Alat-Alat Meteorologi dan Klimatologi

Pada artikel kali ini kami akan memperkenalkan alat-alat dari meteorologi dan klimatologi, namun sebelum itu ada baiknya kita mengetahui apa sih itu meteorologi dan klimatologi itu sendiri.

  • Meteorologi adalah ilmu yang mempelajari mengenai keadaan rata-rata cuaca pada wilayah dan waktu tertentu
  • cuaca adalah keadaan atmosfer pada saat dan wilayah relatif postif dan jangka waktu yang pendek
  • sedangkan Iklim adalah rata-rata cuaca yang dingin dalam jangka waktu yang panjang dengan jangka yang luas, Iklim dikelompokkan berdasarkan garis lintang dan garis bujur serta suhu di wilayah tersebut

Jadi darimana kita bisa mendapatkan informasi mengenai cuaca dan iklim? ya betul jadi kita dapat mengambil atau mendapatkan informasi mengenai cuaca dan iklim dari badan meteorologi klimatologi dan geofisika atau lebih dikenal dengan BMKG.

Nah, BMKG ini merupakan suatu lembaga pemerintah yang berfungsi untuk melaksanakan tugas di bidang meteorologi klimatologi dan geofisika

Berikut ini adalah alat untuk pengukuran meteorologi dan Klimatologi.

Gun Belani

Alat-Alat Meteorologi dan Klimatologi gun belani
Gun Belani berfungsi untuk mengukur total radiasi dari matahari selama 1 hari sejak matahari terbit hingga terbenam. Satuan dari alat ini yaitu kalori per sentimeter persegi per menit dilakukan pukul 07.00 WIB

Bagian-bagian dari alat Gun Belani :

A. bola kaca
B. bola tembaga hitam
C. karet penyangga
D. tempat alat atau causing
E. tabung Buret
F. aquades

Cara kerja alat gun belani yaitu selama terjadi pancaran radiasi oleh matahari terjadi penyerapan kalor oleh bola tembaga hitam, panas hasil serapan tersebut digunakan untuk menguapkan aquades yang terdapat didalamnya, uap yang dihasilkan masuk dalam receiver karena terjadi perbedaan suhu antara bola. Tembaga hitam dengan tabung Buret, uap air akan mengembun dan akhirnya mengumpulkan dalam dasar alat ukur. Pengamatan dilakukan dengan mencatat kita air yang terdapat pada dasar receiver setelah dibalik dan mencatat jumlah air terkumpul pada dasar receiver setelah terjadi pengembunan selama 24 jam

Campbell Stokes

bagian-bagian campbell stokes
Campbell stokes berfungsi sebagai alat pencatat lama penyinaran matahari. Satuan ukuran campbell stokes adalah satuan waktu (jam) atau persen. Adapun Pengamatan dilakukan pada pukul 06.00 WIB s/d 18.00 WIB.

Bagian-bagian alat campbell stokes :

A. Bola kaca pejal dimana bola ini harus selalu dalam keadaan bersih
B. Pias melintang barat-timur
C. Posisi kemiringan sesuai lintang
D. Kaki menghadap utara dimana kaki dalam keadaan dibaut dengan kuat

Prinsip kerja campbell stokes ini adalah sinar matahari yang jatuh pada bola kaca akan difokuskan dan jatuh pada kertas pias, sinar yang difokuskan tersebut akan membakar kertas pias. Pergerakan matahari dari timur ke barat karena adanya rotasi bumi akan menggeser pembakaran pada kertas pias. saat pengamatan pada jam 18.00 waktu setempat kertas pias diangkat dan diganti kemudian dibaca jejak pembakarannya dengan menggunakan papan skala untuk memperoleh data berapa lama matahari bersinar

Aktinograf

prinsip kerja aktinograf
Actinograf ini berfungsi sebagai alat pencatat Radiasi matahari, satuan dari actinograf adalah kalori per sentimeter persegi per menit. Jam Pengamatan dilakukan untuk aktinograf ini dilakukan pada pukul 07.00 WIB.

Bagian-bagian actinograph adalah sebagai berikut :

A. Glass Dome atau bulatan bola gelas
B. Sensor yang terdiri dari masing-masing dua strip bimetal yang bercat hitam dan putih
C. Plat pengatur bimetal
D. Mekanik pembesar
E. Tangkai dan pena pencatat
F. Drum clock atau silinder berputar yang dilengkapi dengan kertas pias
G. kontainer silica gel
H. Bagian dasar
I. Penutup atau cover
J. Pengatur atau perata-rata air

Prinsip kerja aktinograf adalah perbedaan panjang akibat adanya perbedaan temperatur, kemudian bimetal diatur sedemikian rupa sehingga bila kedua lempengan logam berada pada temperatur yang sama maka pena akan menunjukkan angka nol (0), kemudian jika terdapat Radiasi matahari yang mengenai lempengan-lempengan tersebut, lempengan yang berwarna hitam akan menyerap panas lebih banyak sehingga logam hitam tersebut lebih panjang dibandingkan dengan logam berwarna putih yang sifatnya kurang menyerap panas.

Di antara lempengan tersebut disambung dengan pena yang apabila terjadi perubahan temperatur menyebabkan perubahan panjang sehingga potongan lempengan logam tersebut akan menggerakkan pena secara naik turun, makin besar intensitas Radiasi matahari yang mengenai lempengan logam maka makin besar pula perbedaan temperatur kedua logam tadi. Semakin besar perbedaan temperatur semakin besar pula perbedaan panjang sehingga pena bergerak semakin tinggi.

Nah sistem pencatatan pena pada pias dilakukan secara mekanis, pena bergerak naik turun pada pias yang digulung pada silinder sehingga dapat membuat jejak atau grafik pada kertas pias yang direkatkan pada silinder yang berputar. Kertas pias tersebut terdapat skala waktu dan satuan luas. Dari kertas pias tersebut dapat kita peroleh hasil rekaman intensitas Radiasi matahari total di suatu tempat selama waktu tertentu atau harian ataukah mingguan.

Termometer tanah

cara kerja termometer tanah
Termometer Tanah ini berfungsi untuk mengukur suhu tanah. Satuannya yang digunakan adalah derajat Celcius. Jam Pengamatan dilakukan pada pukul 07.00 ; 13.30 ; 18.30 WIB. Termometer ini terbagi dua yaitu termometer tanah gundul dan termometer tanah berumput

Bagian-bagian termometer tanah :

A. enam buah termometer tanah yang didesain khusus untuk mengukur suhu tanah
B. 5 buah besi penyangga untuk termometer pada kedalaman 0-20 cm
C. 2 buah pipa pelindung untuk termometer pada kedalaman 50-100 cm

prinsip kerja termometer tanah sama dengan prinsip kerja termometer bola kering hanya sumber kalornya berasal dari tanah.

Sangkar meteorologi

prinsip kerja sangkar meteorologi
Sangkar meteorologi ini berfungsi untuk tempat alat-alat pengukur yang bertujuan agar terhindar dari matahari langsung dan pengaruhnya sepehujan dan radiasi panas langsung dari luar

Satuan yang digunakan yaitu derajat celcius dengan jam pengamatan dilakukan pada pukul 07.00 ; 13.30 dan 18.00 WIB.

Perlu kita ketahui bahwa sangkar meteorologi ini terdapat beberapa jenis termometer yaitu :
1. termometer bola kering
2. termometer bola basah
3. termometer maksimum
4. termometer minimum

Cara kerja sangkar meteorologi adalah termometer bola kering dan bola basah diamati setiap jam sedangkan termometer maksimum diamatinya setiap 19.00 WIB dan untuk termometer minimum diamati 07.00 WIB. Setelah melakukan pengamatan kita harus menutup sangkar meteorologi agar tidak mempengaruhi perubahan suhu didalam sangkar meteorologi

Asrs atau Automatic solar Radiation Station

alat meteorologi dan klimatologi

Asrs ini berfungsi untuk mencatat pantulan sinar matahari dari bumi dan mengukur radiasi Global dari matahari

Asrs memiliki dua sensor yaitu :

1. Sensor pyranometer yang berfungsi untuk mengukur identitas atau ukuran besarnya Radiasi matahari dalam satu hari
2. sensor pyrheliometer berfungsi untuk mengukur langsung dalam satu hari asrs berkaitan dengan sensor pyranometer.
Kedua alat ini saling berkaitan dan sama-sama berfungsi untuk mengukur besaran densitas atau Radiasi matahari dalam satu hari

Alat Ukur Hujan Atomatis Hellman

Alat Ukur Hujan Atomatis Hellman

Alat Ukur Hujan Atomatis Hellman berfungsi sebagai alat ukur pencatat intensitas curah hujan. Jam pengamatannya dilakukan pada pukul 07.00 WIB

Bagian-Bagian Alat Ukur Hujan Atomatis Hellman :

A. Bibir atau mulut corong
B. Lebar corong
C. Tempat kunci / gembok
D. Tangki pelampung
E. Silinder jam tempat meletakkan pias
F. Tangki pena
G. Tabung tempat pelampung
H. Pelampung
I. Pintu penangkar hujan
J. Alat penyimpan data
K. Alat pengatur ringgi rendah selang gelas
L. Selang gelas
M. Tempat kunci
N. Panci pengumpul air hujan bervolume

Cara kerja pada alat ini pada setiap Pengamatan dilakukan setiap hari pada jam-jam tertentu Meskipun cuaca dalam keadaan baik atau hari sedang cerah. Alat ini mencatat jumlah curah hujan yang terkumpul dalam bentuk garis vertikal yang tercatat pada kertas pias, alat ini memerlukan perawatan yang cukup intensif untuk menghindari kerusakan yang sering terjadi. Pemasangan alat ini sama seperti penakar hujan lainnya bertujuan mendapatkan data jumlah curah hujan yang jatuh pada periode dan tempat-tempat tertentu

Demikian artikel mengenai Alat-Alat Meteorologi dan Klimatologi, Jika ada yang ingin ditambahkan silakan tulis di kolom komenter.

Referensi :

https://www.bmkg.go.id/

2 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *