Perhitungan (Air Change Hour) dan Prinsip Kalibrasi Balometer

Pada artikel kali ini kita akan membahas sedikit yang berhubungan dengan HVAC, atau khususnya tentang cara pengukuran airflow, perhitungan ACH (Air Change Hour) pada ruang serta prinsip kalibrasi balometer dimana alat ini adalah alat ukur aliran udara. Namun sebelum membahas mengenai hal-hal tersebut, ada baiknya kita memahami mengenai beberapa istilah / terminologi berikut ini :

  • Airflow adalah aliran / pergerakan udara.
    Contoh : Pergerakan udara dari inlet air yang masuk dari hepa filter di ceiling / plafon yang mengalir ke ruangan kemudian di hisap atau masuk ke Exhouse air atau saluran buang. Laju aliran udara atau air flow biasanya dinyatakan dengan satuan FPM

gambar aliran udara

  • Volume udara adalah Jumlah dari berapa banyak udara yang mengalir di dalam ruangan, Volume tersebut dinyatakan dengan satuan CFM atau Cubic Feet per Minute. CFM ini adalah satuan yang biasa muncul di alat ukur laju alir udara yang kita pakai, yaitu balometer dan anemometer. Gambar dibawah ini merupakan tampilan dari unit alat anemometer dan balometer.

kalibrasi balometer

Perbedaan dari kedua alat ini adalah jika menggunakan balometer maka yang muncul di displaynya sudah dalam satuan volume udara yang mengalir pada hepa filter, misal : pada titik hepa filter tersebut dengan luas ukurannya 24 x 48 inch. Di display balometer tersebut sudah dalam bentuk volume satuan CFM atau Cubic Feet per Minute.

Namun jika kita menggunakan alat anemometer maka satuan yang muncul masih dalam FPM (Feet per minute), atau belum dikonversi ke satuan volume. Jadi jika kita melakukan pengukuran dengan menggunakan Anemometer maka nanti kita harus mengukur di beberapa titik di luasan hepa filter itu, bisa 5 titik atau 6 titik tergantung dengan luas dari hepa filter itu sendiri, sehingga nanti kita harus melakukan penghitungan-perhitungan lebih lanjut, namun jika menggunakan balometer maka satuan yang muncul di display itu sudah dalam bentuk volume keseluruhan sehingga kita tidak perlu lagi menghitung di setiap titik nya.

Tampilan pengukuran dengan menggunakan balometer untuk beberapa brand alat saat inipun bisa langsung terhubung ke smartphone android kita dengan satuan volume atau CFM atau Cubic Feet per Minute mengalir pada satu hepa filter, dan hal ini tentunya akan sangat membantu kita dalam melakukan kegiatan pengukuran.

Contoh jika kita mengukur dengan alat balometer maka kita cukup melakukan pengukuran pada 5 titik saja sehingga nanti kita lebih mudah dan juga lebih cepat dalam melakukan pengukuran berapa flow keseluruhan atau berapa volume udara yang masuk kedalam ruang. Untuk beberapa alat balometer, hasil dari pengukuran tersebut bisa kita cetak secara langsung yang memberikan informasi mengenai waktu pengukuran, volume udara yang masuk, suhu udara di hepa filter yang kita ukur tersebut atau suhu udara yang kita ukur, namun karena ini penguukuran laju alir udara maka kita tetap fokus hasil volume udara yang mengalir pada masing-masing hepa filter.

Cara Menghitung Air Changes Per Hours (ACH)

Pengertian Air Changes Per Hours (ACH) adalah Jumlah pergantian udara yang terjadi dalam waktu satu jam di suatu ruangan, Air Changes Per Hours (ACH) atau pergantian udara ini sangatlah penting karena menjadi standar yang harus kita penuhi, jika kita melakukakan instalasi tata udara pada ruang-ruang cleanroom / bersih.

Berikut ini adalah tabel panduan ketika kita mendesain sebuah ruangan bersih atau ruang cleanroom, disini kita mencoba untuk menghitung clean room dengan kelas 10.000 Micron, dimana diketahui bahwa nilai Air Changes Per Hours (ACH) nya adalah antara 20-40 kali per jam dimana artinya minimal 20 dan maksimal 40.

tabel air change hour

Cara untuk mengetahui berapa nilai Air Changes Per Hours (ACH) yang seharusnya kita penuhi sebelum kita melakukan instalasi tata udara di ruang cleanroom sangatlah sederhana yaitu kita harus mengetahui dulu Berapa Air Changes Per Hours (ACH) serta berapa volume udara yang kita butuhkan untuk memenuhi standar (lihat nilai pada tabel diatas)

Nilai Air Changes Per Hours (ACH) berdasarkan tabel adalah antara 20-40. Untuk perhitungan kita ambil contoh yang paling kecil yaitu 20 kali perjam, maka cara menghitungnya adalah :

Jadi target minimal flow udarannya adalah volume ruang x Air Changes Per Hours (ACH) -> Lihat data pada tabel diatas.

Kita lihat dari tabel diatas antara 20 – 40, kita mengambil yang 20 kali sebagai contoh ruangan OK

Lebar : 5,85 meter
Panjangnya : 6,85 meter
Tinggi : 3 meter
Maka volume ruang tersebut adalah 120,2 M3

Kemudian Air Changes Per Hours (ACH) kita lihat tabel adalah 20 kali, maka kita menggunakan 20 kali per jam. Maka target flow udara yang masuk kedalam ruangan volume totalnya adalah :

120,2 M3 x 20 = 2404 CMH (Cubik meter per hour)

Sehingga target dalam ruangan dengan volume ruang 120.2 M3 ini volume udara yang mengalir kedalam ruangan yang disupply itu minimal adalah 2404 CMH.

Nilai tersebut kita gunakan acuan untuk menentukan Booster fan itu harus mampu memberikan supply udara minimal 2404 CMH.

5 buah hepa filter

Misal hasil pengukuran dengan menggunakan balometer (total flow udara) di ruangan menghasilkan data sebagai berikut :

V = Total flow Udara

V = V1 + V2 + V3 + V4 + V5 + V6

V1 = 334
V2 = 351
V3 = 325
V4 = 330
V5 = 345

Maka total keseluruhan volume udara yang mengalir melalui 5 hepa filter kedalam ruangan adalah :
Maka V = 1685 CFM Atau jika dikonversi menjadi V = 2847 CMH

Kemudian kita akan mencocokkan Apakah instalasi tata udara yang kita pasang tadi yang sudah kita ukur menggunakan balometer tadi sesuai dengan ketentuan yang ditentukan bahwasanya harus minimal 20 kali ACH nya Apakah sudah benar apa belum.

Maka bisa kita hitung menggunakan rumus seperti ini :

ACH = V Udara / V Ruang
ACH = 2847 CMH / 120.2 M3
ACH = 23,68 Kali / Jam

Sehingga jika kita tadi mengambil batas paling rendah yaitu 20 kali per jam ACH nya sesuai dengan tabel yang kita tampilkan diatas maka instalasi tata udara yang kita pasang pada ruangan tersebut sudah memenuhi standar ACH nya.

Bagian-bagian Alat Balometer :

Untuk mempelajari bagian dari alat balometer, maka kita gunakan contoh produk Alnor ELectronic Ballanciong TOol Model EBT730 / EBT731. Berikut ini adalah tampilannya :

alat balometer

Unit ini merupakan salah satu unit yang banyak digunakan karena dapat digunakan untuk dalam proses commisioning HVAC, pengetesan ruangan bersih dan biological safety cabinet, lemari asam, dll.

Fungsinya juga tidak terbatas untuk mengukur aliran udara saja, namun bisa digunakan untuk mengukur temperature, kelembaban udara, dan kecepatan udara.

Bagian utama dari alat ini adalah :

1. Micromanometer

Merupakan unit pengukur dari beberapa parameter yang telah disebutkan diatas. Unit ini mempunyai fitur penyimpan data dimana data tersebut dapat di download di PC menggunakan software. Bagian-bagian alat micrometer tersebut bisa dilihat pada gambar dibawah ini.

display balometer

2. Flow Hood

bagian bagian alat balometer

Bagian bagian Flow Hood  seperti yang kita lihat pada gambar diatas :
No. 1 : Fabric Hood – Basic Hood Asembly
No. 2 : Base allow micromanometer to be attached
No. 3 : Micromanometer with display
No. 4 : Flap Actuator
No. 5 : Read SwitchPada bagian capture hood

3. Capture Hood Stand

Asesoris ini didesain untuk memudahkan pengukuran, karena terdapat roda dibagian bawahnya, maka dalam melaukan pengukuran kita tidak perlu capek-capek dengan mengangkat unit balometer itu sendiri, melainkan cukup dengan mendorongnya. Untuk pembacaan hasil pengukurannyapun dapat kita lihat menggunakan android yang tentunya menggunakan software yang telah kita download sebelumnya.

stand balometer

Contoh Sertifikat Kalibrasi Balometer :

contoh sertifikat kalibrasi balometer

Gambar diatas merupakan contoh dari sertifikat kalibrasi balometer, dapat dilihat bahwa unit tersebut dikalibrasi dengan beberapa parameter yaitu temperature, differential pressure, barometer, dan flow meter nya, dimana hasil pengukuran alat balometer tersebut dibandingkan dengan standar yang tertelusur ke satuan SI.

Jika teman-teman ada yang ingin melakukan kalibrasi balometer bisa menggunakan suplier tempat dimana membeli unit tersebut, atau juga bisa menggunakan jasa kalibrasi disini.

Referensi :

Sumber gambar : https://tsi.com/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *