Tabung reaksi merupakan salah satu peralatan yang sering kita temui di laboratorium kimia / mikrobiologi yang berfungsi sebagai alat uji kuantitatif yang berbahan dasar kaca atau plastik dan berfungsi untuk mencampur, menampung, dan memanaskan bahan-bahan kimia berbentuk cair ataupun padat, bahkan alat ini juga sering kita temui pada aktivitas validasi pembersihan mesin di industri farmasi setelah dilakukan sanitasi produksi.
Jika dibandingkan dengan peralatan gelas lainnya seperti gelas ukur dan labu ukur, tabung reaksi ini umumnya mempunyai bentuk dasar melengkung seperti huruf U, selain itu tabung reaksi ini juga tidak berfungsi sebagai alat pengukur. Bahan yang sering digunakan dalam tabung ini adalah bahan kaca / plastik, namum umumnya yang kita temui di laboratorium adalah yang berbahan borosilicate karena berbagai keunggulannya.
Nah di artikel kali ini kita akan membahas mengenai berbagai macam ukuran tabung reaksi, kisaran harga, cara menggunakan, sterilisasi, sampai dengan penjepti dan rak tabung reaksi yang umum digunakan di laboratorium.
Daftar Isi
Berbagai Macam Ukuran Tabung Reaksi
Seiring perkembangan zaman dimana peralatan laboratorium juga sudah canggih yang berdampak pada berkembang pesatnya metode analisa maka tentunya juga membutuhkan peralatan bantu yang semakin bervariasi sesuai kebutuhan. Untuk mendukung kebutuhan analisa di dalam laboratorium tersebut tabung reaksi ini bisa kita temui dalam berbagai ukuran, berikut ini adalah gambaran beberapa ukuran tabung reaksi untuk brand duran yang dapat kita temukan di pasaran.
Dapat dilihat ukuran tabung reaksi setiap modelnya berbeda dari diameternya yang tentunya volume yang dapat ditampung tabung reaksi tersebut juga berbeda-beda. Untuk brand duran sendiri tersedia tabung reaksi kecil dengan volume 15 – 18 ml dengan diameter tabung 16 mm, untuk tabung reaksi volume 20 ml dengan diameter tabung 20 mm, sampai dengan tabung reaksi besar dengan 27 – 35 ml dengan diameter tabung 25 mm. Teman-teman bisa pilih sesuai dengan kebutuhan analisa di laboratorium.
Umumnya pada bagian atas tabung reaksi ini ada semacam bentuk yang melebar melengkung untuk membantu pada saat analis menuang isi / sampel yang berada dalam tabung reaksi tersebut. Penting untuk diperhatikan diameter ukuran tabung reaksi ini, karena tentunya ukuran tutup tabung reaksi tersebut juga berbeda satu dengan yang lainnya jika kita ingin melakukan pembelian di kemudian hari karena memang beberapa tabung reaksi didesain supaya dapat dipasang penutup tersebut baik itu sumbat kaca atau tutup berulir.
Harga Tabung Reaksi Kimia di Pasaran
Berbicara mengenai harga tabung reaksi kimia tentunya tergantung dari ukuran, volume, bahan / material serta merk tabung reaksi yang kita butuhkan. Tentunya tabung reaksi dengan bahan borosilicate relatif lebih mahal dibandingkan dengan tabung reaksi yang terbuat dari kaca biasa.
Berikut ini adalah kisaran harga tabung reaksi tersebut yang kami ambil dari beberapa situs belanja ternama di indonesia.
Cara Menggunakan Tabung Reaksi
Cara penggunaan tabung reaksi pada saat proses pemanasan menggunakan pembakar Spiritus :
- Buka tutup pembakar Spiritus lalu menyalakan api pada sumbu pembakar
- Jepit tabung reaksi yang berisi sampel yang akan dipanaskan dengan menggunakan penjepit tabung reaksi.
- Pemanasan dilakukan pada 1/3 bagian bawah tabung
- Goyangkan tabung reaksi agar pemanasan merata
- Mulut tabung harus diarahkan ke tempat yang aman, jangan ke arah muka sendiri atau orang lain.
- Jika proses pemanasan telah selesai maka Letakkan tabung reaksi tersebut ke rak tabung reaksi
- Matikan api yang masih menyala pada pembakar Spiritus dengan cara menutupnya menggunakan tutup sumbu pembakar spirtus.
Cara Penggunaan Tabung Reaksi Untuk Analisa :
- Ambil larutan yang akan direaksikan pada tabung reaksi dengan menggunakan pipet tetes
- Pegang tabung reaksi pada bagian lehernya dan miringkan lebih kurang 60°
- Isi dengan larutan yang akan direaksikan
- Goyangkanlah tabung reaksi tersebut untuk mereaksikan larutan
- Jika sudah, letakkan tabung reaksi tersebut ke dalam rak tabung reaksi.
Cara Membuat Sumbat Kapas Tabung Reaksi
Meskipun tutup tabung reaksi ini juga dijual sesuai dengan masing-masing ukuran tabungnya, namun ada kalanya pada saat analisa kita perlu membuat sumbat kapas tabung reaksi ini. Bahan-bahan yang diperlukan dalam membuat sumbat ini antara lain : kapas, kasa hidrofil (disarankan menggunakan yang steril dan yang sudah potongan ukuran 16 x 16 cm).
Berikut ini adalah tahapan yang bisa kita lakukan dalam membuat sumbat kapas tersebut :
- Potong menjadi 4 bagian kasa hidrofil tersebut
- Gulung kapas sesuai dengan ukuran tabung reaksi
- Balut kapas tersebut dengan menggunakan kasa hidrofil dengan arah diagonal sampai bagain tengah
- Kemudian kita lipat bagian ujung kanan dan kirinya ke bagian tengah kita masukkan ke lipatan tadi dan rapikan
Sterilisasi Tabung Reaksi
Sterilisasi pada umumnya diartikan sebagai proses pemanasan yang mana dilakukan untuk mematikan segala bentuk organisme. Suatu benda dikatakan steril jika dipandang dari sudut pandang mikrobiologi yang berarti benda tersebut sudah bebas dari mikroorganisme hidup yang tidak diinginkan.
Alat yang digunakan untuk mensterilisasi tabung reaksi yaitu oven dimana alat ini untuk mensterilisasi alat yang terbuat dari kaca dan kertas yang tahan terhadap suhu tinggi.
- Bungkus tabung reaksi tersebut dengan kertas terlebih dahulu untuk mencegah terjadinya keretakan dan kontaminasi pada saat alat dikeluarkan dari dalam oven. Tujuan dari pembungkusan yaitu agar tabung reaksi tidak terkontaminasi dengan bakteri luar dan tidak muda pecah selanjutnya
- Tabung reaksi yang sudah dibungkus dimasukkan ke dalam oven dengan temperatur 170° celcius sampai 180 derajat Celsius selama 1-2 jam
Rak Tabung Reaksi
Rak tabung reaksi adalah alat yang berguna sebagai tempat penyimpanan beberapa tabung reaksi secara bersamaan baik yang sedang digunakan atau tidak sedang digunakan. Bentuk dari rak tabung dapat dilihat pada gambar diatas. Bahan yang digunakan terkadang dari kayu, plastik, atau alumunium. Dengan adanya rak tabung reaksi ini tentunya dalam bekerja melakukan analisa juga lebih aman karena kita tidak takut tabung reaksi yang kita gunakan jatuh / miring sehingga sampel yang berada di dalam tabung tersebut tumpah ataupun tabung pecah.
Rak tabung reaksi tersedia dalam berbagai macam ukuran, jika puluhan tahun yang lalu kita hanya menemukan tabung reaksi dengan jumlah lubang 8 ; 10 ; atau 12 yang terbuat dari kayu, namun saat ini dari sisi jumlah lubang lebih bervariasi sehingga dapat digunakan untuk menyimpan tabung reaksi dalam jumlah banyak sekaligus.
Untuk harga rak tabung reaksi juga relatif murah, untuk yang berbahan dasar kayu dengan jumlah lubang 10, bisa kita dapatkan dengan harga cukup murah yaitu 16 ribu melalui salah satu situs belanja di indonesia.
Penjepit Tabung Reaksi
Sesuai dengan namanya, alat ini berfungsi untuk menjepit tabung reaksi ketika kita sedang melakukan analisa terutama pada saat memanaskan atau memindahkan sehingga sampel yang berada di dalam tabung tersebut aman / tidak tumpah dan tabung reaksinyapun tidak jatuh dan pecah. Penjepit tabung reaksi bisa kita temukan dari yang berbahan kayu yang masih banyak kita temukan di beberapa laboratorium pendidikan sampai dengan yang berbahan stainless.
Cara Menggunakan penjepit tabung reaksi yang terbuat dari kayu ini juga relatif mudah karena kita hanya cukup menekan bagian tengah penjepit sehingga bagian kepala penjepit terbuka, kemudian kita bisa meletakkan tabung reaksi ke dalam kepala penjepit tersebut dan melepaskan bagian penjepitnya.
Demikian artikel mengenai macam-macam ukuran tabung reaksi, cara penggunaan, sterilisasinya, serta asesoris yang sering digunakan ketika kita bekerja menggunakan tabung reaksi.
Semoga bermanfaat.