Cara Kerja dan Bagian-Bagian Colony Counter

Cara Kerja dan Bagian-Bagian Colony Counter

Kali ini kita akan belajar mengenai instrumen colony counter dimana alat ini banyak kita temukan di lab mikrobiologi.

Teman-teman yang bekerja di laboratorium tersebut dimana seringkali mengembangbiakkan kultur bakteri tentu sudah tidak asing lagi dengan alat ini.

Meskipun ada beberapa cara untuk menghitung colony misalnya : colony di dalam petri dish dihitung secara manual hanya dengan penglihatan mata dan jari kita secara langsung, namun tentunya metode ini sangat terbatas karena mungkin hanya bisa dilakukan jika dalam satu petri tersebut dijumpai sedikit bakteri dan letaknya juga saling berjarak.

Pengertian Colony Counter

colony counter adalah

Colony Counter adalah suatu alat yang berfungsi untuk menghitung pertumbuhan koloni bakteri dan mikroorganisme lainnya dalam agar plate yang dilengkapi dengan pencatat elektronik.

Bakteri yang akan dihitung tentunya adalah bakteri yang masih hidup.

Lalu bagaimanakah cara menghitungnya?

Jadi dengan pengenceran terlebih dahulu dari medium bakteri misalnya pengenceran sampai 3 kali dalam tabung reaksi, kemudian bakteri di diinokulasi dan diinkubasi setelah itu dihitung koloninya yang tumbuh menggunakan colony counter

Bagaimanakah Cara Kerja Colony Counter

cara menggunakan colony counter

Cara kerja colony counter adalah dengan memanfaatkan kaca pembesar atau lup untuk memperbesar koloni atau dengan menandai koloni yang terdapat pada cawan petri dish menggunakan pena atau “pen marker” yang umumnya kita dapatkan pada saat membeli alat tersebut.

Dengan adanya kaca pembesar tersebut tentunya perhitungan koloni yang tumbuh di dalam petri dish setelah diinkubasi semakin mudah dilakukan.

Pada alat ini, khususnya pada bagian wolffhugeldisk juga dilengkapi kuadran atau skala yang berguna pada saat pengamatan pertumbuhan koloni dalam jumlah yang sangat banyak.

Jumlah koloni pada petri dish dapat ditandai dan dihitung secara otomatis dan juga dapat di reset sehingga angka pada display kembali ke nol.

Jenis Colony Counter

Ada dua jenis colony counter, yaitu :

  • Semi otomatis

Dimana perhitungan koloni dilakukan dengan cara menyentuh koloni bakteri yang tumbuh kemudian alat akan menghitung secara otomatis.

  • Otomatis

Dimana perhitungan jumlah sudah dilakukan secara komputerisasi.

Bagian-Bagian Colony Counter

Sebelum kita belajar mengenai cara menggunakan colony counter, alangkah baiknya jika kita mengerti mengenai bagian-bagian colony counter ini.

Berikut ini adalah bagian-bagian colony counter tersebut.

Pada bagian depan unit alat terdapat 2 bagian utama, yaitu :

Bagian depan colony counter

  • Counting dan Control Unit

Dimana pada bagian ini terdapat 4 tombol, yaitu :

    • Botton R
    • Bottn M
    • Tanda Panah Atas
    • Tanda Panah Bawah
  • Cakram disk atau Wolffhugeldisk

Ada 2 jenis cakram disk

    • Background warna gelap / Wolffhugeldisk black
    • Background warna putih / Wolffhugeldisk white

Pemilihannya tentunya tergantung pada pencahayaan.

Di dalam cakram disk atau Wolffhugeldisk tersebut terdapat garis garis kotak yang berfungsi untuk membantu kita dalam menghitung kepadatan koloni sehingga jika pada kondisi tertentu dimana kepadatan koloninnya sangat tinggi maka ada metode penghitungan menggunakan rumus

Cakram disk tersebut nanti dipasangkan pada lempeng plate dan tentunya cakram disk tersebut dipakainya satu persatu (bukan bersamaan). Cakram disk ini nanti digunakan untuk meletakkan petri dish.

  • Reducing insert

Bentuknya sekilas mirip dengan magnet, bagian ini berfungsi untuk menyesuaikan posisi petri dish.

Seperti kita ketahui, dalam pengembang biakan bakteri dengan metode petri dish umumnya ada beberapa ukuran petri dish yaitu : diameter 90 mm dan diameter 60 mm atau juga ada yang berukuran sebesar diameter lempeng plate tersebut.

Nah reducing insert ini diletakkan di Wolffhugeldisk jika kita menggunakan petri dish yang ukurannya lebih kecil dari diameter Wolffhugeldisk tersebut sehingga letak petri dish tetap di tengah.

  • Kaca Pembesar atau lup atau magnifying glass

Untuk membantu pengamatan kita pada petri dish sehingga ada pembesaran jika ukuran bakteri yang kita amati terlalu kecil.

Kaca pembesar tersebut dipasang melalui “hole” yang ada di belakang alat (No. 6). Dan bisa diatur sehingga pengamatan yang kita lakukan lebih nyaman.

  • Pen Marker

Alat bantu yang kita gunakan untuk penanda colony yang akan kita hitung.

Dan pada bagian belakang terdapat beberapa bagian, antara lain :

colony counter tampak dari belakang

  • Saklar (No. 3)

Digunakan untuk menghidupkan dan mematikan alat

  • Fuse (No. 5)

Berfungsi untuk memutuskan hubungan listrik apabila terjadi arus listrik yang berlebihan atau pada saat konsleting pada instalasi kabel listrik.

  • Main (No. 4)

Pastikan voltase sesuai dengan detail pada pelat rating sebelum kita menyambungkan unit ke sumber arus listrik.

  • Hole (No. 6)

Digunakan untuk memasang kaca pembesar

Prosedur Pengoperasian Colony Counter

  • Hubungkan saklar general pada stop kontak.
  • Tekan saklar on off sehingga display colony counter menyala.

Seperti yang telah disebutkan diatas, pada bagian Counting dan Control Unit terdapat display yang menampilkan digit angka, menu, dan pengaturan (seting)

Jumlah digit di display tersebut adalah 3, dimana ini berarti jumlah maksimal yang dapat dihitung dengan menggunakan alat ini adalah 999.

Selain display tersebut juga terdapat 4 tombol yaitu :

    • Botton R >> Tombol Reset, Tombol ini digunakan misalnya kita sudah menghitung koloni dalam satu petri, dan untuk mengembalikan angkanya ke nol maka kita menekan tombol reset.
    • Button M >> Tombol Menu, dimana terdiri dari :
      • Menu L, Light dimana untuk mengatur tingkat kecerahan atau brightness lampu di lempeng plate atau  Wolffhugeldisk.

Untuk menambah tingkat kecerahan kita bisa menekan tombol panah keatas, demikian sebaliknya jika kita ingin mengurangi tingkat kecerahan maka kita bisa menekan tombol panah bawah.

pengatur warna pada alat colony counter

      • Menu C, Color dimana untuk merubah warna

Caranya sama dengan kita merubah tingkat kecerahan diatas, dimana dengan menekan tombol panah keatas atau kebawah.

pengatur warna colony counter

      • Menu S, Sensitivity untuk mengatur sensitifitas ketika kita menyentuh layar lempeng plate atau wolffhugeldisk, caranya juga sama yaitu dengan menekan tombol panah keatas dan kebawah.

Ketika kita atur dengan tingkat sensitifitas yang tinggi maka dengan sentuhan yang ringan saja alat sudah merespon (bertambah angka pada display counternya).

pengatur sensitivitas pada colony counter

      • Menu On Off, untuk mengatur bunyi (beep) ketika layar kita sentuh. Untuk posisi ON akan berbunyi sedangkan untuk posisi off maka tidak akan berbunyi.

pengatur bunyi sinyal pada alat colony counter

  • Setelah pengaturan selesai kita lakukan, letakkan petri dish pada wolffhugeldisk.

Untuk mempermudah pengamatan, maka pada colony counter tersebut terdapat kaca pembesar atau lup, sehingga koloni-koloni yang kecil mudah terlihat.

Untuk menghitung colony bisa ditandai dengan menggunakan pen marker, setiap kita menandai colony tersebut maka display akan berubah nilainya atau menghitung jumlah colony sesuai yang kita tandai.

Dengan adanya pen marker tersebut, maka jika kita sudah memulai perhitungan namun dalam kondisi tertentu kita jeda, maka tentunya kita juga tahu koloni mana saja yang belum terhitung, dan kita tinggal meneruskannya saja jika ingin melanjutkan perhitungan koloni.

Trouble Shooting Masalah Pada Alat Colony Counter

ketika terjadi masalah pada colony counter

Seiring berjalannya waktu, pada saat melakukan analisa atau menghitung koloni, mungkin saja terjadi beberapa kendala. Berikut ini adalah masalah-masalah yang mungkin bisa timbul ketika kita menggunakan colony counter

Lempeng plate tetap gelap meskipun saklar sudah terhubung dengan sumber arus listrik?

Jika display pada digit menyala, periksa apakah mode kecerahan mempunyai nilai lebih besar dari nol.

Jika ya, dan lempeng plate tetap gelap maka periksa fuse nya, jika terjadi kerusakan ganti fuse dengan model yang sejenis.

Counter pada display tidak menghitung?

Periksa setingan sensitivity pada alat. Jika display penghitung tidak merespons padahal pengaturan sensitivitas sudah benar atau bahkan nilainya tinggi kemungkinan ada cacat di unitnya.

Penting Diperhatikan!

Pastikan unit alat terhubung dengan tegangan listrik yang stabil, jika diperlukan gunakan stabilizer.

Jangan meletakkan benda berat diatas lempeng plate karena dapat menyebabkan kerusakan alat.

Pembersihan bagian luar alat dapat menggunakan kain lembap (kanebo yang sedikit dibasahi air), namun pastikan tidak ada cairan yang masuk ke dalam alat tersebut.

Bagian lempeng plate tidak boleh dibersihkan dengan pelarut organik, seperti alkohol, dll.

Semoga Bermanfaat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *