Bekerja di lab, faktor keselamatan merupakan hal yang penting karena kita akan bersinggungan dengan bermacam-macam bahan kimia dengan berbagai tingkat bahayanya.
Meskipun pengendalian risiko sudah dilakukan, namun ada kalanya risiko sisa (residual risk) tetap ada. Untuk itulah kita perlu menggunakan APD sebagai tindakan pengendaliannya. Salah satu APD yang paling umum dan wajib kita kenakan ketika bekerja di laboratorium baik itu lab kimia, pangan, farmasi, biologi, pertanian, perikanan, dll adalah jas laboratorium.
Kali ini kita akan membahas mengenai fungsi jas laboratorium tersebut.
Daftar Isi
Pengertian Jas Laboratorium
Seperti sudah dijelaskan diatas, jas laboratorium adalah salah satu APD (Alat Pelindung Diri) yang harus kita gunakan ketika berada di laboratorium dimana umumnya berwarna putih yang melambangkan warna harapan sebagai simbol kesembuhan.
Karena berfungsi sebagai APD, sehingga tentunya jas laboratorium ini tidak hanya berfungsi sebagai seragam saja. Bahkan dalam penggunaannya jas lab ini digunakan setelah pakaian kita sebagai pelapis.
Fungsi Jas Laboratorium dalam Bekerja
Lalu apa saja fungsi jas laboratorium ini?
Berikut ini adalah diantaranya :
- Melindungi dari Paparan Cairan Kimia
Seperti kita ketahui, di dalam kegiatan analisa di laboratorium, tentunya kita dihadapkan dengan berbagai macam bahan kimia, baik itu yang berwujud cair, padat, atau gas.
Bahan-bahan tersebut tentunya mempunyai tingkat risiko bahaya yang berbeda-beda yang bisa kita lihat dalam MSDS (Material safety Data Sheet) bahan bersangkutan.
APD yang digunakan tentunya juga bisa berbeda-beda, namun tetap jas laboratorium wajib kita gunakan untuk melindungi khususnya kulit atau bagian tubuh kita yang lainnya dari paparan bahan kimia tersebut karena seperti kita ketahui dalam suatu analisa kimia terkadang timbul adanya percikan sebagai hasil reaksi kimia, penuangan, pemipetan, pemindahan larutan kimia yang berpotensi tumpahnya cairan, dll.
Dengan adanya jas laboratorium ini, maka analis / peneliti dapat merasa bekerja dengan lebih aman, karena jika hal diatas terjadi, mereka cukup melepas jas lab yang mereka kenakan.
- Melindungi dari Bahaya Percikan Api
Beberapa reaksi kimia memerlukan adanya proses pemanasan yang tentunya membutuhkan api dalam kegiatannya.
Jas laboratorium ini juga berfungsi untuk melindungi kita dari paparan percikan api yang mungkin timbul selama jalannya reaksi kimia.
Lebih lanjut lagi, tentunya untuk mengendalikan bahaya api di laboratorium ini kita juga memerlukan APAR (Alat Pemadam Api Ringan). Terkait dengan jenis APAR yang tepat untuk berbagai klasifikasi bahayanya dapat dibaca di dalam artikel : Jenis-jenis APAR berdasarkan klasifikasi kebakarannya.
- Mencegah Adanya Kontaminasi Silang
Hal ini khususnya terjadi di laboratorium biologi dimana sering melibatkan aktivitas kultur bakteri yang tentunya kita ingin bakteri yang ditumbuhkan tersebut tidak terkontaminasi dengan bakteri lainnya.
Sebagaimana kita tahu bakteri hanya dapat dilihat dengan mikroskop dan tidak dapat dilihat secara langsung. Sehingga dengan penggunaan jas laboratorium ini diharapkan dapat mengurangi adanya kontaminasi silang.
Baca Juga : Bagian-Bagian Mikroskop dan Fungsinya
- Melindungi Pakaian Kerja / Kemeja Personel Laboratorium
Seperti yang sudah diuraikan diatas, dimana jas lab ini biasanya digunakan sebagai pelapis pakaian kerja atau Kemeja personel laboratorium yang terbuat bahan sintetis yang biasanya mudah panas dan terbakar.
Umumnya jas laboratorium di desain dari bahan yang tahan panas sehingga dapat melindungi pakaian kerja / kemeja personel laboratorium.
Selain itu juga dapat melindungi pakaian kerja dari noda-noda yang ditimbulkan dari bahan-bahan kimia yang digunakan pada saat analisa.
- Melindungi dari Pecahan Kaca Peralatan Gelas
Alat-Alat laboratorium, khususnya yang terbuat dari gelas mempunyai potensi untuk pecah, dengan penggunaan jas laboratorium ini tentunya juga dapat melindungi kita dari bahaya pecahan kaca alat gelas laboratorium tersebut, misalnya : tergores, dll.
- Memudahkan dalam Bekerja
Jas laboratorium biasanya di desain dengan sederhana, tidak seperti pakaian pada umumnya.
Kancing jas lab yang besar dan mudah dilepaskan tentunya akan memberikan kita perlindungan secara maksimal ketika terjadi hal yang tidak diinginkan sehingga mudah untuk dilepaskan.
- Bagian dari Praktik Berlaboratorium dengan Baik
Bekerja di laboratorium tentunya ada prosedur tertentu yang harus kita ikuti, terlebih jika laboratorium tersebut merupakan laboratorium kalibrasi atau pengujian yang telah menerapkan standar ISO 17025.
Maka tentunya pemakain jas laboratorium tersebut merupakan salah satu bagian dari praktik berlaboratorium dengan baik.
- Simbol Profesi
Tidak semua profesi mengenakan jas laboratorium, maka dengan adanya jas lab tersebut dalam suatu instansi atau perusahaan, maka dengan mudah kita mengenali personel yang mengenakan jas lab tersebut bekerja di area atau departemen apa.
Bahan Kain Jas Lab
Dengan mempertimbangkan fungsi jas laboratorium seperti yang telah diuraikan diatas, maka bahan kain jas lab pun harus terbuat dari bahan yang mampu mendukung perlindungan tersebut. Berikut ini adalah beberapa bahan yang umum digunakan dalam membuat jas laboratorium, antara lain :
- Modacrylic
Merupakan bahan kain yang terbuat dari serat yang lembut serta nyaman digunakan dan tahan lama. Jas lab yang terbuat dari bahan ini tidak mudah kusut serta tahan sobek dan tahan terhadap sebagian besar pelarut maupun bahan kimia.
- Katun
Jenis kain yang paling umum digunakan untuk beberapa pakaian. Bahan ini mempunyai kelebihan yang ringan dan lembut sehingga nyaman ketika dikenakan namun mudah berkerut sehingga bekas-bekas lipatan pada jas lab tersebut mudah terlihat sehingga seringkali bahan katun ini dipadukan dengan bahan lain, misalnya : polyester yang mempunyai Sifat tahan terhadap tumpahan cairan membuat jas lab semakin nyaman ketika dikenakan.
Selain bahan polyester, bahan poplin juga terkadang digunakan sebagai perpaduan dengan bahan katun yang menghasilkan bahan yang mempunyai sifat tidak mudah kusut, lebih lembut, serta anti air sehingga tidak mudah bernoda ketika terkena percikan bahan kimia.
- Rayon
Bahan ini juga terkadang digunakan untuk membuat jas laboratorium karena bersifat tahan lama dan tidak mudah terurai oleh asam.
- Nylon
Bahan nylon mempunyai keunggulan yaitu ringan serta awet ketika digunakan. Keunggulan bahan kain ini adalah banyak sekali pilihan warnanya namun mempunyai kekurangan dimana tidak tahan air serta mudah meleleh ketika terpapar panas ketika bekerja di laboratorium.
Model Jas Lab yang Paling Umum
Meskipun secara fungsi sama yaitu memberikan perlindungan, namun model jas laboratorium dapat kita temukan beraneka ragam. apakah itu lengan pendek atau panjang, jumlah kancing dan kantongnya, dll.
Tentunya dalam pemilihannya harus dipertimbangkan faktor kenyamanan dan keamanan dalam bekerja. Berikut ini adalah beberapa model dari jas laboratorium tersebut :
-
Jas Lab Lengan Pendek
Model ini umumnya mempunyai 1 kantong di bagian dada serta 2 kantong di bagian bawah jas laboratorium dan terdapat assesories pada bagian pinggang belakang jas tersebut.
Untuk Ukuran jas laboratorium itu sendiri kurang lebih seperti gambar dibawah ini :
-
Jas Lab Lengan Panjang
Hampir sama dengan jas lab lengan pendek dimana juga terdapat 1 kantong di bagian dada serta 2 kantong di bagian bawah, pada jas lab lengan panjang ini umumnya di bagian ujung lengan disertai dengan karet sehingga ketika bekerja di laboratorium personel merasa aman karena jas mereka gunakan sudah rapat dan tidak mudah menyenggol peralatan laboratorium lainnya
Dibawah ini adalah dimensi dari jas laboratorium lengan panjang tersebut :
-
Jas Lab Farmasi
Jas lab ini biasanya digunakan oleh para mahasiswa jurusan farmasi sehingga biasanya terdapat logo pada jas tersebut sesuai dengan jurusan dan universitas bersangkutan.
-
Jas Lab Dokter
Jas Lab dokter berfungsi untuk perlindungan terhadap paparan penyakit yang diderita oleh pasien misalnya dari cairan, dll. Jas dokter ini umumnya juga berwarna putih. Agak sedikit berbeda dengan jas yang digunakan di laboratorium, jas dokter bventuknya hampir mirip seperti blazer dan biasanya menggunakan bahan kain katun.
Harga Jas Lab
Harga jas lab tentunya akan berbeda berdasarkan dari bahan dan ukurannya, namun berdasarkan hasil pengumpulan data yang kami lakukan di beberapa toko baik yang online maupun offline harga jas lab ini cenderung murah yaitu di kisaran dibawah 100 ribuan.
Jika teman-teman membutuhkannya dalam jumlah banyak, misalnya dalam suatu perusahaan dimana jas laboratorium digunakan untuk personel QC lab, kemudian memerlukan jas farmasi untuk 1 jurusan di universitas, atau jas perawat untuk seluruh perawat yang ada di rumash sakit maka tentunya akan semakin murah dengan membuatnya melalui jasa konveksi yang ada.
Semoga Bermanfaat.