Hai semuanya! Pernahkah kamu mendengar tentang alat pengaduk laboratorium yang bernama overhead stirrer?
Jika belum, artikel ini akan memberikan kamu gambaran lengkap tentang fungsi overhead stirrer, keuntungan penggunaannya, serta aplikasi dan pemilihan yang tepat untuk laboratorium.
Dengan memahami hal ini, diharapkan pembaca dapat memilih perangkat pengaduk yang tepat untuk aplikasi mereka dan meningkatkan efisiensi kerja di laboratorium.
Yuk, simak terus artikel ini!
Daftar Isi
Apa itu Overhead Stirrer?
Overhead stirrer adalah perangkat laboratorium yang digunakan untuk mengaduk campuran bahan kimia dengan kecepatan yang dapat dikontrol.
Overhead stirrer terdiri dari motor penggerak dan pengaduk yang dipasang pada motor tersebut serta knob yang digunakan untuk mengatur kecepatan pengadukan yang diinginkan.
Fungsi Overhead Stirrer
Fungsi overhead stirrer sangatlah penting di laboratorium. Berikut ini adalah beberapa fungsi overhead stirrer :
- Mempercepat proses pengadukan
Dibandingkan dengan pengaduk manual, overhead stirrer dapat mempercepat proses pengadukan dengan kecepatan yang lebih tinggi dan lebih konsisten. Hal ini dapat membantu menghemat waktu dan tenaga kerja di laboratorium.
- Meningkatkan akurasi dan kestabilan pengadukan
Kecepatan yang dimiliki overhead stirrer memungkinkan pengguna untuk mengatur parameter pengadukan yang diinginkan dengan tingkat akurasi dan kestabilan yang tinggi.
Untuk pengecekan kecepatan pengadukan ini, umumnya menggunakan tachometer, bisa dilakukan sendiri ataupun menggunakan jasa laboratorium kalibrasi.
- Menjaga homogenitas campuran
Overhead stirrer dapat membantu menjaga homogenitas campuran bahan kimia sehingga menghasilkan produk atau hasil analisa yang berkualitas, konsisten, dan lebih valid.
- Meminimalkan resiko kontaminasi
Dalam pengadukan manual, resiko kontaminasi dapat lebih besar terjadi karena adanya interaksi langsung dengan analis. Nah.. hal ini dapat diminimalkan dengan peggunaan overhead stirrer.
- Dapat mengaduk bahan dengan viskositas tinggi
Overhead stirrer mempunyai kemampuannya dalam mengaduk bahan dengan viskositas tinggi.
Pengaduk konvensional seringkali tidak mampu mengatasi viskositas yang tinggi dan akan mengakibatkan pengadukan yang tidak merata dan lambat.
Hal ini dapat menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan dalam campuran dan pengurangan kualitas produk.
Namun, dengan penggunaan overhead stirrer, viskositas tinggi tidak lagi menjadi masalah karena perangkat ini dilengkapi dengan motor penggerak pengaduk yang kuat dan kecepatan yang dapat diatur sesuai kebutuhan.
Apa itu viskometer? Di artikel kami sebelumnya sudah pernah kami bahas sebelumnya. Silakan menuju link ini untuk membaca artikelnya : Viskometer, Alat Uji Kekentalan Sampel di Industri Pangan
- Efiesiensi Biaya
Overhead stirrer juga dapat menghemat biaya karena dapat menggantikan peran operator dalam melakukan pengadukan manual yang memerlukan waktu yang cukup lama.
Dengan penggunaan overhead stirrer, waktu yang diperlukan untuk melakukan pengadukan dapat dikurangi sehingga menghemat biaya dalam proses atau kegiatan produksi.
Aplikasi Overhead Stirrer di Laboratorium
Overhead stirrer memiliki aplikasi yang luas di laboratorium, terutama dalam bidang penelitian dan pengembangan produk, pengujian kualitas produk, serta produksi skala kecil. Beberapa aplikasi overhead stirrer di laboratorium antara lain:
- Penelitian dan Pengembangan
Overhead stirrer digunakan dalam penelitian dan pengembangan untuk mengaduk campuran bahan kimia dalam jumlah kecil hingga menengah.
