Pengertian dan Perbedaan Kelas Biological Safety Cabinet
Daftar Isi
Pengertian Biological Safety Cabine
Ketika bekerja dalam laboratorium tentunya harus ada prosedur perlindungan utama atau primary barrier yaitu alat pelindung diri (APD) yang wajib kita kenakan yang tujuannya adalah melindungi personal laboratorium dari bahan-bahan / dari kontaminasi yang ada di dalam laboratorium. Primary barier selain Alat pelindung diri maka kita juga mengenal Biological Safety Cabinet (BSC), Lemari Asam, dan Laminar Air Flow (LAF), kemudian pelindung yang kedua adalah ruangan laboratorium itu sendiri, jadi memang secara ideal untuk ketiga unit ini BSC, LAF, dan lemari asam harus ada ruangan khusus di dalam laboratorium sehingga tujuan sebagai secondary barrier atau pelindung yang kedua tercapai, contohnya jika ada kasus tumpahan / cipratan tidak akan berbahaya bagi personil laboratorium yang lain dan juga tidak berbahaya bagi lingkungan sekitarnya.
Perbedaan Biological Safety Cabinet dan Laminar Air Flow Serta Lemari Asam
Ketiga instrument yang ada di laboratorium tersebut mempunyai perbedaan pada tipe-tipe aliran udaranya dimana hal ini pemilihannya tergantung dengan jenis pekerjaan dan bahan atau sampel yang akan dikerjakan. Berikut ini adalah ilustrasi dari diagram airflow untuk ketiga instrument tersebut.
Untuk Bio Safety Cabinet (BSC), sesuai dengan namanya instrument ini digunakan ketika kita bekerja dengan agen-agen biologis yang cukup berbahaya / mungkin tidak berbahaya tetapi bisa menimbulkan masalah atau isu-isu kesehatan maupun isu-isu lingkungan. Secara umum Bio Safety Cabinet (BSC) akan melindungi personel yang bekerja, sampel atau bahan yang sedang kita kerjakan, dan juga melindungi lingkungan karena di dalam BSC udara yang masuk dan udara yang keluar itu disaring oleh suatu filter sehingga akan aman bagi personel, sampel, lingkungan.
Untuk lemari asam dapat dilihat pada gambar diatas bahwa udara yang masuk karena memang sifat lemari asam adalah menarik udara yang ada di luar kemudian nanti akan dikeluarkan menuju suatu saluran dan menghindari bahan yang ada di dalam lemari asam Itu mencemari area luar, mengenai personil dan juga langsung keluar laboratorium, tetapi untuk lemari asam umumnya tidak dilengkapi dengan filter khusus seperti pada pada unit BSC, kalaupun ada filter secara kualitas juga standar sehingga tidak melindungi lingkungan karena uap bahan kimia dan sejenisnya itu dibuang ke lingkungan memang masih dapat menimbulkan risiko atau dengan kata lain untuk lemari asam memang itu melindungi hanya melindungi personel saja.
Untuk Clean Bench Atau Laminar Air Flow dimana dapat dilihat pada gambar diatas bahwa udara yang masuk disaring terlebih dahulu dari bawah ini disaring kemuian dikeluarkan menuju ke kita yang sedang bekerja sehingga unit ini disarankan untuk digunakan ketika kita bekerja dengan bahan-bahan yang nonpatogen.
Sehingga bisa disimpulkan untuk laminar air flow ini hanya melindungi bahan sedangkan kita sebagai personel dan lingkungan itu tidak terlindungi dan pastikan dalam bekerja kita menggunakan APD yang cukup dan bahan bahan yang kita tangani tidak mengganggu kesehatan termasuk juga bahan kimia dan bahan kimia berbahaya.
Pengertian Biological Safety Cabinet (BSC)
Biological Safety Cabinet (BSC) adalah suatu kabinet tertutup, berventilasi, serta bertekanan negatif yang digunakan dalam laboratorium. Fungsi Biosafety Cabinet (BSC) ini adalah melindungi personil laboratorium, produk atau sampel dan lingkungan dari paparan biohazard dan kontaminasi silang selama bekerja, jadi seperti yang sudah dituliskan diatas BSC ini memang dikhususkan jika kita bekerja dengan agen-agen biologis yang berbahaya atau biohazard dan tentunya melindungi tiga komponen yaitu personal, produk, dan juga lingkungan
Berdasarkan Kegunaannya BSC Diklasifikasikan menjadi :
- BSC Class I
- BSC Class II, untuk class ini terdir dari tipe A1 ; A2 ; B1 ; danB2
- BSC Class III
Kemudian didalam Biosafety Cabinet tersebut kita mengenal adanya filter, meskipun sebetulnya filter atau penyaring ini juga terdapat di laminar air flow atau beberapa tipe lemari asam, Filter tersebut yang kita kenal sebagai HEPA – Filter (High efficiency Particular Air), jadi pada BSC terebut terdapat filter pada sistem supply udara dan sistem pengeluarannya. sehingga udara yang masuk itu bersih, udara yang keluar juga bersih kecuali untuk BSC class I yang tidak memiliki hepa filter.
Hepa filter ini mempunyai fungsi untuk menyaring partikel yang berukuran kecil sehingga bakteri, spora, virus akan terperangkap di filter sehingga HEPA Filter ini harus diganti secara berkala.
Kapan Menggunakan Bio Safety Cabinet Class I, II, atau III ?
Pemilihan Biological Safety Cabinet (BSC) inu didasarkan pada :
- Jenis organisme yang akan ditangani
Sehingga kita harus mengetahui organisme akan kita tangani apakah termasuk kategori patogen atau tidak, hal tersebut harus kita identifikasi dari awal misalnya : kita bekerja dengan hanya E Coli, maka mungkin itu bisa dilakukan dengan BSC Tipe I atau laminar flow saja.
- Manipulasi yang akan dilakukan
Misalnya : kita mau melakukan pemindahan atau kultur virus atau bakteri, kemudian kita mau isolasi bakteri dari jaringan manusia yang terinfeksi karena nanti akan berpengaruh pada proses selama dalam BSC contohnya : Akan menimbulkan cipratan, menimbulkan aerosol, dll
- Penggunaan bahan kimia toksik dan radioaktif, Hal ini juga harus menjadi pertimbangan kita ketika kita memilih tipe BSC.
BSC Class I
- Melindungi personel dan lingkungan tapi tidak melindungi sampel, jadi udara yang masuk itu tidak difilter
- Sistem sirkulasi udara sama dengan lemari asam
- Dilengkapi HEPA Filter pada sistem exhaust
- Udara yang masuk tidak difiler sehingga sampel tidak terlindungi
- Kecepatan udaranya 75 fpm (feed per minute) jadi hampir dipastikan udara itu tidak ada yang keluar dari dalam kabinet meskipun bagian depannya dibuka, udara tersebut akan bersirkulasi seperti pada gambar dengan kecepatan tertentu
- Biasanya digunakan untuk bekerja dengan Agent yang tidak terlalu berbahaya, misalnya : bekerja dengan suatu jaringan lemak / membuat suspensi
BSC Class II
Untuk BSC Class II sudah mampu untuk melindungi personel, lingkungan, dan juga sempel karena udara yang masuk dan udara yang keluar sudah disaring oleh HEPA Filter. Jadi mirip dengan laminar air flow untuk udara masuknya yang disaring namun berbeda untuk udara yang keluar karena pada laminar air flow tidak disaring dan langsung mengenai personel dan lingkungan. Seperti yang sudah diinfokan sebelumnya jika BSC class II ini juga terbagi lagi menjadi A1 ; A2 ; B1 ; dan B2. Untuk perbedaannya dapat diilustrasikan melalui gambar dibawah ini.
BSC Class III
Kalau kita lihat pada gambar, udara yang masuk maupun yang keluar disaring oleh HEPA Filter
Bagian samping untuk memasukkan barang-barang yang akan digunakan termasuk sampel juga masuknya lewat E terlihat seperti semacam loker kecil yang menyambung ke dalam BSC nya. Untuk BSC tipe III ini sudah ada bagian khusus untuk sarung tangannya, namun tetap disarankan dalam bekerja kita juga menggunakan sarung tangan / gloves yang sekali pakai.
Kemudian di bagian B ini menunjukkan aliran udara dimana aliran udara hanya memutar di bagian B saja, kalaupun keluar akan tersaring dengan HEPA Filter terlebih dahulu, sehingga BSC tipe ini memang meminimalisir kontak langsung antara personel dengan sampel dan juga memastikan bahwa udara yang keluar itu aman untuk lingkungan.
Untuk BSC tipe ini ada yang langsung dikeluarkan ke lingkungan untuk udara buangannya namun ada juga yang bersirkulasi di dalam area B tersebut, dimana hal ini tergantung dengan Tipe nya.
Hal-Hal yang Harus diperhatikan Ketika Bekerja dengan BSC
1. Penempatan BSC dalam laboratorium
Usahakan lokasinya itu terisolir terpisah dari kegiatan-kegiatan lain terutama dari kalau lintas dan juga daerah yang berpotensi menimbulkan gangguan aliran udara, misalnya dekat dengan pintu, terlalu dekat dengan instrumen-instrumen lain seperti autoklaf, HPLC, dll. Dan jarak dengan dinding samping atau belakang minimal 30-35 cm atau tidak boleh juga terlalu rapat.
2. Pada Saat Mulai Mengoperasikan BSC
Matikan lampu UV, kemudian nyalakan blower dan lampu penerangan selama kurang lebih 15 menit, dekontaminasi permukaan BSC termasuk barang-barang yang akan dimasukkan ke dalam BSC (botol larutan, cawan petri, dll)
Referensi : www.youtube.com/watch?v=ztBBelyymxk&t=123s
Kalibrasi Biological Safety Cabinet (BSC)
Dengan beberapa parameter yang berdampak penting baik bagi personel yang melakukan analisa, lingkungan, dan sampel itu sendiri, maka kalibrasi biological Safety Cabinet (BSC) harus dilakukan. Untuk perusahaan yang memiliki hanya 1 atau 2 BSC disarankan melakukan kalibrasi eksternal untuk lebih menghemat budget pengeluaran. Untuk mendapatkan penawaran harga kalibrasi biosafety cabinet ini teman-teman bisa klik tombol dibawah ini.
Sentra Kalibrasi Industri – Pusat Jasa Kalibrasi Alat Ukur
Copyright 2021