Tugas Admin, Staff, dan Operator Produksi di Beberapa Industri

Tugas Admin, Staff, dan Operator Produksi di Beberapa Industri

Dalam perusahaan atau bidang industri tentunya ada beberapa bagian atau departemen terkait, yang mana pastinya punya peran penting dalam perusahaan atau bidang industri tersebut.

Salah satunya adalah operator produksi

Nah kali ini kita akan mengulas mengenai apa aja tugas-tugas dari seorang operator produksi dalam sebuah perusahaan atau bidang industri.

Siapa Saja Operator Produksi

operator proses dan operator packing

Operator produksi dibagi menjadi dua bagian, yaitu :

  1. Operator produksi bagian proses
  2. Operator produksi bagian packing

Dimana masing-masing mempunyai peranan tersendiri.

Secara singkatnya operator produksi bagian proses membuat produk sedangkan operator produksi bagian packing tugasnya mempacking produk yang sudah jadi.

Pada umumnya tugas operator produksi itu berbeda-beda tergantung dimana dia ditempatkan bekerjanya.

Setiap pekerjaan pasti ada tanggung jawabnya apalagi operator produksi.

Mereka yang bekerja di bagian operator produksi mempunyai tanggung jawab penuh terhadap produk yang mereka produksi jangan sampai produk yang mereka buat bermasalah sehingga timbulnya complain.

Setiap operator produksi bertanggungjawab penuh atas produk yang mereka produksi, menjaga produktivitas menjadi modal utama setiap perusahaan. Jika produk yang mereka produksi cacat atau rusak itu akan mempengaruhi penjualan yang mereka produksi.

Perbedaan Operator dan Staff Produksi

Secara Singkat Staff produksi bertanggung jawab atas pekerjaan yang diberikan kepada operator produksi sedangkan operator produksi bertanggungjawab penuh atas produk yang mereka produksi.

jam kerja operator produksi

Agak sedikit berbeda dengan staff kantor pada umumnya, untuk jam kerja operator produksi umumnya 7 – 8 jam, namun jika perusahaan menerapkan sistem long shift, maka jam kerjanya bisa mencapai 12 jam dalam 1 hari. Waktu jam masuknyapun biasanya cenderung lebih pagi, ada yang jam 07.00 WIB, bahkan ada yang jam 06.00 WIB.

pengalaman kerja operator produksi

Terkait dengan kualifikasi personel, untuk operator produksi biasanya perusahaan mensyaratkan jenjang karir minimal SMA, SMK, STM, atau sederajat tergantung dari perusahaan tersebut plus ditambah pengalaman kerja. Pengalaman menjadi modal utama untuk bekerja tergantung perusahaannya apakah menerapkan sistem yang berpengalaman untuk menjadi operator produksi atau tidak.

gaji operator produksi

Gaji sebagai operator produksi bermacam-macam tergantung UMR atau upah minimal regional di daerah masing-masing. Sehingga setiap daerah gaji untuk operator produksi ini berbeda-beda.

Namun sebagai operator produksi ini biasanya mendapatkan tunjangan seperti tunjangan kehadiran, tunjangan makan, tunjangan transportasi, dll.

Tugas Umum Operator Produksi

Seperti yang sudah dijelaskan, operator produksi adalah profesi seorang karyawan atau pekerja yang bekerja di sebuah pabrik industri yang bertugas untuk mengoperasikan atau menjalankan mesin produksi. Adapun mesin produksi itu bermacam-macam tergantung dari hasil produk yang dihasilkan dari mesin produksi yang berada di sebuah pabrik industri.

Contoh mesin produksi tersebut yaitu mesin produksi yang berada di dalam sebuah pabrik industri otomotif, pabrik tekstil, pabrik kimia, pabrik elektronik, dll.

Tugas dan tanggung jawab sebagai seorang operator produksi, antara lain :

  • Melakukan briefing bersama tim work atau bersama tim kerja sebagai sarana untuk saling tukar informasi dan komunikasi antar shift dan antar member.
  • Setelah melakukan briefing sebagai operator produksi kemudian menuju ke area mesin produksi untuk melakukan cek schedule produk yang akan diproduksi sesuai dengan permintaan dari departemen PPIC (Production Planning and Inventory Control)
  • Mengoperasikan atau menjalankan mesin produksi sesuai basic rule atau aturan dasar dan sesuai dengan standar operasional prosedur atau SOP
  • Membuat rekap hasil produksi sebagai bahan laporan pada atasan.

Sebagai seorang operator produksi,  mempunyai resiko yang sangat tinggi karena memang selalu berhubungan dengan mesin produksi yang mempunyai potensi bahaya yang sangat besar dan sangat tinggi. Sehingga diharapkan sebagai seorang operator produksi ini pada saat bekerja berhati-hati mengikuti SOP dan menjalankan basic rule sesuai dengan aturan yang dikeluarkan oleh pabrik industri tersebut.

Potensi-potensi bahaya di dalam area produksi tersebut umumnya juga sudah terdokumentasikan dalam dokumen HIRADC ( Hazard Identification Risk Assessment and Determine Control) dimana dokumen ini bisa kita jadikan panduan untuk dapat bekerja dengan aman.

Operator Mesin Mixing

operator mesin mixing

Seperti kita ketahui ada perusahaan atau pabrik industri yang memiliki mesin mixing atau mesin mixer, contohnya industri-industri makanan yang sudah menerapkan standar CPOTB.

Mesin mixing atau mesin mixer ini merupakan salah satu peralatan mesin produksi yang digunakan untuk mengolah bahan baku atau material produksi untuk dijadikan satu.

Dengan kata lain bahwa semua materi atau bahan baku ini akan digiling atau diolah didalam mesin mixing atau mesin mixer untuk menjadi salah satu hasil produk setengah jadi.

Pekerja atau karyawan yang mengoperasikan mesin mixing ini disebut dengan operator mesin mixing.

Adapun tugas dan tanggung jawab sebagai seorang operator mesin mixer adalah :

  • Mengikuti briefing sebelum bekerja.

Jadi di dalam briefing ini semua karyawan atau member akan menyampaikan informasi dan komunikasi kepada atasan ataupun kepada member lain melalui briefing tersebut.

  • Bekerja di area mesin mixing atau mesin mixer, hal-hal yang harus dilakukan sebagai seorang operator mixing adalah :
    1. Melakukan pengecekan kebersihan yang ada di dalam di area mesin mixer, apakah ada debu. kotoran sampah, dll. Sebagai seorang operator mesin mixer harus membersihkan barang-barang tersebut supaya tidak ada di sekitar area mesin mixer.
    2. Check schedule atau material apa saja yang akan diolah pada mesin-mesin tersebut.
  • Menyiapkan bahan baku atau material yang akan diolah kedalam mesin mixing tersebut.
  • Mengoperasikan mesin mixer. Jadi Setelah semua bahan sudah disiapkan di area mesin mixer maka seorang operator akan mengoperasikan mesin tersebut dan mengolah bahan atau bahan baku atau material tersebut.
  • Memastikan mesin mixing ini berfungsi dengan baik, jika menemukan hal-hal yang abnormal atau hal yang tidak berfungsi maka dia akan menginformasikan kepada pimpinannya atau langsung menginformasikan kepada teknisi mekanik atau teknisi elektrik atau teknisi mesin yang berkaitan dengan kerusakan yang ada pada mesin mixer tersebut.
  • Membuat laporan aktivitas setiap hari yang dilakukan oleh operator mesin mixer yang kemudian laporan tersebut akan disampaikan kepada pimpinan sebagai data atau file untuk merangkum semua aktivitas yang sudah dikerjakan pada mesin mixer tersebut.

Operator Buffing

operator buffing

Mesin buffing merupakan salah satu atau mesin yang digunakan oleh perusahaan atau pabrik listrik dan untuk menghaluskan hasil produk atau memperbaiki hasil produk.

Seperti pada umumnya, tidak selamanya hasil produk itu bagus atau sesuai dengan spesifikasi produk tersebut, terkadang ada sedikit hal yang harus diperbaiki oleh hasil produk tersebut.

Salah satunya yaitu dengan menggunakan buffing supaya produk tersebut mempunyai kualitas yang memenuhi standar.

Adapun tugas sebagai seorang operator mesin buffing, adalah :

  • Mengikuti briefing sebelum bekerja.

Jadi sebelum mengerjakan pekerjaan utama, semua pekerja akan berkumpul untuk mengikuti briefing bersama member atau atasan masing-masing. Disini tentunya semua karyawan atau pekerja termasuk operator mesin buffing bisa menyampaikan informasi dan komunikasi di dalam briefing tersebut.

  • Bekerja di mesin buffing

Operator buffing setelah sampai di mesin buffing, tugas pertamanya adalah membersihkan area mesin buffing dan diusahakan mesin buffing ini terhindar dari segala macam bentuk kotoran supaya dalam bekerja operator mesin buffing aman dan nyaman.

  • Melakukan cek schedule produk apa saja yang akan dikerjakan atau yang akan dihaluskan di mesin buffing tersebut.
  • Melakukan pengecekan terhadap fungsi mesin buffing.

Jadi sebelum mengoperasikan mesin buffing sebagai seorang operator mesin buffing akan melakukan pengecekan tentang fungsional dari mesin buffing tersebut.

Jika menemukan abnormal atau kerusakan, maka operator mesin buffing akan menginformasikan kepada atasan atau mungkin langsung akan menginformasikan kepada teknisi yang berhubungan dengan mesin buffing tersebut.

  • Mengoperasikan mesin buffing untuk menghaluskan semua produk yang tidak halus sehingga sesuai standar.
  • Mengirim hasil produk tersebut ke proses selanjutnya.
  • Membuat laporan kerja dimana operator mesin buffing akan melaporkan semua aktifitas yang sudah dikerjakan kepada atasan.

Operator Mesin CNC

operator mesin cnc

Operator mesin CNC adalah profesi seorang pekerja atau karyawan di sebuah pabrik industri yang bertugas untuk mengoperasikan atau menjalankan mesin perkakas dengan sistem CNC.

Adapun CNC itu sendiri singkatan dari Computer Numeric Control, yang berarti bahwa pengoperasian mesin perkakas yang ada di workshop sebuah pabrik industri tersebut dengan menggunakan sistem otomatis yaitu melalui penyetingan program komputer yang dilakukan atau disetting oleh operator mesin CNC tersebut.

Tujuan menggunakan mesin CNC adalah :

  • Untuk mencapai produksi yang sangat tinggi.
  • Untuk membuat benda kerja dengan waktu yang cepat dan menghasilkan secara maksimal.
  • Untuk menghasilkan benda kerja yang mempunyai ukuran yang benar-benar presisi.

Baca Juga : Pengertian Presisi dalam Hasil Pengujian Laboratorium

Adapun tugas dan tanggung jawab sebagai seorang operator CNC adalah yaitu :

  • Melakukan pengecekan dan perawatan terhadap kondisi mesin setiap hari.
  • Melakukan setting program pada komputer mesin perkakas CNC tersebut.
  • Melakukan setting atau pemasangan benda kerja yang akan diproses pada mesin perkakas CNC.
  • Mengoperasikan mesin CNC.
  • Melakukan pembersihan mesin perkakas CNC setelah melakukan proses pengerjaan benda kerja.

Syarat untuk menjadi seorang operator CNC :

  • Harus memahami dan bisa mengoperasikan komputer karena memang mesin CNC ini menggunakan komputer untuk melakukan penyetingan atau pemrograman sebelum melakukan pengerjaan benda kerja.
  • Pendidikan minimal STM atau SMK atau sederajat.
  • Harus memahami cara kerja mesin perkakas industri seperti mesin bubut, mesin milling, dll.

Operator Mesin Milling

operator mesin milling

Mesin milling merupakan salah satu mesin perkakas yang digunakan oleh perusahaan atau pabrik industri sebagai alat bantu untuk melakukan perbaikan pada kerusakan mesin produksi atau mesin industri dan untuk membuat spare part atau komponen mesin produksi.

Mesin milling ini mempunyai fungsi untuk meratakan permukaan benda kerja atau untuk membuat alur key way mendatar.

Jadi jika ada mesin produksi atau mesin industri yang mengalami kerusakan yang membutuhkan mesin milling ini bisa dilakukan oleh seorang operator mesin milling di sebuah perusahaan tersebut.

Mesin milling biasanya berada di area workshop atau tempat kerja khusus untuk melakukan pekerjaan workshop di sebuah perusahaan atau pabrik industri.

Tugas dan tanggung jawab sebagai seorang operator mesin milling di sebuah perusahaan adalah :

  • Mengikuti briefing sebelum bekerja.

Briefing sebelum bekerja mempunyai fungsi sebagai sarana untuk menyampaikan informasi dan komunikasi antar member di sebuah section yang ada di dalam perusahaan.

  • Melakukan pengecekan kondisi mesin milling.

Sebagai operator mesin milling sebelum melakukan pekerjaan mengoperasikan mesin milling, tentunya harus melakukan pengecekan terhadap kondisi mesin milling tersebut, melakukan  inspeksi yang sudah ditetapkan yang sudah didata di dalam mesin milling tersebut, misalnya : melakukan pengecekan kondisi eretan dari mesin milling, melakukan pengecekan kondisi putaran dari mesin milling, melakukan pengecekan dari lubrikasi atau air cooling yang ada di dalam mesin milling, dll.

  • Mengoperasikan mesin milling berdasarkan permintaan dari konsumen untuk melakukan pengerjaan terhadap barang atau komponen mesin produksi yang menggunakan mesin milling tersebut.

Sebelum mengoperasikan atau menjalankan mesin milling ini tentunya operator mempunyai kewajiban untuk menggunakan alat pelindung diri secara lengkap.

Alat pelindung diri yang digunakan oleh seorang operator mesin milling ini adalah harus menggunakan helm safety K3, face shield atau kacamata sebagai pelindung muka atau wajah, sarung tangan kulit, dll.

Sebagai operator mesin milling ini menerima request atau permintaan dari konsumen untuk mengerjakan pekerjaan di mesin miling tersebut berdasarkan gambar atau drawing.

  • Membersihkan area mesin milling setelah melakukan pekerjaan di mesin milling dari serbuk-serbuk logam maupun benda maupun barang yang sebelumnya dikerjakan di mesin milling ini.
  • Menyimpan peralatan yang digunakan pada saat mengoperasikan mesin milling, alat pelindung diri disimpan dan ditempatkan di tempat .

Helper Operator Mesin Painting

operator mesin painting

Mesin painting digunakan untuk memberi warna atau mewarnai produk, bahan, maupun material yang ada pada sebuah pabrik industri. Ada juga mesin penting yang digunakan untuk memberi tanda atau kode atau nama pada hasil produksi di industri tersebut. Selain itu mesin painting juga digunakan untuk melapisi bahan atau material hasil produk supaya tidak lengket.

Pekerja atau karyawan yang mengoperasikan mesin painting tersebut dinamakan sebagai operator mesin printing.

Adapun operator mesin painting ini di dalam pekerjaan setiap hari dibantu oleh pekerja atau karyawan yang dinamakan dengan helper operator mesin printing.

Tugas dan tanggung jawab helper operator mesin painting adalah :

  • Menyiapkan barang atau hasil produk yang akan dipainting pada mesin painting.

Dalam menyiapkan barang atau material ini seorang helper operator mesin painting bisa menggunakan alat bantu seperti troli, atau jika barang atau barang bahan tersebut besar maupun berat bisa menggunakan alat angkat angkut seperti forklift, dll.

  • Menyiapkan semua peralatan yang dibutuhkan didalam mesin painting seperti menyiapkan cat nya, menyiapkan peralatan lain seperti gunting, palu dan lain sebagainya dimana peralatan tersebut dibutuhkan di dalam proses mesin painting.
  • Helper operator mesin painting ini juga harus mengerti tentang schedule atau jadwal produk yang akan diproses di dalam mesin painting tersebut.
  • Mengirimkan hasil produk yang sudah dilakukan painting ke proses selanjutnya.
  • Membersihkan area mesin painting
  • Membuat laporan kerja yang merangkum semua aktivitas pekerjaan helper operator mesin penting dalam setiap harinya yang nantinya akan dilaporkan kepada pimpinan.

Leader Operator Produksi

tanggung jawab leader produksi

Leader produksi merupakan seorang karyawan yang bekerja di dalam Pabrik industri atau perusahaan yang mempunyai jabatan di atas operator.

Tugas dan tanggung jawab sebagai seorang karyawan atau pekerja yang menjabat leader di sebuah perusahaan atau pabrik industri yaitu :

  • Mengatur pekerjaan yang ada di lapangan yang nantinya pekerjaan tersebut dikerjakan oleh operator produksi.
  • Mengkoordinir operator dalam mengerjakan pekerjaan dilapangan.
  • Backup pekerjaan yang dikerjakan oleh operator di lapangan.
  • Membuat rekap laporan yang dikerjakan oleh operator setiap hari.
  • Melakukan stock opname material yang dihasilkan dan mendata list dari hasil produk yang dihasilkan setiap hari.
  • Menyelesaikan masalah atau trouble shooting yang ada di lapangan yang berhubungan dengan produksi.
  • Memastikan tidak ada kesalahan proses atau trouble shooting yang fatal di mesin produksi.
  • Menginformasikan hasil yang ada di lapangan kepada atasannya atau foreman.
  • Menjembatani permasalahan yang ada di lapangan untuk disampaikan kepada jabatan yang diatas leader atau jabatan yang lebih tinggi daripada leader.
  • Membentuk skill atau kemampuan atau keahlian operator produksi supaya operator menguasai skill sebagai operator produksi di lapangan.

Sebagai seorang pekerja yang menjabat leader biasanya diisi atau ditempati oleh operator senior atau operator yang memang mempunyai skill atau keahlian yang mumpuni sehingga seorang operator bisa dipromosikan atau dinaikkan jabatannya menjadi menjabat posisi leader.

Buat teman-teman yang ingin melamar sebagai leader produksi, maka bisa membawa ijazah minimal SMA, SMK ,atau sederajat.

Gaji seorang leader di sebuah perusahaan atau pabrik industri tentunya berbeda-beda karena memang setiap daerah mempunyai besaran gaji yang berbeda-beda.

Namun sebagai leader produksi ini biasanya mendapatkan tunjangan seperti tunjangan jabatan, tunjangan perumahan, tunjangan transportasi, tunjangan makan, dll tergantung dari kebijakan perusahaan masing-masing

Admin Produksi

tugas admin produksi

Operator produksi sudah ada, leadernya juga sudah ada, namun tanpa adanya admin produksi maka aktivitas produksi di perusahaan bisa terganggun.

Apa saja sih tugas admin produksi dalam sebuah perusahaan atau bidang industri?

Yuk, kita bahas..

Staff admin produksi biasanya banyak dijumpai di pabrik-pabrik.

Pekerjaannya adalah membantu pekerjaan departemen atau divisi produksi dalam segi administratif atau disebut juga seseorang yang mengerjakan tugas-tugas perusahaan yang berkaitan dengan data komputer.

Gambaran tugas seorang Admin produksi adalah menginput suatu program, lalu fokus pengatur pendataan, Menindaklanjuti proses pembelian, menjawab telepon masuk, dll.

Tugas Admin Produksi, antara lain sebagai berikut :

  • Membuat surat jalan keluar
  • Mengecek barang yang masuk
  • Mengumpulkan data produksi
  • Memasukkan data ke komputer
  • Mengontrol proses produksi
  • Menyusun jadwal pekerja
  • Menghitung bahan-bahan produksi
  • Mencatat efektivitas kerja mesin
  • Menerima permintaan atau pesanan
  • Melakukan retur sisa bahan baku

Selain tugas diatas, seoarang admin produksi juga harus siap menerima resiko jika terjadi kesalahan serta bertanggungjawab dalam mengolah data dari pra produksi yaitu bahan baku produksi hingga barang yang sudah jadi dan siap untuk dikirim ke konsumen.

Tidak hanya mengurus keperluan pribadi saja, admin produksi juga bertanggungjawab dalam hal pengawasan bagian operator produksi.

Peran admin produksi sangat penting karena walau berbeda-beda nama tapi pekerjaan admin secara umum adalah mengerjakan pelayanan kantor seperti penyediaan sarana administrasi untuk menunjang kelancaran kerja di seluruh bagian sebuah perusahaan. Bahkan tidak hanya sebatas itu saja, terkadang admin produksi juga harus mengontrol alat ukur yang mereka miliki, termasuk tanggal jatuh tempo kalibrasi, serta pengajuan kalibrasi alat ukur ke layanan laboratorium kalibrasi.

Syarat Menjadi Admin Produksi :

  • Bisa menguasai komputer
  • Berkomunikasi secara efektif
  • Mampu menyusun laporan efektif
  • Mampu berpikir cerdas dan solutif
  • Multitasking
  • Mahir melakukan negosiasi
  • Mampu mengorganisasi

Staff Produksi

staff produksi

Staff produksi ini merupakan pekerja atau karyawan yang bekerja di sebuah perusahaan atau pabrik industri di bagian atau di divisi produksi.

Tugas dan tanggung jawab sebagai seorang staf produksi :

  • Mengumpulkan data dari hasil produksi yang diserahkan oleh operator produksi.

Operator produksi melakukan pekerjaannya untuk mengoperasikan mesin produksi untuk menghasilkan produk. Dari data hasil produksi yang diperoleh oleh proses mesin produksi ini akan dikumpulkan oleh staf produksi setiap hari.

  • Menginput semua data hasil produksi yang dihasilkan dari proses produksi ke data komputer.

Semua aktivitas atau hasil produk yang dihasilkan oleh mesin produksi ini akan diinput dan di file kedalam komputer oleh staf produksi.

  • Mengontrol proses produksi.

Seorang staf produksi juga akan terjun ke lapangan untuk melihat dan memonitor proses produksi apakah sesuai dengan data yang ada di dalam laporan operator produksi.

  • Membuat schedule kerja operator produksi.

Operator produksi biasanya terbagi menjadi beberapa shift sehingga perlu diatur schedule kerjanya.

  • Menghitung efektivitas kerja dari mesin produksi.

Proses kerja dari mesin produksi akan dihitung oleh staf produksi setiap hari, apakah proses kerja mesin produksi ini produktif untuk menghasilkan sesuai dengan target hasil produk yang direncanakan oleh perusahaan.

  • Menghitung efektivitas kerja sumber daya manusia atau operator produksi di bagian produksi tersebut.

Jadi dari beberapa mesin yang ada pada produksi atau operator produksi akan dihitung setiap shift atau setiap bagian dari operator produksi tersebut apakah efektif terhadap hari kerja atau tidak?

Misalnya shift 1 Apakah alat mampu menghasilkan hasil produksi yang lebih banyak atau lebih sedikit dari shift sebelumnya atau sesudahnya?

Dari hal tersebut sebagai staf produksi selalu menghitung dan monitor apakah sumber daya manusia di sektor sebut efektif atau tidak?

  • Menghitung dari bahan baku yang ada di mesin produksi apakah sesuai dengan hasil produksi dan adanya scrap.

Setiap mesin produksi yang memproses produksi biasanya juga ada scrap atau sampah sehingga total dari hasil produk ditambahkan dengan sampah dari hasil produk apakah akan ketemu dengan data total dari bahan baku yang disediakan di produksi.

  • Membuat laporan kerja harian.

Jadi setiap aktivitas pekerjaan yang terjadi di setiap hari ini akan direkap oleh staf produksi sebagai salah satu evaluasi untuk menganalisa apakah target pencapaian produksi ini bisa dicapai setiap bulan atau tidak.

Kesimpulan

kualifikasi operator produksi

Dapat kita lihat dalam uraian diatas, operator produksi merupakan salah satu bagian penting dalam suatu perusahaan, sehingga pengetahuan, pengalaman, dan keahliannya harus senantiasa kita tingkatkan untuk tetap menghasilkan produk jadi yang memenuhi harapan pelanggan.

Operator produksi yang kurang kompeten tentunya akan menyebabkan kegiatan-kegiatan produksi di perusahaan terganggu, Salah satu cara untuk meningkatkan kompetensi operator produksi adalah dengan memberikan pelatihan-pelatihan secara berkesinambungan, contohnya :

Semoga Bermanfaat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *