Tentunya semua analis yang pernah bekerja di laboratorium pengujian setuju jika hampir semua peralatan gelas di laboratorium mempunyai harga yang relatif mahal.
Bahkan untuk 1 pcs botol laboratorium dengan volume 1 liter saja terkadang mempunyai harga hampir 100 ribuan.
Sehingga perlu dilakukan perawatan khusus supaya peralatan gelas laboratorium tersebut lebih awet / lebih lama umur pemakaiannya sehingga dapat menghemat budget / pengeluaran di laboratorium.
Salah satu perawatan sederhana yang wajib dilakukan adalah dengan cara pembersihan untuk menghilangkan kontaminan yang ada dalam peralatan gelas laboratorium tersebut. Karena seperti kita ketahui, adanya kontaminan dalam peralatan gelas dapat menyebabkan hasil analisa yang tidak akurat.
Salah satu alat bantu yang kita perlukan untuk melakukan pembersihan peralatan gelas tersebut adalah botol semprot kimia. Peralatan ini sederhana, harganya juga terjangkau, namun fungsinya sangatlah penting. Sehingga sangat disarankan dan hampir pasti setiap laboratorium pengujian ataupun laboratorium kalibrasi memilikinya.
Daftar Isi
Pengertian dan Fungsi Botol Semprot Kimia
Sesuai dengan namanya, botol semprot kimia adalah sebuah botol yang lentur / fleksible pada bagian botolnya dan dapat diremas / ditekan, dengan disertai pipa plastik kecil bengkok (jets tips) yang dimasukkan melalui tutup botol tersebut yang berfungsi untuk menyemprotkan / mengarahkan aliran air / cairan lain pengisinya ke peralatan yang dicuci atau dibilas.
Fungsi botol semprot laboratorium adalah untuk pembilasan / pembersihan gelas kimia, botol, tabung reaksi, gelas arloji, cawan petri, gelas ukur, buret, pipet, batang pengaduk, dan slide mikroskop laboratorium.
Dalam penggunaannya, botol semprot ini dapat diisi dengan berbagai macam pelarut, antara lain air, metanol, etanol, dan aseton, dll.
Jika botol semprot di laboratorium kita masih yang berwarna putih, maka pastikan memberi kode warna atau nama pada setiap botol tersebut untuk mengidentifikasi isinya.
Namun, botol semprot laboratorium sebenarnya juga sudah ada dengan jenis botol semprot dengan tutup berkode warna untuk memudahkan identifikasi dan memenuhi kepatuhan keselamatan.
Terbuat Dari Apa Botol Semprot Lab Kimia Ini
Botol semprot lab kimia terbuat dari plastik dengan tutup ulir. Bahan plastik digunakan karena mempunyai sifat fleksibel sehingga botol dapat diremas / ditekan dengan tangan untuk menghasilkan tekanan yang memaksa cairan di dalam botol mengalir melalui tabung / pipa plastik dan keluar ke permukaan yang sedang dibersihkan. Selain itu, plastik juga dapat menahan pemuaian akibat panas dan bahan kimia.
Botol semprot laboratorium umumnya dibuat dengan dengan model “wide mount bottle” atau mulut yang lebar untuk memudahkan pengisian cairan yang diiinginkan.
Bagian tutup botol semprot memiliki tabung / pipa plastik yang dimasukkan ke dalamnya dengan ujung yang terbuka dan ditekuk. Tabung / pipa plastik tersebut berfungsi untuk mengarahkan aliran air yang merata ke permukaan yang sedang dibersihkan.
Code Botol Semprot Laboratorium
Untuk memudahkan dalam proses mengenali label dan code warna dalam botol semprot laboratorium ini, kita akan memberikan contoh botol semprot dari brand bel-art. Untuk katalognya bisa dilihat langsung di websitenya.
Jika teman-teman masukan / opini lain, boleh kita diskusi melalui kolom komentar.
Botol semprot laboratorium ini terdapat kode dan simbol dengan format yang mudah dilihat dan mudah dikenali untuk menangani bahan kimia / larutan yang kita gunakan di dalam botol semprot tersebut.
Bisa dikatakan, botol semprot ini siap pakai. kita tidak perlu lagi melakukan pelabelan untuk mengidentifikasi cairan yang kita gunakan sehingga dapat terhindar dari kesalahan.
“Cukup isi botol semprot kimia dengan cairan yang sesuai dengan nama cairan yang tertera pada botolnya, dan tinggal gunakan”
Botol semprot lab kimia ini terbuat dari low-density polyethylene (LDPE), bersifat transparan dengan penutup terbuat dari bahan PP (polypropylene), dengan pengecualian sebagai berikut :
- Botol Natrium Hipoklorit memiliki botol LDPE berwarna putih
- Botol Toluena memiliki botol LDPE berwarna merah
Berikut ini adalah code warna pada botol semprot lab kimia ukuran 500 ml beserta dengan larutannya pengisinya :
- Acetone : Merah
- Deionized Water : Biru
- Dichloromethane : Kuning
- Distilled Water : Biru
- Ethanol : Natural
- Ethanol 70% : Hijau
- Ethyl Acetate : Hijau
- Isopropanol : Kuning
- Machine Oil : Natural
- Methanol : Hijau
- Methyl Ethyl Ketone : Hijau
- Saline Solution: Natural
- Soap : Biru
- Sodium Hypochlorite (Bleach) : Kuning
- Toluene : Merah
- Water : Biru
Pada botol semprot lab kimia bercode ini paling tidak ada 4 informasi yang tertera pada botol seperti pada gambar dibawah ini :
- Bagian A : Identifikasi Kimia
Nama bahan kimia beserta dengan rumus molekulnya.
-
Bagian B: Kode Bahaya
Bahaya utama dengan diwakili oleh simbol yang sesuai.
-
- Toxic : Setiap bahan kimia atau bahan yang telah terbukti menjadi berbahaya bagi kesehatan baik akut ataupun kronis.
- Oxidizer (Oxidizing Material) : Senyawa yang menghasilkan oksigen dengan mudah untuk meningkatkan atau mempercepat pembakaran bahan organik.
- Corrosive : Bahan kimia yang menyebabkan kerusakan yang terlihat atau perubahan permanen pada jaringan hidup
dengan adanya reaksi kimia di tempat terjadinya kontak; dan juga bahan yang menyebabkan korosi parah pada baja. - Flammable : Padatan, cairan, uap atau gas yang mudah menyala dan terbakar dengan cepat.
- Explosive : Setiap bahan yang menghasilkan pelepasan tekanan, gas, dan panas secara tiba-tiba dan hampir seketika saat mengalami kejutan, tekanan, atau suhu secara tiba-tiba.
- Irritant : Setiap bahan non-korosif yang menyebabkan efek inflamasi reversibel pada jaringan hidup oleh bahan kimia di tempat kontak sebagai fungsi konsentrasi atau durasi paparan.
Baca Juga : HIRADC dan Contoh Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko
-
Bagian C: Bahaya Kebakaran
Bentuk belah ketupat (diamond) di bagian C menunjukkan kode NFPA (National Fire Protection Association) standar AS yang memberi peringkat bahaya menurut reaktivitas bahan kimia terhadap keberadaan api.
-
- Warna merah di bagian atas
- Warna kuning di sebelah kanan
- Warna biru di sebelah kiri
Menggunakan peringkat skala 0 sampai 4, dimana angka 4 menunjukkan bahaya terbesar dan angka 0 menunjukkan bahaya terkecil.
Belah ketupat (Diamond) bagian bawah berisi khusus piktogram sesuai kebutuhan.
Berikut ini adalah peringkat dari bahaya tersebut.
Diamond Bagian Atas (Merah) : Bahaya Kebakaran dan Titik nyalah
-
- 4 – Sangat mudah terbakar; dibawah 21°C / 70°F
- 3 – Menyala dalam kondisi suhu normal; dibawah 38°C / 100°F
- 2 – Menyala dengan pemanasan sedang; dibawah 93°C / 200°F
- 1 – Menyala saat dipanaskan; diatas 93°C / 200°F
- 0 – Tidak akan menyala (Tidak mudah terbakar)
Diamond bagian kanan (Kuning): Reaktivitas
-
- 4 – Mematikan
- 3 – Sangat Berbahaya
- 2 – Berbahaya
- 1 – Sedikit Berbahaya
- 0 – Bahan Normal
Diamond Bagian Kiri (Biru): Bahaya Kesehatan
-
- 4 – Mematikan
- 3 – Sangat Berbahaya
- 2 – Berbahaya
- 1 – Sedikit Berbahaya
- 0 – Bahan Normal
Diamond Bagian Bawah (Tidak ada Warna / Bahaya Spesifik
-
- OXY – Pengoksidasi
- Acid– Asam
- ALK – Alkali
- COR – Korosif
W– Reaktif Air, gunakan TANPA AIR
- Bagian D: Organ Sasaran, Efek dan Rute Masuk
Informasi tambahan yang diperlukan oleh Standar Komunikasi Bahaya OSHA
Label Organ Target dan Efek yang sesuai :
-
- Paru-paru
- Jantung
- Ginjal
- Mata
- Kulit
- Darah
- Sistem syaraf pusat
- Sistem pernapasan
Alat Pelindung Diri yang Direkomendasikan :
-
- Kacamata
- Jas laboratorium
- sarung tangan yang tepat
- dll
Prosedur Pembersihan Botol Semprot Kimia
Untuk membersihkan botol semprot ini, kita dapat mencucinya secara biasa dengan menggunakan deterjen dan bilas bersih dengan air suling dan jangan mengautoklaf botol semprot laboratorium ini.
Harga Botol Semprot Laboratorium
Harga botol semprot kimia tidaklah mahal dibandingkan dengan kegunaanya, kita bisa mendapatkan botol semprot berkode tersebut pada kisaran harga kurang lebih sekitar 150 ribuan untuk botol semprot yang berkode. Untuk yang polos tentunya relatif lebih murah.