Fungsi Desikator Laboratorium dalam Analisa Kadar Air Sampel

fungsi desikator laboratoriumSelain botol timbang, keberadaan desikator merupakan desikator dalam suatu laboratorium sangatlah penting untuk melakukan analasi kadar air / kadar abu dari suatu sampel. Pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai pengertian dan fungsi desikator, jenis / modelnya, serta bagian-bagian dari desikator tersebut.

Pengertian dan Fungsi Desikator

Desikator adalah wadah yang terbuat dari bahan gelas yang kedap udara dan mengandung bahan desikan yang berguna untuk menghilangkan kadar air dari suatu bahan.

Beberapa Fungsi Desikator :

  • Menghilangkan kadar air pada suatu bahan
  • Menyimpan dan menjaga bahan kering yang rentan terhadap udara lembab
  • Membantu pendinginan benda yang jumlah telah dipanaskan
  • Digunakan dalam analisis penentuan kadar air

Jenis-Jenis Desikator

  • Desikator Non vakum yaitu desikator yang tidak memiliki stepcock pada bagian tutupnya
  • Desikator vakum yang dilengkapi dengan katup keran (stopcock) pada bagian tutupnya yang nantinya terhubung pada pompa vakum

Bagian-Bagian Desikator

bagian-bagian desikator

  • Tutup desikator
    Beberapa desikator ada yang dilengkapi dengan stopcock namun ada juga yang tidak.
  • Badan bagian atas yang dipisahkan oleh plate porselen berfungsi untuk meletakkan benda atau bahan yang ingin dikeringkan
  • Badan bagian bawah yang berfungsi sebagai tempat disiapkan untuk bahan pengering seperti kalsium klorida, asam sulfat, ataupun silica gel.

Cara Menggunakan Desikator

  1. Buka tutup desikator dengan cara menggesernya (bukan diangkat)
  2. Tempatkan alat atau bahan yang ingin dikeringkan diatas plate proselen.
  3. Oleskan vaselin pada bagian bibir tutup desikator agar lebih kedap udara.
  4. Tutup kembali desikator dengan cara menggesernya

Perawatan Desikator

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan dan perawatan desikator adalah sebagai berikut :

1. Buka tutup desikator dengan cara menggesernya, gunakan satu tangan untuk memegang bagian bawah desiktor tersebut (hindari mengangkat tutup untuk membuka desikator tersebut)

2. Pastikan dalam tutup desikator tersebut diberi vaselin secara merata.

3. Jika silika gel sudah mengalami perubahan warna dari aslinya (jenuh dengan air), keringkan dengan menggunakan oven pada suhu 105 derajat selama beberapa jam, atau ganti dengan silika gel yang baru jika perlu.

Contoh Produk Desikator

Salah satu produk desikator yang bisa kita jadikan adalah brand DURAN. Brand ini memberikan pilihan desikator dengan berbagai ukuran dari 100 mm ; 150 mm ; 200 mm ; 250 mm ; 300 mm. Salah satu contoh pilihan produknya :

Vacuum Desiccator Set, NOVUS Type (NS 24/29), with porcelain plate, DN 200. Bentuk dari desikator ini dapat dilihat di gambar desikator paling atas pada artikel ini. Desikator ini memenuhi standar standar ISO 13130:2011, terbuat dari bahan borosilicate glass 3.3. Untuk mempercepat proses pengeringan desikator ini dapat menggunakan vacuum yang dihubungkan pada bagian stopcock. Dan yang paling bisa menghemat biaya adalah bagian-bagian dari desikator ini seperti tutup desikator, plate, stopcocks dijual secara terpisah.

Apa Itu ISO 13130:2011?

ISO 13130:2011 Laboratory glassware — Desiccators merupakan standar yang berisi tentang persyaratan dan pengujian untuk desikator pada laboratorium secara umum dengan tujuan antara lain pengeringan material, dll. Versi terbaru dari dokumen ini adalah tahun 2017.

Apa Itu Bahan Borosilicate?

Bahan borosilicate merupakan salah satu bahan yang banyak digunakan dalam peralatan gelas laboratorium baik itu gelas ukur, erlenmeyer, labu ukur, dll karean bahan ini mempunyai sifat / karakter ketahanan terhadap perubahan temperature yang ekstrim serta resisten terhadap bahan kimia pada umumnya selain asam flourida. Bahan ini merupakan jenis kaca yang terbuat dari campuran silika dan boron trioksida.

Fungsi Silika Gel Dalam Desikator

Seperti kita ketahui, salah satu bagian penting dari desikator adalah silika gel yang berfungsi sebagai penyerap air, sehingga bahan ini haruslah ada dan kita pantau secara berkala untuk kita ganti atau kita keringkan ulang jika sudah jenuh mengandung banyak uap air (biasanya ditandai dengan berubahnya warna silika gel dari biru ke pink). Dalam kondisi tersebut maka silika gel tidak mampu lagi menyerap kelembaban.

Demikian artikel pendek mengenai fungsi desikator dan bagian-bagiannya.

Semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *