Keberadaan ion-ion di dalam tanah merupakan salah satu penentu kualitas tanaman / buah-buahan yang kita budi dayakan, sehingga sangatlah penting untuk melakukan monitoring terhadap ion tersebut secara berkala. Untuk melakukan aktifitas tersebut tentunya diperlukan suatu alat yang disebut ion meter.
Nah artikel kali ini kita akan membahas mengenai kualitas nutrisi di dalam tanah terhadap produktifitas buah strawberry.
Budidaya buah strawberry di dalam perkebunan memerlukan kondisi lingkungan yang berkualitas untuk mendapatkan pertumbuhan makanan, serta buah yang berkualitas. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain kondisi pH / keasaman di dalam tanah itu sendiri yang tentunya mempengaruhi ketersediaan unsur hara seperti ion Calsium (Ca 2+), Kalium (K+), dan ion nitrat (NO3-).
Jika dikaitkan dengan budidaya buah strawberry ketiga ion tersebut sangatlah penting karena :
- Calsium untuk mempengaruhi tingkat kekerasan dari buah
- Ion Kalium yang akan mempengaruhi rasa dari buah
- Ion Nitrat yang akan mempengaruhi ukuran buah
Selain ketiga ion tersebut, pH tanah juga harus dipantau untuk menjamin ketersediaan unsur hara yang ada di dalam tanah tersebut dan nilai conductivity juga harus dibuat tidak terlalu tinggi untuk menjaga pertumbuhan tanaman buah strawberry itu sendiri.
Baca juga : Cara Menggunakan dan Kalibrasi pH Meter Laboratorium
Macam-macam Alat Ukur Ion Meter
1. Ion Nitrat
Ion ini mempunyai rumus kimia NO3- mempunyai sifat larut ke dalam air dan merupakan salah satu ion yang penting untuk tumbuhan sehingga tak jarang keberadaannya kita temukan pada pupuk urea.
Salah satu Alat ukur yang bisa digunakan untuk ion ini adalah LAQUAtwin NO3-, dengan model pocket dengan rentang pengukuran 6 to 9900 ppm (mg/L)
2. Ion Calsium
Ion calsium merupakan salah satu ion logam yang alkali yang terdapat di dalam tanah, Ion ini merupakan salah satu unsur hara penting yang dibutuhkan tanamanan sehingga keberadaan di dalam budi daya tanaman perlu dipantau secara berkala.
Untuk mengukur kandungan ion calsium ini bisa menggunakan LAQUAtwin Ca-11
3. Ion Natrium
Ion Natrium mempunyai rumus kimia Na+, di dalam tanah berfungsi sebagai mikronutrien yang membantu metabolisme, khususnya dalam regenerasi fosfoenolpiruvat dan sintesis klorofil.
Salah satu alat yang bisa digunakan untuk mengukur ion Natrium ini adalah LAQUAtwin Na-11
4. Ion Kalium
Ion Kalium atau biasa di simbolkan dengan K+ merupakan salah satu unsur hara primer yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tananan. Manfaat dari ion ini bagi tanaman addalah :
- Sebagai aktivator enzim. Sekitar 80 jenis enzim yang aktivasinya memerlukan unsur K.
- Membantu penyerapan air dan unsur hara dari tanah oleh tanaman
- Membantu transportasi hasil asimilasi dari daun ke jaringan tanaman
LAQUAtwin K-11 merupakan salah satu alat yang bisa kita gunakan untuk mengukur ion K+ ini
.
Cara Menggunakan Alat Ukur Ion Meter :
Untuk keempat alat ukur ion meter tipe pocket yang kami sebutkan diatas mempunyai cara penggunaan yang hampir sama dan relatif sederhana yaitu sebagai berikut :
1. Buka Cover dari alat ukur ion meter kemudian teteskan sampel ke dalam sensor dan tutup kembali cover alat tersebut.
2. Proses pengukuran ion meter selesai dengan ditandainya icon smiley.
.
Cara Kalibrasi Alat Ukur Ion Meter :
Pada dasarnya pada waktu pembelian alat ukur ion meter tersebut, akan disertakan beberapa ampul / sachet larutan standar ion meter yang bisa kita gunakan untuk melakukan kalibrasi ion meter tersebut, mengenai caranya juga relatif mudah yaitu sebagai berikut :
1. sebelum melakukan kalibrasi ion meter, pastikan sensor dalam keadaan bersih, jika kotor bisa dibersihkan dengan menggunakan air.
2. Teteskan larutan standar ion meter sesuai dengan nominal yang akan dikalibrasi, kemudian tekan tombol cal, proses kalibrasi selesai jika ditandai dengan munculnya icon smiley.
Cukup mudah kan?
Jika teman-teman ada kendala untuk melakukan kalibrasi ion meter tersebut, maka bisa menggunakan jasa layanan kalibrasi ion meter disini.
Referensi :