Pernahkah berpikir jika hasil analisa kandungan air di dalam sampel yang dianalisa dengan menggunakan moisture analyzer tersebut masih memberikan data yang valid? Atau malah sudah meragukan hasilnya? Hal ini terkadang menjadi masalah di dalam laboratorium, terlebih jika kalibrasi terakhir terhadap unit moisture analyzer tersebut sudah dilakukan beberapa bulan yang lalu.. Jangan-jangan unit alatnya sudah mengalami penurunan kinerjanya nih.. Buat teman-teman yang mungkin mengalami hal tersebut, cek antara terhadap unit alat bisa dijadikan solusinya.
Cek antara itu sendiri sebenarnya disarankan dilakukan pada interval waktu tertentu di dalam rentang waktu kalibrasi, misalnya : Kalibrasi moisture analyzer dilakukan pada bulan januari 2021 dan akan dilakukan kalibrasi ulang pada bulan januari 2022, maka dalam rentang waktu tersebut bisa dilakukan cek antara, misalnya pada bulan mei dan september. Lalu bagaimana caranya? Berikut ini adalah prosedurnya.
Catatan :
Pada contoh prosedur ini kita akan mengilustrasikan dengan menggunakan unit moisture analyzer mettler toledo HR 83, Untuk lebih detil mengenai produk ini bisa langsung dilihat di websitenya : https://www.mt.com/
Instruksi Kerja Melakukan Cek Antara Pada Moisture Analyzer :
Sebelum melakukan cek antara tentunya perlu disiapkan terlebih dahulu alat dan bahannya.
- Peralatan yang digunakan :
- Moisture Analyser
- Thermohigrometer
- Spatula
- Bahan-bahan yang diperlukan :
- Smartcal Mettler Toledo Nomor Katalog ME30005793
Langkah Kerja :
1. Hubungkan stop kontak moisture analyser dengan sumber arus listrik.
2. Hidupkan alat moisture analyser dengan menekan tombol ON pada panel moisture analyzer
3. Perhatikan gambar dibawah ini :
Gambar Smartcal
4. Sebelum melakukan cek antara dengan menggunakan smartcal (1), perhatikan hal-hal berikut ini :
Catatan : Cek antara boleh dilakukan setahun 2 kali dengan jadwal pengerjaan setiap 4 bulan terhitung dari bulan dimana alat tersebut dikalibrasi.
Misalnya : kalibrasi dilakukan di bulan januari, maka cek antara dilakukan di bulan mei dan september.
5. Pastikan stop kontak alat moisture analyser sudah terhubung dengan sumber arus listrik minimal 60 menit untuk melakukan pemanasan.
6. Pastikan heating module (4) pada moisture analyser dalam kondisi dingin sesuai dengan suhu ruangan.
Gambar Heating Module Moisture Analyzer
7. Pastikan smartcal (1) yang digunakan belum kadaluwarsa atau expired date (2).
Catatan : Bulan kadaluwarsa smartcal dapat dilihat melalui COA (Certificate of Analysis) yang disertakan oleh supplier pada saat pembelian. COA (Certificate of Analysis) tersebut juga dapat didownload di website mettler toledo dengan memasukkan nomor lot (3) ke dalam kolom pencarian(5) COA (Certificate of Analysis) Smartcal.
Gambar Cara download COA (Certificate of Analysis) Smartcal.
8. Pastikan alumunium sample pan (6) masih dalam kondisi yang bagus dan rata.
Gambar Alumunium Sample Pan
9. Pastikan protective glass (7) dalam keadaan bersih.
Gambar protective glass moisture
10. Buat Metode untuk cek antara moisture analyser.
Catatan : Metode yang digunakan untuk cek antara moisture analyser adalah sebagai berikut :
- Drying Program : Standard
- Drying Temperature : 70, 100, 130, or 160 °C
- Switch of Criterion : Time, 10 Menit
- Display : % MC
Untuk setingan suhu dipilih yang paling berdekatan dengan suhu analisa yang digunakan alat moisture analyser.
Misalnya : Moisture Analyser Mettler Toledo digunakan untuk analisa bahan dengan suhu 105, maka untuk cek antara moisture analyser tersebut menggunakan suhu 100 °C.
Cek antara Moisture Analyser dapat dilakukan di satu titik suhu atau lebih.
11. Catat temperatur dan kelembaban ruangan dengan menggunakan thermohigrometer yang sudah dikalibrasi.
12. Lakukan cek antara dengan menggunakan smartcal (1) dengan cara sebagai berikut :
- Pastikan metode yang digunakan untuk analisa smartcal (1) sudah benar.
- Pastikan printer alat dalam kondisi menyala.
- Buka Automatic Sample Chamber (8)dengan menekan tombol open / close auto sample chamber (9)
Gambar Moisture Analyzer Mettler Toledo Type HR 83
13. Tekan tombol tare (10) sehingga display (11) menunjukkan angka 0.000
14. Buka sachet smartcal (1) kemudian distribusikan isinya secara merata di alumunium sample pan (6)
Gambar Analisa Smartcal
15. Tekan tombol start (12) untuk melakukan analisa terhadap smartcal (1).
16. Bandingkan hasil moisture (% MC) yang didapatkan pada tahap 15 tersebut diatas dengan tabel smartcal control limit seperti tabel dibawah ini.
Tabel cSmartcal dan Smartcal Control Limits pada suhu 20 °C dan kelembaban ruangan 50 % RH
Catatan : Jika analisa tidak dilakukan pada suhu 20 °C dan kelembaban ruangan 50 % RH, maka gunakan tabel koreksi dibawah ini
Tabel Faktor Koreksi Hasil Analisa Smartcal berdasarkan suhu dan kelembaban.
17. Buat laporan cek antara dengan melampirkan data print out hasil analisa smartcal.
18 Jika cek antara tidak memenuhi smartcal control limits seperti pada tabel faktor koreksi diatas maka lakukan kalibrasi ulang terhadap moisture analyser.
Moisture analyzer merupakan unit yang harus di kalibrasi dengan 2 parameter yaitu temperature dan massa nya.
Baca Juga : https://www.sentrakalibrasiindustri.com/pangkas-budget-perusahaan-dengan-program-kalibrasi-suhu-temperature/
Dengan melakukan cek antara terhadap moisture analyzer tersebut, kita tidak perlu ragu lagi dengan hasil analisa sampel di dalam laboratorium kita.