Contoh aplikasi overhead stirrer di bidang ini antara lain pemurnian sampel, pengujian kualitas bahan, sintesis kimia, pengembangan obat, dan studi material.
- Aplikasi Sintesis Senyawa Organik
Untuk aplikasi ini, disarankan menggunakan overhead stirrer dengan motor penggerak pengaduk yang kuat dan kecepatan pengadukan yang dapat diatur
- Pengujian Kualitas Produk
Overhead stirrer dapat digunakan dalam pengujian kualitas produk untuk memastikan konsistensi dan homogenitas campuran bahan.
Contoh aplikasi overhead stirrer di bidang ini antara lain pengujian kualitas atau stabilitas produk kosmetik, farmasi, dan makanan.
- Produksi skala kecil
Overhead stirrer dapat digunakan untuk membuat campuran homogen dengan viskositas yang tinggi seperti pasta, gel, dan cat.
Pemilihan Overhead Stirrer yang Tepat untuk Aplikasi Laboratorium Anda
Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan saat memilih overhead stirrer yang tepat untuk aplikasi laboratorium Anda. Beberapa faktor tersebut antara lain :
- Jenis bahan yang akan diaduk
- volume campuran
- Viskositas bahan
- Kecepatan pengadukan yang dibutuhkan
Selain itu, penting juga untuk mempertimbangkan fitur keselamatan dan kemudahan penggunaan.
Contoh pemilihan overhead stirrer untuk beberapa jenis aplikasi di laboratorium antara lain:
Aplikasi pengujian kualitas kosmetik dimana untuk aplikasi ini disarankan menggunakan overhead stirrer dengan kecepatan pengadukan yang rendah s/d menengah.
Untuk aplikasi dengan bahan yang memiliki viskositas tinggi, overhead stirrer dengan motor penggerak yang kuat dan kontrol kecepatan yang tinggi sangat direkomendasikan.
Sedangkan untuk aplikasi dengan bahan yang mudah menguap, overhead stirrer dengan kontrol suhu dan kecepatan sangat penting untuk meminimalkan resiko kontaminasi dan memastikan konsistensi campuran.
Bagian-Bagian Overhead Stirer
Untuk memudahkan pemahaman, kali ini kami akan memberikan contoh produk IKA RW 20 digital, teman-teman bisa sesuaikan dengan merk atau tipe yang teman-teman punya di laboratorium.
Dapat dilihat pada gambar dimana ada beberapa bagian utama dari overhead stirrer berturut-turut dari kiri ke kanan yaitu :
- Main Unit
- Bosehead
- Base dan Rod
- Spindle
Berikut ini adalah beberapa spindle yang secara umum dapat dengan mudah kita temui di laboratorium yang menggunakan overhead stirrer, yaitu :
- Turbine stirrer untuk kecepatan kurang dari 2000 rpm
- Propeller stirrer untuk kecepatan kurang dari 2000 rpm
- Propeller stirrer (PTFE), mempunyai bentuk yang hampir sama dengan yang kedua, namun karena berbahan plastik maka kecepatan putarannya tidak setinggi yang kedua, atau hanya berkisar 800 rpm saja.
- Dissolver stirrer untuk kecepatan kurang 2000 rpm
- Anchor stirrer untuk kecepatan kurang 1000
- Centrifugal stirrer untuk kecepatan kurang 2000
Baca Juga : Pengertian dan Fungsi Centrifuge di Laboratorium Biologi
Jika kita lihat bentuk dari stirer diatas, sebagian hampir mirip dengan impeller yang pernah dibahas di dalam mesin mixing industri.
Cara Pemasangan Overhead Stirrer
Sebelum melakukan pemasangan pastikan overhead stirrer diletakkan pada meja atau dasar datar dan kuat, kemudian rangkat alat dengan urutan sebagai berikut :
- Pasang rod atau batang besi ke dalam base.
Pada rod tersebut sudah terdapat ulir, sehingga kita cukup memutarnya saja pada lubang yang sudah tersedia di dalam base. Pastikan rod tersebut terpasang dengan kencang dan kokoh.
- Pasang bosehead pada rod
Untuk pemasang bosehead pada rod ini mirip dengan pemasangan klem dan statif.
Tinggi bosehead tersebut sesuaikan dengan tingkat kenyamanan analis.
Pastikan posisi bosehead tidak terbalik dimana penyangganya terletak pada bagian bawah dan juga bosehead harus terpasang dengan kuat dan kokoh.
- Pasang Main Unit Pada Bosehead
- Pasang spindel ke holder main unit
Masukkan spindel ke dalam holder main unit, atur tingginya, kemudian kencangkan dengan kunci yang sudah disertakan dalam paket pembelian.
Kunci pada overhead stirrer ini lebih mirip dengan kunci T yang telah pernah kita bahas pada artikel jenis-jenis kunci pas, ring, T, dll.
Tes spindel tersebut apakah sudah terpasang dengan kuat.
Dapat dilihat pada main unit tersebut terdapat pengatur kecepatan putaran dimana ada 2 stage, yaitu :
-
- Stage low
- Stage high
Untuk merubah dari posisi high ke low tersebut bisa dilihat pada gambar dibawah ini.
Lihat terdapat tanda garis ditengah, kemudian putar searah jarum jam, kemudian tarik kebawah dan putar berlawanan dengan jarum jam sampai tanda garis tersebut kembali ketengah.
Untuk spesifikasi stage low sendiri rentang ukur kecepatannya adalah 50 s/d 500 rpm, sedangkan untuk high stage rentang ukurnya adalah 175 s/d 2000 rpm.
Cara Pengoperasian Overhead Stirrer
Untuk pengoperasian overhead stirrer ini relatif mudah, berikut ini adalah gambaran besar tahapannya :
- Hubungkan stop kontak pada sumber arus listrik.
Pada main unit terdapat 3 bagian utama, yaitu :
-
- Display (panah warna orange)
- Pengatur kecepatan (panah warna biru)
- Tombol ON / OFF (panah warna hijau)
- Nyalakan alat dengan menekan tombol ON / OFF
- Masukkan campuran yang akan dihomogenkan ke dalam gelas kimia.
- Masukkan spindel ke dalam gelas kimia tersebut
- Putar pengatur kecepatan sehingga spindel berputar mengaduk campuran yang ingin dihomogenkan.
Tips Penggunaan dan Perawatan Overhead Stirrer
Penggunaan dan perawatan yang benar sangat penting untuk memastikan kinerja dan umur pakai dari overhead stirrer. Beberapa tips penggunaan dan perawatan overhead stirrer antara lain adalah :
- Memilih pengaduk jenis spindle yang sesuai dengan tujuan penggunaan.
- Gunakan gelas kimia dengan ukuran yang sesuai untuk menampung campuran yang akan dihomogenkan.
- Bersihkan spindle secara teratur setelah digunakan.
Kesimpulan
Berikut ini adalah ringkasan artikel yang telah kita uraikan diatas :
- Overhead stirrer adalah salah satu alat laboratorium yang penting dalam aplikasi stirring dan pengadukan.
- Fungsi overhead stirrer antara lain mempercepat proses pengadukan, meningkatkan akurasi dan kestabilan pengadukan, serta meminimalkan resiko kontaminasi. Sekilas fungsi overhead stirrer ini hampir mirip dengan magnetic stirrer hotplate laboratorium.
- Pemilihan overhead stirrer yang tepat untuk aplikasi laboratorium anda sangat penting untuk memastikan kinerja dan hasil yang optimal.
Semoga Bermanfaat.