Bekerja secara aman merupakan harapan semua pihak, baik dari pekerja, pengusaha, dan lebih jauh lagi tentunya pemerintah. Sehingga tak heran terkadang jika suatu perusahaan diwajibkan untuk menyediakan alat pelindung diri bagi pekerjanya, baik itu safety helmet, masker, kacamata safety, dll.
Kali ini kita akan belajar bersama mengenai fungsi kacamata sefety, jenis-jenisnya, berikut dengan hal-hal yang harus dipertimbangkan dalam memilih safety glasses tersebut.
Daftar Isi
Kenapa Harus Menggunakan Kacamata Safety
Sesuai dengan namanya, kacamata safety tentunya berfungsi untuk memberikan perlindungan pekerja khususnya pada bagian mata dari partikel-partikel yang melayang di udara, paparan bahan kimia berbahaya, panas atau uap panas, percikan benda kecil, radiasi gelombang elektromagnetif mengion ataupun yang tidak mengion, pancaran cahaya, benturan, dan pukulan benda keras.
Hal ini menjadi penting karena berdasarkan data dari National Institute for Occupational Safety & Health (NIOSH) dimana terdapat lebih dari 2000 kasus setiap harinya terkait dengan cidera mata. Dan tentunya sebagai dampak adanya cidera tersebut, biaya pengobatan yang timbul juga sangatlah tinggi yaitu sekitar 3 juta dollar setiap tahunnya.
Penggunaan kacamata safety tentunya bertujuan untuk mengurangi adanya kasus cidera tersebut.
Berikut ini adalah penjabaran beberapa fungsi kacamata safety yang telah disebutkan diatas, antara lain :
- Melindungi dari paparan partikel berbahaya
Seperti kita ketahui, bidang pekerjaan tertentu seperti minyak dan gas, pertambangan, konstruksi, dll potensi bahaya yang timbul dari adanya partikel-partikel bahan tersebut ataupun debu yang beterbangan. Dengan menggunakan kacamata safety diharapan kita bisa terhindar dari cedera seperti infeksi pada mata.
- Melindungi dari Paparan Sinar UV Maupun Infra Red
Bidang pekerjaan tertentu juga mempunyai resiko dari adanya sinar UV dan infra red, misalnya pekerjaan konstruksi yang selalu terpapar secara langsung sinar matahari, pekerjaan penelitian yang terdapat aktivitas penyinaran dengan menggunakan sinar UV dan Infra Red, dll. Bahkan seperti kita ketahui, saat ini banyak sekali instrumen penelitian dimana menggunakan sinar UV untuk mengoperasikannya, contohnya : Spektrofotometer UV Visibel, dll
- Melindungi dari Percikan Bahan Kimia
Baik dalam laboratorium pengujian maupun industri kimia, tentunya tidak akan dapat dipisahkan dari adanya bahaya yang ditimbulkan dari bahan kimia tersebut.
Reaksi kimia ataupun pencampuran beberapa bahan kimia yang dilakukan baik di labu erlenmeyer ataupun gelas kimia laboratorium terkadang menghasilkan gas ataupun berupa percikan. Oleh karena itu penggunaan kacamata safety menjadi wajib hukumnya.
Agak sedikit berbeda dengan kacamata safety pada umumnya, kacamata safety yang digunakan untuk melindungi bahan kimia ini umumnya adalah goggles dimana secara bentuk sedikit berbeda, karena pada goggles memberikan area perlindungan yang lebih luas karena menutup hampir semua bagian mata secara rapat.
- Melindungi dari Pengaruh Cuaca
Kacamata safety juga dapat berfungsi untuk melindungi dari adanya pengaruh cuaca terlebih bagi pekerja yang sering melakukan aktivitas di lapangan (luar kantor).
Misalnya : Seorang kontraktor yang seringkali memantau proyek pembangunannya di lapangan, Seorang pekerja pertambangan atau pengilangan minyak yang umumnya bekerja langsung di area terbuka, dll.
- Perlindungan dari Benda Beterbangan
Untuk pekerjaan tertentu terkadang dapat menimbulkan percikan benda ataupun api yang jika terkena mata tentunya akan berbahaya, misalnya : pada aktivitas menggerinda, membubut, pemotongan logam, pengamplasan, dll. Dengan menggunakan kacamata safety harapannya dapat memperkecil resiko terpapar benda tersebut.
Jenis Jenis Alat Pelindung Mata dan Muka
Paling tidak ada 3 jenis alat pelindung mata dan muka yang dapat dengan mudah kita temukan, yaitu :
-
Safety Spectacles (Kacamata Pengaman)
Safety Spectacles merupakan pelindung primer yang diperuntukkan untuk melindungi mata dari berbagai macam sumber bahaya.
Kaca mata ini diperuntukkan untuk teman-teman yang bekerja di lingkungan dengan potensi bahaya seperti benda atau partikel berterbangan.
Kaca mata ini mempunyai frame yang terbuat dari plastik ataupun logam yang kompatibel dengan jenis lensa yang digunakan.
Pada bagian samping kacamata ini terdapat semacam perisai yang dapat dilepas ataupun dipasang sesuai dengan kebutuhan.
Berikut ini adalah jenis-jenis lensa pada safety spectacles ini :
-
- Plane Lenses
Jenis lensa ini mempunyai kelebihan, yaitu :
-
- Lensa mudah dibongkar pasang dan tersedian lensa dengan filter atau tanpa filter
- Bentuknya datar atau melengkung
- Dapat digunakan pekerja dengan mata normal (tidak memiliki plus, minus, atau gangguan mata lainnya)
-
- Prescription (Rx) Lenses
Jenis lensa ini mempunyai kelebihan, yaitu :
-
- Lensa mudah dipasang dan dilepas serta tersedia lensa dengan filter atau tanpa filter
- Wajib digunakan pekerja dengan mata plus, minus, atau gangguan mata lainnya.
Safety Goggles
Safety Goggles adalah pelindung primer yang diperuntukkan untuk melindungi mata dari partikel beterbangan, benda beterbangan, dll.
Dengan desain yang disesuaikan dengan bentuk wajah tentunya safety google mempunyai kelebihan untuk mencegah partikel, benda berterbangan tersebut masuk ke area sekitar mata.
Safety goggles ini ada berapa macam, antara lain sebagai berikut :
- Frame
- Eyecup Safety Googles
Tipe ini mempunyai frame yang berbahan kaku atau fleksibel yang dapat melindungi area sekitar mata sepenuhnya.
Tipe ini tersedia dengan ventilasi tidak langsung maupun ventilasi langsung.
-
- Cover Safety Goggles
Untuk framenya sama dengan Eyecup Safety Googles dimana berbahan kaku atau fleksibel.
Dapat kita gunakan bersamaan dengan corrective spectacles namun tetap tanpa mengganggu performa spectacles.
Cover Safety Goggles tersedia dalam tipe ventilasi tidak langsung, langsung, maupun tanpa ventilasi.
- Ventilasi
- Direct ventilation (ventilasi langsung)
Kacamata safety ini dapat menahan sumber bahaya yang langsung masuk ke safety goggles serta dapat mencegah munculnya kabut karena adanya sirkulasi udara yang baik.
-
- Indirect ventilation (ventilasi tidak langsung)
Sama dengan yang direct ventilation dimana mencegah munculnya kabut karena adanya sirkulasi udara yang baik serta didesain untuk melindungi pekerja dari sumber bahan kimia berbahaya dan bahaya percikan cairan.
-
- Non-ventilated goggles (safety goggles tanpa ventilasi)
Safety goggles jenis ini dapat mencegah masuknya cipratan bahan kimia berbahaya ke dalam safety goggles serta menahan udara agar tidak masuk ke dalam safety goggles
Karena tidak ada ventilasi udara maka memungkinkan munculnya kabut sehingga pekerja harus sering membersihkan safety goggles-nya
Fase Shield
Face Shields (tameng muka) merupakan pelindung sekunder yang diperuntukkan untuk melindungi seluruh wajah dari paparan sumber bahaya.
Personel terkait yang bekerja dengan resiko bahaya pada mata diwajibkan menggiunakan face shield bersamaan dengan safety goggles atau safety spectacles sehingga mendapatkan perlindungan maksimal dari adanya berbagai sumber bahaya, misalnya : fragmen atau partikel beterbangan, benda beterbangan, dll.
Face shield windows terbuat dari bahan yang mempunyai tingkat ketebalan yang bervariasi yang tentunya dalam pemilihannya ditentukan sesuai dampak bahaya pada jenis pekerjaan yang tentunya sudah dituangkan dalam dokumen identifikasi bahaya dan pengendalian resiko (IBPR) ataupun HIRADC.
Face shield tersedia berbagai tipe dan safety helmet agar pekerja dapat memilih sesuai jenis pekerjaannya.
- Headgear
- Adjustable headgear
Ukuran headgear dapat diubah sehingga dapat terpasang erat dan nyaman di kepala pekerja.
-
- Hard hats with face shields
Dipasang di bawah hard hat serta kompatibel dengan berbagai jenis windows
- Windows
- Windows yang dapat diangkat atau dilepas pada bagian depannya
Dengan dapat dilepasnya Windows maka windows dapat diganti jika sudah mengalami kerusakan atau serta dianggap perlindungan yang diberikan face shield sudah tidak maksimal.
Windows dapat diturunkan atau diangkat sesuai kebutuhan.
-
- Plastic Windows
Dapat melindungi pekerja dari sumber bahaya radiasi cahaya dan ada yang sudah termasuk glass insert pada windows-nya.
Tersedia windows tanpa filter ataupun dengan filter.
-
- Wire-Screen Windows
Ada yang sudah termasuk plastic/ glass insert pada windows-nya.
Untuk yang tipe ini tidak disarankan digunakan pada pekerjaan dengan sumber bahaya berupa bahan kimia atau cairan berbahaya.
Tips Memilih Safety Glasses
Diatas sudah diuraikan mengenai jenis-jenis kacamata safety, namun bagaimana cara memilih safety glasses tersebut sehingga sesuai dengan kebutuhan kita?
Berikut ini adalah hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih safety glasses tersebut :
- Periksa Standar Acuan / Referensi
Standar atau referensi tentunya disusun berdasarkan hasil penelitan beberapa ahli dari berbagai macam bidang, maka cara terbaik dalam memilih kacamata safety adalah kita merujuk ke standarnya, misalnya : standar terkait yang dikeluarkan oleh AS/NZS (Australia-New Zealand Standards), EN (European Standards), dan ANSI (American National Standards Institute).
- Bahan material kacamata safety tersebut terbuat dari material yang kuat, tahan lama, serta mudah dibersihkan. Selain itu tingkat kenyamanan pemakaian juga harus diperhatikan sehingga tidak mengganggu aktivitas dalam bekerja.
- Dapat digunnakan dengan APD (Alat Pelindung Diri) yang lain secara bersamaan, misalnya baju hazmat atau face shield.
- Anti gores dan tidak berembun, karena hal ini tentunya akan mengganggu pandangan sehingga juga mengganggu kita dalam melakukan pekerjaan.
- Pastikan safety glasses yang digunakan tetap nyaman dipakai meskipun pekerja bersangkutan mempunyai mata minus ataupun silinder.
- Pastikan kacamata safety tersebut sesuai, apakah akan digunakan untuk outdoor atau indoor atau malah kita gunakan ketika bekerja di ketinggian, karena untuk safety glasses yang digunakan di ketinggian umumnya terdapat antifog untuk menghindari terjadinya embun pada safety glasses tersebut.
Semoga Bermanfaat
Oiya, terkait dengan keselamatan kerja, kami juga mempunyai artikel mengenai jas laboratorium, dimana pakaian ini merupakan pakaian yang wajib dipakai ketika kita bekerja di laboratorium.
Tujuannya tentunya untuk pelindung diri kita.
Jika teman-teman tertarik dan ingin membacanya bisa mengunjungi link berikut : Fungsi Jas Laboratorium dan Bahan Kain yang Umum Digunakan