Forklift Adalah Salah Satu Alat Angkat. Ini Dia Jenisnya!

Forklift Adalah Salah Satu Alat Angkat. Ini Dia Jenisnya!

Dalam aktivitas perusahaan, terlebih lagi di pergudangan, kegiatan mengangkat, memindahkan, menyimpan barang merupakan sesuatu yang umum dilakukan. Jika benda atau barang yang kita pindahkan tersebut berukuran kecil dengan berat yang ringan tentunya tidak akan menjadi masalah karena bisa dipindahkan dengan menggunakan tenaga atau petugas gudang.

Namun bagaimana jika barang yang kita tangani mempunyai berat dalam kisaran kwintal (lebih dari 100 kg) dengan jumlah atau kuantitas yang banyak?

Tentunya kita tidak dapat lagi mengandalkan tenaga manusia dan harus menggunakan alat bantu angkat, salah satunya adalah forklift.

Dalam artikel ini kita akan membahas mengenai pengertian forklift, bagian-bagian alatnya, jenis-jenisnya, serta beberapa merk unggulan dari mesin pengangkut ini.

Forklift Adalah Alat Pengangkut, Ini Dia Sejarah Perkembangannya!

sejarah perkembangan dan penemuan forklift

Forklift adalah alat pengangkut dan pemindah barang yang digunakan di berbagai industri, seperti pabrik, gudang, dan pelabuhan. Sejarah perkembangan forklift dimulai pada awal abad ke-20.

Pada tahun 1906, seorang pengusaha bernama William S. Clark menciptakan truk pengangkat yang menggunakan sistem hidrolik untuk mengangkat dan menurunkan beban. Meskipun tidak sepenuhnya mirip dengan forklift modern, truk pengangkat ini dianggap sebagai pendahulu forklift.

Pada tahun 1917, perusahaan “Tructractor Manufacturing Company” memperkenalkan truk pengangkat yang lebih mirip dengan forklift modern. Truk ini menggunakan sistem angkat hidrolik untuk mengangkat dan menurunkan beban dan memiliki garpu yang bisa diatur untuk memindahkan beban secara horizontal.

Pada tahun 1920-an dan 1930-an, forklift mulai diproduksi secara massal oleh beberapa perusahaan, termasuk Yale & Towne Manufacturing Co., yang memperkenalkan forklift dengan desain tiga roda pada tahun 1920.

Forklift menjadi alat yang semakin populer di berbagai industri dan mengalami beberapa inovasi teknologi, seperti penggunaan mesin bensin dan diesel pada tahun 1940-an dan 1950-an, dan kemudian, penggunaan baterai listrik pada tahun 1960-an.

Sejak itu, forklift terus mengalami perkembangan dan inovasi teknologi, seperti penggunaan kendali komputer, sensor, dan sistem navigasi untuk meningkatkan keamanan dan efisiensi dalam pengangkutan dan pemindahan barang.

Jenis-Jenis Forklift

Berikut ini adalah beberapa jenis forklift yang mungkin pernah kita temui atau bahkan pernah kita gunakan dalam aktivitas bekerja.

  • Hand Manual Pallet

Hand Manual Pallet

Hand manual pallet merupakan alat bantu angkut barang yang fungsinya untuk memindahkan barang dari satu tempat ke tempat yang lainnya.

Pallet ini selain digunakan di area gudang, juga banyak kita temukan pada kegiatan produksi di dalam industri makanan untuk memindahkan berbagai macam bahan baku yang akan diproses menjadi bahan jadi.

  • Power palet

Power palet atau truk Walkie

Power palet atau truk walkie prinsipnya sama dengan hand pallet tetapi forklift jenis ini bisa bergerak dengan cepat ketika mengangkat beban di dalam gudang.

  • Stock Picker

Stock Picker

Stock picker biasanya ditenagai oleh listrik dan perlu dilakukan pengisian secara berkala untuk mengisi daya baterainya.

Simak Juga : Mengenal Jenis-Jenis Baterai yang Sering Ada di Pasaran

Forklift jenis ini mengharuskan operator untuk berdiri di kompartemen yang diangkat supaya bisa mengambil barang di dalam rak.

  • Counter Balanced Forklift

Counter Balanced Forklift

Jenis forklift ini sering kita lihat dan paling banyak digunakan. Sebuah beban berat atau penyeimbang terdapat pada bagian belakang mencegah forklif terbalik ke depan ketika sedang mengangkat beban.

Beberapa forklift mempunyai garpu yang bisa diperpanjang. Jenis forklift ini biasanya ditenagai oleh diesel.

  • Counterbalanced 3 Wheel Forklift

Counterbalanced 3 Wheel Forklift

Pada dasarnya sama dengan forklift counter Balance biasanya tetapi memiliki kemampuan manuver yang jauh lebih baik.

  • Pallet Stacker forklift

Pallet Stacker forklift

Pallet Stacker dirancang hanya untuk mengangkat dan menumpuk palet. Pengoperasiannya bisa secara manual ataupun elektrik.

Pallet stacker forklift sangat berguna jika dipakai di gudang yang tidak terlalu banyak perpindahan.

  • Reach Trucking Forklift

Reach Trucking Forklift

Reach trucking forklif atau truk penjangkau bisa menjangkau beban dengan ketinggian lebih dari 10 m dan digunakan di gudang dengan peraturan gang yang tinggi.

Beberapa dilengkapi kursi untuk operator sementara yang lainnya hanya untuk berdiri saja.

  • Side Loader Forklift

Side Loader Forklift

Side loader forklift posisi garpu berada di samping forklift, bukan di depan. Fungsinya untuk menangani barang yang berukuran panjang seperti kayu dan pipa dan sangat cocok untuk lorong yang sempit.

  • Heavy-Duty Forklift

Heavy-Duty Forklift

Forklift jenis ini sebenarnya sama dengan jenis-jenis forklift yang lainnya akan tetapi forklift ini memiliki tenaga yang sangat besar.

Forklift ini mampu mengangkut barang-barang yang beratnya diatas 20 ton seperti kontainer, batu, dan barang-barang berat lainnya seperti mesin industri baik itu mesin press, mesin bubut dalam bengkel pembubutan, dll.

Bagian-Bagian Forklif

bagian bagian forklift

Berikut adalah penjelasan mengenai bagian-bagian dari forklift :

Fork

Fork adalah garpu yang terbuat dari baja yang berfungsi untuk mengangkat dan memindahkan barang. Fork memiliki panjang dan lebar yang bervariasi sesuai dengan ukuran forklift dan kapasitas angkatnya.

Carriage

Carriage adalah kereta yang membawa garpu dan digunakan untuk mengangkat dan memindahkan barang. Carriage terhubung dengan roda dan motor forklift, dan bergerak naik turun untuk mengangkat dan menurunkan garpu.

Back Rest

Back rest adalah pelindung yang terpasang di bagian belakang forklift untuk mencegah barang yang diangkat jatuh ke belakang dan membahayakan operator forklift.

Mast

Mast adalah struktur vertikal yang terdiri dari dua atau lebih tiang yang berfungsi untuk mengangkat dan menurunkan garpu. Mast terhubung dengan carriage dan motor forklift, dan digerakkan oleh lift cylinder dan tilt cylinder.

Lift Cylinder

Lift cylinder adalah silinder hidrolik yang terhubung dengan mast dan carriage, dan berfungsi untuk mengangkat dan menurunkan garpu.

Tilt Cylinder

Tilt cylinder adalah silinder hidrolik yang terhubung dengan mast dan carriage, dan berfungsi untuk memiringkan garpu ke depan atau ke belakang untuk memudahkan mengambil atau menempatkan barang.

Overhead Guard

Overhead guard adalah pelindung yang terpasang di bagian atas forklift untuk mencegah barang yang diangkat jatuh ke atas dan membahayakan operator forklift.

Counterweight

Counterweight adalah bobot yang terpasang di bagian belakang forklift untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas saat mengangkat dan memindahkan barang.

Seat

Seat adalah tempat duduk operator forklift yang terletak di bagian depan forklift. Seat biasanya dilengkapi dengan pengatur posisi, sandaran, dan sabuk pengaman untuk kenyamanan dan keamanan operator.

Steering Kemudi

Steering kemudi adalah roda kemudi yang terhubung dengan steer axel dan wheel, dan berfungsi untuk mengarahkan forklift ke arah yang diinginkan.

Steer Axel and Wheel

Steer axel and wheel adalah poros dan roda yang terhubung dengan steering kemudi, dan berfungsi untuk menggerakkan forklift ke arah yang diinginkan.

Drive Axel and Wheel

Drive axel and wheel adalah poros dan roda yang terhubung dengan motor forklift, dan berfungsi untuk menggerakkan forklift maju dan mundur. Drive axel dan wheel biasanya dilengkapi dengan rem untuk mengendalikan kecepatan forklift.

Beberapa Brand Forklift Berkualitas

Berikut ini adalah beberapa brand forklift yang kualitasnya dapat diandalkan. Tentunya semuanya kembali ke pilihan teman-teman akan memilih yang mana.

  • CAT FORKLIFT

 

CAT FORKLIFT MURAH

CAT Forklift adalah merek yang dikeluarkan oleh Caterpillar Inc., perusahaan multinasional asal Amerika Serikat yang memproduksi mesin konstruksi dan alat berat, termasuk forklift.

Forklift CAT memiliki reputasi yang baik karena kualitas dan kehandalan mesinnya, serta layanan purna jual yang baik. Produk-produk forklift CAT meliputi forklift diesel, forklift listrik, dan forklift pengangkut khusus.

  • DAEWOO FORKLIFT

DAEWOO FORKLIFT

Daewoo Forklift adalah merk yang dikeluarkan oleh Doosan Corporation, perusahaan multinasional asal Korea Selatan yang memproduksi mesin konstruksi dan alat berat.

Daewoo Forklift terkenal dengan kualitas mesin yang baik dan fitur-fitur yang inovatif. Produk-produk forklift Daewoo meliputi forklift diesel, forklift listrik, dan forklift pengangkut khusus.

  • HITACHI FORKLIFT

 

FORKLIF ADALAH ALAT ANGKAT

Hitachi Forklift adalah merk yang dikeluarkan oleh Hitachi Construction Machinery Co., Ltd., perusahaan multinasional asal Jepang yang memproduksi mesin konstruksi dan alat berat.

Hitachi Forklift terkenal dengan kualitas mesin yang baik dan teknologi yang canggih. Produk-produk forklift Hitachi meliputi forklift diesel, forklift listrik, dan forklift pengangkut khusus.

  • HYUNDAI FORKLIFT

HYUNDAI FORKLIFT

Hyundai Forklift adalah merk yang dikeluarkan oleh Hyundai Heavy Industries Co., Ltd., perusahaan multinasional asal Korea Selatan yang memproduksi mesin konstruksi dan alat berat.

Hyundai Forklift terkenal dengan kualitas mesin yang baik dan desain yang ergonomis. Produk-produk forklift Hyundai meliputi forklift diesel, forklift listrik, dan forklift pengangkut khusus.

  • KATO FORKLIFT

KATO FORKLIFT

Kato Forklift adalah merk yang dikeluarkan oleh Kato Works Co., Ltd., perusahaan asal Jepang yang memproduksi mesin konstruksi dan alat berat.

Kato Forklift terkenal dengan kualitas mesin yang baik dan kehandalan yang tinggi. Produk-produk forklift Kato meliputi forklift diesel, forklift listrik, dan forklift pengangkut khusus.

  • KOBELCO FORKLIFT

KOBELCO FORKLIFT

Kobelco Forklift adalah merk yang dikeluarkan oleh Kobelco Construction Machinery Co., Ltd., perusahaan multinasional asal Jepang yang memproduksi mesin konstruksi dan alat berat.

Kobelco Forklift terkenal dengan kualitas mesin yang baik dan teknologi yang canggih. Produk-produk forklift Kobelco meliputi forklift diesel, forklift listrik, dan forklift pengangkut khusus.

  • KOMATSU FORKLIFT

KOMATSU FORKLIFT

Komatsu Forklift adalah merk yang dikeluarkan oleh Komatsu Ltd., perusahaan multinasional asal Jepang yang memproduksi mesin konstruksi dan alat berat.

Komatsu Forklift terkenal dengan kualitas mesin yang baik dan layanan purna jual yang baik

Produk-produk forklift Komatsu meliputi forklift diesel, forklift listrik, dan forklift pengangkut khusus.

  • KUBOTA FORKLIFT

KUBOTA FORKLIFT

Kubota Forklift adalah merek yang dikeluarkan oleh Kubota Corporation, perusahaan multinasional asal Jepang yang memproduksi mesin konstruksi, traktor, dan alat berat.

Kubota Forklift terkenal dengan kualitas mesin yang baik dan kehandalan yang tinggi. Produk-produk forklift Kubota meliputi forklift diesel, forklift listrik, dan forklift pengangkut khusus.

  • SUMITOMO FORKLIFT

SUMITOMO FORKLIFT

Sumitomo Forklift adalah merk yang dikeluarkan oleh Sumitomo Heavy Industries, Ltd., perusahaan multinasional asal Jepang yang memproduksi mesin konstruksi dan alat berat.

Sumitomo Forklift terkenal dengan kualitas mesin yang baik dan desain yang ergonomis. Produk-produk forklift Sumitomo meliputi forklift diesel, forklift listrik, dan forklift pengangkut khusus.

  • TADANO FORKLIFT

TADANO FORKLIFT

Tadano Forklift adalah merek yang dikeluarkan oleh Tadano Ltd., perusahaan multinasional asal Jepang yang memproduksi mesin konstruksi dan alat berat.

Tadano Forklift terkenal dengan kualitas mesin yang baik dan teknologi yang canggih. Produk-produk forklift Tadano meliputi forklift diesel, forklift listrik, dan forklift pengangkut khusus.

  • TCM FORKLIFT

TCM FORKLIFT

TCM Forklift adalah merek yang dikeluarkan oleh TCM Corporation, perusahaan multinasional asal Jepang yang memproduksi mesin konstruksi dan alat berat.

TCM Forklift terkenal dengan kualitas mesin yang baik dan layanan purna jual yang baik. Produk-produk forklift TCM meliputi forklift diesel, forklift listrik, dan forklift pengangkut khusus. TCM juga memproduksi forklift dengan kapasitas hingga 45 ton.

Panduan Menyewa Atau Membeli Forklift

panduan membeli dan memilih forklift

Memilih forklift yang tepat sangat penting untuk memastikan keamanan, efisiensi, dan produktivitas di tempat kerja. Ada tiga faktor utama yang harus dipertimbangkan dalam memilih forklift yang tepat, yaitu kapasitas, level ketinggian, dan lokasi.

Berikut adalah penjelasan mendetail mengenai cara memilih forklift yang tepat berdasarkan faktor-faktor tersebut :

  • Kapasitas

Kapasitas adalah faktor utama yang harus dipertimbangkan saat memilih forklift. Kapasitas forklift harus disesuaikan dengan jenis beban yang akan diangkut.

Kapasitas forklift dapat berkisar dari 1 hingga 50 ton, tergantung pada jenis beban dan kebutuhan perusahaan.

Dalam memilih forklift, pastikan untuk memperhitungkan berat beban maksimum dan mengambil margin keselamatan yang cukup untuk menghindari kecelakaan.

  • Level Ketinggian

Level ketinggian juga merupakan faktor penting yang harus dipertimbangkan saat memilih forklift. Level ketinggian mengacu pada ketinggian maksimum yang diperlukan untuk mengangkat beban.

Forklift biasanya dibagi menjadi tiga jenis berdasarkan level ketinggiannya, yaitu :

    1. Forklift rendah (low-level order picker)
    2. Forklift menengah (reach truck)
    3. Forklift tinggi (order picker)

Memilih jenis forklift yang tepat dengan level ketinggian yang sesuai dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas di tempat kerja.

  • Lokasi

Lokasi tempat forklift akan digunakan juga harus dipertimbangkan saat memilih forklift. Jika tempat kerja memiliki lorong sempit atau gang yang kecil, forklift yang lebih kecil dan lebih manuverable seperti power palet atau truk walkie dapat menjadi pilihan yang tepat.

Jika tempat kerja memiliki area gudang yang lebih luas, forklift yang lebih besar seperti counterballance forklift mungkin lebih sesuai.

Selain faktor-faktor utama di atas, ada beberapa faktor lain yang juga harus dipertimbangkan dalam memilih forklift yang tepat, seperti jenis bahan bakar (diesel, gas, listrik), roda (empat roda, tiga roda), dan model pengoperasian (berdiri atau duduk).

Penting untuk mempertimbangkan semua faktor diatas untuk memilih forklift yang tepat untuk kebutuhan perusahaan Anda.

Bekerja Aman Dengan Forklift

simbol bekerja aman dengan forklift

Forklift adalah alat angkat yang memiliki risiko tinggi saat pengoperasiannya baik dari sisi metode teknik operasi, teknik pengangkatan barang, ataupun juga pemindahan sehingga kita harus pastikan bekerja dengan aman. Banyak kasus kecelakaan karena perilaku tidak aman, tindakan tidak aman, termasuk yang bisa berakibat cedera serius.

Beberapa kasus yang pernah terjadi yaitu barang terjatuh, forklift terguling, personil tertabrak, dll. Hal yang paling penting sebelum mengoperasikan forklift tentunya kita harus menggunakan alat pelindung diri yang sesuai, terutama helm safety K3 mengingat kita bekerja di area yang memiliki risiko benda terjatuh dari atas, dll.

Dalam bekerja tentunya kita ingin selalu sehat dan selamat. Berikut ini adalah hal-hal yang harus diperhatikan dalam pengoperasian forklift berdasarkan OSHA 3949 04R 2019.

  • Lakukan Pre Start Cek

Cek item-item yang kritis dan jika ada sesuatu hal yang mengalami kerusakan di komponen-komponen kritikal seperti contohnya pada :

    1. Brake
    2. Safety belt
    3. Stering
    4. Kebocoran oli dan item kritis lainnya

Maka forklif jangan dioperasikan karena sangat membahayakan diri kita, personil yang ada di sekitar kita, termasuk keselamatan nyawa kita.

Setelah melakukan pre start check dengan detail isilah form pre start check. Apabila kondisi bagus, cek “OK” pada item yang dalam kondisi bagus tersebut, namun jika terjadi masalah maka beri tanda silang lalu perbaiki segera supaya tidak membahayakan keselamatan diri kita, tim kita dan peralatan yang kita operasikan serta barang yang kita angkut.

  • Saat Pengoperasian Forklift

Posisikan beban pada pallet tersusun rapi dan stabil untuk menghindari beban terjatuh saat diangkat ataupun juga saat pemindahan.

Pastikan saat mengoperasikan forklift, beban yang diangkut sesuai dengan kapasitas atau kemampuan angkat forklift.

Larangannya!

Jangan mendorong dan mengangkat beban dengan ujung forklift karena dapat membahayakan komponen termasuk dapat menyebabkan kerusakan forklift.

Untuk memastikan kita paham pengoperasian, maka bacalah SOP atau manual termasuk juga ikuti pelatihan dalam mengoperasikan forklift termasuk memiliki SIO sesuai dengan kapasitas angkat.

  • Saat Membawa Beban Berat

Posisi beban didepan (kecuali jenis forklift yang memang fork nya disamping) supaya mudah dikontrol.

Jangan sampai atau tidak boleh berbelok pada saat posisi jalan tanjakan dan juga miring karena ini dapat menyebabkan forklift terguling termasuk muatan terjatuh, begitu juga dengan potensi cedera terhadap operatornya atau orang yang berada di sekitarnya.

Pada saat gerakan mundur dan membawa beban maka perhatikan sekitar, bergerak secara lambat dan gunakan rem dengan tepat. Jika perlu gunakan bantuan stoper untuk memberi aba-aba.

Larangannya!

Jangan membawa beban melebihi kapasitas dan menghalangi pandangan karena bisa mengakibatkan “blindspot” yang membuat kita tidak dapat melihat objek berupa benda ataupun personil lain yang ada di sekitar kita.

Kesimpulan

Kita sudah belajar mengenai pengertian forklif, jenis, bagian-bagiannya, serta beberapa brand unggulan dari alat angkat ini.

Forklif adalah alat bantu untuk mengangkat serta memindahkan barang yang sangat efisien, namun perlu juga diingat kita juga harus berhati-hati dalam pengoperasiannya.

Mengingat begitu banyaknya potensi bahaya yang dapat timbul ketika kita bekerja dengan menggunakan forklift, tentunya supervisor atau pengawas haruslah membuat identifikasi bahaya dan potensi risiko atau HIRADC (Hazzard Identification Risk Assesment and Determining Control), terlebih jika perusahaan tersebut telah menerapkan sistem manajemen K3 (Kesehatan Keselamatan Kerja) sesuai dengan standar ISO 45001 atau PP 50 tahun 2012.

Semoga Bermanfaat.

Cara Menggunakan Mesin Amplas Kayu dengan Aman dan Efektif

Cara Menggunakan Mesin Amplas Kayu dengan Aman dan Efektif

Mengamplas kayu adalah bagian penting dari proses pembuatan furniture dan benda kerajinan dari kayu. Mesin amplas kayu dapat membantu pekerjaan anda menjadi lebih cepat dan mudah.

Namun, mesin ini juga bisa berbahaya jika tidak digunakan dengan benar. Ada beberapa hal penting yang perlu dipertimbangkan saat menggunakan mesin amplas ini untuk memastikan keamanan dan efektivitas. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara menggunakan mesin amplas kayu dengan aman dan efektif.

Yuk kita mulai..

Pengenalan Mesin Amplas Kayu dan Kegunaannya

alat amplas

Mesin amplas kayu adalah mesin yang digunakan untuk menghaluskan permukaan kayu dan menghilangkan goresan atau cacat pada kayu. Dengan menggunakan mesin amplas ini, pekerjaan yang akan memakan waktu berjam-jam dapat diselesaikan dalam waktu yang jauh lebih cepat dan juga lebih hemat tenaga dibandingkan dengan amplas manual. Hasil yang didapatkan juga relatif lebih halus. Selain itu, mesin amplas kayu juga dapat digunakan untuk amplas pada kayu yang lebih besar dan sulit dijangkau.

Mesin ini sangat berguna dalam pembuatan furniture, konstruksi rumah, dan proyek kayu lainnya.

Tips Memilih Mesin Amplas Kayu yang Tepat untuk Pekerjaan Anda

tips memilih mesin amplas kayu

Memilih mesin amplas kayu yang tepat untuk pekerjaan anda adalah kunci untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat memilih mesin amplas ini, seperti :

  • Jenis amplas yang akan digunakan
  • Ukuran mesin
  • Besarnya daya listrik yang akan digunakan
  • Rentang kecepatan
  • Harga

Pastikan mesin amplas kayu yang anda pilih memiliki kecepatan yang dapat disesuaikan dengan jenis kayu yang anda amplas dan juga memiliki fitur keselamatan seperti saklar darurat dan sistem pemutusan daya otomatis.

Memahami jenis kertas amplas yang tepat untuk proyek Anda

kertas amplas kayu

Ada beberapa jenis kertas amplas yang berbeda dan setiap jenis cocok untuk pekerjaan pengamplasan yang berbeda pula.

Kertas amplas yang kasar akan menghilangkan goresan yang lebih dalam pada kayu, sementara kertas amplas yang halus akan menghasilkan hasil akhir yang lebih halus dan rata.

Pastikan anda memilih jenis kertas amplas yang sesuai untuk pekerjaan pengamplasan anda.

Setelah jenis kertas amplas sudah benar maka hal lain yang perlu diperhatikan adalah pada saat pemasangan kertas amplas tersebut.

Memasang kertas amplas pada mesin amplas kayu dengan benar adalah penting untuk hasil yang baik dan keselamatan. Pastikan mesin amplas kayu dimatikan sebelum memasang kertas amplas dan pastikan kertas amplas terpasang dengan baik dan rapi.

Risiko dan Bahaya Pada Penggunaan Mesin Amplas Kayu

risiko kerja mesin amplas

Seperti halnya alat-alat listrik lainnya, penggunaan mesin amplas kayu juga memiliki risiko dan bahaya yang perlu diperhatikan.

Berikut adalah beberapa risiko dan bahaya yang terkait dengan penggunaan mesin amplas kayu:

  • Cedera fisik

Mesin ini menghasilkan getaran yang cukup kuat dan mampu menyebabkan cedera fisik pada pengguna jika tidak digunakan dengan benar. Pengguna harus memastikan bahwa mereka mengenakan perlindungan yang sesuai seperti kacamata, masker debu, sarung tangan dan alas kaki yang aman.

  • Kebisingan

Mesin ini menghasilkan kebisingan yang cukup kuat dan dapat menyebabkan kerusakan pada pendengaran jika digunakan terlalu lama atau terlalu sering. Oleh karena itu, pengguna harus menggunakan pelindung telinga atau ear plugs yang sesuai saat menggunakan mesin amplas ini.

  • Debu dan serbuk kayu

Mesin ini menghasilkan banyak debu dan serbuk kayu yang dapat mengganggu pernapasan dan menyebabkan iritasi pada mata dan kulit. Pengguna harus memastikan bahwa mereka menggunakan masker debu dan kacamata safety atau kacamata pelindung saat menggunakan mesin amplas ini dan membersihkan area kerja secara teratur.

  • Kebakaran

Mesin ini menggunakan listrik dan panas yang tinggi, dan dapat menyebabkan kebakaran jika tidak digunakan dengan benar. Pengguna harus memastikan bahwa mesin ini selalu ditempatkan di tempat yang aman dan tidak ditinggalkan tanpa pengawasan saat kondisi mesin masih menyala.

Baca Juga : Jenis-Jenis APAR dan Klasifikasi Kebakaran

  • Kesalahan penggunaan

Kesalahan penggunaan pada mesin ini, seperti menekan terlalu keras atau menggerakkan mesin ke arah yang salah, dapat menyebabkan kerusakan pada permukaan kayu atau bahkan cedera pada pengguna. Oleh karena itu, pengguna harus selalu membaca panduan penggunaan mesin amplas kayu dengan seksama sebelum menggunakannya.

Sebelum menggunakan mesin amplas kayu, pastikan area kerja bersih dan bebas dari benda-benda yang dapat mengganggu. Jangan biarkan anak-anak atau hewan peliharaan berada di dekat mesin amplas kayu. Pastikan anda mengenakan pakaian kerja yang sesuai dan selalu menggunakan kacamata safety atau kacamata pelindung dan alat pelindung diri lainnya.

Penting!

Meskipun mesin amplas kayu dapat membantu Anda menghasilkan hasil yang lebih baik dalam waktu yang lebih singkat, penggunaan mesin amplas kayu juga melibatkan risiko dan bahaya yang serius jika tidak digunakan dengan benar. Risiko termasuk cedera fisik seperti luka dan luka bakar, serta bahaya kebakaran dan kerusakan mesin. Pastikan Anda selalu menggunakan mesin amplas kayu dengan benar dan mengikuti panduan keselamatan yang direkomendasikan.

Menggunakan Mesin Amplas Kayu Dengan Teknik yang Benar Untuk Menghindari Bahaya

cara menggunakan mesin amplas kayu

Menggunakan mesin amplas kayu dengan teknik yang benar adalah kunci untuk menghindari bahaya dan mendapatkan hasil yang terbaik. Pastikan anda mengikuti petunjuk penggunaan yang terdapat dalam manual book dan menggunakan teknik dengan benar. Jangan memaksa menggunakan mesin ini untuk bekerja terlalu keras atau terlalu cepat, dan jangan biarkan mesin amplas ini tetap menyala tanpa pengawasan.

Berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan mesin amplas kayu dengan aman dan efektif:

  • Persiapkan area kerja yang aman dan bersih sebelum menggunakan mesin amplas kayu.
  • Kenakan pakaian kerja yang sesuai dan selalu gunakan alat pelindung diri seperti kacamata pelindung.
  • Pilih mesin amplas kayu yang tepat dan pastikan mesin dilengkapi dengan fitur keselamatan.
  • Pilih kertas amplas yang tepat untuk kegiatan anda dan pasang dengan benar pada mesin amplas kayu.
  • Gunakan mesin amplas kayu dengan teknik yang benar dan jangan memaksa mesin untuk bekerja terlalu keras.
  • Bersihkan mesin amplas kayu dengan benar setelah digunakan dan melaksanakan perawatan rutin pada mesin.
  • Atasi masalah yang mungkin terjadi selama proses amplas kayu.
  • Pahami risiko dan bahaya yang terkait dengan penggunaan mesin amplas kayu dan selalu menggunakan mesin dengan benar.

