Anda Paham Standarisasi ISO 9001? 5 Pekerjaan ini Untuk Anda!

Anda Paham Standarisasi ISO 9001? 5 Pekerjaan ini Untuk Anda!

Sudah beberapa kali kita membahas mengenai penjelasan klausul-klausul ISO 9001, karena ilmu mengenai standarisasi ISO 9001 ini tidak kita dapatkan di semua jurusan di bangku kuliah, hanya beberapa jurusan saja yang mengajarkannya. Terkadang jika ingin memperdalam pemahaman mengenai klausul-klausul di dalam standar tersebut kita harus mengikuti pelatihan yang harganya kadang jutaan.

Padahal saat ini, hampir semua perusahaan / industri manufacture menerapkan standar ISO 9001 sebagai bagian proses bisnisnya. Nah, kita sebagai pencari kerja / fresh graduate / karyawan tentu bertanya-tanya, apa saja sih peluang karir dunia profesional yang terkait dengan standarisasi 9001 atau standar sistem manajemen mutu ini?

Sekilas Mengenai Standarisasi ISO 9001

sekilas mengenai standar iso 9001

Seperti kita ketahui bersama standar sistem manajemen mutu ISO 9001 : 2015 merupakan kebutuhan perusahaan untuk dapat bersaing di pasar global.

Faktanya di perusahaan, standar ISO 9001 ini sering juga diintegrasikan dengan persyaratan sistem manajemen lainnya, seperti ISO 14001 tentang sistem manajemen lingkungan, ISO 45001 tentang sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja atau ISO 22000 tentang sistem manajemen keselamatan pangan.

Seluruh standar ISO tersebut tentu berbeda satu sama lain namun tetap memiliki kesamaan prinsip dan struktur pada klausulnya.

Oleh karena itu perusahaan cenderung menginginkan untuk mengintegrasikan beberapa sistem sekaligus agar lebih efektif dan efisien sehingga seringkali jika seseorang ingin paham sistem manajemen lain selain sistem manajemen mutu maka harus lebih dahulu memahami ISO 9001, artinya sistem manajemen mutu ISO 9001 ini kerap dijadikan kerangka berpikir dasar untuk memahami konsep sistem manajemen lainnya.

Jadi sangat disarankan supaya kita terbiasa dengan klausul-klausul di sistem manajemen mutu iso 9001.

5 Macam Pekerjaan Untuk Anda

Berikut ini adalah jenis-jenis profesi yang terkait dengan iso 9001, secara umum ada 5 jenis yaitu :

Dokumen Kontrol

document control

Ketika kita menerapkan standarisasi ISO 9001, maka ada beberapa dokumen wajib yang harus kita buat dan kendalikan. Terlepas dokumen tersebut berbentuk hard copy atau soft copy yang sudah disimpan dalam sistem, tetap harus kita kendalikan dokumennya :

  • Kapan dokumen direvisi
  • Kapan dokumen dimusnahkan
  • Mana dokumen yang harus dikendalikan
  • Bagaimana cara penomoran dokumen untuk memudahkan pengguna.
  • Kapan dokumen tersebut harus kita tarik.

Begitu banyaknya dokumen di dalam perusahaan menjadi tantangan sendiri untuk menanganinya, disinilah peran seorang document control dibutuhkan.

Baca Juga : Informasi Terdokumentasi dan Prosedur Pengendalian Dokumen

Implementator

Sesuai dengan namanya, implementor adalah orang yang mengimplementasikan sistem manajemen di perusahaan tempat dia bekerja. Implementator ini dapat bekerja di departemen manapun misalnya sebagai operator produksi, Staff PPIC, Staff Design dan Development, personel QC, personel QA, bahkan sampai ke manajer gudang, dan lain-lain.

Keahlian yang dimiliki implementator tentu sangat disesuaikan dengan uraian kerja atau job description pada posisi pekerjaan personel bersangkutan.

Untuk menjadi seorang implementator sendiri tidak dituntut untuk memahami ISO 9001 secara mendalam, namun tetap menjadi nilai tambah jika memahami klausul-klausul yang dipersyaratkan di dalam standar sistem manajemen mutu ISO 9001 karena bisa langsung mengaplikasikan persyaratan tersebut dalam bidang pekerjaannya.

Buat teman-teman yang fresh graduate / yang baru lulus dari S1 dan ingin bekerja di perusahaan, tentunya pemahaman terkait dengan sistem manajemen ISO 9001 tentu akan meningkatkan daya saingnya ketika melamar di sebuah perusahaan, karena perusahaan akan berpikir untuk tidak perlu mengeluarkan uang dan waktu untuk memberi kamu pelatihan terkait dengan sistem manajemen mutu ini.

Auditor internal

auditor

Persamaan antara implementator dan auditor internal adalah sama-sama bekerja di dalam perusahaan tempat mereka bekerja. Namun seorang Auditor internal dituntut untuk memiliki pemahaman lebih terkait standar sistem manajemen mutu ISO 9001 di karena personel ini akan mengevaluasi kesesuaian perusahaan terhadap standar sistem manajemen mutu ISO 9001 yang perusahaan terapkan.

Bahkan bisa dibilang auditor internal ini merupakan katalis dari perubahan dari sistem yang mereka terapkan. Seperti kita ketahui kegiatan audit internal ini juga merupakan salah satu hal wajib di dalam sistem mutu tersebut, atau tepatnya di klausul 9.2 ISO 9001.

Sedemikian pentingnya peran auditor internal di dalam perusahaan ini, maka kompetensinya harus benar-benar diperhatikan. Bahkan pelatihan ISO 19011 terkait dengan panduan cara melakukan audit wajib mereka dapatkan sebelum melakukan pekerjaannya sebagai auditor internal, sehingga hasil auditnyapun lebih tajam dan lebih bisa memberikan perbaikan berkelanjutan atau continues improvement.

Baca Juga : Pengertian Continues Improvement

Kegiatan audit internal biasanya berjalan antar lintas departemen, dimana misalnya pada kegiatan audit internal,

  • Auditor internal A yang bekerja di depertemen QC akan mengaudit departemen R&D.
  • Auditor internal B yang bekerja di departemen PPIC akan mengaudit departemen logistik.
  • dll

Sehingga lebih sering pekerjaan sebagai auditor internal ini merupakan sebagai pekerjaan tambahan dari personel bersangkutan.

Auditor Eksternal

Auditor eksternal sangat berbeda dengan auditor internal dan implementator karena mereka bekerja di suatu lembaga sertifikasi. Tugas utamanya adalah mengaudit perusahaan-perusahaan yang ingin disertifikasi standar sistem manajemen mutu ISO 9001.

Banyak yang bilang menjadi auditor eksternal itu sangat menarik, Sebab mereka dapat berkeliling ke berbagai daerah dalam waktu singkat. Seorang auditor eksternal dalam satu tahun bisa mengaudit 60 perusahaan, ini artinya dalam satu minggu mereka bisa mengaudit 1 – 2 perusahaan sekaligus yang lokasinya bisa jadi cukup jauh satu sama lain.

Auditor eksternal dituntut untuk memahami klausul-klausul di dalam ISO 9001 sebab mereka tidak hanya berinteraksi dengan satu proses bisnis namun juga dengan puluhan bahkan ratusan sektor bisnis yang harus mereka nilai kesesuaian penerapannya dengan standar yang telah diterapkan perusahaan.

Kita bisa bayangkan sendiri, untuk sektor bisnis yang ada di indonesia sendiri antara lain sebagai berikut :

  • Industri Manufacture
  • Industri Dasar dan Kimia
  • Keuangan / Perbankan
  • Perdagangan, Jasa dan Investasi
  • Pertambangan
  • Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi
  • Pertanian
  • Properti dan Real Estate
  • Kesehatan / Rumah sakit
  • dll

Dimana industri-industri tersebut saat ini mulai menerapkan sistem manajemen mutu baik untuk meningkatkan efektifitas usahanya ataupun karena tuntutan pasar / pelanggan.

Sehingga untuk menjadi auditor eksternal ini bisa berasal dari background apa saja, karena hampir setiap background ada industrinya.

Misalnya :

  • Auditor eksternal dari lulusan sarjana pendidikan, mereka dapat mengaudit lembaga pendidikan (kampus, sekolah swasta, dll) yang akan menerapkan sistem manajemen.
  • Auditor eskternal dari lulusan sarjana teknik industri, mereka dapat mengaudit perusahaan manufacture.
  • Auditor eksternal dari lulusan sarjana farmasi, mereka dapat mengaudit perusahaan farmasi.
  • dll

Konsultan Standarisasi ISO 9001

konsultan standarisasi iso 9001

Konsultan adalah orang yang membantu suatu perusahaan untuk dapat mempunyai sistem manajemen yang baik.

Tingkat pemahaman akan sistem manajemen bagi seorang konsultan tentunya adalah harus sudah expert / ahli dibidang sistem manajemen, sehingga banyak konsultan yang lahir dari seorang auditor eksternal. Dengan pengalaman yang telah mereka dapatkan secara bertahun-tahun membuat konsultan paham sekali bagaimana merancang sebuah sistem yang sesuai dengan standar sistem manajemen ISO 9001.

Selain itu, kebanyakan perusahaan tidak memiliki cukup sumber daya manusia dan waktu untuk mempelajari dan membangun sistem manajemen tersebut dari awal dan lebih suka menggunakan jasa konsultan karena dirasa lebih efektif dan efisien karena konsultan ini akan membantu perusahaan mendapatkan sertifikat sistem menajamen yang mereka terapkan. Sehingga ia butuh konsultan yang membantu mereka untuk belajar sistem manajemen dan mengimplementasikannya

Baca Juga : Konsultan ISO IEC 17025 : 2015

Pelatihan yang Terkait Sistem Manajemen

Pelatihan-pelatihan yang terkait dengan sistem manajemen yang bisa kita ambil untuk meningkatkan kompetensi di bidang sistem manajemen :

  • Pelatihan Audit Internal
  • Pelatihan Dokumen Kontrol
  • Pelatihan Identifikasi Resiko Peluang
  • Pelatihan QC 7 Tools
  • Pelatihan Leadership
  • dll

Semoga bermanfaat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *