Ultrasonic Cleaner Sebagai Alat Pembersih Dalam Paling Efektif

Ultrasonic Cleaner Sebagai Alat Pembersih Dalam Paling Efektif

Dalam aktivitas bekerja seiring dengan berjalannya waktu, hal yang biasa jika kita dihadapkan dengan benda-benda yang kotor, seperti peralatan gelas laboratorium yang kotor karena lemak / bahan kimia yang membandel, spare part / komponen-komponen mekanik yang kotor / berkarat, dll dimana kotoran tersebut tentunya harus kita bersihkan supaya tidak mengganggu aktivitas dalam bekerja.

Pembersihan dengan deterjen terkadang sulit kita lakukan, sehingga kita memerlukan peralatan khusus untuk membantuk kegiatan pembersihan tersebut. Salah satu peralatan tersebut adalah ultrasonic cleaner. Apa itu ultrasonic cleaner dan bagaimana prinsip kerjanya?

Yuk.. simak di dalam artikel berikut..

Fungsi Ultrasonic Cleaner di Laboratorium

Apa itu ultrasonic?

Ultrasonic merupakan gelombang suara dengan frekuensi diatas 20 KHz yang tidak dapat didengar secara langsung oleh indra manusia normal.

Ultrasonic cleaner adalah suatu alat yang digunakan untuk proses pembersihan permukaan suatu objek dengan menggunakan kekuatan gelombang ultrasonik tersebut secara otomatis.

Fungsi Ultrasonic Cleaner adalah untuk proses pembersihan secara cepat atau singkat dan maksimal namun tak menimbulkan goresan atau lecet pada alat / komponen-komponen yang akan dibersihkan dimana proses pembersihannya dengan cara membenamkan obyek / peralatan yang akan dibersihkan ke dalam tangki alat ultrasonic cleaner yang sudah terisi dengan media (air dan atau air yang sudah ditambahkan cairan pembersih).

Prinsip Kerja Ultrasonic Cleaner

gelombang ultrasonic

Ultrasonic cleaner lebih difungsikan sebagai alat pembersih khusus namun untuk beberapa model, saat ini juga telah dilengkapi dengan pemanas / heater untuk menjalankan fungsi dan metode sterilisasi basah.

Prinsip kerja Ultrasonic cleaner adalah adanya perambatan gelombang frekuensi tinggi pada media cair.

Cairan akan dirambatkan dalam bentuk medium suara dengan gelombang ultrasonik frekuensi tinggi yang menghasilkan getaran mikroskopik sehingga kotoran maupun mikroorganisme atau kontaminan yang menempel kuat bisa lepas dengan lebih mudah.

Getaran juga akan mempengaruhi cairan dalam kontainer yang membuatnya memiliki daya kejut atau agitasi yang kuat sehingga semua jejak kontaminasi yang melekat akan terhapus.

Dengan mengubah energi listrik menjadi getaran dengan frekuensi yang sangat tinggi. Getaran tersebut akan dirambatkan melalui medium cair ke benda-benda yang berada didalam medium cair tersebut sehingga dikarenakan frekuensi yang lebih tinggi, partikel kotoran yang melekat pada paralatan akan terlepas, molekul-molekul akan terurai, sel, virus dan bakteri akan hancur dan bekas DNA akan terpotong-potong sebagai akibat dari getaran yang mengenainya.

Kelebihan dan Kekurangan Pembersih Ultrasonik

pembersih ultrasonik

Kelebihan

  1. Ultrasonic Cleaner merupakan peralatan laboratorium untuk membersihkan yang paling efektif khususnya untuk material berukuran kecil, berlekuk, dan berbentuk rumit seperti komponen-komponen peralatan medis, laboratorium, accessories mesin, material berbahan keras non absorben seperti logam, gelas plastik, dl.
  2. Proses pembersihan dan sterilisasinya mampu menembus lubang, cetakan dan ceruk halus pada material yang dibersihkan.
  3. Waktu yang dibutuhkan untuk proses pembersihan alat terbilang cepat karena hanya memerlukan waktu dalam kisaran beberapa menit dengan media air yang dapat dipanaskan dan dipadukan dengan cairan disenfektan untuk efektivitas pembersihan dan sterilisasi.
  4. Dengan menggunakan media air tersebut, saat ini hampir semua alat ultrasonic cleaner memiliki kran pembuangan yang memudahkan kita dalam melakukan pembuangan air pada saat alat sudah selesai digunakan atau ingin melakukan penggantian karena media air tersebut sudah kotor sehingga lebih mudah dan efisien untuk digunakan.
  5. Memiliki waktu kontrol dan temperatur yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan jenis peralatan yang dibersihkan dan disterilisasikan.

Kekurangan

Selain mempunyai kelebihan, alat ini juga mempunyai kekurangan, antara lain sebagai berikut :

  1. Perlu kehati-hatian dalam pengoprasian untuk meminimalisir terjadinya kerusakan pada sejumlah komponen elektrikalnya khususnya trasnduser dan heater. Namun jika pada kondisi tertentu dimana terjadi masalah pada unit alat ultrasonic cleaner, disarankan melakukan service ke agen pemegang merk alat tersebut atau bisa juga menggunakan suplier yang melayani service alat laboratorium yang teman-teman percayai.
  2. Kapasitas ruang kontainer atau tank yang relatif terbatas karena umumnya ultasonic cleaner berukuran kecil dikarenakan lebih dikhususkan untuk peralatan berukuran kecil.
  3. Memerlukan penggantian media cairan sebagai media bantu pembersih dan sterilisasi secara berkala, karena jika sudah digunakan media cairan tersebut akan kotor.

Aplikasi Penggunaan Ultasonik Cleaner

Secara umum ultrasonic Cleaner dapat kita gunakan untuk membersihkan benda karena adanya kontaminan debu, karat, lemak, minyak, pigmen, ganggang, bakteri, jamur, flux agent, sidik jari, pengapuran , senyawa polishing, jelaga lilin, residu khamir, cairan biologi seperti darah, dll

Berikut ini beberapa kegunaan ultrasonic cleaner :

  • Membersihkan peralatan medis
  • Membersihkan alat laboratorium seperti : gelas kimia, ayakan laboratorium, komponen-komponen instrumen laboratorium, seperti spare part HPLC, Spektrofotometer AAS, dll
  • Membersihkan perhiasan (cincin, anting, gelang)
  • Membersihkan spare part mesin yang berkarat
  • dll

Bagian-Bagian Alat Ultrasonik Cleaner

Untuk lebih memahami mengenai alat ini, tentunya kita harus tahu bagian-bagian alatnya, berikut ini adalah gambaran umum komponen-komponen yang ada di ultrasonik cleaner ini :

komponen-komponen ultrasonik cleaner

Lihat pada huruf pada gambar diatas.

  • A. Stainless-steel transducer tank
  • B. Maximum filling level marking (Jumlah maksimum media cair yang dimasukkan dalam ultrasonik cleaner)
  • C. Plastic carrying handles (Untuk memindahkan alat jika diperlukan, bahkan pada saat kondisi alat panas pun kita akan merasa aman)
  • D. Operating panel (Tombol seting operasional alat dilakukan melalui operating panel ini)

 

bagian dalam tangki ultrasonik cleaner

  • A. Overflow
  • B. Level switch
  • C. Filling level marking for minimum level
  • D. Heating element inside the tank
  • E. Drain opening

bagian belakang alat pembersih ultrasonic

bagian samping pembersih ultrasonik

  • A. 2-way ball valve
  • B. Mains supply cable:
  • C. Connection for supply surface skimming
  • D. Connection drain overflow to a pump filter unit
  • E. Cover plate (maintenance opening) for heating and float switch
  • F. Connection supply for bottom scouring
  • G. 3-way ball valve for drain / supply
  • H. Nameplate

Cara Menggunakan Ultrasonic Cleaner Secara Umum

  1. Hubungkan stop kontak dengan sumber arus listrik.
  2. Buka tutup alat pada bagian atas dan letakkan stainless steel basket ke dalam kontainer / tangki alat.
  3. Isikan media cair dengan jumlah yang direkomendasikan alat (antara batas bawah dan batas atas)
  4. Masukkan alat / komponen yang akan dibersihkan ke dalam ultrasonic cleaner yang sudah terisi dengan media cair.
  5. Lakukan pengaturan alat :
    • Jika ingin menggunakan panas putar tombol pengatur suhu sesuai dengan suhu yang diinginkan.
    • Putar tombol pengatur kekuatan getaran (amplitude) sesuai kekuatan getaran yang diinginkan.
    • Putar tombol pengatur waktu sesuai lamanya waktu yang diinginkan.
  6. Alat akan bekerja sesuai dengan pengaturan yang telah dilakukan.
  7. Jika alat sudah selesai digunakan, bersihkan alat, buat media cair melalui kran pembuangan, dan bersihkan bagian-bagian dalam alat ultrasonik cleaner.

Cara Membersihkan Karat Dengan Ultrasonic Cleaner

Alat dan Bahan :

  • Air bersih, bisa air minum / air distilasi
  • Mangkok plastik tipis yang sudah dibolongi untuk melindungi Ultrasonic cleaner dari benda yang ingin kita bersihkan.
  • Cairan sabun atau sabun cair 1 sendok

Langkah Kerja

  • Tambahkan air kedalam ultrasonik cleaner. Di dalam alat ultrasonic cleaner tersebut biasanya ada tanda batas minimum dan maksimum jumlah air yang harus dimasukkan.
  • Tambahkan cairan sabun satu sendok dan aduk supaya merata
  • Nyalakan alat dengan power yang kecil terlebih dahulu misalnya : 30 watt selama 10 menit untuk menghilangkan gelembung-gelembung udara dari sabun karena hal ini akan menghilangkan efektivitas pembersihannya.
  • Nyalakan alat dan biarkan selama 10 menit.
  • Setelah 10 menit, masukkan mangkok yang sudah dibolongi ke dalam alat dan masukkan benda-benda yang ingin kita bersihkan.

Catatan:

Pada saat menaruh benda yang ingin dibersihkan jangan sampai berdempetan.

  • Seting alat pada 50 watt selama 30 menit.
  • Nyalakan alat
  • Setelah selesai ambil benda yang dibersihkan yang terdapat pada mangkok bolong tersebut, pastikan menggunakan sarung tangan karena kondisi benda tersebut pasti dalam keadaan panas.
  • Setelah pemakaian ini air di dalam kontainer / tangki ultrasonic cleaner akan kotor.
  • Buang air melalui kran pembuangan dan bersihkan alat ultrasonic cleaner.

Semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *