Labu ukur merupakan salah satu peralatan gelas yang paling banyak digunakan di dalam laboratorium. Kegunaan labu ukur itu sendiri adalah sebagai tempat untuk pengenceran larutan sampai pada batas volume tertentu sesuai dengan ukuran labu ukur tersebut dan seringkali juga digunakan sebagai pembuatan larutan. Keakurasian merupakan bagian yang penting dalam suatu labu ukur, sehingga labu ukur ini biasanya terbuat dari bahan gelas borosilikat 3.3 yang tahan terhada bahan kimia maupun panas. Selain itu bahan borosilikat ini mempunyai stabilitas mekanik yang tinggi.
Labu ukur tersedia dalam 2 kelas yang dibedakan berdasarkan tingkat akurasinya, yaitu kelas A dan kelas B dimana kelas A mempunyai akurasi yang lebih tinggi hampir 2 x lipat dari akurasi labu ukur kelas B. Untuk labu ukur kelas A ini ditandai dengan skala biru untuk labu ukur yang berwarna bening, dan skala putih untuk labu ukur yang berwarna amber.
Labu ukur bisa kita jumpai dalam berbagai ukuran volume yaitu 1 ml sampai dengan 5 liter. Batas aukurasi untuk setiap ukuran volume tersebut juga berbeda beda yaitu berkisar antara 0.025 ml untuk labu ukur 1 ml sampai dengan akurasi 1,2 ml untuk labu ukur dengan volume 5 liter. Berikut adalah tabel spesifikasi dari labu ukur untuk brand duran, dimana brand ini merupakan salah satu brand yang terkenal bagus untuk produk-produk glassware nya. Dan tentunya untuk labu ukur dari brand duran ini memenuni standard internasional ISO 1042 laboratory glassware – One Mark Volumetric Flask
Untuk mempertahankan tingkat akurasinya, hindarkan pemanasan secara langsung pada labu ukur, karena bisa menyebabkan pemuaian pada bahan kacanya sehingga tingkat akurasinya bisa berubah.
Dalam pembelian labu ukur khususnya yang kelas A biasanya sudah disertakan dengan adanya sertifikat kalibrasi dari pabrikannya. Namun jika umur labu ukur sudah melebihi 5 tahun, ada baiknya dilakukan kalibrasi ulang terhadap labu ukur tesebut untuk mengetahui apakah tingkat akurasinya masih sama atau sudah menuruh dikarenakan pemakaian.
Cara menggunakan labu ukur ini juga relatif sederhana, berikut ini adalah tahapannya :
1. Masukkan sampel yang ingin diencerkan ke dalam labu ukur
2. Tambahkan larutan pengencer hingga tanda batas
3. Tutup labu ukur dengan menggunakan tutup PE yang didapatkan pada saat pembelian
4. Kocok labu ukur tersebut sehingga campuran akan merata
5. Larutan siap untuk digunakan.