Cawan Porselen Laboratorium : Alat Penting Dalam Reaksi Kimia

Cawan Porselen Laboratorium : Alat Penting Dalam Reaksi Kimia

Halo! Kali ini kita akan membahas tentang cawan porselen laboratorium sebagai alat penting dalam percobaan atau reaksi kimia. Cawan porselen merupakan salah satu peralatan laboratorium yang harus dimiliki oleh setiap peneliti atau mahasiswa kimia.

Kenapa?

Karena cawan ini berfungsi sebagai wadah yang tahan panas untuk melakukan percobaan reaksi kimia. Untuk lebih jelasnya yuk kita bahas satu persatu terkait dengan cawan porselin ini.

Apa Itu Cawan Porselen Laboratorium?

macam macam cawan porselen laboratorium

Cawan Porselen merupakan peralatan lab yang telah digunakan selama beberapa dekade, awal mulanya cawan ini digunakan sebagai wadah untuk logam yang harus dicairkan. Namun, seiring berjalannya waktu fungsi cawan porselen ini juga semakin meluas seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan khususnya dalam hal penelitian bahan kimia.

Material bahan maupun bentuk dari cawan ini tidak mengalami perubahan besar, hal ini dikarenakan sifat material dan desainnya yang sudah memadai untuk memenuhi fungsinya.

Dilihat dari bentuknya, cawan porselen merupakan wadah cekung yang digunakan untuk menyimpan bahan atau zat yang harus direaksikan pada suhu tinggi untuk menghasilkan perubahan dalam keadaan fisiknya. Sehingga tak heran jika cawan ini selalu berkaitan erat dengan alat furnace dan desikator laboratorium dalam penggunaannya.

Kenapa Harus Porselen?

cawan Crucible

Seperti kita ketahui, dalam suatu laboratorium terkadang kita dihadapkan pada suatu percobaan reaksi dari berbagai zat dan membutuhkan wadah yang terbuat dari bahan yang memiliki ketahanan terhadap panas, asam, dan basa dengan porositas rendah.

Porselen merupakan bahan yang dihasilkan dari gabungan kaolin, silika, dan feldspar. Silika inilah yang mengurangi plastisitas tanah liat serta yang dapat mencegah perubahan bentuk cawan selama pembakaran (umumnya menggunakan pembakar bunsen ataupun furnace laboratorium). Kemudian ditutup dengan enamel dan dibakar untuk memberikan kualitas semi-tahan air.

Material bahan pembuatan yang berkualitas inilah yang membuat cawan ini bisa digunakan dalam temperatur tinggi dan reaksi kimia yang kuat.

Cawan porselen dapat digunakan dalam percobaan kimia dengan suhu maksimum 1050 °C serta mempunyai ketahanan yang sangat baik terhadap kejutan termal dan juga terhadap korosi.

Kelebihan lain dari cawan ini adalah daya tahan yang cukup lama sehingga bisa digunakan berulang kali dalam percobaan reaksi kimia.

Selain kelebihannya, cawan porselen laboratorium juga memiliki beberapa jenis yang harus diketahui.

Jenis-Jenis Cawan Porselen

Oiya, untuk memudahkan pemahaman kami mengambil contoh produk dari cawan porselen dari ASONE. Jika anda mempunyai produk dengan brand lain dan ingin kami ulas produk tersebut silakan menghubungi kami.

Ada beberapa jenis cawan porselen yang dibedakan berdasarkan campuran material bahannya berikut dengan ukuran kapasitasnya. Berikut ini diantaranya :

Porcelain Crucible

Porcelain Crucible

Jenis cawan porselen yang paling umum, terbuat campuran bahan SiO2 (58 %) dan Al2O3 (33 %) yang mempunyai ketahanan sampai suhu 1050 °C. Cawan ini tersedia dalam berbagai macam ukuran berikut dengan tutupnya yang terkadang dijual secara terpisah, yaitu :

  • 5 ml
  • 10 ml
  • 15 ml
  • 20 ml
  • 30 ml
  • 50 ml
  • 100 ml
  • 150 ml
  • 300 ml

Numbered Porcelain Crubicle

Numbered Porcelain Crubicle

Agak sedikit berbeda dengan yang pertama, cawan porselen ini umumnya dijual dalam 1 set yang berisi 10 pcs lengkap dengan tutupnya.

Kelebihan cawan ini adalah terdapat identifikasi nomor pada cawan dan tutupnya dari nomor 1 s/d 10 sehingga memudahkan kita dalam melakukan identifikasi ketika melakukan analisa, misalnya pada saat melakukan analisis kadar abu beberapa jenis sampel dalam sekali waktu.

Cawan porselen jenis ini terbuat dari campuran MgO.SiO2 dan memiliki ketahanan pada suhu 700 °C. Pilihan kapasitasnyapun lebih kecil dibandingkan dengan yang pertama, yaitu hanya tersedia dalam kapasitas :

  • 15 ml
  • 30 ml
  • 50 ml

Almuna 99 Crucibles

Almuna 99 Crucibles

Jenis cawan yang dikhususnya untuk sampel bubuk. Terbuat dari material Al2O3 dengan tingkat kemurnian 99 % serta memiliki spesifikasi “bending strength” diatas 390 MPa. Cawan ini mempunyai variasi kapasitas yang lebih besar dibanding dengan 2 cawan yang telah kita bahas diatas, yaitu :

  • 15 ml
  • 20 ml
  • 30 ml
  • 50 ml
  • 100 ml
  • 150 ml
  • 300 ml
  • 500 ml
  • 750 ml

cawan porselen model silinder

Selain dengan model cawan pada umumnya, cawan porselen ini juga tersedia dengan model silinder seperti pada gambar diatas dengan pilihan kapasitas :

  • 180 ml
  • 320 ml
  • 500 ml
  • 600 ml
  • 700 ml

cawan porselen model kotak

Dan model kotak seperti pada gambar diatas dengan 2 pilihan kapasitas yaitu 130 ml dan 220 ml.

Masing-masing jenis cawan porselen laboratorium memiliki kelebihan dan kekurangan yang harus dipertimbangkan dalam pemilihannya.

Fungsi cawan Porselen

fungsi cawan lab

Seperti yang disebutkan diatas, cawan porselen digunakan untuk menampung unsur-unsur yang akan diberi perlakukan pada suhu tinggi, baik untuk melelehkan, memanaskan, mencampur atau mengkalsinasi unsur-unsur dimana proses tersebut banyak terjadi pada pengujian dan analisis zat sehingga tidak mungkin tidak dilakukan, atau setidaknya proses atau reaksi tersebut tidak akan berjalan secara optimal karena proses penggabungan harus dilakukan dalam cawan ini.

tabung thiele

Meskipun ada peralatan lain yang digunakan untuk memanaskan zat di laboratorium seperti tabung thiele, namun tidak dapat difungsikan sebagai wadah dan dapat mengalami korosi atau deformasi.

Dengan daya tahan tinggi terhadap suhu tinggi, kita tidak perlu khawatir jika cawan ini pecah ketika dipanaskan sehingga analisa gagal kita lakukan.

Demikian pula, karena cawan ini bukan bahan berpori maka residu zat tidak dapat menembus bahan sehingga kita tidak perlu khawatir adanya sisa bahan yang akan mengkontaminasi sampel berikutnya saat bersentuhan dengan sisa bahan tersebut.

Contoh Penggunaan Cawan Porselen

Contoh Penggunaan Cawan Porselen

Cawan porselen adalah peralatan serbaguna yang dapat digunakan dalam berbagai prosedur yang mengharuskan suatu bahan dipanaskan. Namun, cawan ini memiliki area khusus yang sering digunakan, yaitu analisis gravimetri, dimana analisis kimia ini untuk menentukan proporsi suatu unsur dalam sampel.

Hal tersebut dilakukan melalui berat atom dan molekul suatu zat murni; yang dapat diekstraksi, yaitu memisahkan unsur untuk menentukan beratnya. Perlu melalui proses pengendapan atau penguapan di mana wadah digunakan untuk membakar sampel dan dengan demikian abu dapat digunakan untuk analisis gravimetri.

Tips Membeli Cawan Porselen

Tips Membeli Cawan Porselen

Ketika kita memilih cawan porselen laboratorium, terdapat beberapa faktor yang harus diperhatikan seperti kapasitas, ketebalan dinding, dan sifat permukaan dalam cawan.

Semakin besar kapasitas, semakin besar volume reaksi kimia yang bisa ditampung dalam cawan. Selain itu, semakin tebal dinding cawan, semakin tahan panas dan tidak mudah pecah.

Sifat permukaan dalam cawan juga harus halus agar memudahkan proses pengadukan maupun pengambilan bahan kimia yang direaksikan.

Ketika menggunakan cawan porselen dalam percobaan reaksi kimia, ada beberapa tips yang harus diperhatikan untuk hasil percobaan yang akurat. Misalnya, selalu pastikan bahwa cawan bersih dari kotoran sebelum digunakan. Selain itu, pastikan cairan yang ditambahkan ke dalam cawan tidak melebihi kapasitas sehingga tidak meluber dan mengganggu hasil percobaan.

Kesimpulan

Cawan porselen laboratorium merupakan salah satu alat laboratorium yang penting dalam percobaan reaksi kimia. Memilih jenis cawan porselen yang tepat dan menggunakan cawan porselen dengan benar akan membantu mendapatkan hasil percobaan yang akurat dan memastikan keamanan selama melakukan percobaan.

Jadi, jangan lupa selalu memperhatikan pemilihan dan penggunaan yang tepat dari cawan porselen laboratorium ya!

Semoga Bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *