Manfaat Helm Safety K3 Bagi Pekerja dan Panduan Membelinya

Manfaat Helm Safety K3 Bagi Pekerja dan Panduan Membelinya

Seperti kita ketahui, Risiko bahaya dalam aktivitas perusahaan tidaklah bisa dihilangkan, sehingga harus kita kelola sehingga tingkat risikonya bisa kita terima sebelum melakukan pekerjaan tersebut. Beberapa risiko yang sederhana misalnya : terpeleset, tersengat listrik, terbentur, dll.

Hirarki pengendalian risiko tersebut juga ada beberapa tahapan, antara lain :

  • Eliminasi
  • Substitusi
  • Perancangan
  • Administrasi
  • Alat Pelindung Diri

Nah ketika tahapan eliminasi s/d administrasi sudah kita lakukan namun risiko tersebut masih tetap ada, maka langkah terakhir adalah pengendalian dengan menggunakan alat pelindung diri.

Alat pelindung diri tentunya bermacam-maca, kali ini kita akan membahas mengenai salah satu alat pelindung diri yang banyak digunakan di dalam industri yaitu helm safety k3 / safety helmet atau biasa disebut dengan helm keselamatan, baik itu dari pengertian, manfaat, serta tips melakukan pembelian dan prosedur perawatannya.

Pengertian Helm Safety K3

helm keselamatan kerja

Helm Safety K3 atau safety helmet merupakan helm atau penutup kepala yang didesain untuk melindungi kepala dari cedera kecelakaan.

Jenis safety helmet ini cukup banyak seperti helm sepeda ataupun helm untuk konstruksi atau proyek.

Seperti kita ketahui, kepala merupakan bagian tubuh yang sangat penting tentunya perlu mendapatkan perlindungan saat kita melakukan aktivitas yang beresiko.

Namun pentingnya penggunaan safety helmet ini kadang kurang mendapatkan perhatian dari masyarakat Indonesia sehingga perlu dilakukan edukasi secara berkesinambungan tentang program K3 baik mulai sekolah ataupun tempat kerja.

Manfaat Helm Keselamatan

Sesuai dengan namanya, helm keselamatan digunakan sebagai pelindung kepala bagi keselamatan para pekerja. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari helm keselamatan :

  • Dapat Melindungi Cedera Pada Kepala

Safety helmet terbuat dari bahan yang tebal dan keras yang memang didesain khusus untuk memberikan perlindungan kepada pekerja jika terjadi kecelakaan.

Hal ini tentunya sangat penting bagi keselamatan pekerja terutama yang bekerja di lapangan dan beresiko dijatuhi benda dari atas.

Contoh : Di dalam perusahaan makanan / jamu herbal yang menerapkan standar CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik), tentunya ada aktivitas pelulusan produk jadi dimana staff QA melakukan penempelan “label released” pada produk jadi yang sudah tersusun di racking-racking gudang. Tentunya penggunaan helm safety tersebut wajib untuk melindungi kepala staff QA dari kejatuhan benda-benda yang tidak diingingkan.

  • Melindungi Saat Terpeleset dan Jatuh

Menggunakan helm keselamatan saat bekerja di lingkungan yang licin juga sangat diperlukan untuk melindungi kepala dari resiko terjatuh. Di lingkungan perusahaan tentunya ada beberapa tempat kerja yang memiliki lantai basah sehingga perlu menggunakan sepatu khusus dan juga helm keselamatan dimana helm ini merupakan bagian penting agar kita bisa terlindungi saat terpeleset.

  • Meningkatkan Peluang Bertahan di Dalam kecelakaan

Kecelakaan bisa terjadi kapan saja. Penggunaan pelindung kepala seperti helm keselamatan bisa mengurangi resiko cedera yang parah. Peluang untuk bertahan hidup pun menjadi meningkat pada pekerja yang menggunakan helm keselamatan.

  • Meningkatkan Visibilitas Pekerja

Helm keselamatan dapat melindungi dari teriknya sinar matahari pada para pekerja di luar ruangan. Rambut dan kulit kepala bisa terlindung dari panasnya sinar matahari tersebut.

Hal tersebut juga membantu untuk mengurangi risiko terkena “Heat Stroke” atau bentuk cedera panas yang paling serius dan dapat terjadi jika suhu tubuh naik ke 40 derajat celsius atau lebih tinggi.

  • Melindungi dari Bahaya Arus Listrik

Melindungi kepala dari benda konduktor yang dapat menimbulkan arus listrik dan bisa menimbulkan cedera.

Baca Juga : Tang Ampere Kyoritsu 2055 (Clamp Meter) : Bagaimana Spesifikasinya?

Selain manfaat keselamatan tersebut diatas, safety helmet juga dapat memberikan manfaat dalam hal meningkatkan branding perusahaan. Seragam perusahaan mungkin sudah cukup membedakan pekerja dari suatu perusahaan dengan pekerja dari perusahaan lainnya. Namun dengan adanya helm keselamatan bisa membantu untuk mengidentifikasi jabatan serta departemen dari para pekerja.

Menggunakan helm keselamatan memiliki banyak manfaat terutama bagi para pekerja dengan risiko yang tinggi. Namun penggunaan Helm Safety K3 ini juga perlu memperhatikan beberapa tips, antara lain :

  • Menggunakan Helm Safety K3 harus sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan.
  • Saat pertama kali akan menggunakan Helm Safety K3 tersebut maka yakinkan bahwa helm tersebut sudah sesuai dengan jenis pekerjaan yang akan dilakukan.

Tentunya penanggung jawab K3 atau pengawas di setiap departemen sudah membuat identifikasi bahaya melalui IBPR atau HIRADC (Hazard Identification Risk Assesment and Determining Control) yang menentukan apakah pekerjaan personel terkait memerlukan APD helm safety ini.

  • Gunakan helm tersebut dengan tepat dan pastikan terpasang dengan benar di kepala. Helm yang tepat akan terasa nyaman ketika digunakan dan tidak akan kebesaran atau kekecilan sehingga pas melindungi kepala.
  • Periksa setiap kali akan menggunakan Helm keselamatan kerja ini.

Meskipun sebelumnya kita sudah biasa menggunakan helm keselamatan kerja ini, namun tetap perlu diperiksa setiap kali akan kita gunakan untuk memastikan bahwa helm tersebut dalam keadaan yang baik, tidak ada yang retak atau rusak dibagian manapun.

Nah jika helm tersebut terdapat kerusakan maka bisa diganti dengan helm yang baru. Menggunakan helm yang rusak tentunya juga sangat berbahaya bagi keselamatan.

  • Tidak menggunakan penutup kepala yang lain selain helm keselamatan

Saat menggunakan helm safety K3 maka kita tidak boleh menggunakan penutup kepala yang lain di dalamnya karena tentunya akan mengganggu fungsi dari helm keselamatan itu sendiri.

Cara Merawat Helm Keselamatan Kerja

cara merawat safety helmet

Helm keselamatan perlu dirawat dan dibersihkan agar tetap bisa melindungi kepala kita dengan sangat baik.

Membersihkan helm keselamatan kerja bisa menggunakan sabun ringan dan air hangat. Pembersih yang terlalu keras sebaiknya dihindari karena bisa saja beresiko untuk merusak lapisan luar dari helm ini.

Penempatan / penyimpanan helm juga perlu diperhatikan yaitu ditempat yang kering dan tidak langsung terkena panas sinar matahari.

Waktu untuk mengganti helm safety K3 ini tentunya tergantung dari kondisi helm tersebut. Umumnya kebanyakan produsen / distributor dapat memberikan rekomendasi spesifik kapan saat yang tepat menggantikan mengganti helm keselamatan kerja terebut.

Tanggal rekomendasi untuk helm keselamatan ini biasanya tertulis pada bagian luar helm.

Helm keselamatan umumnya bertahan 2 s/d 5 tahun

Warna Safety Helmet di Proyek

arti warna safety helm

Bagi yang pernah berkunjung ke lokasi suatu proyek ataupun sekedar lewat di suatu lokasi pekerjaan konstruksi tentu sering melihat para pekerja disana memakai helm. Bahkan untuk tamu yang cuma sekedar berkunjung pun diwajibkan untuk memakai safety helmet proyek tersebut.

Meskipun terkadang masih terjadi kelalaian ataupun pelanggaran dalam kewajiban menggunakan safety helmet ini.

Namun memakai helm keselamatan di lokasi proyek adalah wajib hukumnya karena ini berhubungan dengan keselamatan hidup seseorang, seperti halnya kewajiban memakai helm pada saat mengendarai kendaraan bermotor.

Di negara tertentu yang aturan keselamatan bagi para pekerjanya sudah memakai standar tertinggi, bagi kontraktor yang tidak mengindahkan aturan ini akan dikenakan denda berupa membayar sejumlah uang ataupun jika terjadi kecelakaan pada pekerjaannya akibat tidak memakai peralatan keselamatan, izin bagi kontraktor tersebut bisa dicabut.

Tujuan utama dipakainya helm keselamatan atau sering disebut helm proyek yaitu untuk melindungi jatuhan material dari atas ketika para pekerja bekerja.

Tentu akan sangat berbahaya jika saat sedang bekerja tiba-tiba karena tertiup angin ataupun karena pekerja yang bekerja di bagian atas secara tidak sengaja menjatuhkan peralatan yang digunakannya seperti tang, palu, gergaji, dll jika langsung mengenai kepala yang tidak terlindungi.

Warna untuk helm keselamatan ini pun dibuat berbagai warna dan biasanya dipilih warna yang mencolok dengan harapan pekerja yang menggunakan helm keselamatan ini akan lebih mudah terlihat apabila ada kendaraan ataupun alat berat yang mau lewat.

Warna helm keselamatan ini biasanya mencerminkan posisi ataupun peranan orang tersebut dalam proyek tersebut.

Jadi kita tidak bisa suka-suka pilih warna helm proyek saat berada di lokasi proyek sesuai keinginan pemakai.

Beberapa aturan umum mengenai warna helm keselamatan di tempat proyek sebagai berikut :

  • Safety Helmet Putih

Orang-orang yang memakai helm keselamatan dengan warna putih biasanya adalah para manajer proyek, pengawas pada proyek tersebut, para insinyur dan juga mandor.

  • Safety Helmet Merah

Para pengawas safety HSE biasanya mengenakan helm dengan warna merah.

Orang dengan helm safety K3 berwarna merah ini memang biasanya sangat tegas namun semata-mata demi kebaikan dan keselamatan kita semua.

  • Safety Helmet Kuning

Pekerja biasa ataupun buruh biasanya memakai helm keselamatan yang berwarna kuning kuning. Memang warna yang cukup mencolok karena kelompok ini jumlahnya paling banyak di lokasi suatu proyek dan pekerjaannya tersebar hampir merata di semua sudut lokasi proyek maka warna yang mencolok seperti kuning ini memang sangat cocok untuk mereka.

Dengan warna yang mencolok, mereka akan lebih mudah terlihat apabila ada kendaraan ataupun alat berat yang mau lewat. Sehingga diharapkan resiko kecelakaan pun bisa diminimalisir.

  • Safety Helmet Biru

Untuk helm keselamatan yang berwarna biru biasanya dikenakan oleh para konsultan teknik pada proyek tersebut.

Jika kita sebagai pegawai magang yang memerlukan informasi mengenai desain, perhitungan, struktur, dan hal-hal keteknisian lainnya yang berhubungan dengan proyek yang sedang kita jadikan obyek magang, orang-orang berhelm biru inilah yang harus kita dekati, karena kita banyak belajar dang menggali informasi dari mereka dan biasanya orang-orang berhelm biru ini juga pintar-pintar.

  • Safety Helmet Hijau

Orang yang memakai helm keselamatan berwarna hijau mereka biasanya adalah para pengawas lingkungan.

  • Safety Helmet Orange

Untuk para tamu perusahaan yang datang meninjau lokasi proyek biasanya mereka diberi helm keselamatan yang berwarna orange.

  • Safety Helmet Pink

Untuk warna pink ini biasanya dipakai para pekerja baru ataupun anak-anak magang.

Nah itu tadi arti dari warna pada helm proyek, tetapi aturan ini tidak berlaku secara umum di semua negara ataupun perusahaan

Tips Memilih Helm Keselamatan Kerja (Safety Helmet)

cara memilih safety helmet

Hal penting yang harus diperhatikan selain penggunaan helm keselamatan tersebut adalah pemilihan dari helm itu sendiri. Berikut ini beberapa tips dalam membeli safety helmet, yaitu :

  • Pastikan safety helmet tersebut ada “Chin Stap” nya / pelindung dagunya. Sehingga ketika pelindung dagu digunakan, maka helm tersebut tidak mudah terlepas, misalnya : pada saat terpeleset, pada saat terkena terpaan angin kencang, dll.
  • Pastikan safety helmet terdapat “fast-track” nya. Sehingga bisa menyesuaikan dengan struktur tulang kepala pekerja.
  • Kenyamanan di bagian tengah safety helmet juga harus diperhatikan, karena terkadang helm yang tidak standar ketika digunakan tidak nyaman di bagian tengahnya. Jadi ada semacam ada plastik sisa produksi yang tidak sempurna.
  • Pastikan ada busa di bagian depan helm keselamatan tersebut, terkadang helm yang tidak standar tidak terdapat busa sehingga ketika kita pakai berbekas di bagian dahi bahkan terkadang membuat lecet.
  • Helm Keselamatan yang sesuai standar biasanya identik dengan berat. Jika safety helm K3 tersebut ringan dan ketika ditekan bisa melengkung kemungkinan juga tidak standar. Pastikan menggunakan safety helm yang standar yang memang sudah ada regulasi atau ada standar resminya. Standar-standar tersebut misalnya : MSA, ANSI, EN.
  • Cara lain yang bisa kita lakukan adalah ketika kita membeli safety helm K3 minta ke distributor sertifikat pengujian dari lab nya. Karena hasil pengujian dari laboratorium uji tersebut memberikan informasi kepada kita :
    1. Kuat tidak helm tersebut untuk menahan benturan?
    2. Seberapa kuat dia menahan benturan?
    3. Dan pastikan juga pengait dagunya
    4. Kencang atau tidak? atau malah gampang terlepas?

Kesimpulan

Seperti sudah disampaikan diatas, helm safety K3 ini merupakan alat pelindung diri (APD), dimana di dalam hirarki pengendalian risiko merupakan cara terakhir yang dilakukan. Karena manusia mempunyai sifat yang lalai. maka pastikan untuk selalu mengingatkan / menegur jika terjadi pelanggaran dalam penggunaan safety helmet ini. Atau bisa juga dilakukan briefing harian sebelum aktivitas pekerjaan dimulai.

Semoga Bermanfaat.