Sepatu safety atau dikenal juga dengan safety shoes merupakan salah satu alat pelindung diri yang wajib digunakan ketika kita bekerja di lingkungan industri. Sepatu ini berperan melindungi kita dari kecelakaan kerja khususnya di bagian kaki.
Artikel ini akan sedikit membahas mengenai safety shoes tersebut, mulai dari jenis dan fungsinya, hal-hal yang harus kita pertimbangkan sebelum membelinya, serta sekaligus jawaban dari pertanyaan kenapa safety shoes yang masih baru, belum pernah dipakai, dan disimpan dalam waktu yang lama, namun ketika kita pakai malah sol nya rusak atau mengelupas, berikut dengan cara membaca bulan dan tahun produksi dari safety shoes tersebut.
Tanpa panjang lebar.. yuk kita mulai pembahasannya.
Daftar Isi
Jenis dan Fungsi Sepatu Safety
Sepatu safety adalah sepatu yang digunakan oleh seseorang untuk menghindari risiko kecelakaan kerja.
Sepatu jenis ini dirancang sedemikian rupa untuk melindungi bagian kaki dari benda berbahaya yang dapat melukai kaki, antara lain untuk melindungi dari berbagai cairan panas, bahan kimia, benda tajam, benda berat, tempat kerja yang licin atau basah, dan bahaya listrik yang dapat menimbulkan cidera.
Sepatu safety terbuat dari bahan kulit yang dipadukan dengan bagian metal, sedangkan pada bagian bawahnya terbuat dari bahan karet tebal.
Jenis-Jenis Sepatu Safety
-
Safety Toe Shoes
Sepatu jenis ini memiliki pelindung di bagian ujung sepatu yang berfungsi untuk melindungi jari kaki dari kecelakaan kerja.
Umumnya sepatu ini digunakan oleh pekerja yang bersinggungan dengan produksi material berat seperti pekerja proyek, pabrik, dll.
-
Stell Insole Shoes
Sepatu safety jenis ini terdapat baja atau besi di dalam insolenya dengan tujuan menstabilisasi gerakan dan melindungi kaki pemakainya dari risiko terkilir atau masalah pada tulang kaki.
Umumnya sepatu safety ini digunakan oleh pekerja yang lebih banyak memakai fungsi kaki saat bekerja misalnya mengendarai motor, menghimpit pedal, mengendarai truk atau kontainer.
-
Metal Instep Footwear
Seperti safety shoes jenis insole, metal instep footwear juga memiliki pelindung yang terbuat dari material metal, besi, dan baja ringan.
Perbedaannya adalah material pelindung tersebut bukan disisipkan pada bagian insole sepatu, namun diletakkan pada bagian alas dan berbentuk lempengan.
Sepatu safety jenis ini sangat cocok digunakan oleh pekerja yang mempunyai risiko terkena benda tajam seperti di operator mesin bubut dimana pada saat proses pembubutan terdapat material-material (gram) hasil pembubutan yang tajam, di pabrik yang memproduksi kaca, baja, senjata, dll.
-
Metatarsal Shoes
Sepatu safety jenis ini didesain untuk pekerja yang seringkali mengangkat barang dan material berat, kontraktor, dll karena sepatu jenis ini dibuat khusus untuk melindungi bagian atas kaki.
-
Heat Resistant Shoes
Sepatu safety jenis ini didesain untuk melindungi kaki terbakar dari bahaya-bahaya panas di lingkungan kerja karena material sol sepatu yang khusus tahan api dengan tingkat leleh mencapai lebih dari 300 °C.
Sepatu ini tentunya sangat cocok bagi teman-teman yang bekerja di area yang terdapat pipa-pipa panas, misalnya teknisi yang bertanggung jawab pada mesin boiler atau ketel uap.
-
Electrical Hazzard Shoes
Bagi para pekerja dengan risiko yang berkaitan dengan aliran listrik, maka electrical hazzard shoes sangat cocok untuk digunakan karena safety shoes jenis ini memang dirancang dengan menggunakan sol khusus yang bisa melindungi pekerja dari aliran listrik sehingga sangat direkomendasikan digunakan pekerja PLN, PLTU, ataupun pekerja lainnya yang berhubungan dengan tegangan listrik.
5 Faktor yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Membeli Safety Shoes
Saat ini banyak sekali produk & model sepatu safety yang beredar di pasaran, namun apakah sudah sesuai dengan standar kebutuhan safety di tempat kerja?
Berikut 5 tips memilih sepatu safety yang tepat untuk kebutuhan kerja di area industri.
-
Perhatikan Standar Keamanan
Pastikan standar keamanan dan tingkat keamanan yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan kerja kita.
Standar keamanan sepatu safety untuk bekerja di industri kelistrikan tentunya berbeda dengan kebutuhan di industri konstruksi, minyak dan gas atau industri kimia.
Safety shoes harus memenuhi standar internasional seperti ASTM atau standar nasional seperti SNI, yang mengatur persyaratan minimal yang harus dimiliki agar dapat memberikan perlindungan maksimal.
Informasi standar keamanan yang digunakan, tahun produksi dan detail lainnya biasanya tercetak di bagian lidah sepatu.
Komunikasikan standar persyaratan keselamatan sepatu dengan petugas K3L tempat kita bekerja.
Petugas K3L atau bagian HSE umumnya akan membuat dokumen HIRADC yang dijadikan pandungan pemilihan sepatu safety ini untuk area-area yang ditentukan.
-
Ukuran Sepatu
Pastikan ukuran sepatu sesuai dengan ukuran kaki kita dengan mencobanya langsung menggunakan kaos kaki.
Ukuran sepatu safety yang baik adalah terdapat celah kecil di ujung kaki agar saat terjadi benturan tidak terbentur langsung.
Pastikan juga bahan sepatu bertipe keras atau dapat merenggang.
Jika sepatu berjenis bahan keras, maka carilah ukuran yang sedikit lebih lebar.
-
Tinggi Sepatu
Pastikan tinggi sepatu diatas mata kaki dan tidak terlalu ketat saat digunakan.
Sepatu safety dengan tinggi diatas mata kaki dapat melindungi kaki bagian bawah, sedangkan bagian atas yang agak longgar dapat memudahkan pergerakan.
-
Berat dan kenyamanan
Pastikan sepatu safety tidak terlalu berat dan nyaman digunakan saat berjalan.
Sepatu safety yang terlalu berat dan kaku, selain tidak nyaman digunakan juga berpotensi membuat kaki cepat lelah dan mengakibatkan cedera.
-
Kualitas dan Ketahanan Sepatu
Pastikan teman-teman mendapatkan informasi yang jelas saat membeli sepatu safety, meliputi bahan & material yang digunakan, spesifikasi safety dan cara merawatnya.
Teman-teman bisa mempertimbangkan untuk membeli sepatu safety untuk produk yang sudah terbukti kualitas yang dijualnya.
Kenapa Sepatu Safety Belum Dipakai Bisa Rusak?
Beberapa orang bertanya-tanya, ketika mereka mendapatkan sepatu safety dari departemen HSE, masih baru, belum pernah dipakai, disimpan, namun ketika dipakai kok malah sol nya rusak?
Adakah yang juga mengalaminya?
Aneh bukan, umumnya yang kita ketahui jika sepatu pada umumnya semakin lama kita simpan maka umurnya juga semakin lama.
Namun kok berbeda dengan sepatu safety?
Sepatu safety yang disimpan selama 1 tahun dan tidak dipakai, namun ketika dipakai malah rusak.
Kenapa hal tersebut bisa terjadi?
Bagian yang sering mengalami kerusakan pada safety shoes padahal tidak dipakai adalah bagian solnya. Hal ini dikarenakan bahan yang digunakan berbeda dengan sepatu pada umumnya.
Jika sepatu kets, sepatu pantofel terbuat dari karet pada solnya, namun pada safety shoes solnya terbuat dari polyurethane yang lapisan bawah dan TPU atau thermoplastic polyurethane pada lapisan bawahnya.
Bahan tersebut bukanlah bahan padat pada awalnya, namun berupa cairan kental seperti gel yang disuntikkan pada cetakan sepatu dan mengalir pada bagian bawah sepatu dan ketika dingin bahan tersebut menjadi sol sepatu.
Karena bahan polyurethane dan thermoplastic polyurethane inilah maka safety shoes memiliki keunikan sifat pada solnya, yaitu ketika safety shoes semakin dipakai, semakin terkena oli, dan terkena panas dan air menyebabkan sol tersebut semakin kuat.
Akan tetapi sol polyurethane tersebut ketika disimpan di dalam ruangan di lemari atau di gudang tanpa dipakai sama sekali maka bahan polyurethane tersebut akan pecah-pecah dan mengelupas dengan sendirinya.
Lalu pertanyaannya adalah ketika saya ingin membeli sepatu safety bagaimana kita tahu kalau sepatu safety tersebut buatan atau produksi baru atau bukan sisa stock atau sepatu yang solnya akan expired?
Nah kita bisa lihat dibagian bawah solnya dimana terdapat lingkaran kecil seperti contoh pada gambar dibawah ini.
Lingkaran kecil tersebut merupakan penanda kapan sepatu safety tersebut diproduksi.
Pada angka dan garis-garis pada lingkaran luar menunjukkan bulan produksi, dan angka pada lingkaran tengah merupakan tahun produksi.
Pada gambar diatas maka sepatu safety tersebut diproduksi pada bulan februari tahun 2018.
Ketika kita mengetahui bulan dan tahun produksi tahun tersebut maka expired datenya adalah 1 tahun kemudian.
Sehingga disarankan kita membeli safety shoes yang produksinya belum 1 tahun supaya ketika kita pakai maka bisa awet bisa bertahan 2 – 4 tahun dari pemakaian pertama dengan syarat perawatannya juga dilakukan dengan baik.
Untuk merawat sepatu safety, secara umum kita bisa membersihkan kotoran yang menempel dengan lap basah kemudian kita angin-anginkan tanpa perlu dijemur terkena sinar matahari secara langsung.
Kesimpulan
Dalam suatu perusahaan yang menerapkan sistem manajemen K3 (Kesehatan Keselamatan Kerja), penyediaan alat pelindung diri merupakan salah satu kewajiban pengusaha, termasuk safety shoes.
Dengan mengetahui jenis-jenis sepatu safety berikut dengan pemahaman mengenai tahun produksi dari safety shoes tersebut, kita bisa memberikan pemahaman ke pekerja terkait supaya bisa merawat safety shoes tersebut.
Jangan sampai ada kejadian, pekerja menyimpan safety shoes dan belum pernah digunakan namun ketika akan digunakan solnya malah sudah mengelupas.
Semoga Bermanfaat.