Mikrometer sekrup merupakan salat satu alat ukur dimensi yang banyak kita temui baik di dalam industri maupun di dalam dunia pendidikan. Kegunaan dan fungsi mikrometer sekrup adalah untuk mengukur panjang, diameter luar, dan ketebalan suatu benda yang mempunyai ukuran cukup kecil seperti benda lempeng baja, aluminium, diameter suatu kabel, kawat, tebal suatu kertas, dll.
Desain yang sederhana, penggunaan yang mudah, harga yang relatif murah serta tingkat ketelitian mikrometer 0.01 mm (seperseratus milimeter) s/d 0.001 mm (seperseribu milimeter) menjadikan alat ini banyak digunakan untuk pengukuran material pada aktivitas inspeksi (quality control) sehingga bisa menyatakan bahwa meterial tersebut masih dalam rentang toleransi spesifikasi ataupun sudah tidak layak untuk di luluskan (out of specs).
Pada artikel ini kita akan sedikit membahas mengenai bagian-bagian, cara menggunakan, cara membaca hasil pengukuran, serta metode kalibrasi mikrometer sekrup yang sering digunakan sebagai acuan.
Daftar Isi
Macam-Macam Mikrometer Sekrup :
Mikrometer luar / Out Side Mikrometer
Mikrometer luar adalah mikrometer yang digunakan untuk mengukur diameter luar. mikrometer jenis ini paling banyak digunakan / paling sering kita temui di lapangan.
Mikrometer Dalam / Inside Micrometer
Mikrometer dalam digunakan untuk mengukur diameter dalam seperti diameter lubang. mikrometer dalam dibagi menjadi dua yaitu mikrometer jangka dan mikrometer batang
Mikrometer Kedalaman / Depth Mikrometer
Mikrometer kedalaman digunakan untuk mengukur kedalaman lubang alur atau profil bertingkat.
Bagian-Bagian Mikrometer Sekrup :
- Frame atau Rangka
Bagian bingkai / rangka / sering disebut juga bagian frame berbentuk seperti huruf C ataupun huruf U terbuat dari bahan logam yang tahan panas, tebal dan kuat karena bertujuan agar dapat meminimalkan terjadinya peregangan yang dapat mengganggu proses pengukuran sebuah benda.
- Anvil / Poros Tetap
Bagian ini mempunyai fungsi untuk menahan sebuah benda saat akan diukur.
- Spindel / Poros Gerak
Spindel merupakan sebuah silinder yang dapat digerakkan menuju poros tetap / anvil mikrometer
- Luck Nut / Pengunci
Bagian ini memiliki fungsi untuk menahan poros gerak agar tidak bergerak saat proses pengukuran sebuah benda
- Sleeve / Skala Utama
Bagian ini merupakan tempat terletaknya skala utama dalam satuan milimeter
- Thimble / Skala Putar
Thimbel merupakan tempat skala nonius atau skala putar
- Rachet Knob
Bagian ini berfungsi untuk memutar spindel atau poros gerak sesaat ujung poros gerak tersebut sudah dekat dengan benda yang akan diukur, serta digunakan untuk mengencangkan poros gerak atau spindel sampai terdengar bunyi suara. Untuk memastikan bahwa ujung poros gerak sudah menempel dengan sempurna dengan benda yang akan diukur maka raket knob tersebut diputar sebanyak 2/3 putaran.
Cara Menggunakan Mikrometer Sekrup Dengan Mudah
Berikut ini adalah 5 tahapan yang harus diperhatikan dalam menggunakan mikrometer sekrup.
- Pastikan pengunci alat ukur mikrometer dalam keadaan terbuka
- Lakukan pengecekan, pada posisi poros tetap (anvil) dan poros geser (spindel) bertemu, apakah bagain skala utama dan skala noniusnya menunjukkan angka nol
- Buka rahang alat ukur mikrometer dengan cara menggerakkan pemutar kearah kiri hingga benda yang akan di ukur dapat masuk ke dalam rahang
- Letakkan benda yang akan diukur di antara poros tetap (anvil) dan poros geser (spindel), lalu tutup kembali rahang sampai menjepit benda yang akan diukur
- Putar pengunci sehingga pemutar tidak bisa bergerak lagi, setelah itu ukur atau hitunglah nilai panjang, tebal, lebar, ataupun diameter suatu benda yang diukur menggunakan mikrometer sekrup tersebut.
Bagaimana Cara Membaca Mikrometer Sekrup
Berikut ini adalah tahapan / cara membaca mikrometer sekrup pada kegiatan pengukuran.
- Membaca skala utama (baik skala atas dan bawah), skala utama yang dibaca adalah skala yang terlihat paling akhir. Untuk skala atas setiap satu skala bernilai 1 mm dan skala bawah bernilai 0,5 mm .
- Membaca skala nonius, dimana skala nonius yang dibaca adalah skala yang paling mendekati atau lurus dengan garis tengah skala utama kemudian dikalikan dengan 0,01 mm.
- Menghitung hasil pengukuran dengan persamaan :
Skala Utama Atas (NU atas) + Skala Utama Bawah (NU bawah) + Skala Nonius
Untuk lebih memahami tahapan diatas, berikut ini adalah contoh cara membaca mikrometer sekrup :
Contoh 1 :
Pada gambar diatas, dapat dilihat bahwa
- Skala Utama Atas (NU Atas) = 11
- Skala Utama Bawah (NU Bawah) = 0 (Dapat dilihat bahwa tidak terdapat skala bawah yang terlihat setelah skala atas), sehingga skala utama yang bawah terbaca adalah nol
- Skala nonius = 16, kita kalikan dengan 0,01 = 0.16 mm. Skala nonius yang kita baca adalah skala yang lurus dengan garis tengah skala utama.
Cara Menghitung Mikrometer Sekrup :
Dari pembacaan skala pada gambar diatas, maka dapat dihitung hasil pengukuran adalah :
Skala Utama Atas (NU atas) + Skala Utama Bawah (NU bawah) + Skala Nonius
11 mm + 0 mm + 0,16 mm = 11,16 mm
Contoh 2
- Skala Utama Atas (NU Atas) = 5
- Skala Utama Bawah (NU Bawah) = 0.5
- Skala nonius = 30 x 0,01 = 0,30
Hasil pengukuran = 5 + 0.5 + 0.30 = 5.80 mm
Cara Membaca Mikrometer Sekrup Ketelitian 0.001 mm
Pada gambar diatas dapat kita lihat pengukuran sebuah bola dengan sebuah mikrometer den rentang pengukuran 0 s/d 25 mm dengan resolusi 0.001 mm. Untuk mikrometer sekrup dengan resolusi 0.001 mm ini mempunyai 2 skala nonius, yaitu skala nonius untuk 0.01 mm dan untuk 0.001 mm.
Jika skala mikrometer sekrup tersebut kita perbesar kurang lebih seperti pada gambar dibawah ini :
Tahapan untuk menghitung hasil pengukurannya adalah sebagai berikut :
Tahap 1 :
Hitung skala utama, dapat dilihat hasilnya adalah 4.5 mm.
Tahap 2 :
Lihat skala nonius yang seperseratus (0.01 mm) yang berhimpit dengam garis utama skala utama, hasilnya adalah 37 x 0.01 = 0.37 mm.
Tahap 3 :
Lihat skala nonius seperseribu (0.001 mm) yang berhimpit dengan skala nonius yang seperserataus (0.01 mm), hasilnya adalah 9 x 0.001 = 0.009 mm
Hasil pengukurannya adalah :
Nilai Tahap 1 + Nilai Tahap 2 + Nilai Tahap 3
4.5 mm + 0.37 mm + 0.009 mm = 4.879 mm
Latihan Membaca Hasil Pengukuran Mikrometer Sekrup Secara Online
Tentunya untuk mengukur dan membaca hasil pengukuran dengan menggunakan mikrometer tersebut jika sering dilatih maka akan semakin cepat dan tepat juga. Untuk simulasi tersebut bisa kita lakukan secara online dengan cara sebagai berikut :
Kunjungi situs https://www.olabs.edu.in/ sehingga muncul tampilang homepage seperti pada gambar dibawah ini.
Kemudian klik bagian physics sehingga muncul icon-icon alat ukur seperti pada gambar dibawah ini.
kemudian pilih screw gauge sehingga muncul tampilan halaman berikut ini
Kemudian pilih tab simulator sehingga muncul tampilan gambar seperti dibawah ini.
Pada halaman ini kita diberikan beberapa pilihan, yaitu :
Point A : pilihan ketelitian mikrometer sekrup adalah 0.01 mm atau 0.005 mm
Point B : pilihan kita ingin mengukur apa, apakah lead shoot, wire, glass plate, atau irreguler lamina, jika kita memilih salah satu dari pilihan tersebut, maka simbol gambarnya akan muncul di point C.
Point C : simbol gambar pada pilihan point B, jika simbol tersebut kita klik maka akan masuk pada bagian rahang mikrometer sekrup antara anvil dan spindel.
Point D : klik simbol panah atas untuk menggerakkan spindel mendekati benda ukur, atau klik panah bawah untuk menggerakkan spindel menjauhi benda ukur.
Point E : gambar pada point E ini akan muncul jika spindel pada mikrometer sekrup sudah menyentuh benda ukur.
Point F : masukkan hasil pembacaan mikrometer sekrup berdasarkan gambar pada point E.
Point G : tekan tombol check untuk mengetahui apakah hasil pembacaan benar / salah
Point H : Tekan tombol reset untuk kembali ke pengukuran semula.
Metode Kalibrasi Mikrometer Sekrup
Mengingat tingkat akurasi mikrometer sekrup ini terbilang tinggi (bahkan sampai seperseribu), maka tentunya diperlukan kalibrasi untuk tetap mengetahui tingkat akurasinya. Metode kalibrasi mikrometer sekrup yang biasa digunakan adalah :
JIS B 7502:1994 : Micrometer callipers : Untuk kalibrasi outside Micrometer, Inside Micrometer, Micrometer Head, Gear tooth Micrometer dan JIS B 7520:1981 untuk Indicating micrometers
Dan tentunya personel yang melakukan harus sudah mendapatkan training kalibrasi terlebih dahulu.
Semoga bermanfaat.
Referensi :