Produk Masker Medis Putih Terbaik, Perlindungan Untuk Anda!

Produk Masker Medis Putih Terbaik, Perlindungan Untuk Anda!

Masker medis tentunya salah satu benda yang harus ada di setiap fasilitas kesehatan dan berfungsi sebagai pelindung terhadap perawat, dokter, dll. Dengan semakin banyaknya fasilitas kesehatan tersebut, tentunya kebutuhan masker medis ini juga semakin meningkat, terutama untuk masker medis putih.

Nah sebelum mereview contoh produk masker mediss putih tersebut, ada baiknya kita mengetahui secara sekilas terkait dengan persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi dalam masker medis tersebut sehingga kita dapat memilih masker medis dengan tepat sesuai dengan kebutuhan yang kita kehendaki.

Apa Itu Masker Medis?

masker medis putih

Masker medis didefinisikan sebagai alat kesehatan yang menutup mulut dan hidung sehingga memberikan fungsi penghalang untuk meminimalkan penularan langsung dari agen infeksi di antara perawat kesehatan atau paramedis dengan pasiennya, karena penularan agen infeksi yang terbawa cairan ini dapat terjadi melalui percikan.

Seperti kita ketahui bahwa pada saat kita bernafas berbicara, batuk, bersin, seseorang dapat melepaskan tetesan sekresi dari selaput lendir di mulutnya dan di hidungnya dengan mayoritas diameter kira-kira 0,5 s/d 12 mikron dan tentunya bisa mengandung mikroorganisme dan mikroorganisme ini tidaklah bisa kita lihat secara langsung dan hanya dapat kita lihat dengan menggunakan mikroskop.

Simak Juga : Bagian-Bagian Mikroskop dan Fungsinya Lengkap Dengan Gambar 

Standar yang Digunakan!

standar masker medis putih

Dalam pemilihan masker medis paling tidak ada 3 hal yang harus diperhatikan dari masker medis yaitu kualitasnya,  keamanannya, dan manfaatnya. Ketiga hal tersebut harus diperhatikan dan dipertahankan di sepanjang siklus hidup masker medis, yaitu mulai dari bahan yang digunakan, proses pembuatannya, waktu distribusinya, cara penggunaan, bahkan sampai proses pembuangannyapun keamanan harus tetap diperhatikan.

Saat ini banyak bermunculan produsen masker medis dengan barbagai jenisnya masker yang ditawarkan. Untuk menjamin masker medis yang beredar mempunyai kualitas keamanan dan manfaat yang memadai maka pemerintah dalam hal ini badan standarisasi nasional (BSN) pada tahun 2020 telah menerbitkan standar nasional Indonesia mengenai masker medis yaitu dengan judul masker medis persyaratan dan metode uji.

Dengan adanya standar tersebut tentu saja produsen masker medis wajib memenuhi persyaratan standar tersebut, termasuk tentu saja perlunya memastikan bahwa informasi, identitas, dan simbol yang tersedia pada kemasan masker lengkap dan benar

Simak Juga : Perbedaan Kemasan Primer, Sekunder, dan Tersier

Demikian pula pembeli dan pengguna mereka juga perlu mengetahui dan memahami hal-hal terkait masker medis tersebut sehingga dapat menentukan dengan tepat jenis masker medis yang akan dibeli sesuai dengan keperluannya.

Klasifikasi Masker Medis

kegunaan masker medis

Masker medis dapat diklasifikasikan menjadi 2 tipe, yaitu Tipe 1 dan tipe 2 yang didasarkan pada efisiensi penyaringan bakteri

  • Masker Medis Tipe 1

Masker ini dimaksudkan untuk digunakan oleh pasien dalam rangka mengurangi resiko penyebaran infeksi dan tidak dimaksudkan untuk digunakan oleh profesional perawat, kesehatan, atau paramedis baik di ruang operasi maupun di tempat-tempat yang lainnya.

  • Masker Medis Tipe 2

Masker medis tipe ini pada prinsipnya dimaksudkan untuk digunakan oleh profesional perawat Kesehatan (paramedis) baik di ruang operasi maupun di tempat-tempat medis yang lainnya.

Masker medis sebagai alat kesehatan umumnya terdiri dari lapisan filter yang ditempatkan diantara dua lapisan kain, dan masker medis ini tidak boleh robek, tidak boleh pecah selama digunakan. Filter merupakan bahan yang digunakan sebagai pemisah secara mekanik dan fisik, selain itu juga berfungsi mengendapkan partikel aerosol dari udara yang dihirup atau udara yang dihembuskan.

Jadi kemampuan atau kapasitas filtrasi bahan masker berbeda-beda tergantung dari media filter yang digunakan.

Persyaratan Masker Medis yang Tercantum di Dalam Standar SNI

Persyaratan Masker Medis

Ada 4 parameter utama yaitu :

  • Efisiensi penyaringan bakteri
  • Kemampuan bernafas
  • Ketahanan percikkan
  • Kebersihan dari bakteri

Kemudian ada juga syarat-syarat yang lain antara lain persyaratan simbol, identitas, informasi yang harus ada di dalam masker medis tersebut.

  • Efisiensi Penyaringan Bakteri

Efisiensi penyaringan bakteri menggunakan satuan persen. Pengujiannya biasanya menggunakan suspensi bakteri yang sudah diketahui jumlahnya ditiupkan ke dalam dalam kondisi yang terkontrol dan dihitung jumlah bakteri yang dapat melewati masker tersebut.

Pengujian tersebut digunakan untuk mengukur efisiensi filtrasi bakteri.

Efisiensi penyaringan bakteri didefinisikan sebagai efisiensi bahan masker medis untuk menghambat penetrasi bakteri.

Efisiensi Filtrasi Bakteri harus sesuai dengan nilai minimum yang disyaratkan disetiap tipe.

    1. Tipe I : Persyaratannya harus lebih besar atau sama dengan 95 %.
    2. Tipe 2 dan 2R : Persyaratannya harus minimum sama atau lebih besar dari 98 %
  • Kemampuan Bernafas

Tekanan diferensial menjadi indikator kemampuan bernafas dari masker medis.

Tekanan diferensial didefinisikan sebagai permeabilitas udara dari masker medis yang diukur dengan menentukan perbedaan tekanan pada masker medis dalam kondisi yang terkontrol baik aliran udaranya, suhunya, kelembaban udaranya.

Tekanan diferensial ini biasanya menggunakan satuan Pascal/cm² dan pengujiannya adalah udara dalam kondisi terkontrol ditiupkan ke masker dengan tekanan tertentu kemudian tekanan udaranya diukur dan selisih tekanan itulah sebagai ukuran tekanan diferensial yang mencerminkan kemampuan bernafas.

Hasil pengujian tekanan differential dari masker medis ini tentunya harus memenuhi syarat untuk setiap tipenya :

    1. Tipe 1 dan 2 harus lebih kecil dari 40 Pa/cm²
    2. Tipe 2R harus lebih kecil dari 60 Pa/cm²

Simak Juga : Dwyer Magnehelic Gauge : Alat Pengukur Perbedaan Ruangan

  • Ketahanan Percikkan

Tekanan resistensi percikan dengan satuan umumnya KPa. Ketika diuji sesuai dengan metode yang sudah ditentukan maka ketahanan masker medis terhadap penetrasi percikkan cairan harus sesuai dengan nilai minimumnya.

Untuk Tipe 1 dan 2 tidak dipersyaratkan untuk pengujian ketahanan percikan ini karena memang tipe 1 dan 2 tidak dirancang untuk ketahanan terhadap percikan. Sedangkan yang dirancng untuk ketahanan terhadap percikan adalah tipe 2R dimana tipe ini ketahanan percikannya harus lebih besar 16 KPa.

Ketahanan percikan ini didefinisikan sebagai kemampuan masker medis untuk menahan penetrasi darah sintetis pada tekanan tertentu.

  • Kebersihan Mikroba

Satuan yang digunakan adalah CFU. Semua tipe baik tipe 1, 2 dan 2R harus mempunyai kebersihan mikroba lebih kecil dari 30 CFU. Untuk menghitung jumlah sel mikroba umumnya menggunakan alat colony counter laboratorium.

Perbedaan Masker Medis dan Non Medis

perbedaan masker medis dan non medis

Dari penjelasan diatas, sekilas kita memahami persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi dalam masker medis, Lalu apa bedanya dengan masker non medis?

Perbedaan masker medis dan non-medis terletak pada fungsi, standar kualitas, dan penggunaan yang direkomendasikan. Berikut adalah gambaran umum mengenai perbedaan tersebut :

Perbedaan fungsi antara masker medis dan masker non-medis terletak pada tingkat perlindungan yang mereka tawarkan dan tujuan penggunaannya. Berikut adalah penjelasan lebih rinci mengenai perbedaan fungsi antara kedua jenis masker tersebut:

  • Masker Medis

Fungsi Utama

Masker medis, seperti masker bedah atau respirator N95, dirancang untuk melindungi pengguna dan orang lain di sekitarnya dari partikel berbahaya, termasuk droplet yang mengandung virus, bakteri, atau partikel mikroba lainnya.

Perlindungan Tingkat Tinggi

Masker medis menjalani uji kualitas dan memenuhi standar tertentu yang ditetapkan oleh otoritas kesehatan atau badan yang diakui seperti SNI (Standar Nasiolnal Indonesia) atau ISO. Masker ini menyediakan perlindungan tingkat tinggi dan efektif dalam mengurangi risiko penyebaran penyakit.

Baca Juga : Konsultan ISO 17025 : 2017 : Tingkatkan Profit Laboratorium Anda

Digunakan oleh Tenaga Medis

Masker medis umumnya digunakan oleh tenaga medis dan staf kesehatan yang berinteraksi langsung dengan pasien atau berada di lingkungan medis.

Fokus pada Filtrasi dan Penutupan

Masker medis didesain dengan lapisan filtrasi yang efektif untuk menangkap partikel-partikel berbahaya, serta memiliki fitur-fitur untuk memastikan penutupan yang erat di sekitar wajah.

  • Masker Non-Medis

Fungsi Utama

Masker non-medis, seperti masker kain atau masker sekali pakai yang bukan masker medis, umumnya digunakan untuk mengurangi risiko penyebaran partikel yang dihasilkan oleh pengguna kepada orang lain di sekitarnya.

Perlindungan Rendah

Masker non-medis biasanya memiliki tingkat perlindungan yang lebih rendah daripada masker medis. Masker ini lebih efektif dalam mencegah penyebaran partikel besar, seperti droplet yang dihasilkan saat batuk atau bersin.

Digunakan oleh Masyarakat Umum

Masker non-medis dapat digunakan oleh masyarakat umum dalam situasi di mana jarak fisik yang aman tidak dapat dipertahankan, seperti di tempat umum atau selama kegiatan di luar rumah.

Fokus pada Pemutusan Rantai Penularan

Masker non-medis bertujuan untuk membantu memutuskan rantai penularan dengan mengurangi penyebaran partikel yang dihasilkan oleh pengguna kepada orang lain.

Contoh Produk Masker Medis Putih

Seperti yang sudah diuraikan, banyak brand yang memproduksi masker medis putih, teman-teman bisa gunakan acuan persyaratan yang telah diuraikan diatas sebelum membelinya. Berikut ini adalah beberapa ulasan dari produk masker medis putih yang bisa kita beli baik secara online maupun offline.

  • Masker Fitcare KN95

Masker Fitcare KN95

Salah satu masker medis yang mempunyai 5 lapisan nanun tetap nyaman ketika digunakan. Masker medis merk ini mempu menyaring partikel, virus, dan bakteri yang berukuran 0.3 mikron.

Hal ini menjadikan masker ini cocok digunakan dalam situasi di mana paparan terhadap partikel berbahaya tinggi, seperti saat berada di area dengan polusi udara yang tinggi atau saat berinteraksi dengan orang yang sedang sakit.

Masker Fitcare KN95 juga memiliki desain yang ergonomis dan nyaman dipakai. Dibuat dengan material berkualitas tinggi, masker ini tidak hanya memberikan perlindungan maksimal, tetapi juga menawarkan kenyamanan saat dipakai dalam jangka waktu yang lama. Dengan bentuk yang pas di wajah dan tali yang dapat disesuaikan, masker ini tidak mudah bergeser atau membuat ketidaknyamanan saat digunakan.

Spesifikasi :

    • KEMENKES RI AKD 20903120887
    • Tipe: 5 Ply
    • Efisiensi Filtrasi Bakteri (BFE) >99 persen
    • Harga : ± Rp. 60.000,-
  • Masker Medis Sensi Convex Mask

Masker medis Sensi Convex Mask

Masker medis Sensi Convex Mask adalah salah satu produk yang dirancang khusus untuk memberikan perlindungan maksimal terhadap partikel-partikel mikroorganisme di udara. Masker ini memiliki bentuk tiga dimensi yang melengkung secara alami, sehingga memberikan ruang yang lebih luas untuk pernapasan yang nyaman dan tidak terasa sesak.

Salah satu kelebihan utama dari masker Sensi Convex adalah kualitas filtrasi yang sangat baik. Dibuat dengan menggunakan material berkualitas tinggi sehingga masker ini mampu menyaring partikel termasuk debu, serbuk, bakteri, virus, dan kotoran lainnya.

Selain itu, masker ini juga memiliki desain yang ergonomis dan nyaman. Dilengkapi dengan tali yang dapat disesuaikan dengan ukuran kepala, masker Sensi Convex dapat dipakai dengan mudah dan tidak akan mudah bergeser. Bahan masker yang lembut dan tidak mengiritasi kulit juga membuatnya nyaman dipakai dalam jangka waktu yang lama.

Spesifikasi :

    • KEMENKES RI AKD 21603120139
    • Tipe: 4 Ply + Double Filter
    • Efisiensi Filtrasi Partikulat (PFE) ≥ 95% @ 0,1 μm
    • Efisiensi Filtrasi Bakteri (BFE) ≥ 98% @ 3,0 μm
    • Harga : ± Rp. 158.000,-
  • Masker medis Pokana KN95 Earloop

Pokana KN95 Earloop

Masker medis Pokana KN95 Earloop adalah salah satu produk masker yang dirancang untuk memberikan perlindungan tingkat tinggi terhadap virus, bakteri, polusi udara, asap kendaraan, debu, dan sinar UV.

Terdiri dari 6 lapisan dan dengan menggunakan teknologi nano guard membuat masker ini mampu menyaring sampai 99 % partikel yang berukuran 0.3 mikron.

Salah satu keunggulan dari masker Pokana KN95 Earloop adalah desainnya yang dilengkapi dengan earloop (penyangga telinga), sehingga memudahkan pemakaian dan memberikan kenyamanan ekstra. Earloop yang elastis membantu masker tetap aman di tempatnya tanpa perlu mengorbankan kenyamanan saat digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Spesifikasi :

    • KEMENKES RI AKD 20903022191
    • Tipe: 6 Ply
    • Efisiensi Filtrasi Partikulat (PFE) 99 %
    • Harga : ± Rp. 300.000,-

Kesimpulan

kesimpulan artikel masker medis putih

Nah, kita sudah memahami persyaratan-persyaratan tentang masker medis berikut contoh 3 produk masker medis putih. Harapannya tentunya sebelum membeli kita mengetahui area pekerjaan kita dimana dan tingkat bahayanya seperti apa sehingga tidak salah memilih masker medis tersebut.

Semoga Bermanfraat.

Referensi :

SNI 14683 : Masker Medis Persyaratan dan Metode Uji

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *