Mengetahui tinggi badan meskipun terkesan sederhana namun merupakan hal yang penting karena dengan mengetahui tinggi badan bisa memberikan gambaran umum mengenai kesehatan kita.
Kali ini kita akan membahas secara singkat mengenai jenis alat ukur tinggi badan, cara menggunakannya, dan hal-hal yang harus kita perhatikan ketika melakukan pengukuran tinggi badan sehingga mendapatkan hasil yang akurat.
Yuk mulai.
Daftar Isi
Manfaat Mengetahui Tinggi Badan
Mengetahui tinggi badan sangatlah penting. Ada banyak manfaat yang bisa kita dapatkan ketika kita tahu berapa tinggi badan kita. Yuk, mari kita bahas lebih mendalam tentang manfaat mengetahui tinggi badan ini!
- Memantau Pertumbuhan dan Kesehatan
Mengetahui tinggi badan juga sangat penting dalam memantau pertumbuhan dan kesehatan kita. Kita dapat menggunakan tinggi badan sebagai salah satu parameter untuk melihat apakah kita tumbuh secara normal.
Dalam kasus anak-anak, mengukur tinggi badan secara teratur dapat membantu dokter atau ahli kesehatan dalam memantau pertumbuhan mereka.
Jika ada perubahan yang signifikan dalam pertumbuhan tinggi badan, hal ini bisa menjadi indikator adanya masalah kesehatan atau kebutuhan perawatan khusus.
- Evaluasi Kesehatan Tubuh
Tinggi badan juga berperan dalam evaluasi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Tinggi badan yang sesuai dengan rentang normal dapat menunjukkan adanya kesehatan yang baik. Misalnya, tinggi badan yang kurang dari rata-rata dapat menjadi tanda defisiensi gizi atau gangguan pertumbuhan, sementara tinggi badan yang sangat tinggi dapat dikaitkan dengan kondisi seperti gigantisme.
Dengan mengetahui tinggi badan, kita dapat membantu mengidentifikasi potensi masalah kesehatan atau mencari cara untuk menjaga kesehatan tubuh kita dengan lebih baik.
- Menentukan Ukuran Baju yang Tepat
Salah satu manfaat utama mengetahui tinggi badan adalah dapat menentukan ukuran baju yang tepat. Ketika kita tahu tinggi badan kita, kita dapat memilih pakaian dengan ukuran yang sesuai. Misalnya, jika kita memiliki tinggi badan yang lebih tinggi, mungkin kita perlu mencari ukuran baju yang lebih panjang atau lebih besar.
Dengan mengetahui tinggi badan, kita bisa memastikan bahwa pakaian yang kita kenakan akan nyaman dan pas di tubuh kita.
Jadi, teman-teman, mengetahui tinggi badan itu tidak hanya sekadar angka. Ada banyak manfaat yang bisa kita peroleh. Dari menentukan ukuran baju yang pas hingga memantau pertumbuhan dan kesehatan, mengetahui tinggi badan merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan dan memastikan kita merasa nyaman dengan tubuh kita.
Jadi, jangan ragu untuk mengukur tinggi badan kita secara teratur dan menggunakan informasi tersebut untuk menjaga kesehatan serta kepercayaan diri kita.
Jenis Alat Pengukur Tinggi Badan dan Cara Menggunakan
Sesuai namanya, alat ukur tinggi badan adalah alat ukur yang digunakan untuk mengetahui tinggi badan dengan tepat. Biasanya, alat ini digunakan di rumah sakit, klinik kesehatan, atau bahkan bisa kamu miliki sendiri di rumah.
-
Pita Ukur
Pita ukur adalah salah satu jenis alat ukur tinggi badan yang paling sederhana dan mudah digunakan. Alat ini terbuat dari bahan fleksibel seperti kain atau plastik yang memiliki skala pengukuran di sepanjangnya.
Untuk menggunakannya, cukup injak ujung pita ukur dengan jempol kaki sebagai titik awal pengukuran. Kemudian, pastikan badan berdiri tegak dan titik akhir pita ukur adalah di atas kepala, kemudian baca tinggi badan pada skala pengukuran yang terdapat pada pita tersebut.
Pita ukur bisa digunakan untuk mengukur tinggi badan anak-anak maupun orang dewasa.
Lebih detil terkait dengan pita ukur ini sebelumnya pernah dibahas dalam artikel : Meteran Pita : Jenis dan Kegunaannya di Berbagai Bidang
-
HLS (Horizontal Length Scale)
HLS atau Horizontal Length Scale adalah alat ukur tinggi badan yang biasanya digunakan dalam pengukuran tinggi badan bayi dan anak-anak kecil.
Alat ini terdiri dari papan horizontal dengan skala pengukuran di sepanjangnya. Untuk menggunakannya, letakkan bayi atau anak di atas papan dengan kepala dan tumit menyentuh papan tersebut. Pastikan bayi atau anak berbaring dengan posisi tubuh yang lurus. Kemudian, geser penunjuk atau penanda yang terdapat pada papan hingga menyentuh bagian atas kepala. Baca tinggi badan pada skala pengukuran yang terdapat di papan.
HLS sangat membantu dalam mengukur tinggi badan bayi yang masih sulit berdiri sendiri.
-
Infantometer
Infantometer adalah alat ukur tinggi badan khusus untuk bayi. Alat ini dirancang dengan tempat tidur yang dilengkapi dengan penggaris di sekelilingnya.
Untuk menggunakan infantometer, letakkan bayi di atas tempat tidur yang telah dilengkapi dengan penggaris. Pastikan bayi berbaring dengan posisi tubuh yang lurus. Geser penggaris ke atas hingga menyentuh puncak kepala bayi. Baca tinggi badan pada skala pengukuran yang terdapat di penggaris.
Infantometer memberikan hasil pengukuran yang akurat dan nyaman bagi bayi yang masih belum bisa berdiri.
-
Anthropometer
Anthropometer adalah alat ukur tinggi badan yang digunakan untuk mengukur tinggi badan orang dewasa. Alat ini terdiri dari penggaris panjang yang biasanya digunakan oleh profesional kesehatan atau antropolog. Untuk mengukur tinggi badan dengan anthropometer, orang yang akan diukur berdiri tegak.
Tempatkan anthropometer di atas kepala dengan hati-hati dan pastikan posisinya sejajar dengan pangkal tengkorak. Baca tinggi badan pada skala pengukuran yang terdapat pada anthropometer.
Penggunaan anthropometer biasanya dilakukan oleh ahli yang terlatih untuk memastikan hasil pengukuran yang akurat.
-
Stadiometer
Stadiometer adalah salah satu alat ukur tinggi badan yang paling umum dan sering digunakan. Alat ini biasanya ditemukan di rumah sakit, klinik kesehatan, atau fasilitas medis lainnya. Stadiometer terdiri dari penggaris vertikal yang terpasang pada dinding dengan skala pengukuran di sebelahnya. Cara penggunaannya cukup mudah :
Pertama, pastikan orang yang akan diukur berdiri tegak dengan tumit menyentuh lantai, punggung lurus, dan kepala dalam posisi yang sejajar dengan mata. Kemudian, geser penggaris stadiometer hingga menyentuh bagian atas kepala dengan lembut. Pastikan penggaris tetap stabil dan lurus saat melakukan pengukuran. Setelah itu, baca tinggi badan pada skala pengukuran yang terdapat di samping stadiometer.
Stadiometer memberikan hasil pengukuran yang akurat dan dapat diandalkan untuk orang dewasa maupun anak-anak.
Dengan mengenal jenis-jenis alat ukur tinggi badan ini dan cara menggunakannya dengan benar, kita dapat memperoleh data tinggi badan yang akurat dan berguna. Beberapa alat ukur tinggi badan terkadang dikombinasikan dengan timbangan badan, sehingga dalam satu pengukuran kita bisa mendapatkan 2 informasi yaitu tinggi badan sekaligus berat badan.
Info :
Oiya, terkait dengan timbangan badan sebelumnya juga telah dibahas di dalam artikel berikut : Harga Timbangan Badan yang Sering Kita Temui Di Pasaran
Cara Mengukur Tinggi Badan Tanpa Alat
Diatas sudah dijelaskan mengenai jenis-jenis alat ukur tinggi badan, namun ada kalanya kita tidak memilikinya dirumah. Lalu bagaimana caranya kita mengetahui tinggi badan jika kita tidak mempunyai alat untuk mengukur tinggi badan diatas?
Berikut ini solusi sederhananya :
Metode ini memanfaatkan benda tegak seperti sejajar dinding atau pintu sebagai referensi untuk mengukur tinggi badan.
- Pertama, Pastikan kamu berdiri tegak dengan punggung menyentuh benda tersebut dan tumit menyentuh lantai.
- Kemudian, tandai atau minta bantuan seseorang untuk menandai di benda tersebut pada posisi yang sejajar dengan puncak kepala kamu.
- Setelah itu, ukur jarak antara tanda yang telah dibuat dengan lantai menggunakan penggaris. Jarak ini akan memberikan estimasi tinggi badan kamu.
Meskipun cara ini dapat memberikan perkiraan tinggi badan kita, ingatlah bahwa hasilnya mungkin tidak seakurat menggunakan alat ukur tinggi badan yang khusus. Namun, cara diatas bisa menjadi alternatif sederhana ketika alat ukur tidak tersedia. Pastikan juga untuk melakukan pengukuran dengan seksama dan menjaga postur tubuh yang baik agar hasilnya lebih akurat.
Perlu Diperhatikan!
Saat mengukur tinggi badan, ada beberapa kesalahan yang harus dihindari agar hasil pengukuran menjadi lebih akurat. Berikut ini adalah diantaranya :
- Mengukur dengan Posisi Tubuh yang Tidak Tepat
Posisi tubuh yang tidak tepat saat mengukur tinggi badan dapat menyebabkan hasil yang tidak akurat. Beberapa kesalahan umum yang harus dihindari adalah tidak berdiri tegak dengan punggung lurus dan tidak menjaga kepala dalam posisi yang sejajar dengan mata.
- Menggunakan Permukaan yang Tidak Rata atau Tidak Tegak
Mengukur tinggi badan pada permukaan yang tidak rata juga bisa menyebabkan kesalahan dalam hasil pengukuran. Misalnya, menggunakan permukaan yang bergelombang atau tidak datar dapat menyebabkan ketidakakuratan dalam pengukuran.
- Mengabaikan Aturan dan Petunjuk Penggunaan Alat Ukur Tinggi Badan
Jika kita menggunakan alat ukur tinggi badan yang khusus, sangat penting untuk memperhatikan aturan dan petunjuk penggunaannya. Mengabaikan petunjuk penggunaan dapat menyebabkan kesalahan dalam hasil pengukuran.
Pastikan untuk membaca dan memahami dengan baik petunjuk penggunaan alat tersebut sebelum menggunakannya. Ikuti instruksi yang diberikan dengan seksama, termasuk cara menempatkan alat dengan benar, mengukur dari titik yang tepat, dan membaca skala dengan akurat.
Kesimpulan
Alat pengukur tinggi badan adalah instrumen penting yang membantu kita mendapatkan informasi akurat tentang tinggi badan kita.
Dalam artikel ini, kita telah mengenal beberapa jenis alat pengukur tinggi badan, seperti pita ukur, HLS (Horizontal Length Scale), infantometer, anthropometer, dan stadiometer, serta cara menggunakannya. Jika alat ukur tersebut kita gunakan dalam suatu klinik atau rumah sakit maka diharuskan dilakukan tera atupun kalibrasi yang bisa dilakukan oleh laboratorium jasa kalibrasi alat kesehatan.
Mengetahui tinggi badan memiliki manfaat yang signifikan, seperti menentukan ukuran baju yang tepat, memantau pertumbuhan dan kesehatan, serta evaluasi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Semoga Bermanfaat.