Cara Merawat Anak Timbangan

cara-merawat-anak-timbangan

Penting untuk kita mengetahui cara merawat anak timbanganan, karena anak timbanganan merupakan standar yang digunakan untuk mengkalibrasi timbanganan. Perlakuan yang tidak tepat / cara perawatan yang kurang baik terhadap anak timbanganan tentunya akan berdampak pada besarnya ketidakpastian pada anak timbanganan tersebut sehingga budget dari ketidakpastian yang berkontribusi pada kalibrasi timbangan dengan menggunakan anak timbangan tersebut juga akan semakin besar. Dan hal ini tentunya tidak kita inginkan.

Sebelum berlanjut kepada cara perawatannya ada baiknya dulu dibahas tentang bagaimana sih memilih anak timbangan yang benar.

Anak timbangan biasanya terbuat dari suatu bahan yang tidak bereaksi secara kimia, bersifat non magnetik dan tahan terhadap goresan karena goresan tersebut berpotensi untuk terjadinya tumpukan kotoran seperti debu dll. Anak timbangan terdiri dari berbagi macam kelas dari kelas E1 yang biasanya hanya digunakan untuk standar kalibrasi anak timbangan untuk kelas dibawahnya (E2, F1, F2) sampai kelas M2. Penggolongan penggolongan tersebut didasarkan pada densitas sesuai dengan standar OIML R111.

Untuk anak timbangan kelas E1 dan E2 haruslah terdiri dari material tinggal, sedangkan untuk kelas yang lainnya bisa bisa terbuat dari beberapa material yang digabungkan dengan suatu bahan tertentu.

BeriKut ini adalah cara merawat anak timbangan :

1. Pembersihan

Bersihkan anak timbangan menggunakan sikat berbulu lembut.

Jika teman2 membeli suatu anak timbangan (apalagi dengan jumlah 1 set) biasanya sikat untuk pembersih anak timbangan tersebut sudah termasuk dalam pembelian.

Hindari menggunakan sikat yang dengan bulu-bulu kasar karena hal ini akan menimbulkan goresan yang berpotensi untuk akumulasi kotoran.

2. Jangan pernah menyentuh anak timbangan tersebut dengan tangan langsung atau benda yang bersifat tajam. Gunakan sarung tangan yang sesuai ataupun alat bantu seperti pinset yang direkomendasikan. Pinset yang tidak sesuai akan berpotensi menimbulkan goresan.

3. Jangan pernah membenturkan anak timbangan tersebut.

4. Jangan berbicara dekat dengan anak timbangan.

He he.. terkesan aneh memang, tapi percaya atau tidak uap yang dihasilkan dari mulut kita akan mempengaruhi dari berat timbanganan tersebut.

5. Lakukan kalibrasi serta verivikasi terhadap anak timbangan tersebut secara periodik.

Apa itu itu kalibrasi, artikelnya bisa dibaca disini.

Biasanya anak timbangan dikalibrasi dalam rentang waktu 1 tahun sekali sedangkan verivikasi dapat dilakukan secara periodik 1 bulanan untuk memastikan bahwa persyaratan / ketidakpastian dari anak timbangan tersebut masih sesuai dengan kelasnya.

Untuk kalibrasi anak timbangan jika tidak dapat melakukannya sendiri maka bisa menggunakan laboratorium jasa kalibrasi kami. Silakan klik tombol dibawah ini untuk mengkalibrasi anak timbangan and

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *