Fungsi dan Cara Kerja Water bath Laboratorium Kesehatan

Masih mengenai alat kesehatan, kali ini kita akan membahas tentang water bath mulai dari pengertian, prinsip operasi, sistem kontrol water bath, bagian-bagiannya, pengoperasian, perbaikan jika terjadi masalah, serta metode acuan yang digunakan ketika kita melakukan kalibrasi water bath.

Pengertian Water Bath

Water bath adalah peralatan laboratorium yang terbuat dari wadah berisi air panas yang digunakan untuk menginkubasi sampel dalam air pada suhu konstan selama periode waktu tertentu. Media yang digunakan pada water bath umumnya adalah air, namun kita juga dapat menemukan water bath yang menggunakan media minyak. Di pasaran kita dapat menemukan water bath dengan kapasitas mulai dari 2 s/d 30 liter.

Prinsip / cara kerja water bath adalah mengubah energi listrik menjadi energi panas yang selanjutnya energi panas tersebut disalurkan ke air pada bak, yang kemudian akan digunakan untuk memanaskan larutan utama / sampel. Setiap water bath sudah dipastikan terdapat sensor suhu yang digunakan untuk memonitor suhu pada air pada bak. Bak air inilah yang nantinya digunakan untuk memanaskan larutan yang sudah ditempatkan pada labu erlenmeyer.

Bagian-bagian water bath

Paling tidak ada 2 bagian utama dari water bath yaitu chamber dan panel operasional

Di dalam water bath tersebut tentunya terdapat elemen pemanas listrik yang berfungsi untuk merubah energi listrik menjadi panas. Ada 2 elemen listrik yaitu :

Heater internal

Elemen pemanas ini dipasang di dalam tabung tertutup dan terletak di bagian bawah wadah yang bersentuhan langsung dengan media pemanas.

Heater eksternal

Elemen pemanas ini terletak di bagian bawah tapi di luar tangki. Elemen pemanas ini dilindungi oleh bahan isolasi yang mencegah kehilangan panas. Tipe elemen pemanas ini mentransfer panas ke bagian bawah tangki melalui konduksi.

Jenis water bath tertentu memiliki asesoris tambahan seperti sistem agitasi /pengadukan / sirkulator. Berikut ini jenis-jenis water bath berdasarkan jangkauan alat suhu :

  • Suhu Rendah

Suhu ruangan s/d 60-100 °C

  • Suhu Tinggi

Suhu ruangan s/d 275 °C. Saat dibutuhkan suhu diatas 100 °C maka digunakan cairan lain yang memiliki titik didih lebih dari seperti minyak.

  • Terisolasi

Suhu ruangan hingga 100 °C dengan aksesoris atau sistem agitasi / pengadukan.

Sistem Kontrol Pada Shacking Water bath

shaking water bath thermo haake

Tentu berbeda merk / tipe bisa mempunyai sistem kontrol yang berbeda beda. berikut ini adalah contoh dari bagian-bagian dan sistem kontrol dari shacking water bath Thermo HAAKE SWB 25

kontrol panel water bath

display water bath

  1. Saklar Utama
  2. Pengatur Frekuensi Shacking
  3. Preset temperature dial
  4. Mailfunction Indicator Light
  5. Excess Temperature Dial
  6. Changing the Value
  7. Menu Selection Key
  8. Stop / Input Key (Enter)
  9. Guide Rod
  10. Rubber Connection
  11. Moveable Platform
  12. Rollers
  13. Drain Plug Nozzle
  14. Fuses
  15. Main Cable

Cara Menggunakan Water Bath

Sebelum menggunakan water bath tentunya kita harus memperhatikan terlebih dahulu hal-hal yang harus diperhatikan pada saat instalasi unit ini, antara lain :

  1. Pasang water bath dekat dengan stop kontak dan terhubung dengan sistem pembumian ground.
  2. Letakkan alat dengan sumber air untuk memudahkan memasok air serta wastafel untuk mengeringkan setelah penggunaan
  3. Pastikan tempat yang dipilih memiliki level dan kemampuan untuk menopang berat water bathdengan aman bila sudah penuh dengan cairan
  4. Pastikan tempat peletakan alat memiliki ruang yang cukup untuk meletakkan sampel dan aksesoris yang diperlukan saat pengoperasian water bath secara normal.
  5. Hindari menempatkan water bath di tempat dengan aliran udara yang kencang karena akan mempengaruhi kestabilan suhu, misalnya di depan AC atau jendela.
  6. Kondisi lingkungan water bath terinstall sesuai dengan DIN EN 61010 adalah maksimal dengan ketinggian 2000 meter diatas permukaan laut, dengan temperature antara 4 – 40 derajat celsius, dan kelembaban relatif maksimum 80 % RH.

Keamanan Water Bath

  1. Hindari penggunaan water bath dekat dengan bahan yang mudah terbakar.
  2. Selalu sambungkan peralatan ke sistem pembumian / ground untuk melindungi pengguna peralatan kebocoran arus listrik.
  3. Jangan memasukkan sampel yang bersifat korosif kedalam water bath.
  4. Gunakan alat pelindung diri untuk mencegah bahaya tersengat panas dari alat saat bekerja dengan menggunakan water bath.
  5. Saat bekerja dengan zat yang menghasilkan uap tempatkan water bath di bawah sungkup ventilasi.
  6. Ingatlah bahwa cairan diinkubasi dalam tangki water bath dapat menyebabkan luka bakar Jika tangan diletakkan secara tidak sengaja ke dalam itu.
  7. Perhatikan bahwa water bath dirancang untuk menggunakan cairan dalam tangki. Jika bagian dalam kering, maka suhu tangki bisa menjadi sangat tinggi.
  8. Hindari menggunakan water bath jika salah satu suhu kontrolnya tidak bekerja.

Pengoperasian water bath

  1. Sebelum menggunakan water bath pastikan kondisi alat dalam keadaan bersih dan aksesori yang diperlukan telah terpasang. Langkah yang dilakukan adalah :
  2. Isi water bath dengan cairan untuk menjaga suhu konstan (air atau minyak), biasanya pada tangki water bath terdapat tanda batas minimal dimana media tersebut harus diisis atau jika kita menggunakan water bath Thermo Haake SWB 25 berdasarkan manual book nya maka disarankan media tersebut berada antara 50 mm s/d 180 mm dengan media air sesuai dengan tempat sampel yang digunakan.
  3. Pasang instrument control yang dibutuhkan seperti thermometer dan sirkulator.
  4. Pastikan cairan / media yang digunakan bersih. Beberapa supplier merekomendasikan untuk menambahkan produk yang mencegah pembentukan jamur atau alga.
  5. Tekan saklar on / off ke posisi on untuk mengaktifkan alat
  6. Atur suhu pengoperasian menggunakan tombol pengaturan yang tersedia pada panel alat.
  7. Atur suhu cut off sebagai sistem pengaman yang akan memutus suplai listrik jika melebihi suhu yang dipilih.
  8. Hindari menggunakan water bath dengan zat-zat bersifat korosif
  9. Bersihkan bagian dalam tangki dengan deterjen lembut, jika ada indikasi korosi gunakan zat untuk membersihkan stainless steel, gosok perlahan dengan stainless spons atau sejenisnya. Hindari menggunakan sabut baja untuk melepas noda karat karena dapat meninggalkan partikel baja yang bisa mempercepat korosi.
  10. Hindari menekuk atau membentur pengatur suhu tabung kapiler yang umumnya terletak di bagian kangki.
  11. Bersihkan eksterior dan interior water bath dengan air bersih.

Perawatan dan Kalibrasi Water Bath

Untuk water bath dengan sistem pengaduk atau sistem sirkulator, lakukan pelumasan pada bagian penggerak / motor inspeksi berkala frekuensi triwulan periksa kesesuaian nilai suhu pengaturan dengan suhu.

jasa kalibrasi water bath

Trouble Shooting Masalah / Error Pada water bath.

Seperti kita ketahui, semakin lama umur alat tentunya kinerjanya juga semakin menurun, maka tak jarang pada saat operasionalnya kita menemui beberapa masalah / error yang terjadi pada unit tersebut. Namun sebelum melakukan perbaikan / service water bath tersebut ke supplier, berikut ini adalah hal-hal yang bisa kita lakukan untuk identifikasi awal.

Masalah 1 :

  • Tidak ada daya pada instrumen

Kemungkinan Penyebabnya :

  • Catu daya terputus >> Hal ini bisa diselesaikan dengan menghubungkan alat dengan catu daya listrik.
  • saklar rusak / sekring rusak >> Hal ini bisa diselesaikan dengan mengganti saklar / sekering, jenis kerusakan ini tergolong ringan dan mungkin bisa dilakukan perbaikan internal oleh departemen enginering di perusahaan anda.

Masalah 2 :

  • Water bath tidak memanas

Kemungkinan Penyebab :

  • Kontrol suhu belum diatur >> Hal ini bisa diselesaikan dengan mengatur suhu terlebih dahulu yang mungkin disebabkan karena analis lupa, sehingga bisa dibuatkan quik guide (panduan sederhana operasional water bath) yang diletakkan di dekat alat.
  • Elemen pemanasnya rusak >> Untuk mengatasi hal ini tentunya harus dilakukan penggantian elemen pemanasnya, disarankan menggunakan supplier perbaikan alat laboratorium, karena biasanya mereka lenbih mengetahui spesifikasi dari elemen yang mengalami kerusakan tersebut. Kerusakan pada elemen pemanas ini juga mengakibatkan respon peningkatan suhu yang lebih lambat dari biasanya (memanasnya lebih lambat)

Malasah 3 :

Suhu lebih tinggi dari yang diatur

Kemungkinan Penyebabnya :

Kontrol suhu rusak >> Hal ini bisa diselesaikan dengan mengubah kontrol suhu Jika diperlukan atau jika unit alat tersebut mempunyai fitur adjustment maka bisa dilakukan adustment, dan tentunya setelah kegiatan adjustment tersebut diperlukan kalibrasi water bath untuk memastikan bahwa adjustment tersebut sudah kita lakukan dengan benar.

Masalah 4 :

  • Sampel dihangatkan secara perlahan

Kemungkian penyebab :

Tangki kosong atau hanya berisi sedikit cairan >> Hal ini bisa diselesaikan dengan mengisi tangki dengan media (air atau yang lainnya) dengan volume yang disarankan.

Setelah melakukan perbaikan pada water bath (terutama yang berkaitan dengan elemen pemanasnya / kontroler) maka disarankan melakukan kalibrasi water bath untuk mengetahui apakah ada perbedaan antara penunjukan nilai suhu pada display water bath tersebut dengan nilai yang ditunjukkan dengan standar. Jika teman-teman ingin melakukan kalibrasi water bath ini secara internal maka bisa juga menggunakan metode acuan AS 2853 : 1986 Australian Standard Enclosure Temperature Controlled – Performance Testing and Grading

Referensi :

www.youtube.com/watch?v=x6bynstLeEw

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *