Cara Pengujian Berat Jenis Pasir Lengkap Dengan Perhitungannya

Cara Pengujian Berat Jenis Pasir Lengkap Dengan Perhitungannya

Pengetahuan mengenai berat jenis pasir sangat berguna khususnya dalam ilmu sipil, karena dengan mengetahui berat jenis pasir tersebut, maka dapat ditentukan takaran yang sesuai dengan kondisi di dalam proyek. Dengan mengetahui nilai berat jenis dari SSD pasir tersebut maka kita juga dapat menyimpulkan apakah pasir tersebut memenuhi syarat / tidak digunakan sebagai campuran adukan beton, misalnya sesuai dengan peraturan umum bahan bangunan di indonesia dimana syarat berat jenis pasir yang baik adalah 2.4 s/d 2.9.

Pada postingan kali ini kita akan belajar mengenai langkah-langkah dalam menentukan berat jenis pasir tersebut berikut dengan contoh perhitungannya.

Alat dan Bahan

Untuk melakukan analisa berat jenis pasir, maka kita membutuhkan beberapa alat-alat laboratorium sebagai berikut :

  • Timbangan.
  • Labu ukur volume 1000 ml.
  • Ayakan / test sieve dengan nomor 4,75 mm.
  • Desikator.
  • Oven.
  • Corong yang berguna untuk memasukkan pasir dan air kedalam labu ukur.

Bahan yang diperlukan:

  • Air
  • Pasir dalam kondisi jenuh kering muka / SSD.
  • Laporan sementara.

Cara Pengujian Berat Jenis Pasir

Berikut ini adalah tahapan dalam pengujian berat jenis pasir :

  • Ayak pasir menggunakan ayakan / test sieve dengan nomor 4,75 mm. Pada proses pengayakan tersebut terdapat kerikil atau batuan kecil yang masih tertinggal diatas ayakan, yang nantinya akan kita pisahkan.
  • Masukkan air ke dalam labu ukur 1000 ml dengan menggunakan corong sampai tanda batas. Namun sebelum kita memasukkan air, pastikan terlebih dahulu bahwa permukaan bawah tempat kita menaruh labu ukur terebut bersih dan tidak ada gangguan, misalkan ada kerikil atau pasir untuk mengantisipasi apabila pada saat memasukkan air, labu ukur bisa pecah, karena labu ukur tersebut sangat rawan sekali untuk pecah. Tutup labu ukur yang sudah terisi air dengan penutupnya.
  • Timbang labu ukur yang sudah terisi dengan air sampai tanda batas dengan menggunakan timbangan (Hasilnya kita beri tanda C).
  • Timbang pasir SSD, Pada pengujian berat jenis pasir, berat pasir yang kita butuhkan adalah 500 gram pasir SSD (Hasilnya kita beri tanda B). Langkah-langkah untuk menimbang pasir tersebut adalah :

cawan alumunium kosong

    1. Siapkan cawan kosong
    2. Letakkan cawan kosong tersebut ke dalam timbangan kemudian tekan tombol TARE sehingga timbangan menunjukkan angka 0.00 gram.
    3. Timbang pasir SSD ke dalam cawan kosong tersebut sebanyak 500 gram.
  • Keluarkan kurang lebih setengah dari air yang berada di dalam labu ukur tersebut, kemudian masukkan pasir SSD 500 gram tadi kedalam tabung labu ukur menggunakan corong.
    gelembung udara dalam pasir
  • Setelah semua pasir sudah masuk ke dalam gelas labu ukur, selanjutnya kita akan menghilangkan gelembung udara yang berada di dalam labu ukur dengan cara menggoyang-goyangkan labu ukur. Ketika menggoyang-goyangkan labu ukur, pastikan labu ukur dalam kondisi tidak tertutup karena jika ditutup maka udara tidak bisa keluar sehingga nanti udaranya tidak akan bisa hilang.
  • Jika gelembung sudah terlihat hilang, langkah selanjutnya adalah kita akan menambahkan kembali air sampai garis tanda batas.

tambahkan air sampai tanda batas

  • Setelah kita isi air sampai dengan garis tanda batas, di sini terlihat ada gelembung-gelembung udara yang masih tersisa. Cara menghilangkannya anda sebagai berikut :
    1. Siapkan cawan kosong
    2. Masukkan labu ukur yang sudah berisi pasir dan air kedalam cawan kosong tersebut.
    3. Isikan air ke dalam labu ukur sampai penuh sehingga terlihat gelembung-gelembung yang berada di tengah labu ukur sini sudah hilang semua / sudah terbuang ke bawah.

Catatan : karena air yang kita perlukan hanya sampai tanda batas, maka kita harus menguranginya menggunakan pipet.

  • Keluarkan labu ukur dari cawan kosong tadi, karena permukaan luarnya basah, maka lap terlebih dahulu sampai dia kering sehingga beratnya tidak terganggu pada saat penimbangan.
  • Timbang labu ukur tersebut. Karena pada saat awal menimbang labu ukur + air tanpa pasir kita menggunakan tutup labu ukur, maka ketika kita menimbang labu ukur + air + pasir kita juga menggunakan tutup labu ukur.
  • Catat berat dari labu ukur + air + pasir tersebut (Hasilnya beri tanda A)
  • Kemudian setelah kita menimbangnya, keluarkan air dan pasir tersebut dari labu ukur ke cawan kosong. langkahnya adalah kita mengocoknya terlebih dahulu agar semua bisa keluar.

air dalam kondisi keruh

  • Berikut ini adalah campuran pasir dan air dari labu ukur tadi, dimana kondisinya masih terlihat keruh. Jadi kita harus menunggunya atau mendiamkannya sampai airnya bening dan lumpur-lumpur yang terkandung dalam air mengendap.
  • Setelah itu kita tunggu beberapa saat, air dari campuran pasir dan air tadi sudah terlihat bening karena lumpur yang terkandung dalam air sudah mengendap ke bawah
  • Tuang air dalam wadah, namun jangan dihabiskan dan sisakan sedikit.

penirisan air

  • Masukkan pasir tadi kedalam oven pada suhu 105° celcius kurang lebih 24 jam.
  • Jika sudah 24 jam, keluarkan sampel pasir kita tadi dari dalam oven. Pastikan menggunakan sarung tangan anti panas untuk mengamankan tangan kita karena oven tersebut dalam kondisi panas.

pasir oven

  • Gambar diatas merupakan contoh dari pasir yang sudah kita oven selama kurang lebih 24 jam.
  • Kemudian kita akan masukkan pasir ini adalah desikator untuk menghilangkan uap-uap panas yang masih terkandung di dalamnya.

Baca Juga Artikel : Fungsi Desikator Laboratorium

  • Tunggu sampai sampel pasir yang ada di dalam memiliki suhu yang sama dengan suhu ruangan.
  • Setelah kita diamkan beberapa saat,  kita akan mengeluarkan sampel pasir tadi dari dalam desikator. Wadah tersebut jika kita pegang sudah tidak panas karena suhunya sudah hampir sama dengan suhu ruangan dan itu menandakan bahwa uap-uap panas yang ada di dalam pasir sudah hilang sehingga tidak akan mengganggu berat kering dari pasar.
  • Timbang pasir yang sudah kering tungku ini menggunakan timbangan (Hasilnya beri tanda D).

Perhitungan Berat Jenis Pasir

Perhitungan Berat Jenis Pasir per m3

Berikut ini adalah perhitungan dari laporan sementara berat Jenis pasir :

Pada kolom benda uji misalnya pasir yang diuji adalah dari progo.

Hasil Pengujian

  • Berat pasir + labu + air = 1564 gram (Diberi simbol huruf A)
  • Berat pasir SSD  = 500 gram (Diberi simbol huruf B) >> ini adalah berat pasir yang kita timbang diawal tadi yaitu 500 gram
  • Berat labu ukur + air = 1244 gram (Diberi simbol huruf C) >> ini adalah berat dari labu ukur yang telah disi air sampai tanda batas. 
  • Berat pasir kering tungku = 495 gram (Diberi simbol huruf D) >> ini adalah berat pasir yang sudah kita keluarkan dari oven dan dari desikator.

Kesimpulan

  • Rumus Berat Jenis Kering Tungku = ((D)/(C+B)-A) = 2.75

berat jenis pasir kering tungku

Dapat dilihat dari hasil perhitungan bahwa hasil dari berat jenis kering tungku adalah 2.75 (tanpa satuan).

  • Rumus SSD Pasir Kering Tungku = ((B)/(C+B)-A) = 2.8

SSD Pasir Kering Tungku

Dapat dilihat dari hasil perhitungan bahwa hasil dari SSD pasir kering tungku adalah 2.8

Persyaratan :

Berat jenis pasir SSD yang baik adalah 2.4 s/d 2.9

Dari hasil perhitungan diatas menunjukkan bahwa berat jenis pasir SSD adalah 2.8 masih di dalam rentang persyaratan pasir SSD yang baik / sampel pasir dari progo yang kita uji memenuhi persyaratan pasir yang baik digunakan.

Semoga bermanfaat.

Referensi :

www.youtube.com/watch?v=7jUvSbKzg7k&t=1023s