Memelihara Mesin Amplas Kayu Agar Tetap Berfungsi Dengan Baik

alat amplas murah

  • Membersihkan Mesin Secara Teratur

Membersihkan mesin amplas kayu secara teratur adalah langkah penting dalam menjaga mesin agar tetap berfungsi dengan baik. Setelah digunakan, pastikan untuk membersihkan mesin menggunakan kain yang lembut dan bersih. Jangan menggunakan bahan pembersih keras atau bahan kimia yang dapat merusak permukaan mesin. Selain itu, pastikan untuk membersihkan bagian-bagian yang sulit dijangkau, seperti area di sekitar roda amplas.

  • Mengganti Kertas Amplas Secara Teratur

Mengganti kertas amplas secara teratur juga sangat penting dalam menjaga mesin agar tetap berfungsi dengan baik. Kertas amplas yang kotor atau aus dapat memperlambat kinerja mesin, sehingga menggantinya secara teratur dapat membantu mempertahankan kinerja yang optimal.

  • Melumasi Bagian-Bagian Mesin yang Berputar

Melumasi bagian-bagian mesin yang berputar, seperti roda amplas dan bantalan, juga dapat membantu menjaga mesin agar tetap berfungsi dengan baik. Pastikan untuk menggunakan pelumas yang sesuai dan jangan terlalu banyak melumasi bagian mesin, karena dapat menyebabkan penumpukan debu dan kotoran.

  • Menjaga Kondisi Listrik

Pastikan bahwa mesin amplas kayu anda memiliki sumber listrik yang stabil dan aman. Jangan menggunakan kabel listrik yang rusak atau kabel yang terlalu panjang, karena ini dapat menyebabkan masalah listrik dan merusak mesin.

  • Menjaga Kebersihan Udara

Mesin amplas kayu dapat menghasilkan banyak debu dan serbuk kayu. Pastikan untuk membersihkan debu dan serbuk kayu secara teratur dan menggunakan masker saat menggunakan mesin. Selain itu, pastikan bahwa area kerja anda memiliki ventilasi yang cukup untuk menghindari penumpukan debu dan serbuk kayu.

  • Menjaga Suhu Mesin

Mesin amplas kayu yang digunakan secara berlebihan dapat menjadi panas. Pastikan untuk memberi jeda sesekali saat menggunakan mesin untuk menghindari overheating. Selain itu, pastikan bahwa mesin disimpan di area yang kering dan sejuk untuk mencegah kerusakan akibat panas berlebih.

Dalam menjaga mesin amplas kayu agar tetap berfungsi dengan baik, perawatan dan pemeliharaan secara teratur sangat penting. Dengan mengikuti tips dan trik yang dijelaskan di atas, Anda dapat mempertahankan mesin amplas kayu Anda dalam kondisi yang baik dan berfungsi dengan optimal dalam waktu yang lama.

Tips dan Trik Untuk Menghasilkan Hasil Amplas yang Baik Pada Kayu

cara mengamplas kayu

Ada beberapa tips dan trik yang dapat membantu Anda menghasilkan hasil amplas yang terbaik pada kayu. Salah satu tip adalah untuk mengamplas searah dengan arah serat kayu, karena amplas melawan serat kayu dapat menyebabkan goresan yang dalam dan tidak merata. Selain itu, pastikan Anda membiarkan mesin amplas kayu bekerja dengan lambat dan stabil, dan jangan terburu-buru atau memaksa mesin untuk bekerja terlalu keras.

Harga Mesin Amplas Untuk Beberapa Merk dan Tipe

  • Mactec MT924

Mactec MT924

Mesin amplas ini mempunyai desain yang ergonomis sehingga tidak membuat pengguna merasa cepat lelah.

Mesin amplas ini berbentuk bulat dengan diameter 12 cm sehingga sangat ideal jika kita gunakan untuk memoles permukaan yang luas.

Harga mesin amplas ini berkisar antara 1.1 jutaan.

  • Makita GV 7000 Disc Sander

Makita GV 7000 Disc Sander

Mesin amplas ini dapat bekerja dengan kecepatan 4700 rpm sehingga kegiatan pengamplasan dapat dilakukan lebih cepat.

Mesin ini menggunakan daya listrik sebesar 550 watt dengan berat hanya berkisar 2 kg sehingga terasa ringan ketika digunakan.

Mesin ini tidak hanya dapat digunakan untuk kayu, namun juga untuk menghaluskann besi.

Beberapa hal yang dapat dilakukan dengan mesin amplas ini antara lain untuk mengamplas permukaan kayu yang masih kasar, mengupas cat, dll

Harga mesin amplas ini berkisar antara 3.5 – 4 jutaaan.

  • Krisbow 220

Krisbow 220

Tidak hanya dalam hal alat ukur, krisbow juga mempunyai berbagai macam produk terkait dengan perkakas yang berkualitas. Salah satunya adalah mesin amplas krisbow 220.

Mesin amplas yang dibandrol dengan kisaran harga 600 s/d 700 ribuan ini mempunyai daya 220 watt dan tegangan listrik 220 volt / 50 Hz ini mampu bekerja dengan kecepatan 12.000 rpm.

Mesin amplas ini mempunyai keunggulan dimana amplas dapat dengan mudah dilepas dan dipasang serta adanya grip karet untuk memberikan kontrol yang maksimum.

Krisbow 220 memiliki dimensi pad 9.3 x 18.5 cm sehingga dapat menjangkau sudut yang sulit dijangkau.

Dengan berbagai keunggulan tersebut, mesin amplas ini sangat cocok digunakan untuk pekerjaan terkait dengan kerajinan tangan dari bahan kayu serta pekerjaan furniture.

  • Wipro MM 491-G

mesin amplas duduk winpro

Mesin amplas yang menggunakan daya listrik 250 watt ini mempunyai dimensi diameter disc 150 mm dengan ukuran belt size 914 x 100 mm serta table size 190 x 125 mm.

Wipro MM 491-G merupakan mesin amplas duduk dengan 2 tipe yaitu amplas sabuk dan amplas disc sehingga sangat cocok digunakan untuk keperluan bengkel, tukang kayu, maupun home industri.

Mesin amplas ini dibandrol dengan kisaran harga 2 jutaan.

  • Bosch GBS 75AE

Bosch GBS 75AE

Siapa yang tak kenal dengan brand ini, salah satu merk terkenal untuk produk perkakas antara lain gergaji mesin, mesin poles, dll. Tak ketinggalan untuk mesin amplasnya.

Bosch GBS 75AE merupakan mesin amplas dengan komsumsi daya listrik sebesar 720 watt dan mampu bekerja dengan kecepatan putaran belt antara 200 s/d 300 meter per menit.

Alat ini dapat digunakan untuk menghaluskan dan membersihkan berbagai maca bahan dari mulai kayu, plastik, dan logam.

Desain dari mesin amplas ini dibuat kaku sehingga memudahkan pergerakan tangan pada saat bekerja.

Harga mesin amplas ini berkisar antara 2.6 – 3 jutaan.

  • Stanley Sheet Sander SSS310

Stanley Sheet Sander SSS310

Mesin amplas dengan ukuran mini dengan berat 2.4 kg ini menggunakan daya listrik 310 watt.

Mesin amplas ini dapat digunakan untuk menghaluskan kaku dan besi.

Harga dipasaran untuk mesin amplas ini juga relatif murah yaitu berkisar antara 600 ribuan saja.

  • Black Decker BS 2000

Black Decker BS 2000

Dengan desain yang ringkas dengan dimensi (P x L x T) 36 cm x 15.8 cm x 16 cm serta pegangan yang ergonomis membuat mesin amplas ini nyaman digunakan dan tidak mudah membuat pegal penggunanya.

Mesin amplas ini juga memberikan kemudahan dalam penggantian kertas amplasnya.

Mesin amplas ini menggunakan daya 200 watt untuk pengoperasiannya serta mampu memberikan kecepatan sampai dengan 14.000 OPM.

Harga mesin amplas ini juga relatif murah yaitu dalam kisaran 300 an ribu saja.

  • Ryu RPZS110

Ryu RPZS110 harga mesin amplas tembok

Mesin amplas yang menggunakan daya listrik 170 watt ini mempunyai dimensi 110 x 100 mm sehingga dapat dengan mudah dioperasikan dengan 1 tangan.

Mesin amplas ini menggunakan kabel double insulation sehingga dalam menggunakan alat inipun kita akan merasa lebih aman.

Motor yang kuat dan tahan lama menjadikan mesin amplas ini banyak digunakan untuk menghaluskan permukaan kayu, tembok, sampai besi.

Harga mesin amplas ini terbilang murah yaitu hanya berkisar 350 ribuan saja.

Disclaimer :

Review berbagai macam produk mesin amplas diatas tentunya hasil rangkuman kami dari berbagai macam sumber.

Tentunya keputusan membeli kembali lagi ke anda sendiri, karena ada berbagai pertimbangan baik dari brand, tujuang penggunaan, serta anggaran yang dimiliki.

Kesimpulan

hal hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan mesin amplas kayu

Mesin amplas kayu dapat menjadi alat yang sangat berguna dalam kegiatan pengamplasan kayu anda jika digunakan dengan benar..

Untuk bekerja dengan aman maka kita harus tetap mengenali risiko dan bahaya yang terkait dengan penggunaan mesin amplas kayu ini. Dengan mengikuti langkah-langkah dan panduan yang diberikan, kita dapat menghindari masalah yang mungkin terjadi dan mendapatkan hasil yang terbaik dari pengamplasan dengan menggunakan mesin amplas kayu.

Selalu pastikan untuk memahami dan mengikuti panduan keselamatan saat menggunakan mesin amplas ini dan lakukan perawatan dan pemeliharaan yang tepat pada mesin untuk memperpanjang umur mesin dan menjaga kinerja mesin yang optimal.

Di dalam suatu industri yang telah menerapkan sistem manajemen kesehatan keselamatan kerja (K3) tentunya risiko bahaya tersebut sudah teridentifikasi didalam prosedur HIRADC sehingga tingkat risiko dapat dinilai di kurangi sebesar mungkin.

Semoga Bermanfaat.

Bagaimana Mesin Poles Mobil Membantu Meningkatkan Penampilan Kendaraan Anda

Bagaimana Mesin Poles Mobil Membantu Meningkatkan Penampilan Kendaraan Anda

Mobil adalah salah satu investasi terbesar yang bisa anda miliki. Oleh karena itu, tidak mengherankan bahwa banyak orang yang ingin mempertahankan penampilan mobil mereka supaya selalu terlihat baru dan terawat. Salah satu cara yang efektif untuk melakukannya adalah dengan menggunakan mesin poles mobil.

Saat ini banyak sekali mesin poles mobil yang dijual di pasaran. Nah kali ini kita akan sedikit mengulas mengenai pengertian, prinsip kerja, serta cara merawat mesin poles mobil ini sehingga lebih efektif ketika digunakan.

Yuk kita mulai.

Perbedaan Antara Mesin Poles Mobil dan Metode Poles Manual

Polishing mobil merupakan salah satu proses yang penting dalam perawatan mobil yang tidak boleh diabaikan karena membantu menjaga tampilan mobil tetap bersih dan terawat. Ada dua metode yang umum digunakan dalam proses poles mobil, yaitu mesin poles mobil dan metode poles manual.

Metode Poles Manual

poles mobil manual

 

Metode poles manual adalah metode yang dilakukan secara manual dengan tangan dan menggunakan bahan-bahan khusus seperti lap, spons, dan cairan polish. Poles manual biasanya dilakukan pada bagian mobil yang sulit dijangkau oleh mesin poles, seperti bagian sudut atau lekukan yang sangat curam. Selain itu, metode ini juga cocok untuk mobil yang memiliki goresan-goresan ringan dan bercak noda kecil.

Kelebihan dari metode poles manual adalah lebih terkontrol dan lebih teliti dalam proses penghapusan noda dan goresan pada mobil. Anda bisa mengatur kekuatan dan tekanan yang diberikan pada area yang ingin di poles, yang mana hal ini lebih sulit dilakukan pada mesin poles mobil.

Namun, metode poles manual memerlukan waktu yang lebih lama dan membutuhkan keahlian dan pengalaman agar hasilnya maksimal.

Biaya yang dibutuhkan dalam metode poles manual lebih murah dibandingkan dengan metode mesin poles mobil.

Metode Poles Dengan Mesin

metode poles mobil dengan mesin

Metode poles mobil yang lain adalah dengan menggunakan mesin poles mobil. Mesin poles mobil biasanya digunakan pada mobil yang membutuhkan perawatan yang lebih intensif, seperti mobil yang telah lama tidak di poles atau mobil yang terkena bekas air hujan yang sudah menimbulkan noda atau bercak kotor.

Kelebihan dari mesin poles mobil adalah efisiensi dan kecepatan dalam proses penghapusan goresan dan noda pada mobil. Mesin poles mobil memiliki putaran yang lebih cepat dan kuat dibandingkan dengan tenaga manusia, yang dapat menghasilkan hasil yang lebih baik dalam waktu yang lebih singkat.

Namun, mesin poles mobil juga memiliki kelemahan, yaitu kurangnya kontrol pada tekanan yang diberikan pada mobil. Tekanan yang terlalu kuat bisa merusak permukaan mobil dan membuatnya rusak.

Oleh karena itu, Anda harus menghindari penggunaan mesin poles mobil pada mobil yang memiliki goresan yang sangat dalam atau pada mobil dengan cat yang tipis.

Pilih Manual Atau Dengan Mesin?

keunggulan poles manual dan mesin

Dalam memilih metode poles mobil, anda perlu mempertimbangkan kondisi mobil dan kebutuhan yang spesifik. Jika mobil Anda hanya memiliki noda ringan dan goresan, maka metode poles manual adalah pilihan yang lebih tepat.

Namun, jika mobil Anda membutuhkan perawatan yang lebih intensif, maka mesin poles mobil akan menjadi solusi yang lebih baik.

Tetapi penting untuk diingat bahwa penggunaan mesin poles mobil harus dilakukan oleh seorang yang lebih berpengalaman untuk menghindari kerusakan pada mobil. Sebaliknya, metode poles manual dapat dilakukan oleh siapa saja dengan pengalaman dan keahlian yang cukup, dan dengan biaya yang lebih terjangkau.

Apakah Mesin Poles Mobil Cocok untuk Semua Jenis Kendaraan?

Mesin poles mobil dapat digunakan pada sebagian besar jenis kendaraan, termasuk mobil, truk, dan motor. Namun, Anda perlu memilih mesin poles mobil yang sesuai dengan jenis dan ukuran kendaraan Anda untuk mendapatkan hasil yang optimal.

Apa itu Mesin Poles Mobil

pengertian mesin poles mobil adalah

Mesin poles mobil adalah alat yang digunakan untuk memoles permukaan mobil dengan kecepatan tinggi dibandingkan dengan metode manual. Alat ini terdiri dari motor listrik dan pad polester, yang bekerja untuk menghasilkan gesekan pada permukaan mobil untuk menghilangkan goresan dan noda sehingga dapat meningkatkan kilau dan kecerahan permukaan mobil sehingga membuatnya terlihat lebih baru dan terawat. Dengan menggunakan mesin poles ini tentunya kita dapat  menghemat waktu dan uang dalam jangka panjang.

Tips Memilih Mesin Poles Mobil yang Tepat

Tips Memilih Mesin Poles Mobil yang Tepat
Untuk memilih mesin poles mobil yang tepat, anda perlu mempertimbangkan beberapa faktor seperti :

  • Jenis dan ukuran mobil Anda
  • Jenis permukaan mobil
  • Frekuensi penggunaan mesin poles mobil.

Pilihlah mesin poles mobil yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda. Pertimbangkan juga dari segi keamanan dan kualitas mesin poles mobil yang anda pilih, pastikan membeli dari merek yang terpercaya dan memiliki ulasan positif dari konsumen sebelumnya.

Langkah-Langkah Menggunakan Mesin Poles Mobil

Langkah-Langkah Menggunakan Mesin Poles Mobil

Setelah kita tahu kegunaan dari mesin poless mobil, tentunya kita juga harus paham bagaimana cara menggunakannya, berikut ini adalah tahapan-tahapan menggunakan mesin poles tersebut :

  • Pastikan mobil dalam kondisi bersih dan kering sebelum memulai proses poles. Jangan memulai proses ini di bawah sinar matahari langsung atau di permukaan yang panas. 
  • Pasang pad polisher pada mesin poles dan pastikan itu terpasang dengan baik.
  • Siapkan bahan atu cairan apoles mobil.
  • Mulai proses poles mobil dari area yang kecil dan ratakan produk dengan mesin poles mobil. Gerakan mesin poles mobil harus dilakukan secara perlahan dan teratur. Hindari menekan terlalu kuat pada mesin poles mobil karena dapat merusak permukaan mobil anda.

Catatan : Pastikan untuk membersihkan pad polisher secara berkala dan mengganti pad polisher yang kotor atau aus.

  • Setelah selesai memoles area kecil, ulangi proses pada area lain sampai seluruh mobil telah dipoles. Setelah selesai, bersihkan sisa bahan pemoles dari permukaan mobil menggunakan kain bersih dan kering. Pastikan untuk membersihkan sisa produk dengan cermat untuk menghindari meninggalkan goresan pada permukaan mobil.
  • Lakukan pemeriksaan akhir pada mobil Anda untuk memastikan bahwa tidak ada sisa bahan poles atau cairan poles yang tersisa atau bagian mobil yang terlewat. Pastikan mobil Anda dalam kondisi bersih dan berkilau sebelum digunakan.

Penting Diperhatikan!

Pastikan Anda menggunakan mesin poles mobil dengan benar dan memahami petunjuk penggunaan mesin tersebut dengan baik. Selalu gunakan perlindungan mata (kacamata biasa juga dapat digunakan meskipun kacamata ini tidak memberikan perlindungan seefektif kacamata safety K3) dan sarung tangan (safety gloves) ketika mengoperasikan mesin poles mobil. Selain itu, pastikan Anda memilih kecepatan yang sesuai dengan permukaan mobil Anda, dan jangan menekan terlalu kuat pada permukaan mobil agar tidak merusak lapisan cat.

Bagaimana Merawat Mesin Poles Mobil

Bagaimana Merawat Mesin Poles Mobil

Merawat mesin poles mobil adalah bagian penting dari perawatan kendaraan anda secara keseluruhan. Mesin poles mobil yang baik tidak hanya membuat mobil anda terlihat lebih bersih dan lebih menarik secara visual, tetapi juga dapat membantu mencegah kerusakan pada cat dan permukaan mobil Anda.

Berikut ini adalah beberapa cara merawat mesin poles mobil :

  • Bersihkan mesin poles mobil secara teratur

Pertama-tama, Anda harus membersihkan mesin poles mobil secara teratur untuk memastikan bahwa kain atau spons yang anda gunakan selalu bersih dan bebas dari kotoran atau debu.

Membersihkan mesin poles mobil juga membantu mencegah kotoran atau debu menempel pada permukaan mobil anda dan mengurangi risiko goresan atau kerusakan yang tidak diinginkan.

  • Gunakan produk (Bahan atau Cairan Poles Mobil) yang tepat

Pastikan anda menggunakan produk atau bahan poles yang tepat untuk mesin poles mobil anda. Ada banyak produk yang tersedia di pasaran yang dirancang khusus untuk membersihkan dan memoles permukaan mobil. Pastikan anda membaca petunjuk pada produk dan mengikuti instruksi dengan benar untuk memastikan hasil terbaik.

  • Perhatikan suhu

Perhatikan suhu saat menggunakan mesin poles mobil Anda. Terlalu panas atau terlalu dingin dapat memengaruhi kinerja mesin poles mobil untuk mencapai hasil terbaik. Jangan mencoba menggunakan mesin poles mobil pada permukaan mobil yang panas atau terkena sinar matahari langsung.

Baca Juga : Beberapa Alat Ukur Suhu Yang Sering Digunakan Dalam Industri

  • Jangan terlalu sering menggunakan mesin poles mobil

Meskipun mesin poles mobil dapat membantu Anda mencapai hasil terbaik, penggunaan yang terlalu sering dapat merusak cat atau permukaan mobil Anda. Jangan gunakan mesin poles mobil lebih dari yang diperlukan atau terlalu sering. 

Anda dapat menggunakan mesin poles mobil ketika permukaan mobil anda mengalami goresan, noda, atau terlihat kusam. Anda juga dapat menggunakan mesin poles mobil secara teratur untuk menjaga penampilan mobil Anda tetap terawat.

  • Pastikan mesin poles mobil tetap dalam kondisi baik

Pastikan mesin poles mobil anda tetap dalam kondisi baik dengan membersihkannya secara teratur dan memastikan bahwa anda mengganti spons atau kain yang digunakan sesuai kebutuhan. Periksa mesin poles mobil secara berkala untuk memastikan bahwa tidak ada kerusakan pada mesin atau bagian lainnya.

Bagaimana Mesin Poles Mobil Dapat Membantu Anda Menghemat Waktu dan Uang

mesin poles mobil dapat menghemat biaya

Dengan menggunakan mesin poles mobil, anda dapat menghemat waktu dan uang yang seharusnya anda habiskan untuk membawa mobil anda ke bengkel atau mengeluarkan uang untuk menyewa jasa poles mobil.

Selain itu, mesin poles mobil juga dapat membantu Anda memperpanjang umur cat mobil Anda dengan menjaga permukaan mobil tetap terawat dan terlindungi dari goresan dan noda.

Kisaran Harga Mesin Poles Mobil Terbaik

Seperti yang telah disinggung diatas, jika mesin poles mobil ini dapat tersedia dalam berbagai merk dan tipe. Setiap merk dan tipe tersebut tentunya mempunyai keunggulan masing-masing.

Berikut ini adalah review dari beberapa merk dan tipe tersebut yang kami rangkum dari beberapa sumber.

Disclaimer :

Oiya, tentunya keputusan dalam membeli mesin poles mobil ini tetap berada di tangan anda yang mungkin ada beberapa hal yang menjadi pertimbagan misalnya, dari fitur, harga, kemudahan penggunaan, dll.

Bosch GPO 12CE

Bosch GPO 12CE Rev 1

 

Dengan desain yang ergonomis serta dilengkapi adanya soft grip membuat mesin poles ini nyaman digunakan.

Mesin poles yang bekerja dengan daya listrik 1250 watt ini yang mempunyai ukuran 7 inch serta mampu beroperasi dengan kecepatan tanpa beban dalam rentang 750 – 3000 rpm dimana kecepatan ini bisa diatur sesuai dengan kebutuhan penggunanya.

Harga mesin poles mobil Bosch GPO 12CE sekitar 3 – 3.2 jutaan

Krisbow Mesin Poles Tangan

Krisbow Mesin Poles Tangan

Hampir semua orang yang bekerja di industri tentunya kenal dengan brand ini. Salah satu brand yang banyak kita temukan di berbagai macam perkakas baik itu peralatan listri, peralatan rumah tanggan, sampai ke alat ukur industri. Brand ini juga mengeluarkan mesin poles tangan.

Mesin poles dengan ukuran pad 18 cm dengan konsumsi daya listrik yang cukup rendah yaitu 570 watt dan dapat bekerja dengan rentang kecepatan 1000 – 2400 rpm.

Harga dari mesin poles ini juga relatif murah yaitu berkisar 900 ribuan.

Mailtank Car Polisher SH 43

Mailtank Car Polisher SH 43

Pegangan anti licin, adanya pengaturan beberapa kecepatan, dan harga yang relatif terjangkau menjadikan mesin poles yang satu ini dijadikan pilihan.

Mesin ini juga memberikan keunggulan dimana ukuran disk pemoles bisa diganti sesuai dengan kebutuhan serta gagang yang bisa diputar.

Harga mesin poles plastik ini sangatlah murah yaitu sekitar 200 ribuan.

Goto Kova GV6101

kova car polisher

Dengan dimensi yang relatif kecil yaitu 5 inch dan berat hanya berkisar 1.28 kg saja membuat mesin poles yang satu ini nyaman digunakan dan tidak mudah membuat pegal tangan penggunanya.

Tingkat kecepatan dari mesin poles ini juga dapat diatur sesuai dengan penggunaan dimana kecepatan maksimal adalah 4500 rpm.

Goto Kova GV6101 bekerja dengan menggunakan daya 600 watt dengan disertai kabel listrik dengan panjang 2 meter.

Mesin poles ini dipasaran dibandrol dengan harga sekitar 250 – 300 ribuan.

Toro TR-DA-15

Toro TR-DA-15

Mesin poles yang disertai dengan fitur soft start dengan constant speed system sehingga mampu menghasilkan kecepatan yang stabil dan bertenaga dan sangat efektif kita gunakan untuk menghilangkan cacat cat pada mobil lebih cepat.

Wire mesh intake cover pada mesin poles ini juga dapat dilepas pasang sehingga dapat mencegah debu masuk ke dalam motor yang dapat mengakibatkan kerusakan.

Toro TR-DA-15 dapat kita operasikan dengan rentang kecepatan 2000-4500 rpm.

Di pasaran, harga mesin poles mobil yang satu ini dibandrol sekitar 2.8 – 3.1 jutaan

Ryu Gun Polish RGP 180E

Ryu Gun Polish RGP 180E

Mesin poles yang dilengkapi dengan fitur soft grip serta desain yang ergonomis sehingga nyaman ketika kita gunakan untuk memoles mobil.

Mesin ini menggunakan daya listrik 900 watt dan dapat bekerja dengan 2 mode kecepatan yaitu variable speed (5 speed 600-2000 rpm) dan single speed.

Mesin poles ini juga dapat diaplikasikan pada bidang yang vertikal.

Harga jual dari mesin ini adalah berkisar 1.3 jutaaan.

Kenmaster Car Polisher

Kenmaster Car Polisher

Siapa yang tidak kenal dengan brand kenmaster?

brand yang banyak kita temukan dalam berbagai macam peralatan rumah tangga sampai ke peralatan industri.

Salah satunya juga dapat kita temukan dalam mesin poles mobil.

Dengan adanya 2 pegangan membuat mesin poles kenmaster ini juga ergonomis dan nyaman digunakan dan tidak mudah lepas.

Motor dalam mesin poles ini menggunakan daya 110 watt.

Mesin poles yang satu ini sangat cocok buat anda yang mempunyai budget terbatas karena dari sisi harga relatif murah.

Harga mesin poles mobil ini adalah berkisar 350 ribuan.

Info :

Jika kita perhatikan merk-merk diatas, ternyata selain memproduksi mesin poles mobil juga memproduksi gergaji mesin yang pernah kita ulas di artikel sebelumnya : Gergaji Mesin : Pengertian, Jenis, dan Panduan Pembelian

Kesimpulan

keuntungan menggunakan mesin poles mobil

Mesin poles mobil dapat membantu meningkatkan tampilan mobil Anda dengan hasil yang lebih baik dan lebih cepat dibandingkan metode poles manual.

Namun, Anda perlu memilih mesin poles mobil yang sesuai dengan kebutuhan anda dan memahami cara menggunakan dan merawat mesin poles mobil dengan benar untuk memastikan keamanan dan kualitas hasil yang optimal.

Dengan menggunakan mesin poles mobil, Anda dapat menghemat waktu dan uang sambil memperpanjang umur cat mobil Anda dan menjaga tampilan mobil Anda tetap terawat dan menarik.

Semoga Bermanfaat

Info :

Oya, terkait dengan mobil, motor, atau perbengkelan tentunya kita tidak dapat dilepasskan dengan berbagai macam kunci yang seringkali digunakan di bengkel.

Untuk macam-macam kunci tersebut sudah pernah kami ulas di artikel sebelumnya yang berjudul : Perbedaan dan Kegunaan Kunci Pas, Ring, L, Sok, T, dan Ring Pas

Silakan teman-teman membacanya jika berkenan.

Mesin Press : Pengerian, Jenis dan Prosedur Pengoperasian

Mesin Press : Pengerian, Jenis dan Prosedur Pengoperasian

Di dalam industri, tentunya kia akan bersinggungan dengan berbagai macam mesin, sebagian pernah kita pelajari bersama di artikel-artikel sebelumnya.

Nah… kali ini kita akan belajar mengenai mesin press, mulai dari :

  • Pengertian pengerjaan pengepresan
  • Bahaya apa saja yang ada pada mesin press dan cara penanganannya
  • Peralatan pengamanan apa saja yang terpasang pada mesin press
  • Hal yang harus dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan untuk menjamin keamanan kerja, daftar pengecekan pencegahan tindakan tidak aman, contoh kecelakaan kerja beserta praktik kerja, penekanan pada tindakan tidak aman.
  • Hal-hal dasar untuk melaksanakan pekerjaan aman.
  • Pengecekan yang harus dilakukan sebelum melakukan pekerjaan atau penjelasan pengecekan sebelum memulai pengoperasian
  • Bagaimana seharusnya melakukan pekerjaan pengepresan
  • Hal-Hal yang harus diperhatikan sewaktu melakukan pekerjaan
  • Hal-Hal yang harus diperhatikan dalam pekerjaan selain pengepresan
  • Lingkungan pekerjaan di Pengepresan
  • Hal-hal yang harus dilakukan jika terjadi ketidaknormalan, dokumen referensi penjelasan tentang istilah utama yang berhubungan dengan pengepresan

Pengertian dan Jenis Mesin Press

Secara umum mesin Press merupakan sebuah mesin yang didesain untuk menghasilkan lembaran metal, meskipun kita terkadang juga menemukan mesin press yang digunakan untuk membengkokkan lembaran logam pada sudut tertentu.

Ada 3 bagian utama dari mesin ini, yaitu :

  • Frame
  • Ram / Slide
  • Bed

Prinsip kerja dari mesin ini adalah sistem mekanis yang terdapat dalam mesin akan menggerakan slide yang akan diteruskan pada “press dies” sehingga akan mendorong lembaran metal dan pada akhirnya membentuk dan memotong lembaran metal tersebut.

Ada beberapa jenis mesin press yang secara umum kita kenal, antara lain :

  • Mesin Press Manual

mesin press manual

Sesuai dengan namanya, jenis mesin ini masih mengandalkan tenaga manusia untuk operasionalnya.

Piston dapat digerakkan naik (putar setir berlawanan arah jarum jam) dan turun (putar setir searah jarum jam) dengan menggerakkan setir yang ada pada mesin.

Karena masih manual, tentunya mesin press jenis ini mempunyai harga yang relatif paling murah dibandingkan dengan mesin press jenis lainnya, namun juga mempunyai kekurangan dimana hanya bisa dipakai untuk material kerja yang mempunyai ketebalan tidak lebih dari 1 s/d 3 mm serta yang terbuat dari bahan alumunium.

  • Mesin Press Hidrolik

mesin press hidrolik

Bagian utama dari mesin press ini adalah piston, pipa hidrolik, silinder, dan beberapa komponen lainnya.

Pada mesin ini ada 2 buah silinder, yaitu silinder besar (master) dan silinder kecil.

Hukum pascal dijadikan dasar sebagai prinsip kerja mesin press ini dimana memanfaatkan adanya tekanan yang diberikan pada cairan sehingga dapat menekan dan membentuk.

Pada silinder kecil dimasukkan cairan yang berupa oli hidrolik. Kemudian piston didorong dengan tujuan untuk memampatkan oli hidrolik di dalamnya yang akhirnya mengalir ke silinder besar (master) melalui pipa.

Dengan adanya tekanan pada silinder besar (master) membuat piston di dalam silinder tersebut mendorong oli hidrolik ke silinder kecil sehingga gaya yang ada pada oli hirolik silinder kecil memiliki kekuatan yang lebih besar untuk mendorong silinder besar (master).

Untuk mengatur gerakan kecepatan dan besarnya tekanan pada silinder terebut kita bisa menggunakan valve baik itu check valve, relief valve, dan selenoid.

Dengan prinsip kerja tersebut, tentunya mesin press ini dapat menekan dengan tenaga tekanan yang lebih tinggi, bahkan untuk beberapa tipe ada yang dapat menekan dengan kekuatan 20 sampai dengan 100 ton serta dapat menekuk plat yang terbuat dari bahan mild stell tebal dan stainless stell.

  • Mesin Press Mekanikal

mesin press mekanik

Mesin press jenis ini menggunakan elektro motor untuk menggerakkan wheel yang diteruskan ke crank shaft sehingga dapat menggerakkan slide naik gturun.

Clutchhand break dengan tekanan pneuatic digunakan untuk mengatur posisi dan gerakan slide.

Pada mesin press mekanikal ini, sistem pneumatic digunakan sebagai balancer dan die cushion.

Mesin ini mempunyai daya tekan sampai 2500 ton.

Bagian-Bagian Mesin Press

Bagian Bagian Mesin Press

Pertama-tama tentunya ada baiknya jika kita berkenalan dengan bagian-bagian mesin press ini, antara lain :

  • Alat petunjuk sudut putar
  • Panel kontrol
  • Cetakan atas
  • Produk
  • Slide
  • Kotak kontrol
  • Bolster
  • Cetakan bawah

Pada kotak kontrol terdapat beberapa tombol, antara lain :

kotak kontrol mesin press

  • Tombol Memulai Proses

Tombol ini harus ditekan secara bersama-sama agar proses pengoperasian bisa berlangsung. Dan tombol ini tidak boleh diganjal karena bisa berbahaya.

Tujuan dibuat 2 tombol agar menjadi pengaman sehingga kedua tangan kita benar-benar ada di tombol, bukan salah satunya berada di tengah-tengah cetakan.

  • Tombol penghenti proses berkesinambungan

Tombol ini berfungsi ketika mode proses berada pada mode continue atau berjalan terus.

  • Tombol menghentikan darurat

Tombol ini berfungsi untuk menghentikan mesin secara tiba-tiba, misalnya : ada sesuatu atau benda asing yang jatuh atau mungkin baut yang jatuh, maka kita bisa menekan tombol ini secara langsung.

Pada panel kontrol terdapat beberapa tombol pilihan pengoperasian, antara lain :

tombol panel mesin press

  • Tombol off
  • Gerakan sedikit demi sedikit, dimana pergerakan mesin bisa turun pelan-pelan sesuai dengan tombol yang kita pencet.
  • Satu kali proses aman
  • Satu kali proses
  • Berkesinambungan atau continue

Jadi setelah kita memilih mode yang akan kita gunakan tergantung keperluan kita kita dapat menguncinya dengan kunci yang ada pada tuas tersebut supaya pada saat kita proses maka tuas tersebut tidak akan berpindah ke mode yang lainnya.

Apa Itu Pekerjaan Pengepresan?

pengepresan adalah

  1. Pada slide dan bolster yang naik turun di mesin press,masing-masing dipasangkan cetakan atas dan bawah.
  2. Masukkan material yang akan dipress kedalam cetakan dan tentukan posisi material tersebut.
  3. Dengan mengoperasikan mesin press, maka material kerja itu akan diubah bentuk ke bentuk yang ditentukan. Sewaktu slide turun ditambahkan kekuatan yang besar sesuai dengan bentuk cetakan tersebut.
  4. Keluarkan hasil press atau cetakan pada saat slide bergerak ke atas dan berhenti.
  5. Satu seri pengoperasian dari nomor 1 s/d 4 di atas disebut pekerjaan pengepresan.
  6. Material akan tercetak dengan bentuk sesuai dengan yang telah ditentukan pada proses nomor 3 diatas dengan kekuatan besar slide pada saat turun.
  7. Kecelakaan kerja pengepresan terjadi pada satu sesi proses di atas tersebut.

Seperti halnya prosedur mengoperasikan mesin industri lainnya, misalnya : mesin boiler atau ketel uap, mesin bubut, mesin gerindra, dll maka kita haru tetap mengutamakan keselamatan kerja.

Bahaya Pada Mesin Press

3 area pada mesin press

Pada gambar paling diatas dapat dilihat ada 3 area, yaitu :

  1. Area pengoperasian mesin
  2. Area pengoperasian bersama (area paling berbahaya)
  3. Area pengoperasian operator

Pada area pengoperasian bersama dan pada saat mesin berjalan, slide naik turun. Pada kondisi ini kita dilarang untuk mengambil atau tangan kita masuk ke dalam area tersebut.

mesin press tipe kunci

Karena pada area tersebut tidak terdapat sensor namun hanya ada pelindung seperti pada gambar diatas.

  • Lintasan (Stroke)
  • Slide yang bergerak
  • Pelindung atau guard
  • Tangan tidak bisa masuk

Tipe kunci diatas merupakan tipe amannya dan yang sangat disarankan (sistem pelindung interlock).

Tipe Berhenti Terbuka

Dan jika pelindung atau guard dicopot, slide berhenti di titik batas atas tidak dapat beroperasi terbuka semua.

Tangan bisa masuk dan ini sangat berpotensi untuk terjadinya kecelakaan kerja.

Sedangkan berikut ini adalah sistem pengoperasian dua tangan

Sistem Pengoperasian Dua Tangan

  • Slide bergerak
  • Area berbahaya
  • Tangan masuk

Hal ini sangat berbahaya jika salah satu tombol kita ganjal. Jadi sangat tidak disarankan kita mengoperasikan hanya dengan satu tangan. Karena tujuan dibuat 2 tombol tersebut adalah demi keamanan kerja kita agar kita tidak terjadi kecelakaan kerja.

Dan berikut ini adalah mesin press dengan sistem sensor cahaya dimana model ini yang banyak diterapkan untuk perusahaan-perusahaan metal stamping press saat ini.

Sistem Sensor Cahaya

  • Slide berhenti mendadak
  • Area berbahaya
  • Tangan masuk mendeteksi
  • Jarak aman

Jadi sistem kerjanya, ketika slide bergerak dan tangan kita masuk menghalangi sensor maka otomatis mesin akan berhenti karena sensor cahaya terhalang oleh tangan kita.

Tapi tidak menutup kemungkinan sensor bisa rusak dan juga sensor tidak dapat membaca untuk benda-benda yang ukurannya tipis, misalnya : mistar, penggaris, kertas jika diposisikan miring atau bagian tipisnya itu tidak akan terbaca.

Bahaya Pada Mesin Press dan Cara Penanganannya

risk assestment mesin press

  • Apakah kecelakaan kerja yang terjadi pada mesin press?

Kecelakaan terjepit diantara cetakan merupakan contoh kecelakaan paling banyak.

Juga perlu berhati-hati untuk kecelakaan karena terlemparnya bagian cetakan rusak atau benda kerja.

  • Apakah yang dimaksud dengan kecelakaan kerja terjepit diantara cetakan?

Terjadi sewaktu slide sedang bergerak dan memasukkan atau mengeluarkan material kerja atau produk dengan tangan

  • Bagaimana mencegah kecelakaan kerja terjepit?

Dengan memisahkan gerakan bagian bergerak mesin press dengan gerakan tangan orang dan sebagainya supaya tidak bersamaan.

Hal ini dapat dilakukan dengan 2 cara :

    • Sistem pemisahan berdasarkan area
    • Sistem pemisahan berdasarkan waktu

 

  • Apakah yang dimaksud dengan sistem pemisahan berdasarkan area?

Sistem yang memisahkan area berbahaya dimana mesin bergerak dari area operator, contoh : pagar pengaman cetakan yang aman.

  • Apa itu sistem pemisahan berdasarkan waktu (hand in die atau pekerjaan tangan di dalam cetakan )?

Sistem dimana pada saat slide sedang bergerak maka jari tangan operator tidak boleh masuk ke area berbahaya, dengan memisahkan berdasarkan waktu gerakan jari tangan dan slide maka dapat menjamin keamanan kerja.

Beberapa alat pengaman yang dapat digunakan bersamaan maupun secara terpisah :

    • Sistem pagar pelindung interlock
    • Sistem pengoperasian dua tangan
    • Sistem sensor cahaya

 

  • Apa itu kecelakaan kerja karena kerusakan cetakan?

Kerusakan cetakan umumnya dapat terjadi karena kelebihan beban atau kesalahan pemasangan.

Kelebihan beban dapat terjadi contohnya karena memasukkan 2 lembar material kerja secara bersamaan atau ada sisa serpihan material kerja.

Pastikan kita selalu bekerja sesuai dengan SOP yang ada.

Peralatan Pengaman Pada Mesin Press

  • Alat pengaman sistem pagar pelindung (Tipe membuka horizontal)

Tipe Membuka Horisontal

Biasanya alat seperti ini digunakan untuk pengoperasian yang menggunakan saklar kaki atau pedal atau foot switch.

Dapat dilihat pada gambar, ada panel kontrol pagar pelindung ada juga plat pelindung

Alat Pengamanan Sistem Pagar Pelindung merupakan alat pengamanan dengan cara jika pagar pelindung tidak ditutup maka slide tidak dapat bergerak.

    • Kalau tombol pengoperasiannya ditekan, plat pelindung bergerak menutup area berbahaya.
    • Setelah keamanannya terdeteksi slide akan bergerak
  • Alat Pengaman Sistem Pengoperasian Dua Tangan

mesin press pengoperasian 2 tangan

Pada tipe ini juga terdapat panel kontrolnya

Alat Pengaman Sistem Pengoperasian Dua Tangan merupakan alat pengaman dengan memikirkan keamanan kalau tidak mengoperasikan bersamaan menggunakan dua tangan maka mesin tidak akan bergerak.

Dari sisi pengoperasian mesin harus dipasang di posisi yang dipertimbangkan aman dan pada jarak yang menjamin keamanannya.

Untuk memulai mengoperasikan slide, selalu harus menekan tombol secara bersamaan (perbedaan kurang dari 0,5 detik).

Jarak kedua tombol tekan, jarak dalamnya harus lebih dari 300 mm atau 30 cm.

Ada dua jenis yaitu sistem satu kali proses aman yang dipasang pada mesin press kopling gesek dan sistem mulai pengoperasian dua tangan yang dipasang pada mesin press kopling positif (positif clutch press) dan sebagainya yaitu mesin press yang tidak dapat berhenti mendadak.

Sewaktu melakukan pengoperasian dengan menginjakkan kaki atau pedal, ada kemungkinan kalau keseimbangan gerakan kaki dan tangan terganggu sehingga tangan masuk ke area berbahaya saat slide sedang bergerak, sehingga penting untuk mulai pengoperasian dengan dua tangan

  • Alat Pengaman Sistem Sensor Cahaya

mesin press dengan sensor cahaya

Dapat dilihat pada gambar terdapat sensor pelepas atau penerima cahaya.

Alat pengamanan sistem sensor cahaya merupakan alat pengamanan yang menghentikan gerakan slide jika sensor mendeteksi ada orang yang memotong garis cahaya.

Menggunakan bersama-sama sistem sensor cahaya dan sistem pengoperasian dua tangan.

    • Periksa dan pastikan alat pengamanan dalam keadaan berfungsi.
    • Pastikan ketinggian keamanan yang cukup. Penting untuk berhati-hati memastikan tidak ada yang tidak terdeteksi di bagian atas garis cahaya sewaktu melakukan pekerjaan sambil berdiri dan bagian bawah garis cahaya sewaktu melawan pekerjaan sambil duduk.
    • Pada mesin press type Straight side yang panjang jarak amannya walaupun bekerja masuk ke bagian dalam garis cahayapun alat pengamanan tidak akan berfungsi maka perlu penanganan yang khusus.
    • Kalau terjadi jatuh dua kali karena kerusakan, kopling tidak akan berfungsi.

Di era yang serba canggih saat ini, kebanyakan ketiga alat pelindung itu dikombinasikan dalam satu mesin press sehingga keamanannya benar-benar terjaga.

Misalnya : dari area samping menggunakan pengamanan sistem pagar pelindung, juga ditopang dengan alat pengamanan sistem pengoperasian dua tangan, selain itu tetap menggunakan alat pengaman sistem sensor cahaya.

Jadi ketiganya digunakan dalam satu mesin press tujuannya agar tetap mengutamakan keselamatan kerja.

Do and Don’t

yang boleh dan tidak boleh dilakuan oleh operator mesin bubut

 

Perlunya Mencegah Tindakan yang Tidak Aman

  1. Kecelakaan kerja karena tindakan tidak aman walaupun sedikit namun dapat terjadi, bahkan ada yang menjadi kecelakaan berat.
  2. Taatilah daftar pengecekan dibawah ini dan berusahalah untuk mencegah tindakan yang tidak aman serta menjamin keamanan kerja.

Daftar Pengecekan Pencegahan Tindakan Tidak Aman

Hal-hal yang perlu dilakukan pengecekan :

    • Apakah operator memahami dengan baik terkait pekerjaannya?
    • Apakah operator memahami prosedur pekerjaannya?
    •  Apakah tidak melakukan pekerjaan dengan melepaskan atau menghilangkan fungsi alat pengaman dari mesin press?
    •  Apakah tidak melakukannya pembersihan, pengecekan, dll tanpa mematikan mesin?
    •  Pada waktu memulai pengoperasian mesin press dan sebagainya Apakah memeriksa keamanan sekeliling mesin dan melaksanakannya sesuai kode isyarat yang ditentukan?
    • Sewaktu bekerja bersama-sama pada mesin press dan sebagainya, apakah sudah memastikan kode isyarat dan menyamakan persepsi supaya dapat bekerja bersama-sama
    •  Apakah meletakkan mesin atau material kerja di tempat atau kondisi tidak stabil?
    •  Apakah melakukan pekerjaan yang memerlukan izin walaupun tidak memiliki kualifikasi untuk itu?
    •  Apakah mengenakan peralatan pelindung sesuai dengan petunjuk?
    •  Apakah mengenakan pakaian yang aman?

Catatan :

Contoh pekerjaan yang memerlukan izin misalnya : mengankat beban lebih 1 ton dengan crane, dll.

Hal yang tidak boleh dilakukan

peraturan untuk operator mesin bubut

 

    • Menganggap bahwa pelindung itu menghalangi.
    • Tidak boleh kita melepaskannya karena ini adalah alat pengaman dan juga kita tidak boleh menggunakan seragam kerja secara asal-asalan atau tidak sesuai dengan instruksi atau SOP yang berlaku karena bagaimanapun seragam kerja kita adalah salah satu alat pelindung diri

Contoh Kecelakaan Kerja Karena Tindakan Tidak Aman

Contoh 1 : melakukan pekerjaan dengan mematikan alat pengaman mesin press.

Kondisi terjadinya :

  1. Bertugas pada mesin press 100 ton (pengoperasian dengan pijakan) untuk mencetak produk dari material kerja.
  2. Karena produktivitas tidak baik maka alat pengaman dimatikan, sambil memegang material kerja dengan tangan kiri, tangan kanan memegang alat sistem magnetik untuk mengeluarkan produk.
  3. Sewaktu sedang melakukan pekerjaan di atas, terjadi keterlambatan sewaktu melakukan pengambilan produk dengan alat magnetik, sehingga jari yang memegang alat terjepit diantara cetakan atas dan bawah yang turun karena pengoperasian dengan pijakan.

Hal-hal penting :

  1. Pastikan tidak mematikan alat pengaman ketika melakukan pekerjaan
  2. Memahami perlunya mempergunakan alat pengaman

Contoh 2 : lupa mematikan listrik mesin sewaktu mengecek atau membersihkan mesin press.

Kondisi terjadinya :

  1. Sewaktu mengecek atau membersihkan mesin press lupa mematikan listrik mesin sehingga saat saklar tersentuh slide bergerak dan jari terjepit.

Hal-hal penting :

  1. Harus selalu mematikan listrik mesin sewaktu mengecek atau membersihkan
  2. Mematuhi dengan disiplin yang benar prosedur pekerjaan

Contoh 3 : masuknya benda asing ke mata sewaktu pekerjaan finishing.

Kondisi terjadinya :

  1. Mata terasa sakit pada saat melakukan pekerjaan finishing kemudian diperiksa oleh dokter mata.
  2. Diperkirakan walaupun menggunakan kacamata safety K3, ada benda asing yang masuk dari sela-selanya

Hal-hal penting :

  1. Perhatikanlah pemakaian kacamata safety K3 yang benar benar.
  2. Walaupun cidera ringan jangan dibiarkan segeralah pergi ke rumah sakit untuk diperiksa.
  3. Gunakanlah alat pelindung dengan benar sesuai petunjuknya menggunakan kacamata pelindung sewaktu melakukan pekerjaan finishing.

Hal-Hal Dasar Pelaksanaan Pekerjaan yang Aman Pada Mesin Press

  • Harus menggunakan topi pelindung, ear plugs atau pelindung telinga, mengencangkan lengan baju, menggunakan sepatu safety, mengenakan pakaian kerja
  • Bekerja sesuai standar 5R
  • Mematuhi Prosedur Pekerjaan

    • Mematuhi prosedur kerja (standar kerja) yang ditetapkan dan tidak melakukan pekerjaan selain cara tersebut dan juga harus memahami perlunya pemakaian alat pelindung diri dengan benar serta tidak melakukan pekerjaan dengan melepaskan atau mematikan alat keamanan tersebut.
    • Berlatihlah terus berulang-ulang apa yang tertulis dalam buku panduan pekerjaan untuk menguasainya.
    • Patuhi semua aturan perundangan yang tarkait dan aturan di tempat kerja mengenai hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
    • Kalau tidak mengerti prosedur kerjaannya, Jangan dibiarkan akan tetapi pastikanlah ke petugas penanggungjawab atau atasan kita.
    • Hati-hatilah akan kecelakaan karena sudah terbiasa. Tidak boleh melakukan pengoperasian yang teledor.
  • Lakukan Pekerjaan Sesuai Standar 5S

Seiri : Pisahkan barang yang perlu dan tidak perlu, yang tidak perlu kita buang

Saiton : barang yang diperlukan disimpan teratur supaya mudah digunakan

Seiketsu : Buanglah kotoran,membuat bersih disekeliling kita.

Seiso : Buanglah kotoran atau sampah dari peralatan mesin, meja dan sebagainya.

Sitsuke : Patuhilah peraturan yang ditetapkan.

  • Pakaian

Sewaktu bekerja, kenakanlah pakaian yang telah pas dan nyaman serta yang telah ditetapkan keamanannya.

Untuk baju lengan panjang, kencangkan bukaan lengannya masukkan keliman baju kedalam celana.

Jangan melakukan pekerjaan dengan memasukkan mata pisau atau obeng, mata bor ke dalam kantong celana.

Baca Juga : Sekilas Tentang Obeng Ketok, Plus (Kembang), Min, dan Elektrik

Jangan menggunakan barang-barang yang ada resiko tergulung seperti menggantungkan handuk atau lap tangan ke leher, selendang, dasi dan sebagainya.

  • Alat Pelindung

APD (Alat Pelindung Diri) harus digunakan secara benar. APD ini tentunya sudah didokumentasikan dalam dokumen HIRADC (Hazard Identification Risk Assesment and Determining Control) dimana APD tersebut sesuai dengan tingkat bahayanya.

  • Lain-Lain

Selalu rapihkan macam-macam alat, material kerja, dan produk disekitar mesin. Pastikan semua perkakass tersebut tidak mudah jatuh.

Catatan :

Jika kita perhatikan, pada pelaksanaan pekerjaan ini hampir mirip dengan hal-hal yang harus diperhatikan atau tugas dan tanggung jawab operator mesin bubut.

Pengecekan Sebelum Melakukan Pekerjaan Pengepresan

pengecekan awal sebelum melakukan pengepresan

 

Secara umum sebelum melakukan pengerjaan pengepresan kita harus melakukan pengecekan terlebih dahulu untuk memastikan kondisi cetakan dan sekelilingnya dimaan tidak ada yang miring atau longgar, terlebih lagi salah pasang.

Selain itu cetakan yang retak, booster pada bagain kepala head yang retak juga sangat membahayakan karena serpihannya dapat mengenai bagain tubuh kita.

  • Pengecekan Kembali Peralatan Mesin Sebelum Mulai Pengoperasian

Isi pengecekan atau hal-hal yang dicek :

    • Apakah kondisi operasional, pemasangan pagar pelindung tidak ada masalah?
    • Apakah cetakan terpasang dengan kuat dan tepat posisi pertemuannya?
    • Apakah terdengar suara gesekan yang aneh?
    • Apakah slide berhenti pada di titik batas atas?
    • Apakah slide berhenti berhenti kalau tangan dilepaskan dari tombol mulai pengoperasian?

Penanganan setelah pengecekan

Jika menemukan ketidaknormalan pada hal-hal diatas laporkan kepada petugas penanggungjawab dan patuhi petunjuknya.

  • Hal-Hal Pengecekan Lainnya

Peralatan pelindung dan sarung tangan, peralatan tangan, pastikan tidak ada kerusakan kalau menemukan masalah laporkanlah kepada petugas penanggungjawab.

Bagaimana Seharusnya Melakukan Pekerjaan Pengepresan?

Penempatan Operator dan Material kerja

Operator mesin press berdiri tepat didepan mesin, material kerja di sebelah kiri, produk jadi di sebelah kanan. Flow Pekerjaan yang baik adalah dari kiri ke kanan.

Terkait dengan posisi penempatan, berikut adalah point-point pentingnya :

  • Pastikan kondisi mental operator stabil dan bekerja degan posisi tubuh yang nyaman.
  • Letakkan benda kerja di tempat yang mudah diambil.
  • Pastikan produk dapat dikelarkan dari cetakan dengan mudah
  • Siapkan tempat untuk meletakkan produk

Alur pekerjaan tersebut dilakukan dari kanan kekiri karena umumnya kita bukan orang yang kidal.

Prosedur Pekerjaan atau Kegiatan Produksi

Lakukanlah pekerjaan atau kegiatan produksi dengan mematuhi prosedur seperti dibawah ini :

  • Ambillah material kerja
  • Pastikan pemasangan benda kerja ke cetakan dengan tepat dan gunakan 2 tangan. Buat set guide untuk kemudahan dan keamananan dalam bekerja.
  • Melakukan pengoperasian dengan dua tangan -> Tekanlah tombol mulai pengoperasian bersamaan.
  • Pastikan bahwa slide benar-benar berhenti
  • Pastikan mengambil produk dengan 2 tangan kemudian letakkan di tempat yang telah ditentukan.

Perhatikan ini Saat Melakukan Pekerjaan

Saat melakukan pekerjaan pengepresan, harapannya tentunya kita tetap terhindar dari bahaya-bahaya yang timbul selama pekerjaan tersebut kan?

Beberapa point berikut bisa diukuti supaya kita tetap dapat bekerja dengan aman.

  • Hal-hal penting sewaktu melakukan pekerjaan

Hal-hal yang dicek :

    • Apakah tidak ada bunyi yang tidak normal? Biasanya kalau operator produksi yang sudah berpengalaman akan sangat peka dengan bunyi yang ada pada saat pengepresan
    • Apakah tidak muncul panas yang tidak normal
    • Apakah tidak ada bau yang tidak normal
    • Apakah tidak terlihat gerakan tidak normal dari mesin
    • Apakah tidak ada yang gosong
    • Apakah serpihan atau sekrup keluar dengan normal
    • Apakah tidak ada benda asing yang masuk
    • Apakah tidak memasukkan dua lembar material kerja. Jadi kita dilarang untuk mengepres langsung menggunakan dua material, Harus satu persatu karena ini akan dapat merusak cetakan
    • Apakah ada perubahan bentuk pada produk yang tidak normal
  • Penanganan Jika Terjadi Ketidaknormalan

ketidaknormalan sewaktu pengoperasian

Jika terjadi kondisi ketidaknormalan lakukanlah prosedur tindakan dibawah ini dengan cepat :

    • Tekanlah tombol penghenti darurat atau tombol emergency sehingga mesin berhenti beroperasi
    • Pastikan bahwa mesin benar-benar berhenti kemudian laporkan ke petugas penanggungjawab
    • Petugas penanggungjawab atau operator bersama-sama melakukan penanganan yang diperlukan
    • Mulai pengoperasian kembali dilakukan oleh petugas penanggungjawab

Melakukan Pekerjaan Selain Pengepresan? Perhatikan Hal ini!

  • Pekerjaan pengecekan produk

    • Apakah produk sesuai dengan standar yang telah ditetapkan? Lakukan pemeriksaan khususnya ada tidaknya cacat dan retak.
    • Kalau ditemukan produk yang tidak baik operator produksi atau bagian quality control menghentikan pekerjaan kemudian melaporkan menghubungi mendiskusikan dengan petugas penanggungjawab.
  • Pekerjaan Tambahan

Untuk pekerjaan tambahan pengopresian perhatikanlah tindakan dibawah ini :

    • Serpihan atau scrap dibuang secara berkala, bersihkanlah sekeliling tempat kerja
    • Bersihkan minyak atau pelumas yang berceceran di sekeliling tempat kerja
    • Lakukanlah secara berkala pemindahan produk dan material kerja
    • Jika harus berdiskusi dengan rekan kerja, lakukan di tempat yang jauh dari mesin press tersebut.
    • Jika meninggalkan mesin (walau sebentar) harus mematikan tombol menghentikan motor untuk menghentikan pengoperasian mesin
  • Penanganan Saat Selesai Pekerjaan Pengempresan

Perhatikanlah hal-hal berikut setelah selesai pekerjaan pengepresan :

    • Matikanlah tombol menghentikan motor
    • Bersihkanlah mesin atau peralatan dan sekelilingnya
    • Simpan produk, peralatan, dan benda kerja pada tempat yang telah ditentukan
    • Jika 3pekerjaan diatas sudah selesai, laporkan kepada petugas penanggung jawab
    • Sewaktu meninggalkan mesin, matikanlah tombol untuk menghentikan motor mesin

selesai pengerjaan pengepresan

Lingkungan Pekerjaan Pengepresan

Kebisingan dan Kesulitan Mendengar

  • Kondisi lingkungan pekerjaan pengepresan

Di pabrik pengepresan muncul bermacam-macam suara bising seperti suara mesin, suara fabrikasi, dan sebagainya

Jika kita mendapatkan paparan suara bising dalam waktu yang lama maka perlu berhati-hati karena ada kemungkinan terkena sakit kesulitan mendengar karena kebisingan

  • Penanganan kebisingan

Untuk lokasi yang kebisingannya sangat besar pakailah alat pelindung pendengaran atau ear plugs seperti penyumpal telinga menutup telinga dan sebagainya

Pencegahan Sakit Pinggang

  • Kondisi sekeliling pekerjaan pengepresan

Tentunya ketika kita bekerja dengan mesin press maka tidak dapat dipisahkan dengan berbagai macam persiapan antara lain memindahkan material kerja den produk yang dihasilkan.

Pada pekerjaan memindahkan beban dengan tangan sewaktu mengangkat benda, badan berputar atau gerakan terpaksa, gerakan yang tiba-tiba menyebabkan tekanan tambahan ke sekeliling pinggang yang dapat menyebabkan sakit pinggang.

  • Penanganan mencegah sakit pinggang

Pada ssaat mengangkat benda, pastikan posisi tubuh dengan benar. Disarankan teman-teman mengikuti training bahaya ergonomi terkait dengan hal ini.

Selanjutnya sedapat mungkin diangkat titik berat benda ke tubuh dan pastikan tidak mengangkat diluar batas kemampuan.

Apabila Terjadi Ketidaknormalan

Penanganan sewaktu menemukan ketidaknormalan

  • Jika menemukan ketidaknormalan, pertama-tama cek apakah yang sedang terjadi
  • Beritahukanlah kepada petugas penanggungjawab atau teman kerja yang ada disekitar area dengan berteriak keras-keras.
  • Mengikuti petunjuk petugas penanggungjawab, lakukanlah penanganan yang tepat, bekerja sama dengan teman kerja.
  • Jangan sembarangan melakukan tindakan sendiri.
  • Jika status ketidaknormalan sudah selesai buatlah ringkasan kejadiannya dan melaporkan ke petugas penanggungjawab.

Evakuasi latihan bencana

  • Kalau terjadi ledakan, kebakaran dan sebagainya, selain memberitahu orang-orang di dekatnya, juga evakuasi ke tempat yang aman.
  • Untuk itu perlu memastikan rute evakuasi dan pintu darurat dan alat penerang waktu mati listrik.
  • Harus mengikuti latihan bencana. Ikutilah petunjuk petugas khusus mengenai cara penanganan kondisi darurat dan cara evakuasi.

Sumber dan Referensi :

Cara Kerja Mesin Press

Mesin Bubut : Pengertian, Teknik, dan Bagian-Bagiannya

Mesin Bubut : Pengertian, Teknik, dan Bagian-Bagiannya

Jika kita pernah mendapatkan mata kuliah ataupun pelajaran mengenai proses produksi, maka beberapa yang diajarkannya adalah terkait dengan mesin-mesin industri, contohnya : mesin bubut, mesin frais, mesin sekrap, mesin bor, dll.

Kita tidak akan membahas semuanya karena akan terlalu panjang. Pada artikel ini kita akan belajar mengenai mesin bubut, baik itu dari pengertiannya, cara kerjanya, bagian-bagian alatnya, teknik-teknik yang sering digunakan dalam pembubutan, sampai ke hal-hal yang harus diperhatikan supaya aman ketika bekerja menggunakan mesin bubut.

Yuk kita mulai…

Pengertian Mesin Bubut

teknik pembubutan

Mesin bubut atau yang biasa juga disebut dengan turning machine adalah suatu jenis mesin perkakas yang dalam proses kerjanya bergerak memutar benda kerja dan menggunakan mata potong pahat atau tool sebagai alat untuk menyayat benda kerja tersebut.

Dilihat dari cara pengoperasiannya, mesin bubut dibagi dalam dua jenis, yaitu :

  • Mesin bubut manual atau mesin bubut konvensional

Yaitu mesin bubut yang pengoperasiannya secara manual dilakukan oleh manusia secara langsung.

  • Mesin bubut otomatis

Yaitu Mesin bubut yang perkakasnya secara otomatis memotong benda kerja dan mundur setelah proses dikerjakan, dimana semua pergerakan sudah diatur atau diprogram secara otomatis dengan menggunakan komputer.

Mesin bubut otomatis ini lebih dikenal dengan sebutan CNC atau computer numerical control.

Baca Juga : Tugas Operator Produksi Mesin CNC

Nah kali ini kita akan membahas mengenai mesin bubut yang manual atau konvensional.

Prinsip kerja mesin bubut adalah gerak potong yang dilakukan oleh benda kerja yang berputar atau bergerak rotasi dengan gerak makan oleh pahat yang bergerak translasi dan dihantarkan pada benda kerja.

Atau yang sering kita lihat pada proses pembubutan prinsip kerjanya adalah benda kerja yang berputar dan mata pisau atau cutting atau pahat yang diam.

Fungsi atau kegunaan dari mesin bubut antara lain :

  • Untuk meratakan atau membuat diameter luar dari benda kerja
  • Untuk membuat diameter dalam dari sebuah benda kerja
  • Untuk membuat ulir luar dari sebuah benda kerja
  • Untuk membuat ulir dalam pada sebuah benda kerja
  • Untuk membuat radius pada sudut benda kerja
  • dll

Parameter Mesin Bubut

cara membubut

Ada beberapa parameter mesin bubut antara lain :

  1. Kecepatan potong atau cutting speed, yaitu kemampuan alat potong menyayat benda kerja dengan aman dan mendapatkan hasil yang paling baik pada kecepatan yang sesuai.
  2. Gerak makan atau feed, yaitu kemampuan mesin dalam melakukan penyayatan terhadap benda kerja per satu putaran.
  3. Kedalaman pemotong atau kedalaman pemotongan atau depth of cut, yaitu kemampuan alat potong untuk masuk ke dalam sumbu benda kerja.
  4. Waktu permesinan atau machining time, yaitu lamanya waktu penyayatan untuk mengerjakan atau membentuk benda kerja tersebut.

Macam-Macam Teknik Pembubutan

mesin bubut mini

Pada proses pembubutan ada beberapa macam teknik yang dapat diterapkan, antara lain :

  • Pembubutan Silindris (Turning)

Merupakan proses penyayatan dimana gerakan bubut sejajar dengan sumbu putar benda kerja tersebut. Metode pembubutan ini digunakan untuk membentuk diameter seragam seperti poros lurus.

  • Pembutan Tepi / Muka atau facing

Merupakan proses penyayatan dimana gerakan pahat bubut tegak lurus dengan sumbu putar benda kerja.

  • Pembubutan Alur (Grooving)

Merupakan proses untuk membentuk sebuah alur pada suatu benda kerja dengan pemakanan (feeding), ini bertujuan agar pahat grooving (alur) tidak mudah hangus danh patah.

  • Cutting off

Merupakan pemotongan benda kerja dengan pahat bubut. Proses cutting off ini, pahat bubut yang digunakan memiliki ujung potong yang miring.

  • Bitting

Merupakan pembubutan ujung atau muka di mana arah permukaan ujung pahat sejajar dengan sumbu benda kerja. Metode bitting ini biasanya digunakan untuk membuat alur atau lubang besar pada permukaan ujung benda kerja.

  • Pembubutan Bentuk atau Form Turning

Pada pembubutan bentuk, ujung potong pahat bubut berukuran besar membentuk kontur pada benda kerja.

Teknologi pembubutan bentuk miring ini seperti recessing perbedaannya terdapat pada bentuk pahat yang unik pada pembubutan bentuk.

  • Pembubutan Ulir (Threading)

Merupakan proses pembubutan untuk pembuatan ulir sekrup eksternal (yaitu pada poros atau batang) yang menggunakan holder atau alat pisau potong tipe solid maupun idexable insert.

  • Pembubutan Dalam (Boring)

Merupakan proses pembesaran lubang yang telah ada dengan menggunakan alat khusus berupa pahat ISO 8 ataupun pahat ISO 9.

Pengeboran dengan menggunakan mesin bubut menghasilkan diameter lubang yang sangat terbatas.

Pada mesin mesin bubut standar, diameter lubang maksimal adalah 36 mm sehingga untuk memperoleh diameter yang lebih besar harus dilakukan pembubutan dalam dengan menggunakan pahat bubut dalam.

Disamping itu, pembubutan dalam dilakukan jika kita menginginkan kehalusan serta ukuran yang lebih presisi yang tidak dapat dihasilkan jika kita menggunakan bor atau twist drill.

  • Pembubutan Tirus

Merupakan proses pembubutan benda kerja dimana menghasilkan ukuran diameter yang berbeda antara ujung satu dengan yang lainnya.

Perbedaan diameter antar ujung tentunya memang disengaja karena hasil ketirusan hasil bubut tersebut akan digunakan untuk tujuan tertentu.

  • Pengeboran (Drilling)

Pengeboran juga bisa dilakukan pada mesin bubut dimana prinsip kerjanya kebalikan dari pengeboran pada mesin bor pengeboran.

Pada mesin bubut, menggunakan mata bor yang tidak berputar dan yang berputar adalah benda kerjanya

  • Kartel (Knurling)

Knurling Sebenarnya bukan termasuk proses penyayatan tetapi merupakan proses pembuatan logam yang digunakan untuk membuat pola arsiran yang bersilangan pada permukaan benda kerja, dan biasanya pola hasil knurling digunakan pada pegangan supaya tidak licin.

Bagian-Bagian Mesin Bubut

bagian bagian mesin bubut

Berikut ini adalah bagian utama dari mesin bubut berikut fungsinya :

  • Kepala Tetap

kepala tetap

Di dalam kepala tetap tersebut ada roda-roda gigi penggerak yang berfungsi untuk menggerakkan bagian cekam.

  • Cekam

cekam

Alat pencekam benda kerja, digunakan untuk mencekam atau mengikat benda kerja agar posisinya tepat dan kuat sehingga pada saat dilakukan proses pemotongan.

Gambar diatas merupakan gambar cekam berahang 3.

Ada beberapa macam cekam, yaitu :

    • Cekam Sepusat Rahang 3, 4 , 6 atau Self Centering Chuck.

Cekam sepusat adalah apabila salah satu rahang digerakkan maka keseluruhan rahang yang terdapat pada cekam akan bergerak bersama-sama menuju atau menjauhi pusat sumbu.

Cekam ini mempunyai variasi antara lain cekam rahang 3, 4, dan 6.

    • Cekam Tidak Sepusat atau Independent Chuck

Cekam tidak sepusat adalah masing-masing rahang dapat digerakkan menuju atau menjauhi pusat dan rahang lain tidak mengikuti.

    • Cekang dengan Rahang Khusus

Cekam ini digunakan untuk mencekam benda kerja yang memerlukan pengikatan dengan cara yang khusus.

Lalu bagaimana cara pemasangannya?

Cara pemasangannya tentunya tergantung pada bentuk dudukan pada spindel mesin dan cekam. Keduanya harus memiliki bentuk yang sama, sehingga jika dipasangkan akan stabil dan presisi kedudukannya.

  • Pelindung Cekam

pelindung cekam

Untuk pelindung mata dari percikan atau tatal yang terlempar.

  • Kepala lepas (Tailstock)

kepala lepas

Kepala lepas ini biasanya digunakan untuk memasang center (panah warna orange) atau tempat dudukan penjepit bor. Dapat dilihat tampak samping pada gambar dibawah ini.

tempat memasang center atau chuick bor

Kepala lepas tersebut bisa digerakkan ke depan dengan cara kita kendurkan terlebih dahulu tuas (panah warna ungu), baru kita putar kekanan (panah warna biru) maka poros tengah akan keluar, jika kita putar ke kiri (panah warna biru) maka poros akan masuk ke dalam.

Di bagian sampingnya ada tuas untuk pengencang (panah warna merah) supaya kepala lepas bisa dijalankan atau digerakkan ke depan atau bisa didorong kedepan atau ke belakang. Jangan lupa dikeraskan lagi tuasnya untuk pengikat atau pengerasnya.

  • Rumah Pahat (Toolpost)

rumah pahat

Digunakan memasang pahat-pahat atau alat-alat potong, baik itu pahat rata, dll kemudian diikat oleh beberapa baut.

Rumah pahat tersebut bisa dikendorkan dengan cara mengendorkan tuasnya (panah warna kuning) sehingga bisa diputar ke kanan dan ke kiri sesuai dengan kebutuhan.

  • Eretan

Ada 3 eretan, yaitu :

    • Eretan Atas

eretan atas mesin bubut

Eretan yang paling atas dinamakan eretan atas (panah warna hijau), Pada eretan atas tersebut ada pemutarnya (panah warna coklat).

jika kita putar kekanan maka eretan atas akan bergerak ke depan dan jika diputar kekiri akan bergerak ke belakang. Jadi eretan ini juga akan menggerakkan rumah pahat dimana pada rumah pahat tersebut akan dipasang pahat.

    • Eretan melintang

eretan melintang mesin bubut

Eretan ini terletak di bagian tengah (panah warna pink) yang berfungsi untuk menggerakkan pahat arah melintang.

Jadi jika kita putar (panah warna hitam) kekanan maka pahat akan bergerak melintang atau kedepan dan jika kita gerakan kekiri maka pahat akan bergerak ke belakang.

    • Eretan memanjang

eretan memanjang

Digunakan untuk menggerakkan eretan arah memanjang.

Jika diputar kekiri (panah warna hijau) untuk mendekati cekam sebaliknya jika diputar kekanan maka akan menjauhi cekam.

  • Alas mesin atau bad atau relnya

alas atau rel mesin bubut

Alas mesin (panah warna abu-abu) digunakan untuk jalannya eretan maupun jalannya kepala lepas.

  • Poros Berulir dan Poros Polos / Otomatis

Poros Berulir dan Poros Polos

Poros berulir (kotak warna biru) biasanya digunakan untuk membubut ulir dimana poros tersebut harus bergerak atau harus berputar.

Sedangkan untuk gerakan otomatis, poros polos atau otomatis (kotak warna orange) harus berputar

  • Handel Ulir dan Handel Otomatis

handle pada mesin bubut

Handle tanda panah biru diatas adalah handel untuk ulir sedangkan handle tanda panah warna hijau adalah handle untuk otomatis melintang maupun otomatis memanjang.

Handle yang berwarna merah hitam (tanda panah merah) digunakan untuk menghidupkan atau menyalakan cekam atau mesin.

  • Handle pengatur kecepatan mesin

tuas pada mesin bubut

    • Handle yang pertama ada angka 1, 2, dan 3.
    • Handle yang kedua ada huruf A,B, dan C

Angka dan huruf tersebut berhubungannya dengan tabel kecepatan putaran.

pengaturan kecepatan pada mesin bubut

Sehingga jika kita lihat pada gambar diatas dimana handle 1 dan handle 2 posisinya adalah :

    • Angka menunjukkan 1
    • Huruf menunjukkan B

Maka didapatkan angka 100 yang berarti 100 putaran per menit jika menggunakan motor penggerak I.

Namun jika menggunakan motor penggerak II maka akan berganti menjadi 65 putaran per menit.

  • Tombol emergency dan Tombol Display Indikator

tombol emergency dan indikator nyala

Jika sudah dihubungkan listrik maka pada indikator (panah warna orange) tersebut akan menyala.

  • Pemutar atau pengatur untuk gerakan otomatis maupun gerakan untuk menggulir

pengatur grerakan ulir

  • Tabel-tabel ulir

tabel ulir

  • Lampu penerangan

bagian lampu penerangan mesin bubut

Mesin Bubut Mini

mesin bubut mini adalah

Jika uraian diatas merupakan mesin bubut konvensional yang secara umum kita kenal, maka ada juga mesin bubut mini dimana mesin ini menyederhanakan prinsip kerja dari mesin bubut yang konvensinal tersebut serta banyak digunakan untuk membubut material yang berukuran kecil dan terbuat dari bahan soft metal, acrylic, lignin plastic maupun plastik.

Dengan harga yang relatif lebih murah, tentunya mesin bubut mini ini banyak kita temukan tidak hanya di industri skala besar, namun juga di industri skala kecil. Keunggulan lainnya tentunya adalah tidak membutuhkan ruangan yang relatif besar.

Meskipun ukurannya kecil, namun mesin bubut ini tetap mempunyai kinerja yang mirip dengan mesin bubut konvesional.

Harga Mesin Bubut Mini

Mesin bubut mini mempunyai harga yang sangat bervariasi tergantung dari merk dan tipenya.

Berikut ini adalah beberapa contoh harga mesin bubut mini tersebut yang kami dapatkan dari beberapa marketplace

  • Bench Lathe 250 x 540 mm AW10 >> Rp. 21 jutaan

harga mesin bubut mini

  • Lathe Machine GP B1 180X350 >> Rp. 9 jutaan

Lathe Machine GP B1 180X350

  • Lathe Presisi Akurat 250 Rpm 550 W CJ0618 >> Rp. 11 jutaan

harga mesin bubut mini lathe

  • Lathe Machine 12000RPM TZ0002MR Metal Besi Dinamo >> Rp. 3 jutaan

Mesin Bubut Mini Lathe Machine 12000RPM

  • Lathe Wood Soft Metal Work 350mm 550W 220V >> Rp. 16 jutaan

Lathe Wood Soft Metal Work 350mm 550W 220V

Tugas dan Tanggung Jawab Seorang Operator Mesin Bubut

operator mesin bubut

Operator mesin bubut merupakan salah satu profesi seorang pekerja atau karyawan di dalam pabrik industri yang bertugas untuk mengoperasikan atau menjalankan mesin bubut.

Tugas dan tanggung jawab seorang operator mesin bubut antara lain :

  • Melakukan pengecekan terhadap kondisi dan fungsi dari mesin bubut, misalkan melakukan pengecekan tentang fungsi atau kondisi eretan.
  • Melakukan pengecekan dari air cooling atau pendingin
  • Melakukan pengecekan terhadap peralatan yang ada di mesin bubut, seperti mata pahat, mata bor, dll
  • Melakukan pengecekan terhadap alat ukur yang digunakan pada mesin bubut seperti contoh alat jangka sorong, mikrometer sekrup, mikrometer dalam atau luar, dll.
  • Menggunakan alat pelindung diri pada saat melakukan pengoperasian mesin bubut

Adapun alat pelindung diri yang digunakan oleh operator mesin bubut yaitu helm safety K3, face shield, atau kacamata kemudian menggunakan sarung tangan kulit, sepatu safety.

  • Mengoperasikan mesin bubut untuk mengerjakan pekerjaan sesuai dengan job order dari request konsumen atau departemen PPIC (Production Planning and Inventory Control).
  • Mengerjakan job order dari konsumen sesuai dengan gambar.
  • Membersihkan area kerja mesin bubut setelah melakukan pekerjaan.
  • Merapikan kembali semua peralatan, alat ukur, kemudian alat pelindung diri pada tempat yang sudah disediakan.

K3 di Lingkungan Kerja Mesin Bubut

K3 di mesin bubut

Pengetahuan mengenai keselamatan dan kesehatan kerja itu sangat penting karena pada saat kita menggunakan mesin bubut resiko kerjanya cukup tinggi atau banyak sekali resiko-resiko yang akan kita terima ketika kita menggunakan mesin bubut.

Tujuannya tentunya supaya ketika kita menggunakan atau mengoperasikan mesin bubut selalu selamat dan sehat di lingkungan pekerjaan.

Harus Dilakukan

Berikut ini adalah hal yang wajib dilakukan ketika kita menggunakan atau mengoperasikan mesin bubut :

  • Menggunakan pakaian kerja

pakaian kerja untuk operator mesin bubut

Pakaian kerja yang digunakan untuk operator mesin bubut biasanya bahannya berbeda dengan pakaian-pakaian pada umumnya karena bahannya lebih tebal dan tahan panas.

Hal ini tentunya berbeda dengan bahan kaos yang biasanya tipis.

Karena jika kita bekerja dengan mesin bubut, banyak sekali serpihan-serpihan besi yang tajam dan panas yang berterbangan sehingga bisa saja serpihan-serpihan besi yang panas dan tajam tersebut mengenai tubuh kita.

Sehingga kita harus melindungi diri kita dengan pakaian kerja yang cukup tebal.

  • Menggunakan kacamata pengaman atau safety glasses

safety glasses

Hal ini sangat penting karena kacamata safety bentuknya melindungi sampai ke pinggir yang tentunya berbeda dengan kacamata biasa pada umumnya.

Karena mata ini sebagai indera penglihatan kita sangat penting untuk kita lindungi dan jangan sampai kita mengalami kecelakaan kerja terutama pada mata.

Seperti yang sudah diuraikan diatas dimana pada saat proses pembubutan akan muncul serpihan-serpihan besi yang kecil yang tajam dan juga panas, sehingga sangat berbahaya jika mengenai mata.

  • Menggunakan Safety Shoes

sepatu kerja operator cnc

Jadi kita tidak boleh menggunakan sepatu ataupun sendal ketika menggunakan mesin bubut.

Apalagi sampai tidak beralas kaki, karena akan sangat berbahaya.

Selain menggunakan safety shoes kita juga harus menggunakan celana panjang dan tidak boleh menggunakan celana pendek. Karena dikhawatirkan ada serpihan besi atau beram yang panas dan mengenai kulit kita maka bisa melepuh

Selain itu pada aktivitas pembubutan, dibawah mesin biasanya banyak beram atau serpihan atau bubuk besi yang berserakan sehingga jika kita tidak menggunakan sepatu biasa ataupun menggunakan sepatu standar yang terbuat dari bahan kanvas maka bisa saja serpihan-serpihan yang tajam itu menembus sampai ke kaki kita.

Sehingga diwajibkan menggunakan safety shoes dimana kekuatan dan ketebalannya lebih teruji dibandingkan dengan sepatu biasa.

Selain itu benda kerja pada proses pembubutan biasanya berupa besi yang cukup berat dan juga kunci-kunci yang terbuat dari besi.

Jika kunci-kunci atau benda kerja tersebut terjatuh menimpa kaki kita tentunya akan menimbulkan rasa sakit jika kita menggunakan sepatu biasa.

  • Menggunakan alat penarik beram

 

penarik beram

Kita harus menggunakan alat penarik atau pengait beram atau serpihan-serpihan besi atau sisa-sisa dari pembubutan.

Ketika nanti menggunakan mesin bubut dan terdapat beram kemudian ditarik secara manual atau secara langsung menggunakan tangan merupakan hal yang sangat dilarang, karena beram ini sangat panas dan tajam sehingga bisa menimbulkan luka jika kita sentuh atau kita pegang dan kita tarik menggunakan tangan secara langsung.

Jangan pula menggunakan alat yang lain untuk menarik beram, misalnya menggunakan jangka sorong karena nanti alat ukur jangka sorong tersebut bisa rusak.

Penarik beram ini kita bisa buat sendiri menggunakan besi yang ditekuk sedikit.

Tdak Boleh Dilakukan

Berikut ini adalah hal-hal yang tidak boleh dilakukan ketika kita menggunakan mesin bubut

  • Menempatkan peralatan kerja yang tidak aman

peratlatan berserakan pada mesin bubut

Contohnya pada gambar diatas.

Jadi kita tidak boleh menggunakan mesin bubut dengan seenaknya atau berserakan karena bisa menimbulkan bahaya, misalnya : menempatkan kunci-kunci, benda kerja, jangka sorong ditempat yang tidak aman.

Pada mesin bubut umumnya terdapat tempatnya sendiri untuk menyimpan peralatan-peralatan tersebut.

  • Meninggalkan kunci cekam pada mulut pengencang cekam setelah melepas atau memasang benda kerja.

kunci menempel di cekam

Contoh seperti pada gambar diatas.

Seperti sudah diuraian diatas dimana fungsi cekam adalah untuk menjepit benda kerja

Nah kalau misalnya kita biarkan kunci cekam tersebut terpasang dan tidak dilepas maka ketika mesin bubut kita putar maka cekamnya juga akan berputar dan kuncinya akan lepas yang bisa mengakibatkan hal-hal yang sangat beresiko, misalnya : mengenai kepala kita atau muka kita.

  • Berkerumunan di sekitar mesin bubut tanpa alat pelindung.

berkeruman di sekitar mesin bubut

Jadi tidak boleh berkerumun apalagi tidak menggunakan alat pelindung atau kacamata safety karena hal ini sangat berbahaya

Alangkah baiknya tidak berkerumun di area mesin, cukup operator saja yang berada di area mesin

Apabila keadaan memaksa, misalnya operator tersebut masih magang dan belum bisa dan harus didampingi maka pendampingnya pun harus menggunakan alat pelindung yang sama dengan operatornya, misalnya : menggunakan kacamata safety dan safety shoes supaya terhindar dari resiko kecelakaan kerja.

  • Membiarkan air pendingin dan tatal atau beram berserakan dilantai

tatal berserakan

Contohnya pada gambar diatas

Pada penggunaan mesin bubut karena panas biasanya menggunakan air cooler atau pendingin maka jangan sampai air tersebut berserakan di area kerja karena bisa menimbulkan kecelakaan kerja misalnya terpeleset

Tatal atau beram yang berserakan dilantai jika terinjak juga bisa tembus apalagi kalau kita tidak menggunakan sepatu safety.

  • Menggunakan sarung tangan pada saat melakukan pembubutan

tidak boleh menggunakan sarung tangan

Untuk proses kerja yang lain mungkin menggunakan sarung tangan merupakan hal yang baik namun ketika menggunakan mesin bubut ini tidak dianjurkan.

Karena ketika kita menggunakan sarung tangan maka tangan kita akan kehilangan respon atau dapat mengurangi kesensitifan tangan kita sehingga ketika kita menggunakan alat ukur seperti jangka sorong maka tangan kita kurang sensitif dan akan mengganggu proses pengukuran.

Selain itu pada sarung tangan terdapat benang sebagai bahan dasarnya.

Bisa saja sisa-sisa benang tersebut tersangkut di area yang berputar sehingga tangan kita bisa ikut tertarik terputar, dan hal ini sangat berbahaya.

  • Membuang tatal atau beram bersama Jenis sampah lainnya

sampah mesin bubut

Sisa-sisa pembubutan berupa serpihan-serpihan besi atau tatal atau beram tidak boleh kita buang seenaknya.

Jadi kita harus mengelola sampah-sampah pembubutan dengan baik dan tidak boleh disatukan dengan sampah-sampah yang lain misalnya : sampah plastik, sampah organik, dll

Kesimpulan

Nah.. demikian artikel mengenai pengertian mesin bubut, prinsip kerjanya, bagian-bagiannya berikut dengan kisaran harga mesin bubut mini dan hal-hal yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan ketika mengoperasikan mesin bubut.

Mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi teman-teman yang ingin bekerja di industri misalnya : industri otomotif, perbengkelan, dll.

Semoga bermanfaat.

Referensi :

Bagian-Bagian Utama Mesin Bubut

Keselamatan Kerja dalam Pengoperasian Mesin Bubut

Gergaji Mesin : Pengertian, Jenis, dan Panduan Pembelian

Gergaji Mesin : Pengertian, Jenis, dan Panduan Pembelian

Gergaji merupakan salah satu perkakas yang terbuat dari besi tipis bergigi tajam yang digunakan untuk membelah atau memotong kayu maupun benda lainnya. Alat ini tentunya dengan mudah kita temui di bidang pertukangan.

Gergaji ada yang model konvensional yang mungkin teman-teman sering lihat digunakan oleh tukang, namun ada juga gergaji mesin yang bergeraknya secara otomatis.

Nah… Dalam artikel ini kita akan belajar mengenai jenis-jenis gergaji mesin, bagaimana cara memilihnya sebelum melakukan pembelian, berikut dengan contoh-contoh ulasan produk gergaji tersebut.

Namun sebelumnya kita mulai dulu dengan sedikit membahas mengenai jenis mata gergaji yang umum kita temukan di pasaran.

Jenis Mata Gergaji

Berikut ini adalah berbagai macam jenis dan fungsi gergaji kayu berdasarkan mata gergajinya. Hal ini penting kita pahami karena masing-masing gergaji memiliki fungsi yang berbeda-beda walaupun dasarnya sama, yaitu untuk memotong.

Berbeda dengan gergaji besi yang jenisnya hanya 1 macam, untuk gergaji kayu memiliki beberapa jenis, yaitu :

  • Gergaji potong

mata gergaji potong

Bentuk penampangnya agak lebar jika dibandingkan dengan yang lain. Dan mata gergajinya berbentuk “huruf V” agak besar dan renggang. Dan jika dilihat dari bawah bentuknya zigzag kiri kanan seperti tampilang gambar dibawah ini.

mata gergaji potong tampak bawah
Gergaji dengan mata pisau potong ini sangat cocok untuk memotong kayu yang keras dan tebal.

  • Gergaji untuk membelah

mata gergaji pembelah

Model matanya lurus dan kaku karena dirancang agar tidak selip terhadap serat kayu. Jika dilihat dari dekat seperti huruf V yang condong kedepan.

  • Gergaji cross cut saw

mata gergaji cross cut

Model matanya besar-besar seperti huruf W. Gergaji ini cocok digunakan untuk memotong kayu yang melintang seperti dahan atau ranting pohon.

Jadi untuk teman-teman yang dirumahnya ada pohon-pohonan seperti pohon mangga maka boleh menyimpan gergaji jenis ini.

  • Gergaji keyhole Saw

mata gergaji keyhole saw

Mata gergajinya mirip dengan gergaji potong biasa tapi lebih kecil dan lebih tipis. Dari dekat gergaji jenis ini dirancang untuk menjangkau sudut-sudut yang sulit dan kecil yang dalam pengerjaan atau ingin dipotong.

Misalnya : untuk memotong bagian tengah papan atau kayu juga untuk membuat celah pada bagian papan atau kayu terutama yang sudah terpasang.

  • Gergaji Back Saw

mata gergaji back saw

Matanya kecil-kecil dan kaku dan bagian atasnya ada plat besi pemberat yang gunanya sebagai penyetabil dan gergaji ini untuk memotong sudut miring lebih presisi dan juga untuk mengikis kayu.

Dilihat dari dekat giginya lebih rapat kecil dan solid agar pemotongannya nanti lebih presisi.

Kenapa Harus Gergaji Mesin?

gergaji kayu mesin

Nah kita sudah mengenal jenis mata gergaji.

Gergaji konvensional memang masih banyak kita temukan?

Namun bagaimana jika kita dihadapkan pada suatu usaha ataupun bisnis dimana proses kegiatan produksinya selalu mempertimbangkan efisiensi waktu, tenaga, serta sumberdaya manusianya?

Maka gergaji mesin lah jawabannya.

Gergaji mesin adalah alat pemotong yang digerakkan dengan menggunakan baterai, bensin, dan tenaga listrik

Beberapa tipe dari gergaji jenis ini mempunyai ukuran yang besar untuk mendukung kegiatan industri, namun ada juga yang berukuran kecil yang biasanya digunakan untuk kegiatan rumah tangga.

Beberapa keuntungan jika menggunakan gergaji mesin adalah dimana bilah pisau yang terdapat pada gergaji tersebut yang dapat bergerak bolak balik secadra otomatis sehingga sangat mudah untuk digunakan, yang perlu kita lakukan hanyalah memegang dan mengarahkan gergaji tersebut saja sehingga kegiatan memotong bisa dilakukan dengan cepat tanpa membuat tangan lelah.

Jenis-Jenis Gergaji Mesin

  • Chainsaw

Chainsaw

Gergaji mesin jenis ini menggunakan rantai yang terdapat gigi ripping untuk proses pemotongan. Gergaji ini mempunyai kecepatan tinggi, dan biasa digunakan pada proses penebangan pohon dan dahan.

  • Mini Chainsaw

Mini Chainsaw

Sesuai dengan namanya, gergaji ini merupakan versi mini dari chain shaw. Karena ukurannya yang relatif kecil mempunyai kelebihan dimana mudah dibawa kemana-mana. Dengan ukuran yang relatif kecil, gergaji ini memang didesain untuk pemotongan yang ringan.

  • Jig Saw

jigsaw

Gergaji jenis ini umumnya digunakan untuk memotong kayu lunak dan tipis seperti tripleks.

Gergaji ini memiliki bilah potong yang pendek dan halus, dimana gerakan bilah potong tersebut naik turun.

Dengan menggunakan jigsaw ini, teman-teman bisa membuat potongan yang melengkung sehingga tak jarang hanya sedikit orang yang bisa mengoperasikannya.

  • Rotary saw

rotary saw

Gergaji ini mempunyai gagang tipe screwdriver dengan bilah potong yang tetap sehingga sangat cocok digunakan untuk pemotongan kecil. Maka tak jarang kita menemukan gergaji jenis ini pada pekerjaan kontruksi dan kerajinan.

  • Table Saw

table saw

Gergaji ini memiliki prinsip kerja yang berbeda dengan jenis lainnya karena jika kita menggunakan gergaji ini maka material yang akan dipotong diarahkan ke bilah gergaji. Table saw digunakan untuk membuat potongan yang lurus dan panjang menjadi lebih presisi.

  • Chop Saw

chopsaw

Sebagaian dari kita mengenalnya dengan abrasive saw karena bilah yang terbuat dari abrasive khusus, sebagian yang lain menyebutnya dengan concretate saw atau cut off saw.

Chop saw merupakan gergaji mesin berbentuk besar dengan ukuran yang relatif besar dan umumnya digunakan untuk pemotongan batu atau logam, terkadang juga digunakan untuk pemotongan beton dimana pada saat pemotongan ditambahkan cairan yang berfungsi untuk mengurangi debu saat dilakukan pemotongan.

  • Circular Saw

circular saw

Gergaji dengan bentuk bundar dan memiliki mata pisau bergigi dengan ukuran diameter 7 s/d 9 inch.

Circular saw merupakan jenis gergaji mesin yang sering digunakan pada proses pemotongan logam, plastik, batu dan kayu. Gergaji ini terkadang disebut juga dengan buzz saw.

  • Miter Saw

Miter Saw

Gergaji mesin dengan mata gergaji seperti circular saw, tetapi miter saw mampu digunakan untuk memotong dengan berbagai level kemiringan.

  • Reciprocating saw

Reciprocating saw

Merupakan jenis gergaji yang umumnya digunakan untuk pemotongan plastik, tabung, dan kayu, selain itu Reciprocating saw juga sering digunakan untuk pemotongan bagian bawah dinding atau sambungan kayu.

Tips Memilih Gergaji Mesin

cara memilih mesin gergaji

Nah, kita sudah mengenal jenis-jenis gergaji mesin..

Ternyata ada banyak ya…

Lalu bagaimana cara memilihnya?

Berikut ini adalah panduan membeli atau memilih gergaji mesin

  • Tentukan Tipe Gergaji

macam macam mesin gergaji kayu

Nah dari jenis-jenis gergaji yang sudah disampaikan diatas, pilihlah tipe yang sesuai dengan kebutuhan teman-teman, apakah akan membeli chain saw, jig saw, table saw, dll.

  • Tentukan Daya Pemotongnya

kekuatan mesin gergaji kayu

Kembali lagi dengan kebutuhan teman-teman, gergaji tersebut akan digunakan untuk apa?

Pilihlah yang mempunyai daya potong yang sesuai, karena setiap gerjaji tentunya akan memiliki spesifikasi daya potong yang berbeda-beda.

Beberapa point yang penting diperhatikan dalam pemilihan daya potong gergaji adalah :

    • Pastikan daya potong gergaji lebih besar dibandingkan ketebalan benda yang akan dipotong.

Umumnya pada spesifikasi mesin gergaji tersebut mencantumkan ketebalan bahan yang bisa dipotong dengan menggunnakan gergaji tersebut.

    • Pastikan ukuran stroke gergaji cukup besar sehingga dapat menggerakkan mata pisau dengan lebih leluasa.

Hal ini dijadikan pertimbangan karena dengan stroke yang cukup besar maka memotong benda yang tebal menjadi lebih cepat dan mudah sehingga lebih efisien dari sisi waktu yang dibutuhkan.

    • Pastikan nilai RPM nya

Setiap tipe tentunya akan berbeda nilai RPM (rotation per minutes) nya. RPM ini menunjukkan jumlah gerakan mata pisau per menitnya.

Silakan disesuaikan dengan kebutuhan teman-teman.

Baca Juga : Prinsip Kerja dan Bagian-Bagian Tachometer (Alat Ukur RPM)

    • Pastikan Cara Pengisian Dayanya

Umumnya gergaji mesin dapat kita temukan dengan menggunakan daya dari kabel listrik atau baterai.

Pilihlah sesuai dengan lokasi teman-teman bekerja, apakah gergaji tersebut mendukung pekerjaan teman-teman yang bersifat “mobile” atau berpindah-pindah, atau cukup digunakan di satu lokasi saja.

Jika penggunaan gergaji tersebut hanya di 1 lokasi saja dimana instalasi listriknya kita sudah paham, maka gergaji dengan daya listrik tentu bisa dipertimbangkan.

Penggunaan daya listrik pada gergaji mempunyai kelebihan dimana gergaji tidak akan kehabisan daya selama aliran listrik masih menyala dan tentunya pengoperasiannya bisa lebih lama.

Hanya saja terkadang kabel power gergaji ini dapat mengganggu pada saat proses kerja.

Baca Juga : Pengertian Listrik Statis Berikut dengan Contohnya

Namun jika lokasi kerjanya berpindah-pindah tentunya gergaji yang menggunakan baterai dinilai lebih efektive karena kita tidak perlu mencari stop kontak listrik yang belum tentu ada di semua lokasi.

Namun perlu juga dipertimbangkan, gergaji mesin yang menggunakan daya dari baterai tentunya mempunyai mempunyai keterbatasan waktu dalam penggunaanya. Penting bagi kita mengetahui kapasitas dan voltasi bateray dari gergaji tersebut sehingga bisa memprediksi berapa lama baterai tersebut dapat bertahan jika gergaji mesin digunakan secara continue.

Baca Juga : Mengenal Jenis-Jenis Baterai yang Sering Ada di Pasaran

  • Pertimbangkan Berat Ringannya

mesin gergaji berat untuk kayu pohon

Selain variasi daya, gergaji mesin juga bervariasi dalam ukuran dan berat.

Pilihlah sesuai dengan kebutuhan dan kekuatan tangan yang akan menggunakannya.

Gergaji dengan kisaran berat 1 s/d 2 kg mungkin dapat menjadi pertimbangan karena jika pengguna sudah merasa kelelahan menggunakan gergaji dengan tangan kanannya maka gergaji tersebut masih bisa dipegang dengan tangan kirinya karena tidak terlalu berat.

  • Pastikan Bilah Pisau Dapat Diganti

mesin gergaji dengan berbagai macam pisau

Saat ini semua produsen berlomba-lomba untuk menghasilkan produk yang memudahkan konsumennya.

Termasuk dengan gergaji mesin.

Beberapa tipe gergaji mesin dapat diganti mata pisaunya sehingga dapat disesuaikan dengan jenis bahan yang akan dipotong, misalnya : apakah akan difungsikan sebagai mesin gergaji kayu atau besi, dll.

Sebelum membeli maka pastikan di dalam mesin gergaji tersebut tersedia 1 set mata pisau yang berfungsi untuk memotong bahan yang berbeda.

Ulasan 10 Gergaji Mesin

Oiya teman-teman, sebelum mengulas ada disclaimer nya dulu ya, dimana produk-produk yang kami ulas berikut tentunya hanya sekilas terkait dengan kelebihan-kelebihannya yang kami dapatkan dari beberapa sumber, terkait dengan harga gergaji mesin tersebut kami dapatkan dari berbagai macam marketplace baik dari luar negeri maupun dalam negeri.

Untuk lebih update mengenai harga terbarunya teman-teman boleh langsung cek di marketplace yang ada di indonesia.

Saat ini banyak kok agen atau distributor resmi yang menjual produk mereka langsung di marketplace.

Yuk kita mulai ulasannya…

  • Makita JR3070CTH

Makita JR3070CTH

Mesin khusus untuk industri kayu ini sangat nyaman digunakan Dengan karet lembut di bagian pegangan akan membuat kita tidak mudah mengalami kelelahan.

Getaran dari gergaji mesin ini diklaim dua kali lebih halus dengan menggunakan sistem kopling IPT yang dirancang dengan cukup presisi.

Dengan adanya kontrol kecepatan elektronik membuat gergaji ini memiliki kecepatan yang konsisten baik dengan beban tinggi maupun beban rendah.

Tombol pengunci di bagian pegangan akan membuat kita lebih nyaman saat melakukan pekerjaan dengan skala besar.

Harga gergaji mesin ini di kisaran ± Rp. 5.500.000,-

harga mesin gergaji makita JR3070CTH

  • Makita XRJ04Z

Makita XRJ04Z

Produk ini merupakan gergaji mesin dengan kecepatan 0 – 2800 putaran permenit. Didukung pisau empat menjadikan gergaji ini sangat disukai dan digunakan oleh pengrajin kayu profesional.

Desain yang ringan dengan motor yang kuat membuat gergaji ini akan sangat membantu produktivitas teman-teman, ditambah lagi dengan pegangan yang dibalut karet lembut serta kemudahan dalam mengganti pisaunya.

Mekanisme putaran yang disematkan akan mengurangi kemungkinan pisau melenceng yang menjadikan getaran dari gergaji ini dapat diminimalisir.

Harga gergaji mesin ini di kisaran ± Rp. 2.000.000,-

harga mesin gergaji makita xrj04z

  • Bosch JS572EK

Bosch J5572EK

Dengan sistem double row presisi gergaji ini memberikan presisi pemotongan yang sangat akurat.

Designnya meminimalisir kemungkinan pemotongan yang melenceng.

Mesin ini dilengkapi dengan motor 7,2 AMP yang dilengkapi dengan pilihan kontrol kecepatan yang menjadikan gergaji ini sangat mudah digunakan.

Material gearbox gergaji ini adalah aluminium yang dilengkapi dengan penutup bersekat untuk meminimalisir getaran dan menjaga putaran di bawah beban sehingga mekanisme penyeimbang gergaji ini sangat baik.

Produk ini dilengkapi dengan pencahayaan LED untuk memastikan arah potongan dan peniup debu menjadikan alat ini akan sangat membantu sekali pekerjaan kita.

Harga gergaji mesin ini di kisaran ± Rp. 3.300.000,-

harga Bosch J5572EK

  • Bosch GKS 12V LI

Bosch GKS 12V LI

Gergaji ini dilengkapi dengan lampu LED yang akan membuat pandangan lebih jelas, selain itu pelat dasar gergaji ini berbahan aluminium yang Sangat kokoh serta pembersih debu otomatis akan memberikan kenyamanan saat bekerja.

Gergaji ini memiliki diameter 65 mm dengan kemampuan pemotong kemiringan 90° yaitu 26,5 mm dan 45° adalah 12 mm.

Gergaji Mesin mini ini dikhususkan untuk menyelesaikan pekerjaan di tailling maupun finishing sehingga ukuran yang dibuat hanya sebesar telapak tangan orang dewasa.

Gergaji ini menggunakan baterai 12 volt yang dapat menghasilkan putaran 1400 RPM. Kecepatan yang cukup untuk menyelesaikan pekerjaan kita.

Harga gergaji mesin ini di kisaran ± Rp. 2.500.000,-

harga Bosch GKS 12V LI

  • DCA AJF30

DCA AJF30

Gergaji mesin ini memiliki kecepatan mencapai 2300 putaran per menit dengan panjang stroke mencapai 30 mm.

Gergaji ini mampu memotong kayu dengan ketebalan maksimum 90 mm dan besi dengan ketebalan 90 mm juga sehingga cukup mampu untuk mendukung produktivitas kita semua dalam bekerja.

Konsumsi listrik gergaji mesin ini adalah 590 watt, yang akan sangat sesuai kita gunakan baik di industri rumahan maupun skala besar.

Harga gergaji ini di kisaran ± Rp. 1.000.000,-

harga DCA AJF30

  • AEG US 400 XE

AEG US 400 XE

Dengan konsumsi listrik 400 watt, gergaji ini mampu memberikan putaran mesin mencapai 3500 putaran setiap menitnya. Merupakan gergaji dengan efisiensi listrik yang sangat baik.

Gerakan pisaunya mencapai 13 mm membuat akan lebih mudah dalam pemotongan.

Dengan posisi pegangan di bagian badan akan membuat kita jauh lebih leluasa menggerakkan gergaji bahkan untuk pekerjaan di tailling sekalipun.

Gergaji ini hanya memiliki berat 1,7 kg, sehingga terasa ringan ketika dioperasikan.

Harga gergaji ini di kisaran ± Rp. 2.300.000,-

harga AEG US 400 XE

  • Bosch GST 10,8 V Li profesional

Mesin Gergaji Jigsaw Bosch GST 10.8 V-Li

Gergaji ini mampu berputar dengan kecepatan mencapai 2800 putaran dalam satu menit.  Daya yang dibutuhkan adalah 10 volt dengan jarak gerakan 18 mm.

Gergaji ukir ini mampu memotong kayu dengan kedalaman 70 mm, alumunium 3 mm, dan logam 3 mm.

Gergaji ini berukuran panjang 239 mm dan lebar 171 mm sehingga cukup mudah dioperasikan bahkan untuk tangan orang indonesia sehingga kita tidak perlu takut tidak produktif dengan mengginakan gergaji ini.

Harga gergaji ini di kisaran ± Rp. 3.200.000,-

harga Mesin Gergaji Jigsaw Bosch GST 10.8 V-Li

  • Stanley Stel 365

Stanley Stel 365

Gergaji Ini membutuhkan daya mencapai 900 watt ketika digunakan namun konsumsi listriknya yang cukup sebanding saat kita mendapatkan putaran mesin mencapai 3200 rpm.

Gergaji ini direkomendasikan untuk industri skala besar bahan material yang kuat serta ergonomic yang akan sangat nyaman digunakan menjadikan alat ini mendukung operasi skala besar dan durasi yang cukup lama.

Dengan panjang potongan mencapai 148 mm dan gerakan mencapai 13 mm membuat gergaji ini sangat sesuai untuk digunakan dalam skala besar.

Harga gergaji ini di kisaran ± Rp. 1.600.000,-

harga Stanley Stel 365

  • Hitachi CR13V2

Hitachi CR13V2

Hitachi merupakan gergaji mesin skala industri yang mampu memberikan kecepatan 2800 putaran per menit dengan jarak gerakan pisau mencapai 29 mm.

Gergaji ini diklaim mampu memotong kayu dengan ketebalan 300 mm, logam 19 mm dan pipa mencapai 130 mm.

Gergaji dengan panjang keseluruhan 435 mm ini membutuhkan 1010 watt saat dioperasikan.

Harga gergaji ini di kisaran ± Rp. 3.400.000,-

harga Hitachi CR13V2

 

  • Dewalt DW304 PK

Dewalt DW304 PK

Dengan pilihan arah mata pisau mencapai empat arah produk ini sangat direkomendasikan untuk kalian untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang membutuhkan arah potongan ke berbagai sudut, seperti detailing atau finishing.

Dengan panjang gerak mencapai 29 mm kita tidak memerlukan efford yang cukup besar saat bekerja.

Kemampuan memotong gergaji ini adalah 280 mm untuk kayu dan 100 mm untuk logam.

Sangat cukup untuk digunakan baik skala rumahan maupun skala industri

Harga gergaji ini di kisaran ± Rp. 3.500.000,-

Kesimpulan

Nah itu tadi teman-teman terkait dengan jenis mata gergaji, pengertian gergaji mesin berikut dengan jenisnya, hal-hal yang perlu dipertimbangkan sebelum melakukan pembelian dimana kita harus menentukan kebutuhan gergajinya untuk apa, apakah gergaji ukir, gergaji potong, gergaji maju mundur, dll serta contoh ulasan produk yang harapannya bisa memberikan gambaran mengenai hal-hal apa saja yang bisa kita lakukan dengan gergaji mesin tersebut.

Semoga Bermanfaat

Pembuatan Biogas dan Proses Yang Terjadi Dalam Digester

Pembuatan Biogas dan Proses Yang Terjadi Dalam Digester

Seperti yang kita ketahui bahwasanya lingkungan kita telah terjadi polusi yang diakibatkan oleh bahan-bahan organik seperti sampah,  kotoran ternak, dll. Hal ini tentunya harus dicarikan solusi dimana limbah-limbah tersebut dapat kita olah menjadi hal yang bermanfaat.

Lalu muncul pertanyaan bagaimana cara kita mengatasi hal tersebut?

Salah satu caranya adalah dengan teknologi biogas, dimana limbah-limbah tersebut dapat didekomposisi oleh mikroorganisme sehingga tidak menyebabkan polusi. 

Pengolahan limbah menjadi biogas dapat dikatakan sangat murah, ramah lingkungan, dan yang paling penting adalah dapat mencegah adanya pemanasan global (global warming). Keuntungan lainnya adalah biogas termasuk “renewable source of energy” karena yang diolah adalah limbah-limbah organik yang tentunya tidak akan pernah habis.

Akhir-akhir ini ketertarikan terhadap sumber energi biogas meningkat, hal ini didasarkan pada fakta bahwa cadangan sumber energi fosil yang semakin berkurang. Salah satu yang kita lihat mungkin adalah dengan adanya kebijakan pemerintah dalam konversi minyak tanah ke gas atau yang kita kenal dengan elpiji.

Pada artikel ini kita akan membahas mengenai pengertian, sumber bahan baku, dan manfaat biogas serta ilustrasi pembuatan biogas dari kotoran sapi berikut faktor yang mempengaruhi kinerja digester yang merupakan bagian utama dari biogas.

Pengertian Biogas

pembuatan biogas
Biogas merupakan bahan bakar gas yang dihasilkan oleh aktivitas anaerobik atau fermentasi dari bahan-bahan organik, termasuk diantaranya kotoran hewan, limbah domestik, seperti limbah rumah tangga, dll dalam reaktor atau biodigester dalam kondisi tanpa udara.

Secara singkat juga dapat dikatakan biogas adalah degradasi anaerobik bahan-bahan organik oleh bakteri-bakteri anaerobik.

Metana dalam biogas bila terbakar akan relatif lebih bersih daripada batubara dan menghasilkan energi yang lebih besar dengan emisi karbon dioksida yang lebih sedikit.

Biogas adalah gas yang mudah terbakar yang dihasilkan dari proses fermentasi bahan-bahan organik oleh bakteri-bakteri Anaerob atau bakteri yang hidup dalam kondisi kedap udara.

Karakteristik Biogas

Biogas didefinisikan sebagai gas yang dilepaskan jika bahan-bahan organik seperti kotoran hewan, kotoran manusia, jerami, sekam, dan sayur-sayuran difermentasi.

Biogas terdiri dari campuran metana sebesar 50 – 75 %, karbondioksida sebesar 25 – 45 %, serta sejumlah kecil hidrogen, nitrogen, dan hidrogen sulfida.

tabel komposisi biogas

Tabel diatas adalah tabel komposisi gas dalam biogas yang bersumber dari komposisi biogas tahun 2009.

Pada tabel tersebut dapat kita lihat bahwa jenis gas yang menyusun gas dalam biogas terdiri atas dua komponen utama :

  • Campuran kotoran dan sisa pertanian
  • Kotoran sapi

Jenis gas yang menyusunnya yaitu ada metana sebesar 54 – 70 % pada campuran kotoran dan sisa pertanian, kemudian kotoran sapi sebesar 65,7 %.

Selanjutnya ada karbondioksida dengan besar 27 – 45 % pada campuran kotoran dan sisa pertanian dan sebesar 27 % pada kotoran sapi.

Sedangkan nitrogen, karbon monoksida, oksigen, propen, hidrogen sulfida menempati jumlah yang sedikit pada komposisi gas dalam biogas.

Manfaat Biogas

manfaat biogas pada kehidupan

Manfaat energi biogas adalah menghasilkan gas metan sebagai pengganti bahan bakar khususnya minyak tanah dan dapat dipergunakan untuk memasak.

Dalam skala besar biogas dapat digunakan sebagai pembangkit energi listrik.

Disamping itu dari proses produksi biogas akan dihasilkan sisa kotoran ternak yang dapat langsung dipergunakan sebagai pupuk organik pada tanaman atau budidaya pertanian.

Manfaat energi biogas yang lebih penting lagi adalah mengurangi ketergantungan terhadap pemakaian bahan bakar minyak bumi yang tidak bisa diperbaharui.

Menurut Sri Wahyuni tahun 2008, limbah biogas yaitu kotoran ternak yang telah hilang gasnya merupakan pupuk organik yang sangat kaya akan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh tanaman.

Nilai kalori dari 1 meter kubik biogas sekitar 6000 watt jam yang setara dengan setengah liter minyak diesel. Oleh karena itu juga sangat cocok digunakan sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan pengganti minyak tanah, elpiji, butana, batubara, maupun bahan-bahan lain yang berasal dari fosil.

Biogas digunakan dalam berbagai keperluan seperti memasak, penerangan, pompa air, boiler, dll.

Baca Juga : Boiler : Pengertian, Jenis, dan Prosedur Perawatannya

Pemanfaatan biogas memiliki beberapa keunggulan jika dibandingkan dengan bahan bakar minyak yang berasal dari fosil. Diantaranya biogas memiliki sifat yang ramah lingkungan dan dapat diperbaharui bahan bakar fosil yang pembakaran yang kurang sempurna akan menghasilkan karbon monoksida yang merupakan salah satu gas penyebab pemanasan global.

Sampah organik yang dibiarkan menumpuk dalam alam terbuka dapat menghasilkan gas metana sebagai akibat proses pembusukan sampah yang bereaksi dengan oksigen. Gas metan memiliki sifat polutan 21 x dari sifat polutan karbon dioksida.

Sehingga dengan dimanfaatkannya sampah sebagai bahan baku biogas dapat menekan jumlah gas metan yang langsung dilepaskan ke udara.

Karena gas metan merupakan salah satu komponen utama biogas digunakan dalam proses pembangkitan tenaga listrik dan bahan bakar

Digestifikasi Anaerobik Biogas

Digestifikasi Anaerobik Biogas

Digestifikasi anaerobik adalah proses pembusukan bahan organik oleh bakteri anaerobik pada kondisi tanpa udara yang menghasilkan biogas dan pupuk cair.

Ada dua jenis digestifikasi anerobik yaitu alamiah dan buatan

Metana dalam biogas bila terbakar akan relatif lebih bersih daripada batubara dan menghasilkan energi yang lebih besar dengan emisi karbon dioksida yang lebih sedikit.

Pemanfaatan biogas memegang peranan penting dalam manajemen limbah karena metana merupakan gas rumah kaca yang lebih berbahaya dalam pemanasan global bila dibandingkan dengan karbon dioksida.

Karbon dalam biogas merupakan karbon yang diambil dari atmosfer oleh fotosintesis tanaman sehingga bila dilepaskan lagi ke atmosfer tidak akan menambah jumlah karbon atmosfer bila dibandingkan dengan pembakaran bahan bakar fosil.

Sumber Bahan Baku Biogas

Sumber Bahan Baku Biogas

Biogas dapat diproduksi dari bahan organik dengan bantuan bakteri untuk fermentasi (bakteri anaerob).

Untuk biogas yang sederhana, bahan organik yang umum digunakan di Indonesia adalah dari kotoran dan urine hewan meskipun juga digunakan beberapa bahan lain yaitu dari kotoran manusia, sampah bio organik, dan zat sisa proses pembuatan tahu.

Pemilihan bahan biogas sendiri juga telah ditentukan oleh faktor perbandingan kadar karbon dan hidrogen dalam bahan tersebut. Umumnya bahan organik yang memiliki kualitas biogas yang tinggi mempunyai rasio karbon nitrogennya sekitar 20 – 30 atau 20 – 25.

Rasio ini penting untuk diperhatikan karena berpengaruh pada berkembangnya bakteri yang akan menguraikan bahan organik tersebut sehingga terkadang kita perlu melakukan tahapan seperti penambahan karbon yaitu seperti ditambahkan jerami atau ditambahkan bahan yang mengandung nitrogen misalnya seperti urea agar bahwa mencapai rasio yang baik yaitu perbandingan karbon nidrogen 20.

Pada umumnya semua jenis bahan organik dapat diproses untuk menghasilkan biogas tetapi hanya bahan organik padat dan cair homogen serta kotoran urine hewan ternak yang cocok untuk sistem biogas.

Diperkirakan ada 3 jenis bahan baku untuk dikembangkan sebagai bahan baku biogas di Indonesia antara lain :

  1. Kotoran hewan dan manusia
  2. Sampah organik
  3. Limbah cair

Limbah dari Kegiatan Peternakan

Limbah dari sektor peternakan terdiri dari limbah padat, limbah cair, dan limbah gas. Kegiatan peternakan sapi dapat memberikan dampak positif seperti terhadap pembangunan yaitu berupa peningkatan pendapatan peternak, perluasan kesempatan kerja, peningkatan ketersediaan pangan, dan penghemat devisa.

Namun apabila tidak dikelola dengan tepat kegiatan ini akan menimbulkan permasalahan lingkungan.

Pada dasarnya penggunaan biogas memiliki keuntungan ganda yaitu gas metan yang dihasilkan bisa berfungsi sebagai bahan bakar sedangkan limbah cair dan limbah padat dapat digunakan sebagai pupuk organik.

Limbah dari Pasar Sayur

Limbah dari sayur pasar terdiri dari banyak jenis diantaranya yaitu limbah kol, limbah sawi, limbah kulit, kecambah tauge, limbah jagung.

Biomassa

Biomassa merupakan bahan organik yang dihasilkan melalui proses fotosintetik baik berupa produk maupun buangan.

Faktor yang Mempengaruhi Komposisi Biogas

faktor yang mempengaruhi hasil biogas

Komposisi-komposisi dan produktivitas sistem biogas ini dipengaruhi oleh parameter-parameter seperti :

  • Temperatur digester
  • Tingkat kesamaan
  • Tekanan
  • Kelembaban udara

Dan utamanya yang paling penting terhadap komposisi dari biogas itu sendiri merupakan CH4 atau yang biasa kita kenal dengan metana.

jadi kandungan metane yang cukup tinggi yaitu sekitar 81,1 % dapat menggantikan peran elpiji dan petrol atau bensin.

Tetapi dalam biogas sendiri terdapat kandungan lain selain metana yaitu seperti H2S, CO2, dan N2 yang merupakan pengotor-pengotor dalam biogas yang perlu dilakukan pemurnian.

Apa Itu Biodigester?

Biodigester merupakan tempat dimana material organik diuraikan oleh bakteri secara anaerob atau tanpa udara menjadi gas metana dan CO2. Biodigester ini merupakan komponen utama dalam produksi biogas.

Biodigester harus dirancang sedemikian rupa sehingga proses fermentasi anaerob dapat berjalan dengan baik. Pada umumnya biogas dapat terbentuk ke sekitar 4 s/d 5 hari setelah material-material organiknya diisi ke dalam biodigester.

Fungsi Biodigester

spesifikasi biogester yang baik

Fungsi dari biodigester ini adalah :

  • Mengurangi Jumlah Padatan

Karena padatan terurai menjadi gas namun tidak semua padatan dapat terurai.

  • Menghasilkan Energi

Sebagaimana diketahui bahwa target utama dari proses “digestion” adalah menghasilkan gas metana yang mengandung energi 50 joule per kg, maka semakin besar kandungan metana dalam suatu biogas maka semakin besar juga energi dalam biogas.

  • Mengurangi Bau Kotoran

Seperti kita ketahui, bahan baku biogas adalah kotoran sehingga dengan biodigester ini akan mengurangi bau kotoran.

Setidaknya dengan adanya biodigester, bau yang dihasilkan selama proses “digetion” dapat diarahkan supaya tidak menganggu kenyamanan dari manusianya.

  • Menghasilkan Air Buangan yang Bersih

Sebagian air setelah proses “digestion” harus dikeluarkan sehingga bersihnya air buangan ini menjadi sangat penting jika digunakan untuk irigasi dan juga faktor-faktor yang lainnya.

  • Menghasilkan Padatan yang Mengandung Bahan Gizi untuk Pupuk

Jadi padatan yang tidak terurai menjadi gas metana dapat dimanfaatkan sebagai pupuk asalkan masih mengandung bahan gizi yang cukup baik dan juga harus terjaga dari zat-zat yang berbahaya.

Komponen Penyusun Biodigester

komponen biodigester

Berikut ini adalah bagian-bagian biodigester :

  • Saluran Masuk atau Slurry

Saluran tempat masuknya kotoran-kotorannya.

Jadi saluran ini digunakan untuk memasukkan kotoran ternak dan juga air kedalam reaktor utama atau biodigester.

Tujuan pencampurannya yaitu untuk memaksimalkan produksi biogas, memudahkan mengalirnya bahan baku, dan menghindar terbentuknya endapan pada saluran masuk.

Pada saat memasukkan material organik (kotoran ternak) tersebut diatas ke dalam digester tentunya wajib ditambahkan sejumlah air.

Nah apa sih fungsinya penambahan air tersebut?

Fungsi air yaitu selain untuk mempertahankan padatan totalnya kurang dari 15%, juga untuk mempermudah proses pencampuran dan proses mengalirnya material organik ke dalam bio digester.

Selain itu juga memiliki fungsi lain yaitu untuk mempermudah aliran-aliran gas yang terbentuk di bagian bawah dapat mengalir ke bagian atas biodigester nya.

  • Ruang Fermentasi atau Digestion

Ruangan ini berfungsi sebagai tempat terjadinya proses digestion. Ruangan ini dibuat kedap udara untuk proses anaerob.

  • Saluran Keluar Residu atau Sludge.

Fungsi saluran ini yaitu untuk mengeluarkan kotoran yang telah mengalami proses “digestion” oleh bakterinya. Saluran ini bekerja berdasarkan prinsip keseimbangan tekanan hidrostatik.

Jadi residu yang pertama kali keluar merupakan lumpur masukan yang pertama setelah waktu retensi. Sehingga slurry yang keluar sangat baik untuk pupuk karena mengandung kadar nutrisi yang masih tinggi.

  • Tangki Penyimpan Biogas

Setelah residu keluar kemudian gas yang dihasilkan dari proses digester disimpan dalam tangki penyimpan biogas.

Syarat Penting Biodigester

cara membuat biodigester

Tentunya ada beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja biodigester, antara lain :

  • Lingkungan Anaerob

Biodigester harus tetap dijaga dalam keadaan anaerob supaya tidak terjadi kontak langsung dengan udara atau dengan oksigen karena udara mengandung oksigen sebanyak 21 % sehingga akan memasuki biodigester yang dapat menyebabkan perolehan produksi metananya.

  • Temperatur Biodigester

Temperatur minimum supaya bakteri dapat berkembang dengan baik yaitu padahal 15 °C. Apabila biodigester beroperasi pada temperatur dibawahnya maka tidak ekonomis.

  • pH

Bakteri alami pengurai bahan organik dapat berkembang dengan baik pada keadaan yang agak asam yaitu pada ph 6 – 7 atau mendekati netral.

  • Kebutuhan Nutrisi

Nutrisi yang diperlukan seperti nitrogen, sulfur, fosfor, Potassium, kalsium, dan sejumlah unsur-unsur logam lainnya.

Baca Juga : Perbedaan Unsur Logam dan Non Logam Serta Contohnya

  • Kadar padatan

Tiap jenis bakteri memiliki nilai kapasitas kebutuhan air tersendiri, jadi apabila kapasitas yang tepat maka aktivitas bakteri juga akan optimal sehingga proses pembentukan biogas akan mencapai titik optimum apabila konsentrasi bahan kering terhadap air yaitu sekitar 0.26 kg/l.

Pada umumnya proses pencampuran antara bahan organik dan air berkisar dengan perbandingan antara 1 : 1 dan 1 : 2.

Untuk membuat digester, diperlukan bahan bangunan seperti pasir, semen, batu kali, batu koral, bata merah, besi konstruksi, cat, dan pipa paralon.

Adapun lokasi yang akan dibangun sebaiknya dekat dengan kandang (jika sumber bahan biogas dari kotoran hewan) sehingga kotoran ternak dapat langsung disalurkan ke dalam digester di samping digester harus juga dibangun penampung sludge atau lumpur dimana Selat tersebut nantinya dapat dipisahkan dan dijadikan pupuk organik padat dan pupuk organik cair.

Proses Pembentukan Biogas

digester biogas

Proses pembuatan biogas dilakukan secara fermentasi yaitu proses terbentuknya gas metana dalam kondisi anaerob dengan bantuan bakteri anaerob didalam suatu digester sehingga akan dihasilkan gas metana dan gas karbondioksida yang volumenya lebih besar dari gas hidrogen, gas nitrogen, dan asam sulfida.

Proses fermentasi memerlukan waktu 7 – 10 hari untuk menghasilkan biogas dengan suhu optimum 35 °C dan pH optimum pada range 6,4 s/d 7,9.

Bakteri pembentuk biogas yang digunakan yaitu bakteri anaerob seperti metanobacterium metanobacilius, metanococcus dan metanosarcina.

Sebagai contoh pada pembuatan biogas dari bahan baku kotoran sapi atau kerbau yang banyak mengandung selulosa.

Bahan baku dalam bentuk selulosa akan lebih mudah dicerna oleh bakteri anaerob.

Reaksi Hidrolisis atau Tahap Pelarutan

Pada tahap hidrolisis ini bahan-bahan organik yang mengandung selulosa, hemiselulosa akan diurai menjadi senyawa dengan rantai yang lebih pendek, misalnya polisakarida akan terurai menjadi sakaraida, protein akan terurai menjadi peptida asam amino.

Pada tahap hidrolisis terjadi pemecahan enzimatis dari bahan yang tidak mudah larut seperti lemak, polisakarida, protein, asam nukleat, dll menjadi bahan yang mudah larut.

Pada tahap ini bahan yang tidak mudah larut seperti selulosa, polisakarida, dan lemak diubah menjadi bahan yang larut dalam air seperti karbohidrat dan asam lemak.

Tahap pelarutan berlangsung pada suhu 25 °C di digester dengan reaksi sebagai berikut :

reaksi hidrolisis pada digester

Reaksi Asidogenic atau Tahap Pengasaman

Pada tahap pengasaman ini bakteri akan menghasilkan asam yang akan berfungsi untuk mengubah senyawa pendek hasil dari tahap sebelumnya yaitu hidrolisis, menjadi asam asetat, H2, dan karbondioksida

Bakteri yang menghasilkan asam merupakan bakteri anerobik yang dapat tumbuh dan berkembang pada keadaan asam yaitu pada pH 5,5 s/d 6,5. Pembentukan asam dalam kondisi anaerob sangat penting untuk membentuk gas metan oleh mikroorganisme pada proses selanjutnya.

Pada suasana anaerob, produk yang dihasilkan ini akan menjadi substrat pada pembentukan gas metan oleh bakteri metanogenik.

Tahap ini berlangsung pada suhu 25 °C s/d 30 °C di digester.

Adapun reaksi asidogenik senyawa glukosa adalah sebagai berikut :

reaksi pengasaman pembentukan biogas

Reaksi Metanogenik atau Tahap Pembentukan Gas Metana

Pada tahap ini bakteri metanogenik membentuk gas metana secara perlahan anaerob.

Bakteri penghasil asam dan gas metan bekerja secara simbiosis dimana bakteri penghasil asam membentuk keadaan atmosfer yang ideal untuk bakteri penghasil metan sedangkan bakteri pembentuk gas metan menggunakan asam yang dihasilkan bakteri penghasil asam.

Proses ini berlangsung selama 14 hari dengan suhu 25 °C s/d 35 °C di dalam digester.

Pada proses ini akan dihasilkan 70 % metana, 30 % karbondioksida, sedikit hidrogen dan asam sulfida.

Secara umum reaksinya adalah sebagai berikut :

reaksi pembentukan metana

Teknik Pencucian Biogas

Dalam suatu reaksi tentunya akan dihasilkan suatu senyawa yang mengandung pengotor didalamnya.

Jadi untuk memurnikannya perlu dilakukan teknik pencucian biogas yaitu pencucian biogas dari unsur H2O dan juga pencucian biogas dari unsur H2S.

  • Dari Unsur H2O

Tujuan dari pengurangan H2O adalah karena kondensat yang terbentuk dapat terakumulasi dalam saluran gas dan dapat juga membentuk larutan asam yang korosif ketika H2S terlarut dalam air.

Pengurangan kadar H2O dapat dilakukan dengan cara melewatkan biogas pada suatu kolom yang terdiri dari silika gel atau karbon aktif karena seperti kita ketahui silka gel atau karbon aktif ini merupakan bahan penyerap yang dapat menyerap H2O.

Catatan :
Silika gel ini juga digunakan dalam desikator laboratorium dengan fungsi yang sama yaitu menyerap kadar air.

  • Dari Unsur H2S

Dilakukan dengan cara penyerapan secara kimiawi yaitu dengan larutan absorben.

Kemudian absorben yang kaya H2S ini diregenerasi untuk melepas kembali H2Snya dalam bentuk gas atau sulfur padat.

Absorben yang biasanya digunakan untuk pencucian H2S ini yaitu larutan nitrit, larutan garam alkali, slurry besi oksida, atau seng oksida dan Iron chelated.

Biogas Dari Kotoran Sapi

Proses pembuatan biogas dari kotoran sapi dilakukan dengan langkah-langkah berikut :

  • Campur kotoran sapi dengan air sampai terbentuk lumpur dengan perbandingan 1 banding 1 pada bak penampung sementara.

pengadukan bahan baku bogas

Bentuk lumpur akan mempermudah proses feeding atau pemasukan ke dalam digester.

  • Mengalirkan Lumpur ke dalam digester pengisian pertama kran gas yang ada di atas digester sebaiknya dibuka agar pemasukan lebih mudah dan udara yang ada di dalam digester terdesak keluar.

Selain itu pada pengisian pertama juga dibutuhkan lumpur kotoran sapi dalam jumlah yang banyak sampai digestur penuh.

proses di degaster

  • Melakukan penambahan starter, biasanya menggunakan EM4 kemudian isi rumen segar dari Rumah Potong Hewan atau RPH sebanyak 5 karung untuk kapasitas digester 3,5 s/d 5 meter kubik.
  • Setelah digester penuh keran gas ditutup supaya terjadi proses fermentasi.

Total hari pembentukan adalah sekitar 21 hari dalam hal ini kita perlu membuang gas yang pertama dihasilkan pada hari ke-1 sampai dengan hari ke-8 Karena yang terbentuk adalah gas CO2.

Hari selanjutnya baru terbentuk gas metan atau CH4 dan CO2 mulai menurun.

proses fermentasi biogas

Berdasarkan beberapa riset dihasilkan kemurnian gas metan mencapai 50 % dalam hal ini sudah cukup bagus untuk digunakan sebagai bahan bakar memasak khususnya untuk di skala rumahan.

Mulai hari ke-21 ini kita sudah bisa menghasilkan energi biogas yang selalu terbarukan dengan adanya proses fermentasi biogas yang terbentuk tidaklah berbau seperti bau kotoran sapi selanjutnya digester terus diisi lumpur kotoran sapi secara continue sehingga dihasilkan juga yang optimal.

Kesimpulan

beberapa manfaat biogas

Sumber daya fosil mau tidak mau, suka tidak suka akan semakin menipis. Sumber energi alternatif telah banyak ditemukan sebagai pengganti bahan bakar minyak Salah satunya yaitu biogas pemerintah

Sudah saatnya mengalokasikan sebagian dari pengurangan subsidi BBM untuk mengembangkan biogas dari kotoran ternak ke seluruh pelosok negeri

Usaha ini tentu juga harus didukung dengan mengubah pola pikir masyarakat untuk menerima kehadiran teknologi baru.

Yuk, mari sama-sama kita dukung…

Oiya, terkait dengan pengolahan limbah, kami juga mempunyai artikel tentang instalasi pengolahan air limbah, jika teman-teman ada waktu luang dan tertarik dengan artikelnya silakan dibaca disini : IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) WWTP dan STP

Semoga Bermanfaat.

Boiler : Pengertian, Jenis, dan Prosedur Perawatannya

Boiler : Pengertian, Jenis, dan Prosedur Perawatannya

Berbicara mengenai industri manufaktur, tentunya terdapat banyak mesin untuk mendukung operasionalnya, baik itu dimulai dari mesin boiler yang biasa terdapat dalam area enginering, sampai ke mesin packing yang digunakan dalam proses produksi.

Ketika membahas tentang boiler maka sudah pasti akan menyinggung tentang powerplant karena boiler merupakan bagian dari siklus powerplant dimana teori atau ilmu yang mempelajari tentang hal ini disebut dengan siklus rankine

Dalam artikel ini kita akan sedikit mengulas mengenai boiler dari pengertian boiler, jenis-jenisnya, sampai ke prosedur perawatannya.

Terminologi

Sebelum belajar lebih lanjut, berikut ini adalah beberapa istilah terkait dengan boiler :

  • Boiler

Boiler adalah alat konversi energi yang mengubah air menjadi uap dengan cara pemanasan.

  • Turbin

Turbin adalah suatu mesin rotari yang berfungsi untuk mengubah energi dari aliran fluida menjadi energi gerak yang bermanfaat.

  • Generator

Generator adalah alat penghasil listrik dengan prinsip kerjanya yaitu mengubah energi gerak atau kinetik menjadi energi listrik.

  • Kondensor

Kondensor adalah suatu alat yang terdiri dari jaringan pipa dan digunakan untuk mengubah uap menjadi zat cair.

  • Cooling tower

Cooling tower adalah alat penukar kalor yang digunakan untuk mendinginkan air, proses tersebut dilakukan dengan membiarkan air berkontak langsung dengan udara sehingga menguapkan sebagian kecil air.

Air sendiri disini digunakan sebagai fluida kerja yang akan diubah menjadi steam.

  • Steam

Steam adalah uap air atau air dalam fasa gas, steam memiliki tekanan tinggi sehingga dapat digunakan untuk menggerakkan turbin.

Dalam fasa cair molekul-molekul air saling membentuk ikatan hidrogen, ketika air kita panaskan maka ikatan hidrogen yang terjadi antara molekul air akan terputus. Molekul air yang terbebas dari ikatan hidrogen akan berubah fase menjadi gas yang biasa kita sebut dengan steam.

Kebanyakan pabrik menggunakan steam karena steam berasal dari air dimana air merupakan sumber daya alam yang melimpah murah dan mudah diperoleh selain itu tidak berbahaya atau tidak mudah terbakar.

  • Udara

Udara adalah sumber oksigen dimana berfungsi untuk menghembus atau meniup bahan bakar agar dapat terbakar sempurna.

Siklus rankine

Siklus rankine

Siklus Rankine adalah siklus termodinamika yang mengubah panas menjadi kerja.

Panas disuplai secara eksternal pada aliran tertutup yang biasanya menggunakan air sebagai fluida yang bergerak. Siklus ini menghasilkan 80 % dari seluruh energi listrik yang dihasilkan di seluruh dunia.

Apa Itu Boiler

pengertian ketel uap adalah

Boiler adalah alat konversi energi yang mengubah air menjadi uap dengan cara pemanasan.

Panas diperoleh dari pembakaran bahan bakar pada ruang bakar. Boiler biasanya satu paket dengan furnace. Jadi dalam boiler terdapat ruang bakar atau tempat pembakaran dimana biasanya menggunakan batubara atau bahan bakar lainnya berupa gas dan minyak.

Uap atau energi kalor yang dihasilkan oleh boiler dapat digunakan pada semua peralatan yang membutuhkan uap di pabrik, terutama turbin.

Jenis Boiler

jenis jenis boiler

Jenis boiler ada dua yaitu :

  1. Water tube boiler
  2. Fire tube boiler

Seperti pada gambar diatas, perbedaannya yaitu terdapat pada ruang pembakarannya, dimana Water tube artinya air berada di dalam tube sedangkan fire tube artinya api atau pemanasnya yang berada di dalam tube.

Bagian Utama Boiler

Bagian utama dari boiler ada dua :

  • Drum ketel

Berfungsi sebagai tempat penampungan air panas serta tempat terbentuknya uap. Drum ini menampung uap jenuh atau saturated steam beserta air dengan perbandingan antara 50% air dan 50% uap.

Drum ketel terpasang sekat-sekat agar air tidak terbawa oleh uap. Air yang memiliki suhu rendah akan turun ke bawah dan air yang bersuhu tinggi akan naik ke atas kemudian menguap.

  • Combustion Chamber

Berfungsi sebagai tempat pemanasan air atau fluida kerja. Di combustion Chamber terdapat water tube atau tube-tube yang dilalui oleh air dimana disinilah air dipanaskan dan merupakan tahap pertama dalam perubahan fasa air yang kemudian menjadi uap.

Pengertian Turbin

pengertian turbin

Turbin adalah suatu mesin rotari yang berfungsi untuk mengubah energi dari aliran fluida menjadi energi gerak yang bermanfaat.

Disini turbin akan ditiupkan atau didorong oleh steam yang bertekanan tinggi sehingga akan menghasilkan putaran dengan kecepatan tertentu atau RPM tertentu. Putaran tersebut dikoplingkan atau dihubungkan dengan generator kemudian generator berputar seperti dinamo maka akan menghasilkan energi listrik.

Jadi turbin terdapat stasionery atau tempat yang berfungsi untuk mengarahkan steam agar terpusat menembak ke satu arah yaitu ke rotor atau baling-baling turbin sehingga mampu membuat baling-baling turbin berputar memutar generator dan membangkitkan listrik.

Output turbin masih berupa steam namun dalam kondisi tekanan yang sudah rendah.

Kalau dalam industri biasanya steam ini masih digunakan sebagai sumber energi untuk proses pemanasan pada heat exchanger.

Heat Exchanger

Heat Exchanger

Adalah alat yang berfungsi sebagai tempat terjadinya proses pertukaran panas antara fluida dingin dengan panas dari steam sehingga diperoleh keluaran berupa fluida panas dengan suhu tertentu yang kemudian akan dimanfaatkan untuk proses selanjutnya dan juga kondensat dari steam yang telah mengalami proses kondensasi.

Jadi dalam kondensor ini terjadilah proses perubahan fasa kemudian kondensat dari steam tersebut dipompa dan dikembalikan ke penampungan air atau cooling tower.

Cooling Tower

cooling tower

Di cooling Tower akan terjadi proses pertukaran panas secara langsung yaitu air akan berkontak langsung dengan udara sehingga terjadilah proses pendinginan meskipun terdapat sedikit penguapan air.

Prinsip Kerja Boiler

bagian utama boiler

Secara umum boiler di industri digunakan untuk memproduksi steam yang kemudian steam digunakan untuk menghasilkan power dan panas.

Seperti yang telah diuraikan diatas dimana boiler terdiri atas dua bagian utama yaitu bagian combustion Chamber atau furance dan boiler proper.

Furnace merupakan tempat terjadinya pembakaran dimana dalam proses pembakaran melibatkan udara dan bahan bakar baik berupa batubara atau dapat juga berupa gas dan juga minyak.

Sedangkan boiler proper merupakan tempat terbentuknya steam.

prinsip kerja boiler

Steam yang dihasilkan kemudian digunakan untuk memutar rotor pada turbin dimana kemudian dikoplingkan atau dihubungkan ke generator sehingga terjadilah perubahan energi gerak menjadi energi listrik.

Air umpan boiler memiliki spesifikasi khusus dimana perlu dilakukan pretreatment dengan berbagai teknik. Berbagai impurities harus hilangkan terlebih dahulu sebelum diumpankan ke boiler.

Sehingga dapat kita katakan jika boiler feed water atau air umpan boiler adalah sejumlah air yang dikondisikan tertentu yang telah melalui proses pretreatment yang kemudian diumpankan ke boiler untuk menghasilkan steam.

Terkadang kita akan menemukan impurities dari air yang diumpankan ke boiler kemudian terakumulasi pada dasar boiler proper. Hal ini merupakan deposit dari proses pembentukan steam sehingga dalam hal ini dibutuhkan maintenance rutin untuk menjaga performa boiler agar tetap prima.

Impurities ini dapat dihilangkan dengan cara mendesain sejumlah air ke bowler untuk kemudian dialirkan ke pipa pembuangan atau yang kita sebut dengan blowdown.

Adapun spesifikasi dari air umpan boiler yaitu :

  • Hardness kurang dari 0,2 ppm.
  • Coustic alkalinity diantara 0,15 ppm s/d 0,45 40 ppm
  • Soda alkalinity diantara 0,4 ppm s/d 1 ppm

Juga harus terbebas dari turbidity, sedimen sampah organik, minyak, dan lemak.

Sebagai catatan air umpan boiler biasanya disimpan dan dikondisikan terlebih dahulu termasuk pretreatment impuritiesnya dan dilakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum memasuki boiler menggunakan economizer agar tidak terlalu besar perbedaan suhu antara umpan boiler dengan air yang ada di boiler proper.

Baca Juga : Prinsip Kerja Turbidimeter Sebagai Alat Ukur Kekeruhan Air

Fungsi Boiler

fungsi boiler pada pengolahan kelapa sawit

Uap boiler dapat digunakan juga untuk berbagai keperluan :

  • Pembangkit listrik tenaga Uap (PLTU)
  • Perebusan kelapa sawit
  • Pengolahan kelapa sawit dimana di setiap stasiun-stasiunnya yang memerlukan steam sehingga memerlukan boiler, dll.

Sejarah Boiler

mesin uap james watt

Pada tahun 1712 Thomas newcomen dan jhon calley membuat mesin uap yang pertama. Uap yang dihasilkan oleh boiler dialirkan kedalam mesin uap untuk mengangkat piston ke puncak.

Jika setelah itu diinjeksikan air kedalam mesin uap, maka tekanan uap menjadi turun maka piston akan tertarik ke bawah. Sistem ini akan menimbulkan gerak naik-turun dari pistol.

Dimana seperti kita ketahui, pada era tersebut ada kereta api tenaga uap.

Pada tahun 1764 sebuah mesin uap yang diciptakan oleh new comen direperasikan oleh James Watt sehingga pada tahun 1769 ternyata James watt yang memiliki hak paten mesin uap ciptaannya.

Wajib Paham Hal ini

Konversi Satuan Temperatur

Pengetahuan dasar yang harus diketahui terkait dengan boiler adalah konversi satuan temperatur. Contohnya : merubah satuan derajat fahrenheit atau kelvin diubah menjadi celsius, supaya nanti jika ada temperatur gauge dengan satuan derajat farenheit atau Kelvin dapat dengan mudah kita ubah ke derajat Celsius.

Terkait dengan konversi satuan ini telah dibahas tuntas berikut contohnya dalam artikel : Alat ukur suhu yang digunakan dalam industri.

Konversi Satuan Tekanan

Selain temperatur, kita juga harus memahami terkait dengan konversi satuan tekanan.

Working Pressure (tekanan kerja boiler), Misalnya : Working pressure atau tekanan kerja boiler adalah 300 Psig, maka jika dijadikan ke Kg/cm2 menjadi :

300 x 0.0703 = 21.09 Kg/cm2

Atau jika dijadikan bar menjadi :

21.09 x 0.981 = 20.6 bar

Konversi Satuan Power atau Daya

Dari satuan HP kita Ubah menjadi KW

Contoh :

Daya = 20 HP, jika dirubah menjadi KW maka :

Daya = 20 x 0.746 = 14.02 Kw

Jadi kita dapat mengetahui kebutuhan listriknya.

General Boiler dan Energy

General Boiler dan Energy

Secara umum boiler dan pembangkit energi yang ada di pabrik kelapa sawit Indonesia. BI Drum boiler dan energi terdiri dari :

  • Upper Drum (steam drum)
  • Lower Drum (water drum)
  • Header
  • Down comer
  • Pipa-pipa conveksi atau generating tube
  • Pipa-pipa / tube water wall

Pengecekan Fisik boiler

pengecekan awal boiler

  • Boiler harus dikonstruksikan dengan benar
  • Aksesoris boiler sudah terpasang dengan benar
  • Float mobrey atau alarm air yang ada di dekat steam drum harus terpasang dengan benar
  • Dapur boiler atau furnace boiler sudah dipasang.
  • Kemiringan dan gap antara grate telah sesuai yaitu sekitar 8 – 10°
  • Jalankan motor tanpa beban selama 30 menit untuk mengetesnya.
  • Jalankan fan juga tanpa beban dengan menutup damper.
  • Semua damper digerakkan atau ditandai bagian open dan closed nya.
  • Periksa juga di bagian ducting, fan, rotary valve, motor dan periksa apakah ada potongan-potongan besi di dalamnya atau debu-debu yang bisa menyebabkan kerusakan atau terganggunya sistem operasinya.
  • Periksa instrumen controlled dan kabel atau wiringnya dan pastikan interlock nya berfungsi dengan baik.
  • Jalankan pompa tanpa beban dan periksa arah putarannya.
  • Periksa pemipaan pada pompa turbin, periksa support dan dalam steam trap.
  • Pastikan saringan terpasang pada inlet pompa
  • Jalankan tombol alarm water level dan semua pneumatic instrumen terutama yang berhubungan penggerak damper IDF (Induced Draft Fan) dan FDF (Forced Draft Fan)

Slow Firing

Slow Firing boiler

Setelah pengecekan konstruksi selesai dilakukan secara keseluruhan, selanjutnya adalah tahapan slow firing atau pemanasan awal, yaitu :

  • Isi air dalam keadaan normal water level atau sekitar 50 – 60 %.
  • Nyalakan api kecil ditengah rangka bakar, gunakan kayu bakar, Letakkan kayu bakar seperti membuat api unggun tapi api unggun api ini berada di tengah-tengah dari luasnya dapur.
  • Selama slow firing pastikan air terus dalam keadaan normal, jangan sampai kosong yang bisa menyebabkan over heating pada tutup boiler.
  • Jika kelembaban air hilang kira-kira sekitar 14 Hari maka api bisa dimatikan dan boiler dibiarkan dingin secara alami yaitu dengan dibuka pintu fire doornya, damper-dampernya, man holenya supaya udara atau angin bebas keluar masuk ke dalam.
  • Setelah boiler dingin, drain (kuras) air bowler dan sirkulasi kan air ke boiler.

Chemical Boiling Out

Chemical Boiling Out boiler

  • Periksa boiler dan buang semua kotoran yang terlihat.
  • Tutup boilernya kecuali man hole upper drum, Manhole adalah lubang untuk masuknya manusia untuk pengecekan bagian internalnya.
  • Isi air sampai bawah manhole upper drum.
  • Masukkan bahan kimia ke dalam boiler, biasanya caustic soda.
  • Tutup manhole dan valves dan Tambahkan air sampai 3/4 level gauge atau sekitar 80 %
  • Nyalakan api di dapur dan naikkan tekanan perlahan-lahan sampai 1/3 tekanan kerja working pressure, misalnya : working pressure sekitar 35 bar, maka naikkan tekanan sampai dengan 7 – 10 bar dan ditahan selama 24 jam.
  • Blow Down boilernya setiap 4 jam dan tambahkan air kedalam boiler jika merasa kurang.
  • Setelah boiler di boiling out, boiler didinginkan secara alami. Jika tekanan sudah turun 15 – 20 Psig, katup ventilasi dapat dibuka untuk menurunkan tekanan atau pressurenya.
  • Dan bila boiler telah dingin, buka man hole UD (Upper Drum) dan LD (Lower Drum), cek secara visual kondisi fisik valve kalau ada yang tersumbat maka bongkar atau ganti baru.
  • Isi air dengan pompa sampai ke level kerja boiler, periksa bahwa level alarm berfungsi dengan baik.

Menghasilkan Uap / Steam pada Boiler Baru

fungsi ketel uap

  • Bila tekanan mulai terlihat bertambah pada pressure gauge, buka katup ventilasi untuk membuang udara yang terperangkap di dalam boiler.
  • Laju pembakaran dapat ditingkatkan dengan membuka pintu api di bagian bawah dan damper juga dibuka (pastikan damper dalam posisi terbuka sewaktu slow firing).
  • Naikkan tekanan uap sehingga 150 – 175 Psig. Periksa sambungan pada las-lasan atau welding dan flange.
  • Pastikan tidak ada kebocoran uap, sehingga boiler dapat digunakan pada tekanan kerja yang sesuai.
  • Laju pembakaran dapat ditingkatkan untuk mencapai tekanan kerja penuh, IDF d (Induced Draft Fan) dapat segera di start setelah suhu gas bahan bakar mencapai 120 °C, biasanya di dalam boiler juga terdapat termometer sebagai alat pengukur suhu.

Baca Juga : Termometer Raksa, klinis dan Alkohol : Apa Kelebihan dan Kekurangannya?

  • Bila boiler telah mencapai tekanan kerja, maka periksa hal-hal berikut ini :
    • Pastikan man hole upper drum atau lower drum, mudhole pada header tidak mengalami kebocoran.
    • Buka satu persatu the drain valve dalam beberapa detik saja (10 – 15 detik) untuk memastikan kembali bahwa valve tidak ada yang tersumbat
    • Periksa water level gauge berfungsi, pengujian berikut harus dilakukan :
      • Tutup katup uap, tutup katup air, dan buka tutup saluran buang
      • Katup saluran buang terbuka, buka tutup uap dan dengan bunyi hembusan, lalu tutup katup uap.
      • Katup saluran buang terbuka, buka katup air dan dengarkan bunyi hembusan, lalu tutup katup air.
      • Tutup katup saluran buang, terus buka katup uap, terus buka katup air sehingga air akan naik dalam level gauge yang akan menunjukkan level air yang sebenarnya.
    • Buka blowdown valve untuk mensimulasikan kondisi air tinggi dan rendah. Biasanya blowdown valve ini di bawah dekat dengan dust collector atau header sebelah kiri atau kanan.
    • Lakukan steam test atau pengujian steam atau uapnya biasanya dihadiri oleh Disnaker, owner dan kontraktor.

Tugas Operator Boiler

tugas operator boiler

  • Menjaga pembakaran yang baik dan mengontrol umpan bahan bakar guna mempertahankan tekanan kerja atau working pressure boiler.
  • Menjaga keseimbangan antara aliran udara untuk mencapai pembakaran yang baik
  • Menjaga level air yang benar
  • Menguji water level gauge, Sefety valve, dan mobrey, dan damper.
  • Periksa impulse piping transmitter (transmitter steam flow dan transmitter pressure) dan jika ada kebocoran periksa pipingnya mungkin ada yang bocor sealnya.
  • Memblowdown boiler sesuai dengan kebutuhan dan apabila diminta oleh plant Enginer.
  • Membersihkan dapur setiap jam guna membuang kotoran dan kerak supaya proses pembakaran atau proses sirkulasi airnya tetap optimal.
  • Mengoperasikan shoot blower untuk menghembuskan udara-udara yang menempel pada pipa-pipa di generating tube.
  • Memonitor kualitas air umpan, air demin yang ada di water treatment plant.
  • Periksa dan drain bila perlu semua air filter regulator jika ada air atau kondensate yang terjebak karena bisa juga merusak instrument pneumatic.Secara khusus berkaitan dengan poin yang disebutkan diatas, rutinitas berikut harus dilakukan setiap shift.

A. Water level gauge

Pengujian water level seperti telah diuraikan diatas.

B. Alarm Float Chamber (Mobrey).

    • High and first second low : Bell Alarm
    • Second low : Serine dan boiler trip, kecuali rotary valve dan motor feed water pump.

Float chamber harus selalu bersih, supaya tidak menyebabkan kelainan fungsinya nantinya.

Sootblower harus dipersiapkan secara berurutan dari depan sampai ke belakang, masing-masing selama 45 detik untuk memastikan kondensate pada pipa-pipa supply uap mengalir seluruhnya.

Sekali per shift cukup, tetapi lebih sering dapat diperlukan, jika bacaan alat pengukur suhu (temperatur gauge) menunjukkan terjadinya penumpukan debu (suhu diatas 280 °C)

Katup supply uap harus ditutupi soot blowing selesai dan katup drain dibiarkan terbuka supaya tidak terjadi korosi pada permukaan pipa.

Catatan :

Untuk operator boiler tentunya orang yang sudah tersertifikasi dan memperhatikan hal-hal terkait keselamatan kerja yang umumnya sudah diuraikan di dalam dokumen HIRADC.

Terkait dengan HIRADC sebelumnya pernah dibahas di artikel berikut : HIRADC dan Contoh Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko

Air Rendah

low water dalam boiler

Masalah utama yang sering menyebabkan kecelakaan dan biaya perbaikan mahal adalah beroperasinya boiler pada kondisi air rendah karena dapat menyebabkan overheating pada tube-tubenya.

Peringatan yang terdengar pada posisi rendah pertama adalah Bell alarm dan panel alarm akan memperlihatkan lampu kuning.

Peringatan pada posisi rendah kedua adalah sirene dan panel alarm akan memperlihatkan lampu merah.

Setelah mencapai rendah kedua, timer yang diset selama 10 detik untuk operator boiler untuk melakukan tindakan yang diperlukan untuk meningkatkan level air ke posisi normal. Jika operator gagal, maka semua fan akan mati.

Jika kondisi alarm dan panel terus merah atau menunjukkan posisi rendah kedua maka tindakan yang harus dilakukan adalah :

  • Hidupkan pompa air umpan tambahan dan buka by pass sehingga level air kerja normal dipulihkan.
  • Periksa penyebab airnya rendah dan atasi masalahnya, bisa jadi mungkin karena adanya pipa yang pecah.
  • Dalam hal yang tidak diinginkan dimana tidak dapat memompakan air ke dalam boiler karena masalah tertentu, maka boiler harus dimatikan seluruhnya.

Prosedur mematikan boiler kalau dalam keadaan darurat adalah sebagai berikut :

  • Hentikan semua pemasukan bahan bakar dan matikan semua bara api di dapur boiler.
  • Tutup langsung main steam valve, turunkan langsung tekanan dengan menarik safety valve secara manual dan buka katup ventilasinya.
  • Pastikan semua pintu api terbuka, terus abu dan damper terbuka penuh untuk mendinginkan dapur boiler.

Pipa Pecah

masalah pipa pecah pada ketel uap

Bila pipa pecah karena mengalami pemanasan lokal yang disebabkan oleh kerak atau adanya kelainan mekanis, maka tindakan yang dilakukan sebagai berikut :

  • Hentikan pemasukan bahan bakar dan semua api dalam dapur, pada kondisi level air second low.
  • Isolasi boiler dengan menutup main steam valve dan membuang tekanan secepat mungkin dengan menarik handle safety valve dan buka katup vent.
  • Bila bahan bakar telah ditarik, biarkan pintu api, pintu abu, damper terbuka untuk mendingingkan boiler.
  • Untuk mencegah kerusakan jika mungkin, level air harus dipertahankan dalam keadaan normal hingga dapur dingin dan perlu diingat bahwa brickwork dan refractory dapat menyimpan panas dalam periode waktu tertentu sehingga jangan sembarangan masuk kedalam.

Tinggi Air

  • Kondisi tinggi air didalam boiler ditunjukkan oleh alarm yang terdengar dan lampu kuning yang menyala pada panel alarm. Meskipun hal ini tidak berbahaya bagi boiler namun level air yang tinggi bisa menyebabkan carry-over (adanya gelembung udara pada air) dan kerusakan serius pada turbin uap khususnya pada bagian kisi-kisinya.
  • Kondisi ini dapat bersifat sementara akibat fluktuasi beban, tetapi jika terus terjadi dan level di dalam water level gauge naik, maka blowdown boiler harus dibuka hingga level kerja normal dipulihkan, hentikan pompa jika perlu.
  • Level air di dalam VH boiler dan energi secara otomatis dikendalikan atau dikontrol oleh elemen tunggal dan tiga elemen yang dapat diprogram.

Dust Collector / Pengumpul Debu

Dust Collector boiler

Gas yang masuk ke inlet vane (kipas pengarah) yang dirancang sehingga menyebabkan gas berputar di dalam dust collector tube yang bentuknya seperti tabung yang ujungnya megerucut, karena pengaruh isapan dari ID FAN menyebabkan gaya sentrifugal jadi partikel-partikel padat akan membentur dinding pipa sehingga kehilangan momen dan jatuh ke bawah melalui lubang bawah pipa.

Gas yang bersih bergerak secara radial dari dalam dan mengalir keluar melalui spiral blade yang dirancang khusus dan keluar melalui dust collector menuju chimney.

Baca Juga : Bagian-Bagian Pompa Sentrifugal dan Fungsinya

Chimney dan Fans

Chimney dan Fans boiler

Chimney atau cerobong asap dengan sistem tarikan gas asapnya, memungkinkan dapur boiler dapat berfungsi secara efektif.

Udara yang diperlukan untuk pembakaran di boiler dapat disupply dengan :

  • Sistem tarik alami atau natural draft sistem

Artinya tidak ada bantuan dari fans-fans yang berfungsi.

  • Sistem tarikan mekanis atau Mechanical Draft System

Menggunakan bantuan dari fan-fan dan sebagainya.

  • Dengan cara mengkombinasi kedua system tersebut.

Tarikan udara di dalam sebuah sistem aliran alamiah dapat ditingkatkan dengan cara menaikkan temperatur gas buang dan dengan cara meninggikan cerobong asap.

Ada 3 jenis tarikan mekanis, yaitu :

  • Sistem tarikan tekan atau Force draft
  • Sistem tarikan tekan atau Induce draft
  • Sistem tarikan kombinasi

Sistem Tarikan Paksa

Sering disebut Induced Draft Fan (IDF)

Fungsinya adalah :

  • Menghisap gas asap dari hasil pembakaran dan mengeluarkannya melalui chimney.
  • Menjaga atau mempertahankan keseimbangan aliran udara atau draft di dalam boiler sehingga pembakaran efektif.

Fan yang Ada Pada Boiler :

  • Forced Draft Fan (FDF)
    1. Mendinginkan rangka bakar (Grate) dan supply udara untuk proses pembakaran.
    2. Membersihkan lubang-lubang grate dari kemungkinan tersumbat fiber atau cangkang.
  • Over fire Fan
    1. Bersama ID Fan dan FDF Fan menjaga mempertahankan aliran udara (draft) di dalam boiler sehingga pembakaran efektif.
    2. Memberikan udara sekunder tambahan untuk proses pembakaran.
  • Fuel Feed Fan (FF Fan)

Untuk menghembus bahan bakar yang masuk dari chute sehingga pembakaran tersebar merata sampai ke bagian belakang dapur.

Maintenance Schedule

prosedur perawatan boiler

Berikut adalah jadwal perawatan sebagai pedoman dan dapat disesuaikan dengan pengalaman operasional dan juga harus diperhaikan rekomendasi dari masing-masing manual komponennya

Maintenance Harian

  • Periksa air umpan boiler apakah sesuai dengan spesifikasi.
  • Periksa sampel air blowdown apakah sesuai dengan spesifikasi.
  • Periksa water level gauge glass dan tabung water colomn tidak tersumbat dan berfungsi dengan baik.
  • Secara manual tembakkan safety valve untuk memastikan safety valve tidak macet.
  • Jalankan pompa siaga (standby pump) sekurang-kurangnya 10 menit.
  • Periksa suhu bantalan (bearing) pada semua instrumen berputar. Segera ambil tindakan pencegahan bila temperatur berjalan mencapai 90 °C.
  • Periksa pompa fan dan semua motor jika terdapat bunyi dan getaran yang tidak biasa.

Maintenance Mingguan

  • Periksa level minyak atau debu yang melekat pada filter regulator pada penempatan kompresor.
  • Gunakan grease tahan panas pada wearplate dari grate bergerak (hanya untuk boiler dengan reciprocating grate)
  • Periksa rangka bakar (grate) jika ada yang bengkok, patah, atau tersumbet. Ganti segera grate yang rusak.
  • Periksa dinding dapur apakah terdapat tumpahan kerak (clinker). Segera bersihkan bila ada. dalam hal boiler dengan reciprocating grate, kerak yang terbentuk di dinding samping yang mengganggu pergerakan grate dan memberikan beban tambahan pada struktur dan silinder penggerak.
  • Periksa kebocoran pada pipa hidrolik reciprocating grate, perbaiki bila perlu.
  • Periksa apakah draft gauge berfungsi dengan baik. Jika tidak, lepaskan draft gauge dari pipaya dan hembuskan angin dari kompresor ke impuls piping untuk membersihkan tumpukan abu yang menyumbat.
  • Blowdown header-header samping dan depan (2-3 kali selama 30 detik) setelah boiler dimatikan dan tekanan boiler kurang dari 50 Psig.
  • Periksa sliding grate di saluran masuk bahan bakar apakah dapat digerakkan. Bersihkan tumpukan fibre di sliding gate.
  • Periksa cover fire nozle di dalam dapur apakah terjadi penyumbatan dan bersihkan pipa-pipa nozle tersebut secara manual.
  • Periksa bucket elevator untuk ketidalurusan, lasan yang lepas, dan diperbaiki bila perlu.
  • Periksa bunyi alarm dan bell dengan mensimulasikan tinggi level air di stream drum.
  • Buang abu dibawah grate
  • Periksa level minyak di hydro pack grate reciprocating
  • Bersihkan keluaran smoke density meter dan gelas penerimanya
  • Periksa tegangan rantai dan beri pelumas bucket elevator (jika ada)
  • Lumasi rantai wet ash conveyor (jika ada)
  • Periksa dan catat semua data ampere motor
  • Berilah pelumas pada bagian bergerak atau berputar di pendahuluan dan puffing unit.

id fan boiler

Maintenance Setiap Bulan

  • Periksa dan beri pelumas semua fan dan bantalan pompa
  • Beri pelumas pada tangkai / steam katup uap utama / main steam valve
  • Periksa semua baut dan baut pondasi boiler, kencangkan baut jika perlu.
  • Buka pintu inspeksi di saluran masuk ID FAN dan di ID FAN lalu bersihkan impeller.
  • Drain wet ash conveyor, bersihkan conveyor, periksa lasan dan sambungan bautnya. Coba jalankan conveyor dan perbaiki pergerakan tidak normal dari rantai.
  • Periksa level minyak di gear box wet ash conveyor, puffing motor, pendulum dan rotary valve di dust collecotor.
  • Periksa siklon dust collector, bersihkan dari tumpukan abu.
  • Periksa gasket / benang asbestos rope di pintu-pintu inspeksi dust collector, hopper dan slauran gas buang lainnya. Ganti bila perlu karena gasket yang telah rusak dapat mengganggu keseimbangan aliran udara (draft) nantinya.
  • Periksa drain chimney dan ID fan jika terjadi penumpukan air
  • Bersihkan carbon brush ID Fan untuk motor type slip ring (jika ada)
  • Periksa safety valve sonik, soot blower, strainer pompa.

Maintenance Setiap 3 Bulan

  • Bersihkan permukaan luar pipa-pipa boiler dengan tekanan angin
  • Periksa sususan batu-batu di dapur, perbaiki bila perlu.

Maintenance Setiap 6 Bulan

  • Buka manhole steam drum dan periksa bagian dalam drum. Periksa jangan ada gap / jarak di primary cyclone dan baffle plate. Ganti plat scrubber yang telah rusak.
  • Periksa gas buffle di dapur jika ada gap maupun refractory pecah / retak. Perbaiki refractory diatas, ganti buffle jika telah rusak.
  • Ganti rangka bakar yang telah terkikis atau rusak.
  • Service steam main valve, blowdown, dan safety valve jika dibutuhkan.
  • Buka dan bersihkan semua saringan di jalur pipa angin
  • Periksa dan bersihkan semua header
  • Periksa secara visual pipa-pipa boiler jika terdapat tanda erosi terutama di daerah sekitar soot blower lance berada. Jika perlu orientasi dari soot blower lance.
  • Buka mobrey level switch, periksa semua wiring, bersihkan pelampung dan bodynya, ganti bagian yang rusak.
  • Bersihkan bagian dalam pipa dengan menggunkan fleksibel tube brush yang sesuai (mechanical cleaning tubes)
  • Bersihkan dan cat ulang tangki daearator (jika ada) dengan cat anti karat.
  • Periksa batu-batu api di dapur, daerah fasa kedua, dan ketiga. Perbaiki bila perlu.
  • Kalibrasi semua instrumentasi dan alat ukur lainnya ke layanan laboratorium kalibrasi.
  • Periksa ketegangan dan kondisi belting dari semua fan, fanti bila perlu.

Kesimpulan

Demikian pengenalan mengenai pengertian boiler, jenisnya, bagian-bagiannya, berikut dengan cara perawatannya. Bagi teman-teman yang bekerja di industri dan khususnya di departemen teknik tentunya sudah tidak asing lagi dengan penanganan boiler atau ketel uap tersebut. Sedemikian pentingnya mesin ketel uap ini, maka aktivitas kegiatan atau proses produksi bisa terganggu jika boiler ini bermasalah.

Mohon masukannya jika ada yang ingin ditambahkan. Harapannya tentunya ilmunya bermanfaat bagi penulis pribadi ataupun teman-teman yang sedang belajar mengenai boiler ini.

Semoga Bermanfaat.

Referensi :

Dasar Pengoperasian, Perawatan, dan Trouble Shooting Boiler

Cara Kerja Boiler dengan Animasinya

Beberapa Mesin Packing yang Sering Digunakan Dalam Industri

Beberapa Mesin Packing yang Sering Digunakan Dalam Industri

Tidak hanya dalam industri skala besar yang mana dari hulu (penerimaan bahan baku) sampai hilir (gudang produk jadi) pasti melibatkan berbagai macam mesin baik itu yang masih manual maupun yang otomatis. Keberadaan mesin packing dengan mudah kita temukan baik itu di usaha skala mikro atau rumahan.

Karena memang fungsinya adalah untuk mengemas produk akhir sebelum diserahkan ke customer.

Lalu apa saja macam-macam mesin packing yang sering digunakan ini? Yuk kita kupas bersama..

Kegunaan Mesin Packing

manfaat menggunakan mesin packing otomatis

Sesuai dengan namanya, tentunya mesin packing berfungsi untuk mengemas suatu produk terutama produk yang sudah terbungkus baik itu dalam kemasan primer atau sekunder yang tentunya untuk melindungi produk tersebut dari kerusakan yang bisa disebabkan karena jatuh, benturan, maupun cuaca.

Namun selain fungsi diatas, kemasan / packing dengan kualitas baik akan memberikan kesan produk tersebut berkualitas sehingga dapat meningkatkan daya jual.

Begitu pentingnya mesin packing ini dalam industri, maka pada aktifitas pembeliannyapun perlu dilakukan kualifikasi untuk memastikan mesin ini sesuai dengan tujuan penggunaanya.

Bahkan untuk industri yang telah menberapkan standar CPOTB atau CPOB sebelum dilakukan pembelian mesin ini dilakukan FAT terlebih dahulu yang kemudian dilanjutkan dengan SAT dan kualifikasi mesin terhadap produk yang akan dikemas.

Berikut ini adalah beberapa manfaat dan kegunaan mesin packing di dalam suatu industri, antara lain :

  • Menunjukkan Identitas Suatu Produk

Hal ini tentunya bisa gunakan sebagai branding sehingga konsumen begitu melihat sekilas kemasannya sudah mengetahui produk tersebut produk apa.

  • Dapat Menjadi Bagian Pemasaran

Dengan adanya packing yang bagus dan rapi tentunya image dari produk juga semakin tinggi. Hal tersebut tentunya bisa dijadikan dalam kegiatan pemasaran produk tersebut.

  • Menjaga Kualitas Produk

Dengan kemasan yang sesuai standar, produk juga tidak cepat rusak.

Dari sisi kemasan primernya. Misalnya label pada kemasan primer tidak mudah luntur sehingga konsumenpun tidak akan mengira bahwa produk tersebut adalah produk yang sudah lama disimpan. Namun bukan berarti sudah mendekati expired date ya..

  • Sebagai Wadah Produk Supaya Tidak Berantakan

Kita bisa bayangkan, jika produk jadi kita yang berjumlah ratusan, ribuan, dan jutaan tanpa kita kemas / packing secara rapi.

Hal tersebut tentunya akan merepotkan semua pihak baik dari sales, serta distributor, atau retailer yang menjual produk tersebut.

Macam-Macam Mesin Packing

Dengan produk yang bermacam-macam dari berbagai macam industri, sehingga mesin packing pun bisa kita temukan dalam berbagai macam merk serta tipe antara lain :

  • Mesin Packing Sachet

mesin packing sachet

Mesin packing sachet merupakan mesin packing untuk suatu produk powder atau granul yang dikemas dalam bentuk sachet.

Mesin jenis ini juga merupakan salah satu mesin yang paling banyak digunakan di berbagai macam industri antara lain industri pertenakan, pertanian, perkebunan, makanan minuman, dll.

Untuk mesin packing sachet generasi saat ini (artikel ini ditulis di tahun 2023) pastinya mesin sudah dapat mendeteksi apakah jumlah atau berat produk yang masuk dalam kemasan sachet tersebut sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan atau tidak, jika ternyata “out of specs” maka produk yang dikemas tersebut akan terdeteksi dan langsung terpisahkan secara otomatis.

Pada mesin ini tentunya terdapat plat logam / heater yang berfungssi untuk menyegel / nge seal kemasan produk dalam bentuk sachet yang tentunya dilengkapi dengan alat pengukur suhu untuk memantau panas pada heater tersebut.

Dengan menggunakan mesin packing sachet ini tentunya memberikan beberapa keuntungan, antara lain :

    • Lebih efisien dan menghemat biaya produksi karena proses penimbangan, filling produk ke kemasan, dan penyegelan dapat dilakukan secara berurutan dalam satu mesin ini. Jumlah personel operator tentunya juga lebih sedikit jika kita lakukan secara manual.

Dengan berbagai kelebihan terebut, mesin ini dianggap sebagai mesin packing otomatis karena semua proses pengemasan dilakukan dalam mesin tersebut.

    • Kecepatan mesin juga dapat diseting sesuai dengan yang diinginkan, namun tentunya harus dipastikan terlebih dahulu melalui proses validasi sehingga kecepatan mesin yang kita seting tetap menghasilkan produk jadi yang memenuhi standar, misalnya : apakah secara visual tidak ada yang miring, tepat di tengah, posisi inox tepat di tempatnya, dll.
    • Menjamin produk tetap steril karena proses pengisian ruahan (produk yang belum dikemas) dilakukan oleh mesin sehingga minim kontak dengan operator. Hal ini tentunya menjadi keuntungan tersendiri bagi perusahaan pangan yang telah menetapkan CPOB atau CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik).

Sebelum melakukan pembelian pada mesin packing sachet ini pastikan disesuaikan dengan kebutuhan di perusahaan teman-teman.

Untuk perusahaan makanan yang menerapkan CPOTB tadi tentunya mempersyaratkan komponen-komponen mesin yang bersifat food grade sesuai standar makanan serta mudah dibersihkan.

  • Hand Sealer atau Foot Sealer

pedal sealer

Merupakan mesin sachet yang terbilang sederhana, mesin ini digunakan untuk mengemas kantung plastik dari bahan PE, PVC, PP, Cellophone, Alumunium foil, Tin foil, Copper foil, dan campuran Polystyrene.

Prinsip kerja alat ini  berupa induksi panas dari filamen ke lapisan teflon yang kemudian disalurkan ke kemasan plastik. Panas yang terserap mengakibatkan plastik tersebut merekat mengemas produk sehingga terbebas dari kontaminasi udara yang dapat merusak produk.

Karena harganya yang terjangkau, hand sealer dan food sealer ini banyak digunakan di industri rumahan sampai dengan departemen R&D dalam industri farmasi untuk menyimpan hasil trial yang mereka lakukan.

Cara menggunakan foot sealer tergolong sederhana, berikut tahapannya :

    1. Hubungkan stop kontak dengan sumber arus listrik
    2. Hidupkan alat dengan menekan tombol power
    3. Atur pengontrol suhu sesuai dengan temperature yang diinginkan
    4. Masukkan kemasan plastik yang akan di sealing
    5. Injak pedal kebawah kurang lebih selama 2 – 3 detik
    6. Tarik kemasan plastik yang sudah tersealing
  • Mesin Strapping

mesin straping

Merupakan mesin yang digunakan untuk pembungkusan dan perekatan kemasan dengan menggunakan tali plastik yang terbuat polyethylene atau tali besi yang terbuat dari lempengan besi (seng).

Mesin ini banyak digunakan di berbagai macam industri baik itu di bidang logistik, medis, pos atau bahkan perbankan.

  • Mesin Vacuum Sealer

mesin vacuum sealer

Di tengah maraknya usaha makanan “home made”, permintaan mesin inipun semakin naik. Mesin ini tidak hanya mengemas melalui proses sealing saja namun juga melakukan vacuum / menyedot udara dalam kemasan sehingga dalam kemasan tersebut tidak ada udara.

Dengan tidak adanya udara dalam kemasan tersebut, maka diharapkan perkembangan bakteri akan terhambat sehingga umur kadaluwara produk makanan tersebut menjadi lebih lama karena seperti kita ketahui, bakteri dalam makanan hanya dapat dilihat dengan mikroskop dan tidak bisa dilihat dengan pengamatan langsung, kecuali memang sudah tumbuh jamur. Sehingga proses vacuum udara inipun sangat diperlukan untuk menjaga kualitas produk tersebut.

Mesin ini banyak digunakan untuk mengemas bakso, sosis, nugget, dll.

Bentuk dan ukuran dari mesin sealer ini juga bermacam-macam sehingga pastikan menjadi bahan pertimbangan sebelum melakukan pembeliannya.

Umumnya semakin besar ukuran mesin, konsumsi daya listrik juga akan semakin besar. Hal tersebut tentunya harus diperhitungkan secara matang terlebih untuk teman-teman yang sedang merintis usaha.

Catatan : Oya terkait dengan mikroskop kita sudah pernah ulas sebelumnya di artikel : Bagian-Bagian Mikroskop dan Fungsinya Lengkap Dengan Gambar

  • Mesin Shrink

mesin shrink

Mesin ini digunakan untuk mengemas produk dalam 1 pack kemasan. Misalnya : Produk A dikemas dengan kemasan primer sachet, kemudian beberapa kemasan sachet tersebut dikemas dengan kemasan skunder inner.

Kemudian beberapa kemasan inner ini (misalnya 10 kemasan inner) digabungkan dalam 1 pack sebelum disalurkan ke distributor.

Nah untuk membuat 1 pack atau menggabungkan beberapa kemasan inner itulah menggunakan mesin shrink.

Prinsip kerja mesin shrink ini adalah menggunakan metode penyusutan plastik mengikuti pola pack atau bungkus yang diinginkan melalui pemanasan. Sehingga pack yang terbentuk akan terbungkus dengan rapi dan kuat.

Plastik yang umum digunakan untuk membuat pack dengan mesin shrink ini adalah plastik jenis POF, PVC, dan PE karena jenis ini mempunyai sifat tidak mudah meleleh dan dapat menyusut.

Mesin shrink, di industri banyak digunakan dalam perusahaan makanan, minuman, shampo, sabun, dll.

Mesin ini dilengkapi dengan conveyor, dimana cara kerjanya adalah operator packing menata kemasan yang ingin di shrink ke dalam plastik PVC, POF, atau PE tadi, kemudian meletakkannya pada conveyor yang berjalan sehingga kemasan tersebut berjalan masuk ke dalam mesin shrink dan kemasan akan keluar dalam kondisi yang sudah rapi terbungkus plastik tersebut.

  • Mesin Capping

mesin capping botol

Merupakan mesin yang digunakan untuk proses penutupan kemasan botol. Seperti kita ketahui, banyak sekali produk yang menggunakan kemasan jenis botol, dari mulai minuman, minyak angin, minyak wangi, sirup, dll.

Dengan menggunakan mesin tersebut maka proses penutupan botol menjadi lebih efisien.

Sebagaimana mesin packing pada umumnya, mesin capping botol tentunya juga ada berbagai macam tipe yang berbeda baik dari segi rentang ukur kecepatan packing tutup botolnya maupun rentang ukur diameter tutup botolnya.

Dengan menggunakan mesin capping ini, kekuatan uji puntir botol pun dapat distandarkan dibandingkan dengan pengemasan secara manual.

  • Mesin Wrapping

wrapping machine untuk home industri

Mesin yang digunakan untuk membungkus produk baik itu produk jadi dari suatu perusahaan atau makanan dengan sistem wrapping agar senantiasa terjaga kebersihan, kesegaran, dan kehigienisanya.

Mesin ini juga menggunakan pemanas dalam operasionalnya.

  • Mesin Packing Kardus

mesin packing kardus

Sesuai dengan namanya, mesin ini biasanya digunakan untuk membungkus / packing kemasan kardus.

Mesin Packing Kardus atau terkadang ada yang juga menyebutnya sebagai Carton Sealer adalah mesin dengan conveyor  yang dapat memudahkan kinerja kita dalam penyegelan kardus.

Yang perlu diperhatikan sebelum melakukan pembelian mesin pengemas kardus ini adalah lebar maksimal dan tinggi maksimal kardus yang ingin secara otomatis terlakban di bagian atas dan bawahnya seerta kecepatan mesin yang diinginkan dimana hal ini tentunya akan berpengaruh pada waktu produksi pengemasan.

Mesin ini tentunya sangat direkomendasikan untuk digunakan khususnya industri yang setiap harinya menghasilkan ratusan atau ribuan produk jadi setiap harinya.

  • Mesin Coding

mesin coding

Meskipun tidak berfungsi sebagai pengemas, namun mesin ini merupakan rangkaian dalam proses pengemasan, dimana digunakan untuk memberikan informasi baik itu berupa nomer batch, tanggal produksi, tanggal kadaluwarsa, dll.

Untuk mesin coding saat ini kita tidak mutlak harus membelinya, karena ada beberapa supplier yang menyewakannya.

Semoga Bermanfaat.

IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) WWTP dan STP

IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) WWTP dan STP

Bagi teman-teman yang bekerja di bidang lingkungan hidup, salah satu hal yang wajib diketahui adalah mengenai instalasi pengolahan air limbah (IPAL) khususnya dalam hal rangkaian proses yang dibutuhkan untuk memproses air limbah dari awal hingga akhirnya tidak berbahaya lagi bagi lingkungan, khususnya limbah domestik yang sering diproduksi oleh wilayah pemukiman.

Di lingkup pembahasan tentang instalasi pengolahan air limbah (IPAL) ini, maka kita akan mengenal istilah Grey and Black water.

Lalu apakah itu yang dimaksud dengan grey water dan black water?

Berdasarkan asalnya, limbah domestik dibagi menjadi 2 yaitu :

  • Blackwater

Black water terdiri atas limbah yang berasal dari toilet, kitchen sink, dan dishwasher.

  • Grey water

Grey Water terdiri atas limbang yang berasal dari clothes water, bath shower, miscellaneous.

Singkatan dalam artikel :

IPAL : Instalasi Pengolahan Air Limbah

STP : Sewage Treatment Plant

WWTP : Waste Water Treatment Plant

COD : Chemical Oxygen Demand

BOD : Biological Oxygen Demand

Bahaya Air Limbah

bahaya limbah air industri

Adapun bahaya air limbah yaitu :

  1. Berbahaya bagi kesehatan makhluk hidup
  2. Merusak ekosistem lingkungan
  3. Mengurangi ketersediaan air layak konsumsi

Sehingga air limbah perlu untuk diolah supaya :

  1. Tidak mencemari lingkungan
  2. Terbatasnya sumber air bersih
  3. Sudah diatur oleh pemerintah atau oleh hukum

Metode Pengolahan Air Limbah

Secara umum, metode pengolahan air limbah ada 3 cara, yaitu :

  • Metode fisika

Metode ini dilakukan dengan menghilangkan limbah yang berukuran besar melalui screening, filtrasi, dan sedimentasi.

Screening atau filtrasi meskipun sama-sama menyaring namun untuk screening biasanya diterapkan pada benda-benda yang berukuran besar seperti kayu, kaleng, atau botol yang terikut dalam air. Sedangkan filtrasi biasanya cenderung untuk partikel-partikel atau benda-benda yang berukuran kecil seperti lumpur.

Sedimentasi adalah proses pengendapan ketika benda-benda atau partikel-partikel yang ada di dalam air memiliki massa jenis yang lebih besar daripada air sehingga akan jatuh ke bawah karena terdapat gaya gravitasi.

Baca Juga : Cara Menggunakan Piknometer Untuk Pengukuran  Massa Jenis

  • Metode Biologi

Proses pengolahan limbah secara biologi menggunakan bantuan mikroorganisme, dimana mikroorganisme ini bertugas membantu menguraikan senyawa organik sehingga berubah menjadi senyawa karbon dioksida dan air.

Proses biologi ini dapat melalui :

Biofiltrasi dan tracking filter, sama-sama penyaringan namun bedanya pada media filtrasinya terdapat mikroorganisme yang berfungsi untuk menguraikan senyawa-senyawa organik.

Oksidasi atau Aerasi. Penambahan oksigen ke dalam air intinya yang berfungsi untuk agar bakteri dapat terus hidup dan dapat mengurai senyawa-senyawa organik yang terdapat di dalam air.

Pada dasarnya bakteri terdapat dua macam yaitu bakteri anaerob (tidak membutuhkan oksigen) dan bakteri aerob (membutuhkan oksigen) untuk dapat melakukan proses penguraian.

  • Metode Kimia

Dimana menggunakan penambahan-penambahan zat-zat kimia.

Proses netralisasi, yang artinya penetralan pada pH. Bakteri dapat hidup dalam PH sekitar 6 s/d 8 sehingga apabila terlalu asam maka harus ditambahkan dengan larutan basa seperti NaOH, dan jika terlalu basa harus tambahkan dengan asam seperti HCL atau H2SO4 agar bakteri dapat hidup dan melangsungkan proses penguraian.

Koagulasi dan flokulasi, Dimana keduanya ini saling berketerkaitan. Koagulasi dan flokulasi dibutuhkan ketika ada partikel-partikel padatan seperti minyak misalkan larutan minyak yang terus melayang di dalam air dan tidak bisa tenggelam atau terendapkan sehingga dibutuhkan zat-zat koagulan. ketika sudah ditambahkan zat koagulan maka kemudian diaduk dengan cepat dan lalu diaduk dengan lambat untuk proses flokulasi nya membentuklah flok flok besar sehingga karena massa jenisnya bertambah maka dapat diendapkan melalui proses sedimentasi.

Adsorpsi, yang artinya penyerapan kotoran di dalam limbah air menggunakan adsorben. Adapun adsorben yang paling umum digunakan yaitu berupa karbon aktif yang tujuannya adalah untuk menghilangkan warna gelap atau kotoran dan juga bau yang ada di dalam limbah cair.

Proses Aerasi

Dalam dunia industri, proses pengolahan limbah disebut dengan Sewage Treatment Plant atau STP

Selain STP terebut, ada juga proses pengolahan air seperti air sungai, danau, dan laut yang kemudian  dalam dunia industri yang disebut dengan WWTP (Waste Water Treatment Plant) atau IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah)

Keduanya tentu melibatkan mikroba untuk mengolah kandungan bahan-bahan organik.

Sehingga untuk menjaga mikroba pengolah agar mampu bertahan hidup dan berkembang maka perlu adanya proses aerasi.

Aerasi adalah proses penambahan oksigen terlarut dalam air

Nah pada umumnya untuk melakukan aerasi pada air limbah dibutuhkan sebuah alat yang disebut dengan aerator, yang prinsip kerjanya adalah memperbesar permukaan kontak antara air dan udara dengan cara menambahkan oksigen terlarut ke dalam air tersebut.

Umumnya penambahan oksigen dilakukan dengan menggunakan blower atau dapat juga dengan menggunakan rotor pemutar.

Hal tersebut tentunya memanfaatkan energi yang besar, oleh karena itu aerasi tidak dilakukan secara terus-menerus, namun dapat dikontrol dengan menggunakan DO meter (Dissolved Oxigen Meter) yang berfungsi untuk mengukur kadar oksigen terlarut dalam air sehingga sistem aerasi dapat dijalankan secara otomatis.

Jika DO Meter menunjukkan angka atau nilai yang mengindikasikan menipisnya kandungan oksigen dalam air, maka mesin aerator akan hidup, demikian juga sebaliknya jika DO Meter menunjukkan angka atau nilai yang menunjukkan kecukupan kandungan oksigen dalam air maka mesin aerator akan mati secara otomatis.

Proses aerasi atau sistem aerasi sebenarnya dapat dilakukan dengan dua cara yaitu :

  1. Memasukkan udara ke dalam limbah cair menggunakan alat yang bernama nozzle atau poros yang berfungsi untuk memasukkan oksigen murni ke dalam air limbah secara langsung.
  2. Memaksa Air menuju keatas agar melakukan kontak langsung dengan oksigen yang biasanya dilakukan dengan bantuan blower atau pemutaran baling-baling yang selanjutnya akan diletakkan pada permukaan air limbah.

Berikut merupakan jenis-jenis proses atau metode yang sering digunakan untuk proses aerasi di dunia industri

  • Diffuser

diffuser ipal

Jika teman-teman punya aquarium di rumah pasti sudah familiar dengan alat ini.

Diffuser adalah memasukkan udara ke dalam limbah cair dengan menggunakan nozzle atau poros yang berfungsi untuk memasukkan oksigen murni ke dalam air limbah secara langsung.

gelembung udara dari difuser

Terlihat ada gelembung-gelembung udara yang mengalir keluar dari pipa atau poros.

  • Floating Fountain atau Air Mancur

air mancur untuk aerasi

Dimana ada alat aerasi yang mengapung kemudian menimbulkan atau menyemprotkan air ke atas sehingga terjadilah kontak air dengan oksigen.

  • Oxidation Ditch

oxidation ditch

Berupa Parit atau selokan.

Sistemnya di suatu area dibuat berbentuk parit atau selokan yang kemudian di selokan tersebut diletakkan rotor pemutar membentang sehingga air akan melaluinya dan air akan langsung secara maksimal dengan udara.

  • Superficial Float

Superficial Float

Sebuah alat aerator yang mengapung di atas permukaan air sedikit tenggelam dimana terdapat lempengan yang sedikit tenggelam di permukaan air dan berputar sehingga terjadilah proses aerasi.

Pengertian WWTP atau IPAL (instalasi pengolahan air limbah)

WWTP atau Waste Water Treatment Plant atau yang sering kita sebut dengan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) merupakan struktur yang dirancang untuk membuang limbah biologis dan kimiawi dari air sehingga memungkinkan air tersebut dapat digunakan kembali dalam aktivitas lain.

3 Tahapan Instalasi Pengolahan Air Limbah

  • Primer

Tahapan ini bertujuan untuk menyaring limbah padat dengan metode filtrasi dan sedimentasi.

  • Sekunder

Tahapan ini bertujuan untuk mengeliminasi COD atau BOD.

Sehingga kandungan COD dan BOD nya perlu diukur untuk memenuhi baku mutu agar dapat dibuang kesaluran kota atau ke sungai dengan metode aerasi oksidasi dan juga menggunakan activated sludge.

  • Tersier

Tahapan ini bertujuan untuk memperoleh air bersih dimana disini terdapat proses klorinasi yang bertujuan untuk membunuh bakteri-bakteri yang ada di dalam air sehingga aman untuk dibuang ke lingkungan dan tidak mematikan biota.

Aliran Proses Pengolahan Limbah

aliran pengolahan air limbah

Dapat dilihat pada gambar aliran instalasi pengolahan air limbah (waste water treatment Plants) misalnya : dari gedung-gedung perkantoran atau industri.

Pada tahap pertama masuk ke proses primary dimana terdapat proses sedimentasi. Dalam primary sedimentation tank dilakukan pemberian koagulan kemudian terjadi flokulasi dan lalu sedimentasi.

Biasanya disini terdapat alat clarifier sehingga terpisah antara lumpur atau padatan dan air yang lebih bersih yang kemudian mengalir ke aeration tank atau proses secondary treatment.

Di aeration tank ini terdapat perlakuan bakteri atau mikroorganisme untuk mengurai organik-organik yang ada di dalam air.

Pada tahap terakhir yaitu pemberian klorin atau Chlorine tank untuk mendapatkan air yang bersih yang dapat digunakan kembali misalkan untuk proses menyiram tanaman, mencuci kendaraan, wastafel, maupun toilet.

STP ( Sewage Treatment Plant)

Umumnya STP digunakan dalam industri Perumahan, industri domestik seperti perhotelan, dan restoran.

Adapun tujuannya yaitu :

  1. Untuk meminimalisir atau menghilangkan kandungan organik yang terkandung dalam air seperti BOD, COD, residu padat yang terbawa air, dan juga zat amonia dan yang lainnya.
  2. Untuk menghasilkan air olahan yang terbebas dari bakteri, kuman, dan virus agar tidak mengganggu lingkungan yang sesuai standar baku mutu dari pemerintah. Karena seperti kita ketahui, bakteri, virus, kuman ini merupakan parameter yang tidak dapat dilihat secara langsung dan hanya bisa dilihat dengan menggunakan mikroskop.

Proses STP

Proses-proses yang terjadi pada STP terbagi atas 3 tahap :

  1. Primary settler
  2. Activated sludge proses
  3. Desinfeksi

proses stp

Seperti yang teman-teman lihat pada gambar diatas merupakan bagan diagram flow dalam proses STP.

Tahapan-Tahapan Proses STP

bar screen

Limbah cair (Grey dan blackwater) pertama-tama akan melalui bar screen untuk menghilangkan benda-benda yang berukuran besar, seperti sisa makanan, sayuran, plastik deterjen, botol, dan lain-lain.

grease trap

Selanjutnya air yang sudah lebih bersih akan dihilangkan kandungan minyaknya dengan menggunakan grease trap dan juga grit removal untuk menghilangkan pasir-pasir yang terikut.

bak equalifier dan juga clarifier

Proses selanjutnya yaitu air akan memasuki primary settler, alat yang digunakan biasanya berupa bak equalifier dan juga clarifier.

Bak equalifier berfungsi menyamaratakan kualitas dari air limbah dengan cara pengadukan merata menggunakan udara yang ditiupkan dari blower.

Kemudian akan dilanjutkan pada clarifier dimana akan diperoleh air bersih yang terpisah dari endapan lumpur atau sludge.

Air bersih selanjutnya akan memasuki tahap kedua yaitu proses biologis yaitu activated sludge proses.

Di tahap ini terjadi proses penguraian yang dilakukan oleh bakteri aerob dan anaerob.

Bakteri aerob membutuhkan oksigen untuk respirasi agar mampu melakukan penguraian sehingga dibutuhkan proses oksidasi atau penambahan oksigen ke dalam air.

Proses oksidasi dilakukan dengan metode aerasi yaitu pendifusian udara ke dalam air menggunakan blower dan diffuser.

tahap 2 aeration

Pada tahap ini terdapat partikel-partikel kecil atau yang disebut dengan koloid yang mana susah untuk mengendap sehingga diperlukan proses koagulasi dan flokulasi, yaitu penambahan zat koagulan dan flokulan pada air agar terbentuk flok flok besar dengan massa jenis yang lebih besar dari air sehingga mampu terjadinya proses pengendapan di clarifier 2.

proses pengendapan

Setelah melalui proses pemisahan di clarifier 2 maka kemudian akan dihasilkan produk berupa clean water atau air bersih dan juga endapan lumpur atau sludge.

Air bersih yang diperoleh kemudian akan ditransfer menuju ke clear water tank sedangkan lumpur yang diperoleh akan ditransfer menuju ke sludge holding tank.

clean water tank

Untuk domestik yang berukuran besar seperti di asrama misalnya, biasanya tidak menggunakan sludge holding tank akan tetapi sludge langsung dimasukkan kedalam digaster karena sludge akan diproses menjadi sebuah biogas sehingga akan dimanfaatkan gas metananya sebagai bahan bakar.

Akan tetapi jika dalam kapasitas yang sedikit maka sludge akan ditampung saja dalam sludge holding tank yang kemudian akan di press menggunakan press filter sehingga diperoleh padatan dan cairan terpisah.

Padatan akan dijadikan pupuk sedangkan cairannya akan diolah kembali dan ditransfer ke tahap pertama proses instalasi pengolahan air limbah (IPAL).

Clean water yang selanjutnya akan melalui tahap ketiga yaitu desinfeksi yang biasanya menggunakan klorin atau sering disebut dengan proses klorinasi.

Proses klorinasi bertujuan untuk mematikan bakteri-bakteri yang terkandung dalam air sehingga aman untuk dibuang dan tidak berbahaya bagi lingkungan.

Setelah melalui tahap ketiga ini greenwater akan dibuang kesaluran kota atau sungai akan tetapi harus melalui uji laboratorium dahulu agar sesuai baku mutu yang ditentukan oleh pemerintah.

multi grade filter

Biasanya ada juga industri yang memanfaatkan clean water yang diperoleh untuk keperluan lain seperti untuk mencuci kendaraan, wastafel, penyiraman taman, dll. Akan tetapi sebelumnya akan melalui satu tahap proses lagi yaitu multi grade filter menggunakan pressure sand filter dan carbon filter.

Instrumen dalam STP dan WWTP

Berikut ini adalah beberapa instrumen yang sering kita temua dalam STP dan WWTP atau IPAL :

  • On-site PH meter

online ph meter wwtp

Jika teman-teman di perkejaaannya berkaitan dengan pengolahan air, baik itu air limbah ataupun purified water, pasti sudah tidak asing lagi dengan on-site PH meter karena PH adalah salah satu bagian dari baku mutu yang harus dipantau.

Rentang ukur penggunaan dari on-site PH meter ini sangat luas. Biasanya kita banyak menemukan alat ini di proses netralisasi air atau di netralitation tank dan untuk penggunaannya biasanya bersamaan dengan proses injeksi dari dosing pump ataupun proses sirkulasi dari motorize ataupun selenoid valve.

Jika berbicara tentang baku mutu limbah cair atau air yang akan dibuang ke misalkan : saluran kota ataupun lingkungan sungai maka biasanya dalam kisaran pH 6 – 9.

Apabila tidak memenuhi pH tersebut maka bisa dipastikan akan bermasalah dan menyebabkan lingkungan tercemar serta dapat mematikan vegetasi-vegetasi yang ada.

Pemantauan nilai pH ini juga digunakan untuk memelihara bakteri yang akan mengurai bahan-bahan organik pada limbah air atau cairan yang diolah karena seperti kita ketahui, 90% lebih pengolahan limbah pada instalasi STP atau WWTP (IPAL) bagian pentingnya terjadi pada proses pengolahan secara biologis.

Sehingga nanti harus diukur berapa COD, BOD, Total Suspended Solid, dan ph-nya apakah sudah memenuhi baku mutu atau standar yang sudah ditetapkan oleh pemerintah (dinas kota) atau belum.

  • Conductivity Meter atau TDS Meter

online conductivity stp

Digunakan untuk mengukur nilai dari total suspended solid (TSS), Total Dissolved Solid (TDS), serta kekuatan daya hantar listrik (konduktifitasnya).

Penggunaannya biasanya yang paling umum adalah untuk aplikasi WPT reverse osmosis dan juga pada demineralisasi.

Biasanya perusahaan-perusahaan yang berhubungan dengan logam menggunakan peralatan ini untuk pemantauan.

Selain itu ada di industri mikrokontroler, industri chip, kemudian industri makanan atau yang telah menerapkan standar CPOTB dimana air yang untuk digunakan untuk membuat makanan atau minuman tersebut harus benar-benar dikontrol nilai TDS nya.

Bahkan untuk di industri Farmasi, bukan nilai conductivitynya lagi, tapi resistivity untuk melihat berapa daya hantar listriknya

DO (Disolved Oxigen) Meter

do meter pada pengolahan air limbah

Alat ini digunakan untuk mengukur kandungan Oksigen yang ada di dalam air dan biasanya terdapat pada kolam aerasi. Karena seperti kita ketahui bakteri memerlukan oksigen untuk mengurai bahan-bahan organik yang ada di dalam air sehingga ketika jumlah oksigen mencukupi maka bakteri akan dapat bekerja secara optimal.

Tujuannya pengukuran jumlah oksigen adalah untuk pemantauan jika jumlah oksigen yang dibutuhkan sudah mencukupi, dan tidak berarti untuk dilebih-lebihkan atau sesuai dengan kadar yang dibutuhkan karena jika berlebihan juga akan boros pada penggunaan energi karena pada proses ini akan berkaitan dengan penggunaan blower untuk suplai oksigen di kolam aerasi tersebut.

Nah jadi alat ini juga berfungsi sebagai alat fungsi otomatis ketika jumlah kandungan oksigen dalam kolam aerasi sudah mencukupi maka blower akan mati secara otomatis, sedangkan apabila nanti  jumlah oksigen kurang lagi maka blowernya akan hidup kembali. Dengan proses tersebut tentunya energi atau listrik yang dikonsumsi jadi lebih hemat.

Flow Meter

flow meter pada sistem Intalasi Pengolahan Air Limbah

Alat ukur aliran tentunya digunakan untuk melihat jumlah aliran. Ada 2 jenis dari alat ini, yaitu tipe digital dan tipe analog. Pada gambar diatas merupakan flow meter tipe analog

Namun secara prinsip baik yang tipe digital maupun tipe analog sama sama digunakan untuk mengukur jumlah aliran yang lewat. Alat ini harus ada di setiap waste water treatment karena keberadaannya adalah kewajiban yang mengacu pada undang-undang.

ORP Meter

orp meter sistem pengolahan air

Karena hanya beberapa industri yang menggunakannya ORP Meter maka terkadang dari kita jarang mengemukannya di instalasi pengolahan air limbah. Alat ini digunakan untuk mengukur elektronegativitas untuk mengindikasikan terjadinya reaksi reduksi ataupun oksidasi.

Alat ini digunakan pada WWTP yang mengandung crome sebagai polutannya dan juga beberapa WWTP yang menggunakan metode fenton untuk melihat keberhasilan proses AOP.

Oya, instrument ukur diatas tentunya harus dilakukan kalibrasi untuk mengetahui apakah ada penyimpangan dari nilai yang ditunjukkan di display dengan nilai sebenarnya.

Teman-teman bisa menggunakan layanan laboratorium kalibrasi rekanan teman-teman.

Semoga Bermanfaat

Referensi :

Ireksa Enginering