Pemakaian Alat pelindung Diri (APD) merupakan salah satu cara dalam menghindari kecelakaan kerja di sebuah perusahaan, meskipun hal ini sebenarnya bukanlah pilihan utama karena metode perlindungan yang lainnya sudah tidak dapat lagi dilaksanakan. Dalam pemilihan APD ini pun harus benar benar dipertimbangkan masak-masak. Jangan sampai kita memilih APD yang ternyata tidak sesuai dengan jenis bahayanya itu sendiri. Konsultasikan hal ini terlebih dahulu dengan vendor dimana anda akan membeli APD bersangkutan.
Alat pelindung diri tersedia dalam berbagai desain, material, warna, dsb tetapi pada prinsipnya APD yang efektif haruslah memenuhi kriteria sebagai berikut :
Kriteria Alat Pelindung Diri (APD) yang Baik :
1. Sesuai dengan jenis bahaya yang dihadapi
2. Terbuat dari material yang akan tahan dari bahaya tersebut
3. Memiliki konstruksi / desain yang kuat
4. Tidak meningkatkan resiko terhadap pemakainya
5. Tidak menggangu APD lain yang secara bersamaan dipakai oleh pekerja bersangkutan.
6. Tidak menggangu pekerja dalam melakukan tugasnya
Alat pelindung diri tersebut harus disediakan secara gratis oleh manajemen perusahaan dan harus dijamin digunakan hanya untuk peruntukannya, dijaga supaya selalu dalam kondisi baik, diganti apabilan mengalami kerusakan serta disimpan ditempat yang sesuai ketika tidak sedang digunakan. Pemberian informasi yang sesuai tentang bahaya yang dihadapi oleh pekerja juga harus disampaikan oleh departemen penangung jawab K3, cara penggunaan APD tersebut juga harus disosialisasikan, serta instruksi tindakan pencegahan yang perlu diambil, cara pemeliharaan APD dsb.
Berikut ini adalah contoh Alat Pelindung Diri yang biasa kita temui di dalam suatu perusahaan : helm, ear plug untuk melindungi dari bahaya kebisingan, goggles (kaca mata pelindung), masker, alat bantu pernafasan, sarung tangan pelindung, baju tahan panas yang biasanya banyak kita lihat pada kegiatan pengelaan, safety shoes, jas laboratorium, pakaian yang biasa digunakan oleh seorang analis kimia, bertekanan udara, rompi, dsb.
Kesadaran dari pekerja mengenai pentingnya Alat pelindung diri tersebut juga harus ada, karena tidak jarang ditemui dalam suatu perusahaan, manajemen sudah mempunyai komitmen dalam penerapan K3 tetapi tidak didukung oleh pekerja itu sendiri sehingga hasil yang didaptkannya juga kurang maksimal.