Pada dasarnya semua alat ukur atau alat pengujian yang mempunyai pengaruh yang signifikan pada akurasi dan keabsahan hasil pengukuran wajib dikalibrasi sebelum digunakan untuk memastikan bahwa semua alat ukur tersebut sesuai dengan tujuan penggunaan dan memberikan hasil yang dapat dipercaya.
Contoh kasus :
Dalam suatu analisa kadar air dengan menggunakan metode oven, dan ternyata hasil dari pengukuran tersebut dipengaruhi oleh temperatur di dalam oven, maka oven tersebut harus dikalibrasi.
Saya sengaja menggaris bawahi kata akurasi tersebut diatas, karena untuk menghindari kesalah pahaman dengan arti kata presisi.
Akurasi, apa sih artinya?
Akurasi merupakan kedekatan suatu hasil pengukuran / rata-rata hasil pengukuran ke nilai yang sebenarnya.
Lalu apa itu presisi?
Presisi adalah tingkat yang bisa diulang terhadap hasil pengukuran diantara hasil itu2 sendiri.
Gambar diatas mungkin bisa membantu kita dalam membedakan arti kata presisi dan akurasi.
Kita dapat membayangkan jika ada suatu sasaran tembak, dan jika kita melakukan tembakan terhadap sasaran tembak tersebut sebanyak 6 kali dan ternyata hasil dari pengulangan tembakan tersebut dekat dengan sasaran semua dan jarak satu sama lain tembakan berdekatan juga maka bisa dikatakan tembakan tersebut adalah akurat dan presisi (gambar lingkaran kanan bagian bawah).
Untuk gambar kanan bagian atas pengulangan tembakan kita sebanyak 6 kali jauh dari sasaran yang ada ditengah tetapi 6 tembakan tersebut saling berdekatan maka dikatakan tembakan tersebut adalah mempunyai presisi yang baik tetapi tidak akurat.
Untuk gambar sebelah kiri atas dan tentunya yang paling jelek yaitu dimana 6 tembakan kita jauh dari sasaran tembak yang ada ditengah dan juga berjauhan antara satu dengan yang lainnya, maka bisa dikatakan tidak presisi dan juga tidak akurat.
Sedangkan pengertian sederhana dari kalibrasi adalah membandingkan alat yang dikalibrasi dengan standar yang tertelusur.
Dari pengertian kalibrasi tersebut diatas, ada 1 kata kunci yang harus dipenuhi dalam kegiatan kalibrasi yaitu ketertelusuran.
Pengertian ketertelusuran pengukuran?
Berikut ini adalah gambar hirarki ketertelusuran pengukuran
Ketertelusuran pengukuran adalah kemampuan dari suatu hasil ukur secara individual untuk dihubungkan ke standar nasional / internasional untuk satuan ukuran dan / sistem pengukuran yang disahkan secara nasional meaupun internasional melalui suatu perbandingan tak terputus.
Sehingga dalam setiap pengukuran yang dilakukan harus memiliki kemampuantelusuran ke laboratorium kalibrasi dimana laboratorium kalibrasi tersebut harus mampu membuktikan adanya ketertelusuran melalui standar yang digunakan ke standar nasional / internasional terkait.