Kualifikasi pH Meter Laboratorium (KD, KI, KO, KK – Design, Instalasi, Operasional, Kinerja)

kualifikasi pH Meter - IQ OQ PQ

Seperti kita ketahui, tahap desain kualifikasi merupakan bagian terpenting dalam setiap pembelian alat ukur / alat laboratorium. Dimana tahap ini merupakan tahap rancangan untuk apa alat tersebut kita beli, spesifikasinya seperti apa, aplikasinya akan kita gunakan dimana, dll. Di dunia industri hal-hal tersebut terkadang kita sebut dalam dokumen URS (user requirement specification). Salah penentuan dalam desain kualifikasi ini menyebabkan kesalahan pembelian alat atau kurang lebih membeli alat yang tidak sesuai dengan penggunaannya. Dalam artikel berikut kita akan membahas mengenai tahapan design kualifikasi pH meter yang diikuti dengan tahapan Kualifikasi Instalasi, Kualifikasi Operasional, Kualifikasi Kinerja dari pH Meter, salah satu unit alat yang hampir pasti ada di dalam laboratorium.

4 Tahapan Kualifikasi pH Meter Laboratorium (KD, KI, KO, dan KK) :

Tahapan ini bisa digunakan untuk berbagai macam brand pH meter, karena yang kami tulis disini adalah gambaran besarnya saja.

Pelaksanaan Kualifikasi Design

1. Penentuan Parameter yang Diukur (Kualifikasi Design)

Parameter apa saja yang akan kita ukur, Alat pH meter terkadang juga bisa digunakan untuk pengukuran conductivity, DO, TDS, dll. Apakah kita hanya akan melakukan pengukuran PH meter saja atau juga digunakan untuk mengukur parameter yang lainnya. Jika kita misalnya ingin melakukan pengukuran untuk parameter pH dan conductivity tentu disarankan membeli satu unit alat yang mampu mengukur kedua parameter tersebut karena akan dirasa lebih efisien dibandingkan dengan membeli 2 unit alat yang masing-masing digunakan untuk mengukur pH dan conductivity. Prinsipnya adalah, Petakan kebutuhan teman-teman, dari parameter ini maka anda akan dapat menyimpulkan tipe yang mana alat yang akan anda beli.

2. Penentuan Tipe Elektrode (Kualifikasi Design)

Pikirkan mengenai aplikasi dari pengukuran anda, pH meter akan anda gunakan untuk mengukur sampel apa? Apakah sampel berbentu solution / liquid atau gel, atau mungkin teman-teman gunakan untuk mengukur keasaman buah atau daging. Tanyakan ke vendor / Suplier alat ukur besangkutan mengenai jenis elektroda yang mana yang sesuai dengan aplikasi pengukuran di tempat anda. Mereka mempunyai referensi yang lebih lengkap karena didukung oleh prinsiple nya langsung. Secara berkala terkadang suplier tersebut juga melakukan training / pelatihan secara gratis mengenai pengenalan fitur-fitur pH meter beserta dengan kelebihan serta kekurangan elektrodanya.

3. Larutan Buffer (Kualifikasi Design)

TIpe Unit dan Elektroda sudah ketemu, Selanjutnya adalah kelengkapan asesories dari unit yang akan kita beli. Apakah kita akan membeli kelengkapan pendukung seperti larutan buffer, larutan reference, dan lain sebagainya? Jika kita ingin membeli langsung pastikan juga kita memilih tipe yang sesuai dalam satu paket, apakah mengikuti standar NIST, standar USA, atau yang lainnya. Tipe standar yang kita pilih ini juga akan berpengaruh pada pengaturan menu kalibrasi di dalam unit pH meter tersebut. Pembelian elektrode satu paket secara langsung dengan unit sangat disarankan sehingga dapat dalam aplikasi di lapangan lebih efisien.

4. Pelaksanaan Kualifikasi Instalasi ; Kualifikasi Operasional, dan Kualifikasi Kinerja pH meter (IQ, OQ, PQ pH Meter)

Setelah semuanya lengkap, pastikan kepada vendor / suplier apakah paket pembelian tersebut termasuk dengan kelengkapan dokumen IQ oQ serta pelaksanaannya. Jika ternyata sudah termasuk dalam paket pembelian, pastikan dokumen IQ dan OQ juga disediakan oleh vendor / suplier sehingga pada saat penginstalan di laboratorium sudah tidak ada lagi kendalan dan tinggal kita lakukan prosedurnya.

Pelaksanaan Kualifikasi Instalasi pH Meter :

Pelaksanaan Kualifikasi Instalasi merupakan pemeriksaan pada tahapan penginstalan, hal-hal yang harus diperhatikan dalam tahapan kualifikasi instalasi ph meter ini antara lain adalah :

  • Unit pH meter
  • Elektroda pH meter
  • Stand pH Meter
  • Larutan Buffer pH Meter

Apakah komponen-komponen tersebut ada? Tentunya pada tahapan antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya bisa berbeda mengingat tergantung dengan Purchase Order (PO) yang diterbitkan oleh departemen pembelian di perusahaan teman-teman.

Pelaksanaan Kualifikasi Operasional pH Meter

Pada tahapan ini, biasanya dilakukan dengan cara kalibrasi pH meter terhadap beberapa larutan standar buffer. Apakah hasil slope kalibrasi pH meter tersebut memenuhi standar? Catat jika terjadi penyimpangan. Tahapan ini merupakan tahapan yang sangat penting mengingat penyimpangan paling besar pada saat kalibrasi pH meter biasanya sebagaian besar disebabkan oleh faktor elektrodanya.

Baca Juga : Cara Menggunakan danĀ  Kalibrasi pH Meter Laboratorium

Pelaksanaan Kualifikasi Kinerja pH Meter

Tahapan ini merupakan tahapan yang terakhir, dimana setelah kalibrasi pH meter pada tahapan kualifikasi operasional masuk spesifikasi yang telah ditentukan, maka kita aplikasikan unit pH meter tersebut ke dalam sampel laboratorium yang akan kita lakukan analisa sehari-hari.

Semoga Bermanfaat.

Jika teman-teman ada pertanyaan mengenai kualifasik pH meter jangan sungkan menghubungi kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *