Penerangan merupakan bagian penting dalam kehidupan karena hampir semua aktivitas tentunya tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya penerangan. Sehingga lampu juga menjadi bagian penting karena yang memberikan sumber penerangan tersebut.
Lalu apakah lampu bisa menyala dengan sendirinya?
Tentu saja tidak, ada beberapa peralatan listrik lainnya yang diperlukan untuk membuat lampu tersebut menyala, seperti saklar, kabel, fitting lampu, dan sumber listrik itu sendiri.
Kali ini kita akan membahas mengenai fitting lampu baik dari fungsi, jenis, cara memilih, dan cara memasangnya.
Yuk kita mulai..
Daftar Isi
Pengertian Fitting Lampu Listrik
Secara singkat fitting lampu adalah dudukan lampu atau dengan kata lain peralatan listrik yang digunakan untuk menempatkan bola lampu sehingga terhubung dengan rangkaian listrik.
Dengan adanya fitting lampu ini, rangkaian lampu dapat terhubung dengan rapi serta juga lebih aman dari adanya resiko sengatan listrik ketika kita memasang dan melepas bola lampu terebut.
Fitting lampu mempunyai bentuk kotak atau bulat dan dapat kita temukan dalam beberapa ukuran dan juga warna, namun umumnya yang sering kita lihat adalah warna putih dan hitam.
Jenis-Jenis fitting Lampu
Fitting lampu selain tersedia dalam beberapa ukuran juga tersedia dalam beberapa model yang tentunya dapat disesuaikan dengan kebutuhan teman-teman, apakah fitting tersebut untuk lampu kamar, lampu taman, dll.
Berikut ini beberapa jenis dari fitting lampu :
-
Fitting Lampu Gantung
Gambar diatas merupakan bentuk dari fitting lampu gantung. Dinamakan fitting lampu gantung karena pemasangannya adalah digantung.
Bahan yang digunakan pada fitting gantung ini hampir sama dengan fitting yang lainnya, yaitu plastik dengan bagian pinggir ada yang berbahan plastik ataupun alumunium.
Fitting jenis ini umumnya dilengkapi dengan tali snur sehingga membuat lampu dapat dipasang secara menggantung.
Karena model pemasangannya yang menggantung, fitting lampu gantung ini banyak digunakan untuk penerangan di perternakan ayam (penetasan anak ayam), sampai diguankan untuk penerangan di restauran, museum, dll.
Sebelum membelinya, pemilihan fitting gantung ini harus benar-benar diperhatikan karena untuk fitting gantung yang kurang berkualitas (baca : yang mempunyai harga murah), maka pada bagian fitting gantung tersebut terkadang mudah meleleh. Sehingga sangat disarankan kita tidak hanya mempertimbangkan dari sisi harga saja, namun juga dari sisi keselamatannya karena ketika berbicara masalah listrik tentunya jika konslet bisa mengakibatkan kebakaran.
Baca Juga : Jenis-Jenis APAR dan Fungsinya Sesuai Klasifikasi Kebakaran
Berikut ini adalah beberapa desain lampu yang menggunakan fitting gantung :
-
Fitting Lampu Plafon
Sesuai dengan namanya, fitting lampu plafon umumnya terletak di atas menempel di plafon suatu rumah atau gedung.
Sering disebut juga dengan fitting lampu tempel.
Fitting ini merupakan fitting yang banyak digunakan dan paling mudah kita temui, bahkan mungkin hampir di setiap rumah ada.
Bentuk dari fitting ini juga bermacam-macam, ada yang kotak maupun bulat, ukurannya juga ada yang kecil dan agak besar.
Demikian juga untuk merknya, teman-teman bisa pilih berdasarkan yang kebutuhan teman-teman. Bahan bagian pinggir fitting juga saat ini tersedia yang dari bahan alumunium ataupun plastik.
-
Fitting Lampu Colokan
Sesuai dengan namanya, pada fitting lampu colokan ini terdapat colokannya.
Sehingga pada setelah bola lampu dipasang pada fitting colok tersebut untuk menyalakannya tinggal mencolokkan fitting tersebut ke stop kontak.
-
Fitting lampu tidur
Bentuk fitting lampu tidur adalah seperti pada gambar diatas dimana pemakaiannya adalah hanya dengan ditancapkan ke terminal listrik.
Pada fitting lampu tidur ini terdapat saklar sehingga jika ingin mematikan dan menghidupkan lampu cukup dengan menekan saklarnya saja.
Bentuk dari fitting ini sama dengan fitting lampu colokan, hanya terdapat saklarnya saja.
-
Fitting Lampu Jalan
Dinamakan fitting lampu jalan karena fitting ini biasanya dipasang khusus untuk penerangan jalan. Jadi fitting ini paketannya ada cup yang berfungsi untuk melindungi lampu sehingga tidak terpapar langsung sinar matahari maupun hujan.
Dimana cup tersebut dipasang di dalam fitting lampu jalan tersebut. Untuk ukuran cupnya sendiri ada yang kecil, sedang, maupun besar.
-
Fitting Lampu Kombinasi
Keuntungannya fitting kombinasi ini adalah terdapat tempat untuk steakernya atau colokan yang bisa dimasukin sehingga teman-teman bisa mengalirkan listrik ke bagian lainnya, misalnya ingin menghubungkan dengan lampu yang lainnya.
-
Fitting Lampu Miring
Dinamakan fitting miring karena posisinya miring. Fitting ini umumnya dipasang di kamar mandi.
Jadi ditempelkan di dinding kamar mandi sehingga lampunya mengarah ke bawah.
-
Fitting Lampu Sensor
Fitting ini ditambahkan sensor di bagian dalamnya yang tentunya sensor ini dapat kita sesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan, misalnya sensor gelap terang dimana lampu akan mati dan hidup secara otomatis.
-
Fitting Lampu Kedap Air
Fitting kedap air adalah dudukan lampu yang umumnya digunakan untuk kamar mandi atau tempat lain yang memiliki kadar air relatif tinggi. Dengan menggunakan fitting ini maka dapat melindungi kita dari beberapa bahaya misalnya adanya konslet listrik karena kabel listrik pada fitting tersebut basah karena adanya resapan air.
Dudukan lampu yang satu ini biasanya didesain menggunakan bahan khusus, yaitu tempatnya dibuat dari material porselen. Kemudian bahan fitting juga menggunakan karet yang dapat menyerap air.
Ukuran Fitting Lampu
Kita sudah mengenal beberapa jenis fitting lampu, lalu apakah semua fitting lampu tersebut ukurannya sama atau ada beberapa ukuran?
Berikut ini macam-macam ukuran fitting lampu yang sering digunakan yang bisa teman-teman jadikan panduan sebelum membelinya.
- Ukuran Fitting E27
Ukuran fitting E27 adalah ukuran fitting lampu yang paling sering digunakan baik lampu ruangan, lampu jalan, dll.
Nah jika kita menggunakan fitting ukuran E27 maka rumah lampunya juga harus ukuran e27.
- Ukuran Fitting E14
Ukuran fitting E14 biasanya digunakan untuk lampu hias atau lampu tidur.
- Ukuran Fitting E12
Ukuran fitting E12 sama seperti E14 dimana umumnya digunakan pada lampu-lampu hias. Bentuk lampu yang umumnya dipasang pada fitting lampu ukuran E12 ini adalah lampu cabe.
Cara Memasang Fitting Lampu
Komponen-komponen listrik, apapun itu seperti saklar, resistor, diode, stop kontak, steker, kapasitor, termasuk fitting lampu tentunya suatu saat juga akan rusak.
Nah supaya lampu tetap bisa menyala maka komponen yang rusak tersebut harus kita ganti yang baru.
Fitting lampu ini bisa kita lakukan penggantian sendiri, namun untuk fitting yang terpasang di area-area tertentu yang susah dijangkau disarankan memanggil jasa tukang listrik.
Berikut ini adalah cara mengganti fitting lampu :
- Pastikan apakah memang fitting lampunya yang memang rusak, bukan komponen lainnya, misalnya : kabel yang terputus, dll.
Untuk mengecek hal diatas, teman-teman bisa menggunakan obeng tespen.
- Pastikan fitting lampu pengganti sudah sesuai baik dari jenis dan ukurannya.
- Sebelum melakukan penggantian, matikan dahulu sumber aliran arus listrik.
Hal diatas tentunya untuk menghindari dari bahaya tersengat aliran listrik.
- Lepaskan fitting lama dan pasang fiting baru dengan menggunakan obeng. Pastikan semua sekrup terpasang dengan kuat.
- Pasang lampu pada fitting tersebut.
- Nyalakan kembali sumber arus listrik dan tekan saklar lampu. Jika pemasangan dilakukan dengan benar maka lampu akan menyala.
Semoga Bermanfaat