Tak bisa dipungkiri, unit alat laboratorium jika ditinjau dari sisi harga tidaklah murah, terkadang bisa berkisar di angka puluhan s/d ratusan juta. Sehingga untuk melakukan pengadaan alat baru terkadang menjadi masalah tersendiri. Maka tak jarang perusahaan yang melakukan kontrak perawatan alat-alat yang ada di laboratorium untuk mensiasati hal tersebut, dimana kontrak tersebut sudah termasuk pekerjaan service alat laboratorium jika mengalami kerusakan. Diakui atau tidak hal ini cukup menekan pengeluaran di perusahaan.
Daftar Isi
Berikut ini adalah beberapa service alat laboratorium yang seringkali terjadi di perusahaan :
-
Timbangan
-
Mati total
Kondis ini terkadang diawali dengan masalah yang sepele, contohnya menggunakan adaptor timbangan yang bukan aslinya, Dikarenakan voltase pada adaptor yang berbeda maka bisa menyebabkan komponen elektrikal nya yang terbakar sehingga menyebabkan timbangan mati total.
-
Keypad yang tidak berfungsi dengan baik
Kerusakan jenis ini sebenarnya dikarenakan karena pemakaian yang sudah terlalu lama saja, sehingga tombol-tombol pada timbangan menjadi aus dan terkadang pada saat menekan diperlukan tenaga yang berlebih, hal ini tentunya sangat mengganggu aktivitas pekerjaan di dalam laboratorium sehingga disarankan dilakukan penggantian terhadap keypad timbangan tersebut.
-
Drifting
Kerusakan ini hampir terjadi di semua jenis timbangan karena umur pemakaiannya yang sudah bertahun-tahun, kerusakan jenis ini ditandai dengan ketidakstabilan nilai yang muncul di display timbangan.
-
Oven / Inkubator
-
Upgrade Panel dari Analog Ke Digital
Untuk oven / inkubator keluaran tahun 2000 an, terkadang tombol-tombol panelnya masih analog. Salah satu kelemahan sistem analog ini adalah pada saat seting point resolusi menjadi lebih besar (misalnya : per 2.5 atau 5 derajat celsius), hal ini juga akan berdampak pada saat dilakukan kalibrasi terhadap unit tersebut, maka sangat di sarankan untuk melakukan upgrade tombol panel oven / inkubator tersebut dari analog menjadi digital.
-
Distribusi temperature yang tidak merata
Sebaran temperature pada oven dan inkubator terkadang juga menjadi masalah jika jarak antara suhu maksimal dengan minimal pada saat dilakukan kalibrasi mempunyai nilai yang besar. Untuk mengetahui hal ini sangatlah mudah karena kita cukup melihat nilai overall temperature pada sertifikat kalibrasinya.
-
Penggantian Heater Pada Oven / Inkubator
Heater pada oven dan inkubator merupakan elemen penghasil panas, jika heater ini bermasalah maka kinerja oven / inkubator juga akan menjadi masalah. Maka disarankan untuk dilakukan penggantian.
Baca Juga : Pangkas Budget perusahaan dengan program kalibrasi suhu temperature
-
Autoclave
-
Karet pada pintu autoclave
Fungsi di karet di dalam pintu autoclave ini adalah untuk menahan supaya tekanan di dalam autoclave tidak keluar karena jika ini terjadi maka proses sterilisasi akan terganggu, jika karet di dalam pintu autoclave tersebut sudah rusak maka sebaiknya dilakukan penggantian.
-
Penggantian Heater Autoclave
Sama halnya pada oven / inkubator, heater merupakan elemen penghasil panas, dengan semakin berumurnya unit autoclave maka elemen ini terkadang mengalami kerusakan sehingga perlu dilakukan penggantian.
-
Climatic Chamber
-
Nilai RH yang tidak tercapai
Kondisi tersebut biasanya terjadi karena kinerja nebulizer yang kurang maksimal sehingga terkadang diperlukan penggantian terhadap nebulizer tersebut
-
Controller RH & Temperature yang mengalami kerusakan
Seperti kita ketahui climatic chamber merupakan unit yang terdiri dari 2 parameter yaitu temperature dan humidity. Dengan berjalannya waktu terkadang controller baik pada RH / temperature tersebut mengalami kerusakan sehingga diperlukan penggantian.
Jika teman-teman ada mempunyai kebutuhan akan service alat laboratorium dengan kerusakan yang mungkin tidak bisa diperbaiki oleh internal di perusahaan maka silakan hubungi kami untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu.
Bisa melalui email di :
admin@sentrakalibrasiindustri.com
Atau bisa menggunakan form berikut.